Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

Transkripsi

1 1

2 KTI mrp Bentuk Komunikasi Tertulis yg menyajikan Argumen Keilmuan Berdasarkan Fakta. KTI sbg Media Komunikasi antara Penulis dengan Pembaca memerlukan Tatanan & Struktur Bahasa yg Logis & Efektif. Agar Makna dalam KTI dpt Serap dan Dipahami Pembaca. Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif. KTI harus menggunakan Bahasa yang Baku. Bahasa Baku/ Bahasa Standar adalah Ragam Bahasa yg memiliki Kemantapan Dinamis dan Kecendekiaan. Kemantapan Dinamis: Ragam Bahasa yg berupa Kaidah & Aturan yg Tetap, Tidak Dapat Berubah Setiap Saat. Kecendekiaan: Perwujudan dlm Kalimat & Paragraf mengungkapkan Penalaran/ Pemikiran yg Teratur dan Logis. 2

3 Memiliki Kaidah yg Resmi thd Ejaan, Kata, Kalimat & Paragraf. Kemantapan Kaidah Kecendekiaan Menulis mrp Salah Satu Keterampilan Berbahasa yg harus dikuasai seorang Penulis. Menulis sbg Keterampilan Berbahasa, memiliki Cakupan Pengertian yg lebih luas daripada Menulis Biasa. Oleh karena itu, Kegiatan Menulis KTI mencakup 3 Komponen, yaitu: 1. Ide atau Pengalaman 2. Bahasa yg Digunakan 3. Kerangka atau Sistematika Tulisan 3

4 Kompetensi Kemampuan, Kesanggupan, Kecakapan, Kekuatan Menulis Suatu kegiatan Produktif & Ekspresif dg memanfaatkan Struktur Bahasa & Kosakata Kompetensi mencurakhan pikiran dg Bahasa Tulis yg terstruktur Kompetensi berbahasa scr sistematis, produktif & ekspresif dgn memperhatikan kaidah kebahasaan. Kompetensi Mengembangkan dan Mengorganisasikan Ide/ gagasan. Kompetensi memadukan Lambang-lambang Kebahasaan dlm bahasa tulis. 4

5 . 5

6 6

7 Haryanto (2000), manfaat menulis Karya Ilmiah: 7

8 8

9 UNSUR-UNSUR KEBAHASAAN dalam Karya Tulis Ilmiah 9

10 UNSUR-UNSUR KEBAHASAAN DALAM KARYA TULIS ILMIAH Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM., MPH. NIP Menulis Karya Tulis Ilmiah berarti Menggunakan KATA dan FRASE, serta Ragam BAHASA TULIS. Ragam BAHASA TULIS tidak dapat dipisahkan dari EJAAN 10

11 EJAAN Penggambaran Bunyi bahasa dg kaidah tulis-menulis yg distandarisasi yg terdiri atas Aspek Fonologis, Morfologis dan Sintaksis. KATA Semakin banyak Kata yg dikuasai seseorang, semakin banyak pula Ide atau Gagasan yg dikuasainya dan yg sanggup diungkapkannya. Penguasaan Kata dan Pilihan Kata sangat berperan dalam mendukung Kompetensi Berbahasa Seseorang. Pilihan Kata (DIKSI) 11

12 DIKSI Diksi yg Sesuai Diksi yg Tepat Diksi yg Ekonomis Diksi yg Tegas DIKSI yg. SESUAI Apakah Pilihan Kata yg dipakai sudah TEPAT shg Tidak menibulkan Interpretasi yg berbeda dengan Pembaca. Gunakan Kata-kata yg Baku Hindari Penggunaan Jargon Ilmiah Formal 12

13 DIKSI yg. TEPAT Kesanggupan sebuah Kata untuk menimbulkan sebuah gagasan yang tepat spt apa yg dirasakan penulis atau pembaca. DIKSI yg. EKONOMIS Memilih kata yang Singkat dan Tepat, tidak bertele-tele atau berbelit-belit. 13

14 DIKSI yg. TEGAS Memilih kata-kata yang dapat menimbulkan ketegasan bila kita ingin membuat suatu perhatian yang kuat. 14

15 Artikel Hasil Penelitian Artikel Konseptual Tulisan LEPAS berisi OPINI seseorang yang mengupas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kadang kontroversial yang ditujukan untuk memberikan Informasi, meyakinkan (Persuasi & Argumentasi), mempengaruhi dan menghibur khalayak/ pembaca. (Sumadiria, 2004) KBBI (2001): Karya Tulis lengkap, seperti Laporan Berita atau Esai di Majalah, Surat Kabar dan sebagainya. 15

16 Tulisan Ilmiah yang mengalami Variasi dan adaptasi tertentu berdasarkan aturan media yg menerbitkannya, tanpa meninggalkan prinsip dari struktur, format, sistematika dan isi makalah ilmiah yang ditujukan untuk kalangan Akademis atau Ilmuwan. (Arifin & Barnawi, 2015) 16

17 Artikel Ilmiah yg ditulis berdasarkan hasil/ temuan dari kegiatan penelitian. Artikel Ilmiah yg ditulis berdasarkan Hasil Pemikiran yg berupa Gagasan atau Telaah dan Analisis Kritis. Carilah Contoh-contoh Artikel dan bedakan Menurut Klasifikasi masingmasing...!!! Setiap kelompok mencari minimal 3 macam Artikel. 17

18 Tulisan/ Ulasan yang merupakan pertimbangan tentang hasil karya orang lain atau buku. (Keraf, 1997) Resensi bersifat spt Kritik Sastra Harus ada Vonis (Judgement) ttg Baik- Burukya sebuah Buku atau hasil Karya 18

19 1. Pendahuluan Pada bagian ini penulis memberikan gambaran tentang Identitas Buku yg dibaca: Judul Buku, Penulis atau Penerjemah, Tahun Terbit, Penerbit & Jumlah Halaman. Pada bagian ini Penulis juga menjelaskan Alasan Pemilihan Buku tersebut. 2. Isi Pada bagian ini Penulis mengemukakan Isi Buku yang dibaca sebagai bukti pemahaman atau Ringkasan Penulis terhadap Buku tersebut. 3. Komentar Pada bagian ini Penulis memberikan komentar untuk menunjukkan kemampuan Penulis dalam menganalisis dan menilai. 4. Simpulan 5. Penilaian Penulis memutuskan baik & Buruknya (Kelemahan & Kekurangan) dari sumber/ Buku yg dibaca. 19

20 Orang yang membuat Makalah biasanya karena Tugas, Permintaan dan Keinginan Sendiri untuk dimuat pada suatu media cetak. Makalah sebenarnya hampir sama dengan Artikel, BEDANYA: pada MASALAH-nya. Masalah pd Makalah TIDAK harus yg AKTUAL dan KONTROVERSIAL. 20

21 1. Halaman Sampul 2. Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah b. Rumusan Masalah 3. Pembahasan 4. Penutup 5. Daftar Pustaka Bertuliskan: Judul, Tempat dan Tanggal Dipresentasikan, Nama Mata Kuliah, Dosen Pembina/ Pengampu, Nama Penulis Nama Lembaga/ Institusi Kota tempat membuat makalah Tahun makalah dibuat 21

22 PENGARUH BUDAYA PADA BAHASA ---- Logo ---- MAKALAH Dipresentasikan pada Tanggal... di Jurusan... Semester... dalam Rangka Melengkapi Tugas Mata Kuliah... yang Diampu oleh... Disusun oleh PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TERAPI WICARA JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2016 Pendahuluan berfungsi untuk Menarik Perhatian dan Memusatkan Pikiran Pembaca pada Masalah yang dibahas. Pendahuluan terdiri atas: Latar Belakang Masalah Mengemukakan hal-hal yang mendorong seseorang untuk menulis tentang sesuatu. Motivasi yang mendorong mahasiswa membahas dan menulis sesuatu. Dipaparkan dari yang bersifat Umum ke Khusus Berfungsi sebagai Pengatar kepada Masalah Rumusan Masalah Rumusan masalah ditulis untuk Menspesifikasikan Masalah yang akan dibahas. 22

23 Yang dibahas adalah masalah yang muncul berdasarkan uraian Latar Belakang dan Rumusan Masalah sesuai dengan Topiknya. Pada bagian ini juga diungkapkan berbagai hal terkait permasalahan yang merupakan penjelasan secara lengkap terhadap topik masalah yang diangkat. Penyebab, Akibat, Tanda dan Gejala, dll. Pada bagian ini memaparkan tentang Ulasanulasan atau Komentar-komentar serta Kesimpulan atas Permasalahan yang ditulis. 23

24 Paper sebenarnya merupakan Makalah Perbedaan terletak pada UNSUR & TUJUAN Paper dibuat untuk Memenuhi Tugas dari Dosen dalam rangka mengetahui Tingkat Pengetahuan yg diperoleh mahasiswa pada Mata Kuliah tertentu. Unsur yg tertuang dalam Paper lebih banyak dibandingkan Makalah. 24

25 Halaman Sampul/ Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I: PENDAHULUAN - Latar Belakang Masalah - Rumusan Masalah - Tujuan BAB II: PEMBAHASAN BAB III: KESIMPULAN Daftar Pustaka 25

26 SKRIPSI merupakan Karya Ilmiah Hasil Penelitian yang dibuat secara sistematis berdasarkan metode ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa S1 dibawah pengawasan pembimbingnya. Skripsi dibuat berdasarkan hasil Penelitian mahasiswa. Skripsi merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa agar memperoleh gelar Sarjana. 26

27 SISTEMATIKA 27