PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR: 01/SA/FIB/II/2017 TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS NOMOR: 1/P-TATIB-PD/UNIDHA/XI/2016 TENTANG

TEKNIS PELAKSANAAN PEMILIHAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS PERIODE

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

PERATURAN SENAT POLITEKNIK NEGERI MADIUN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMILIHAN DIREKTUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, -1- DAN PENDIDIKAN TINGGI

SENAT UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT NOMOR : 070/UN8/KP/2013

PERATURAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR NOMOR : 2728/IT5.4.1/OT/2016

II. TATA TERTIB PELAKSANAAN PENJARINGAN BAKAL CALON DIREKTUR, PENYARINGAN CALON, DAN PEMILIHAN CALON DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

TATA CARA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEMILIHAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BALI PERIODE

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

: PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG

PENGUMUMAN No. 0037/PL1.R5/OT/2018 PENDAFTARAN CALON DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG MASA BAKTI

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN SENAT FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 21 /SK-FTP/2011 TENTANG

PERATURAN SENAT UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 17 TAHUN 2013

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENJARINGAN, PERTIMBANGAN DAN PENGANGKATAN DEKAN DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

M E M U T U S K A N :

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL TRIDINANTI NO. 548/YPNT.A/KP/F.IV/III/2015

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA DAN KETUA SENAT

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SENAT INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT IPB NOMOR : 62 /MWA-IPB/2007 T E N T A N G

PERATURAN REKTOR NOMOR 3 TAHUN 2013 tentang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG

PP No. 30 tahun 2014 tentang Tentang Pengangkatan Statuta UNAIR 3 Rektor UNAIR Periode Peraturan Rektor

TATA CARA PEMILIHAN CALON DIREKTUR

Dosen yang memenuhi syarat melakukan pendaftaran bakal calon rektor dengan cara sebagai berikut :

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

Peraturan Rektor. Universitas Bung Hatta

U N I V E R S I T A S M A T A R A M PANITIA PENJARINGAN, PENYARINGAN DAN PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS MATARAM PERIODE

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2017, No Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan P

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO PERIODE

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PENGURUS YAYASAN BADAN WAKAF UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 284 /U/1999 TENTANG

UIN AR-RANIRY BANDA ACEH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2015

KEPUTUSAN REKTOR UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Nomor:9TAHUN2015 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

7 Keputusan Mendiknas R.r. Nomor rg3/or2oo2 tentang statuta Universitas Jember;

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

Politeknik Manufaktur Negeri Bandung

TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN PADA TINGKAT FAKULTAS/SEKOLAH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 090.SK/US-BU/P.1/II/2014 tentang ; Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Dekan REKTOR UNIVERSITAS SILIWANGI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

PEMILIHAN DEKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 316 /U/1998 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT IPB NOMOR : 13/MWA-IPB/2003 T E N T A N G

TATA CARA SELEKSI DEKAN FIB UGM 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2008 TENTANG

Persyaratan Wakil Rektor/Dekan di Lingkungan Universitas Mataram Periode :

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

UNIVERSITAS MATARAM PANITIA PENJARINGAN, PENYARINGAN DAN PENGANGKATAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK PERIODE

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN, DAN PENGANGKATAN PEMBANTU DEKAN DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANITIA PEMILIHAN REKTOR U N D A R I S

Pasal 69. Bagian Kesembilan Bagian Tata Usaha dan Sub Bagian. Pasal 70

UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS TEKNIK PANITIA PENJARINGAN, PENYARINGAN DAN PENGANGKATAN WAKIL DEKAN FAKULTAS TEKNIK PERIODE

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.239, 2010 Badan Wakaf Indonesia. Pengangkatan. Pemberhentian. Anggota.

Sekretariat Gedung Rektorat Lt. IV (Sayap Timur) Jalan Majapahit 62 Mataram Telp

PENDAFTARAN PENCALONAN PESERTA PEMILIHAN DIREKTUR

4. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor'17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang

TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN, DAN PENGANGKATAN PEMBANTU REKTOR DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 151 TAHUN 2000 TENTANG

Sekretariat Gedung Rektorat Lt. IV (Sayap Timur) Jalan Majapahit 62 Mataram Telp

Contact person : HP PANITIA PEMILIHAN REKTOR

Sekretariat Gedung Rektorat Lt. IV (Sayap Timur) Jalan Majapahit 62 Mataram Telp

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, T

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2002 TENTANG

K E P U T U S A N. DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Nomor : 26/H36.5/TU/2015 T E N T A N G

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) BUPATI SITUBONDO,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 03 TAHUN 2010 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

P E N G U M U M A N Nomor:

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PENGURUS YAYASAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA) MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY BANJARMASIN NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 114/P/SK/HT/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN DEKAN SERTA PENGANGKATAN WAKIL DEKAN

KEPALA DESA NGLANGGERAN KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 614/P/SK/HT/2012 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DIREKTUR DAN PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH VOKASI

KEPUTUSAN YAYASAN TARUMANAGARA Nomor : 2016/II/007B-KPT/YT. Tentang

Transkripsi:

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR: 01/SA/FIB/II/2017 TAHUN 2017 TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS PERIODE 2017-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang Mengingat : 1. Bahwa norma yang terkait dengan penyelenggaraan dan pengelolaan perguruan tinggi telah mengalami beberapa perubahan, di samping itu norma yang ada terkait dengan pemilihan Dekan masih berpedoman kepada peraturan perundang-undangan dan statuta Universitas Andalas yang lama. b. Bahwa Statuta Universitas Andalas telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2013 yang berlaku sejak tanggal 12 April 2013 dipandang perlu menetapkan jabaran norma mengenai pemilihan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara R.I. Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4310); 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4586); 3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5336); 4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5494); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1956 tentang

Pendirian Universitas Andalas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 1045); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5007); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5500); 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Andalas; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 47 tahun 2013 tentang Statuta Universitas Andalas. 10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi Negeri. Memperhatikan Menetapkan : Pertimbangan Senat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas tanggal 16 Febuari 2017 MEMUTUSKAN : PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Senat adalah Senat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas 2. Dekan adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. 3. Dosen adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, dan memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional). 4. Forum Dosen adalah rapat yang diikuti oleh dosendi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. 5. Panitia pemilihan adalah Panitia yang dibentuk Senat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas untuk menyelenggarakan Pemilihan Dekan. BAB II PERSYARATAN Pasal 2 Seorang dosen untuk dapat dipilih dan diusulkan sebagai Dekan, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Dosen PNS 2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. 4. Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat dilantik. 5. Memiliki pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi paling rendah sebagai Ketua Jurusan/Bagian/Departemen/Program Studi atau Koordinator program studi paling sedikit 2 (dua) tahun dalam rentang satu periode masa jabatan. 6. Berpendidikan doktor (S3). 7. Menduduki jabatan paling rendah Lektor Kepala. 8. Bersedia dicalonkan melalui pernyataan secara tertulis 9. Memiliki setiap unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. 10. Tidak sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau izin belajar dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan tugas tridharma perguruan tingggi yang dinyatakan secara tertulis 11. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat.

12. Tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap. 13. Tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. 14. Bersedia melepaskan jabatan rangkap yang penuh waktu, baik di dalam maupun di luar lingkungan Universitas Andalas, apabila terpilih dan diangkat sebagai Dekan (sesuai pasal 29 Statuta Universitas Andalas). Pasal 3 Bakal Calon Dekan menyerahkan dokumen kelengkapan administrasi pencalonan sebagai berikut: 1. Visi Misi dan Program kerja 2. Daftar riwayat hidup 3. Fotocopi ijazah S3 yang sah dan diakui. 4. Formulir pernyataan kesediaan sebagai bakal calon Dekan. 5. Surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri selama proses pemilihan. 6. Surat pernyataan bersedia melepaskan jabatan rangkap di dalam atau di luar Universitas Andalas apabila terpilih dan diangkat menjadi Dekan (sesuai pasal 29 Statuta Universitas Andalas). 7. Surat keterangan dokter yang menerangkan berbadan sehat secara jasmani dan rohani 8. Pas foto berwarna 4 x 6 dengan pakain lengkap berjas dan dasi bagi pria, dan berkebaya atau berpakaian muslimah bagi wanita. BAB III PANITIA Pasal 4 Paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan Dekan berakhir, Senat melaksanakan rapat untuk membentuk panitia yang kemudian ditetapkan dengan keputusan Dekan.

Pasal 5 1. Panitia berjumlah 5 (lima) orang, yang terdiri dari: a. Anggota Senat sebanyak 3 (tiga) orang, dan b. Wakil dosen yang bukan anggota Senat sebanyak 2 (orang). 2. Dosen yang mencalonkan diri sebagai Dekan tidak boleh menjadi panitia. 3. Panitia dibantu oleh staf sekretariat dari tenaga kependidikan yang ditetapkan oleh Dekan. 4. Panitia bertugas mempersiapkan dan melaksanakan proses pemilihan 5. Panitia bertanggung jawab kepada Dekan. BAB IV TAHAP PEMILIHAN Pasal 6 1. Pemilihan Dekan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: a. Tahap penjaringan b. Tahap pemilihan c. Tahap pengangkatan 2. Tahap pemilihan Dekan dilakukan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Dekan. Pasal 7 1. Tahap penjaringan bakal calon Dekan dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Panitia melakukan sosialisasi, meliputi agenda, mekanisme, dan tata cara pemilihan Dekan. b. Panitia melakukan seleksi administratif untuk mendapatkan nama-nama dosen yang memenuhi persyaratan. c. Panitia mengirimkan formulir kesediaan kepada dosen yang memenuhi persyaratan. d. Panitia menerima pendaftaran dosen beserta segala persyaratan yang harus dipenuhi dan menetapkannya sebagai bakal calon Dekan. e. Panitia menyampaikan nama bakal calon Dekan pada forum dosen untuk dilakukan penyaringan. f. Panitia menetapkan waktu dan tempat penjaringan pada forum dosen. g. Penjaringan pada forum dosen dilakukan dengan pemungutan suara. h. Dosen mempunyai 1 (satu) hak suara dalam proses penjaringan i. Dosen yang tidak hadir pada waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk pelaksanaan penjaringan pada forum dosen, kehilangan hak suara.

j. Visi, Misi, dan Program Kerja disampaikan dalam forum dosen. 2. Visi, Misi, dan Program Kerja disampaikan dalam forum dosen. 3. Penjaringan dalam forum dosen dilakukan untuk menentukan 3 (tiga) orang bakal calon Dekan menjadi calon Dekan, apabila bakal calon Dekan lebih dari 3 (tiga) orang. 4. Dalam hal jumlah bakal calon Dekan hanya 3 (tiga) orang, maka proses penjaringan dalam forum dosen dilakukan untuk mendapatkan 2 (dua) orang calon Dekan. 5. Dalam hal jumlah bakal calon Dekan hanya 2 (dua) orang, maka proses penjaringan dalam forum dosen tidak dilakukan. 6. Panitia menyampaikan nama-nama Calon Dekan yang telah ditetapkan dari hasil penjaringan kepada Senat. Pasal 8 1. Tahap pemilihan calon Dekan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan calon Dekan, Senat mengadakan rapat untuk melakukan pemilihan calon Dekan b. Rapat Senat dapat dilakukan apabila dihadiri oleh paling sedikit ½ (satu per dua) dari seluruh anggota Senat ditambah 1 (satu). c. Calon Dekan menyampaikan Visi Misi dan Program Kerja dalam rapat Senat. d. Calon Dekan yang tidak hadir untuk menyampaikan Visi Misi dan Program Kerja dalam rapat Senat, hak pencalonannya dinyatakan gugur. e. Pemilihan calon Dekan dilakukan dengan pemungutan suara. f. Setiap anggota Senat yang hadir mempunyai 1 (satu) hak suara g. Senat menetapkan 2 (dua) orang calon Dekan sebagai calon Dekan terpilih berdasarkan perolehan suara terbanyak. h. Dalam hal pemilihan calon Dekan yang berjumlah 3 (tiga) orang menghasilkan 2 (dua) orang calon Dekan dengan jumlah suara tertinggi yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang satu kali untuk mencari peringkat satu. Akan tetapi jika hasil pemilihan ulang belum memperoleh peringkat 1 (satu), maka selanjutnya panitia mengirimkan hasil sebelumnya kepada Rektor beserta berita acara pemilihan. i. Dalam hal pemilihan calon Dekan yang berjumlah 2 (dua) orang menghasilkan jumlah suara yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang satu kali untuk mencari peringkat satu. Akan tetapi jika hasil pemilihan ulang belum memperoleh peringkat satu, maka selanjutnya panitia mengirimkan hasil sebelumnya kepada Rektor beserta berita acara pemilihan.

Pasal 9 Tahap penusulan nama Dekan dilakukan dengan ketentuan Senat mengirimkan 2 (dua) nama calon Dekan berdasarkan urutan perolehan suara dilengkapi dengan berita acara pemilihan. BAB V PENUTUP Pasal 10 1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dalam pelaksanaan teknis pemilihan yang ditetapkan panitia. 2. Pelaksanaan teknis pemilihan diatur oleh panitia. 3. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam peraturan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. 4. Dengan berlakunya peraturan ini maka Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas tahun 2013 Tentang Tata Tertib Pemilihan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas dinyatakan tidak berlaku lagi