TATA CARA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEMILIHAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BALI PERIODE

Transkripsi

1

2 TATA CARA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEMILIHAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BALI PERIODE A. PERSYARATAN CALON DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BALI 1. Pegawai Negeri Sipil yang memiliki pengalaman jabatan sebagai Dosen dengan jenjang akademik paling rendah lektor; 2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 3. Berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya masa jabatan Direktur yang sedang menjabat; 4. Memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai ketua jurusan; 5. Sehat jasmani dan rohani; 6. Bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya; 7. Setiap unsur penilaian prestasi kerja pegawai paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; 8. Tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar lebih dari 6 (enam) bulan yang meninggalkan tugas Tri Dharma perguruan tinggi; 9. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat; 10. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap; 11. Berpendidikan paling rendah Magister (S2); 12. Tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan; 13. Telah membuat dan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi; dan 14. Menandatangani surat pernyataan berkomitmen penuh di Politeknik Negeri Bali, apabila terpilih sebagai Direktur; B. TAHAPAN PENJARINGAN BAKAL CALON DIREKTUR, PENYARINGAN CALON DIREKTUR, PEMILIHAN CALON DIREKTUR, PENETAPAN DAN PELANTIKAN CALON DIREKTUR TERPILIH POLITEKNIK NEGERI BALI 1. PENJARINGAN BAKAL CALON DIREKTUR a. Bakal Calon Direktur mengambil formulir dan berkas pendaftaran di Sekretariat Panitia Pemilihan Direktur di Gedung Widya Graha Politeknik Negeri Bali; b. Bakal Calon Direktur mengembalikan formulir dan berkas pendaftaran kepada panitia di Sekretariat Panitia Pemilihan Direktur; c. Pada saat pengembalian berkas pendaftaran, Bakal Calon Direktur menyerahkan berkas yang disyaratkan yaitu: 1) Surat Pernyataan Kesediaan mencalonkan diri sebagai Direktur; (bermaterai Rp rangkap 2); 2) Daftar Riwayat Hidup; 3) Keterangan Berbadan Sehat dari dokter rumah sakit pemerintah; 4) Fotocopy SK jabatan/ surat keterangan jabatan manajerial yang pernah dijabat; 5) Fotocopy SK pangkat terakhir; 6) Fotocopy SK jabatan fungsional terakhir; 7) Fotocopy PPK (Penilaian Prestasi Kerja) dua tahun terakhir; 8) Fotocopy ijazah terakhir dilegalisir; 9) Fotocopy Kartu Pegawai (Karpeg); Page 2 5

3 10) Fotocopy KTP/SIM/Paspor; 11) Pasphoto resmi berwama ukuran 4 x 6 cm dengan soft file-nya (4 lembar) 12) Menyerahkan Visi, Misi dan Program Kerja; 13) Surat pernyataan tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar lebih dari 6 (enam) bulan yang meninggalkan tugas Tri Dharma perguruan tinggi; (bermaterai Rp rangkap 2); 14) Surat pernyataan tidak pernah mendapat hukuman disiplin berat pegawai negeri sipil (bermaterai Rp rangkap 2); 15) Surat pernyataan tidak pernah mendapat hukuman pidana paling rendah pidana kurungan; (bermaterai Rp rangkap 2); 16) Surat pernyataan sanggup berkomitmen penuh di Politeknik Negeri Bali, apabila terpilih sebagai Direktur (bermaterai Rp rangkap 2); d. Panitia melakukan verifikasi berkas pendaftaran Bakal Calon Direktur; e. Tahap penjaringan menghasilkan paling sedikit 4 (empat) orang Bakal Calon Direktur; f. Dalam hal tahap penjaringan tidak menghasilkan paling sedikit 4 (empat) orang Bakal Calon Direktur, dilakukan perpanjangan jangka waktu penjaringan; g. Apabila Bakal Calon Direktur yang mendaftar kurang dari 4 (empat) orang, maka Ketua Senat dengan persetujuan pertimbangan Anggota Senat menunjuk dosen yang memenuhi syarat untuk ikut didaftarkan sebagai Bakal Calon Direktur; h. Panitia melaporkan hasil verifikasi pada Rapat Pleno Senat untuk pembahasan dan penetapan hasil penjaringan Bakal Calon Direktur; i. Senat menetapkan dan mengumumkan hasil penjaringan bakal calon Direktur; j. Bakal Calon Direktur yang dinyatakan lolos dalam tahap penjaringan wajib mengikuti tahap penyaringan Calon Direktur. 2. PENYARINGAN CALON DIREKTUR a. Penyaringan Calon Direktur dilaksanakan oleh Senat dalam Rapat Pleno Senat; b. Rapat Pleno Senat dinyatakan kuorum jika dihadiri paling sedikit 2/3 dari jumlah anggota senat; c. Jika jumlah anggota senat yang hadir tidak memenuhi kuorum sebagaimana ditentukan pada poin (b), rapat dihentikan sementara untuk waktu selama 15 (lima belas) menit, kemudian dilanjutkan tanpa memperhatikan kuorum; d. Anggota yang hadir terlambat, diperbolehkan atau tidak diperbolehkan masuk ruang rapat tergantung keputusan rapat; e. Semua Bakal Calon Direktur harus sudah hadir pada saat Rapat Pleno Senat dimulai; f. Bakal Calon Direktur yang hadir terlambat, diperbolehkan atau tidak diperbolehkan masuk ruang rapat tergantung keputusan rapat; g. Tahap penyaringan terdiri atas: 1) penyampaian visi, misi, dan program kerja Bakal Calon Direktur di hadapan rapat pleno senat terbuka; dan 2) penilaian dan penetapan 3 (tiga) Calon Direktur oleh Senat dalam rapat pleno Senat tertutup. h. Tahap penyaringan dihadiri pejabat Kementerian yang ditunjuk oleh Menteri; i. Pejabat Kementerian dapat mengajukan pertanyaan kepada Bakal Calon Direktur; j. Dalam hal Rapat Pleno Senat tertutup sebagaimana dimaksud pada hurup g nomor 2, pejabat Kementerian tidak memiliki hak suara; k. Penyaringan Calon Direktur dilakukan dengan pemungutan suara dari anggota senat yang hadir; l. Bakal Calon Direktur dalam kondisi yang memaksa tidak bisa hadir dan/ atau tidak dapat menyampaikan Visi, Misi, dan Program Kerjanya, maka akan kehilangan hak Page 3 5

4 untuk memperoleh suara dan nama calon tetap dicantumkan dalam pemeringkatan perolehan suara dengan jumlah suara 0 (nol); m. Apabila terdapat 2 (dua) orang atau lebih bakal Calon Direktur yang memperoleh suara tertinggi dengan jumlah suara yang sama, dilakukan pemilihan putaran kedua pada hari yang sama untuk memperoleh suara terbanyak dari kedua Calon Direktur tersebut; n. Senat menyampaikan 3 (tiga) nama Calon Direktur sebagaimana dimaksud pada hurup g nomor 2 kepada Menteri sebelum 21 Juli 2018, dengan dilampiri dokumen: 1) berita acara proses penyaringan; 2) daftar riwayat hidup masing-masing Calon Direktur; dan 3) visi, misi, dan program kerja masing-masing Calon Direktur. o. Bakal Calon Direktur yang dinyatakan lolos dalam tahap penyaringan wajib mengikuti tahap pemilihan Direktur; p. Menteri melakukan penelusuran rekam jejak Calon Direktur sebagaimana dimaksud dalam hurup n; q. Dalam hal terdapat Calon Direktur yang memiliki rekam jejak tidak baik, dilakukan proses penjaringan ulang dan/atau penyaringan ulang; r. Calon Direktur yang memiliki rekam jejak tidak baik sebagaimana dimaksud pada hurup q tidak dapat mengikuti proses penjaringan dan penyaringan ulang. 3. PEMILIHAN CALON DIREKTUR a. Pemilihan calon direktur dilakukan dalam rapat pleno Senat tertutup yang dilaksanakan oleh Senat bersama Menteri; b. Pemilihan sebagaimana dimaksud pada hurup a dilakukan dengan ketentuan: 1) Menteri memiliki 35% (tiga puluh lima persen) hak suara dari total pemilih yang hadir; dan 2) Senat memiliki 65% (enam puluh lima persen) hak suara dan masing-masing anggota Senat memiliki hak suara yang sama. c. Dalam melaksanakan haknya sebagaimana dimaksud pada huruf b no 1, Menteri membentuk tim penilai kinerja calon Direktur; d. Hasil penilaian tim penilai kinerja calon Direktur sebagaimana dimaksud pada hurup c menjadi pertimbangan Menteri dalam melaksanakan haknya; e. Dalam melaksanakan haknya sebagaimana dimaksud pada huruf b no 1, Menteri dapat memberikan kuasa kepada pejabat yang ditunjuk; f. Rapat Pleno Senat tertutup dinyatakan kuorum jika dihadiri sedikitnya 2/3 dari jumlah anggota senat; g. Jika jumlah anggota yang hadir tidak memenuhi kuorum sebagaimana ditentukan pada hurup f, rapat dihentikan sementara untuk waktu selama 15 (lima belas) menit, kemudian dilanjutkan tanpa memperhatikan kuorum; h. Anggota yang hadir terlambat, diperbolehkan atau tidak diperbolehkan masuk ruang rapat tergantung keputusan rapat; i. Semua Calon Direktur harus sudah hadir pada saat rapat pleno senat dimulai; j. Calon Direktur yang hadir terlambat, diperbolehkan atau tidak diperbolehkan masuk ruang rapat tergantung keputusan rapat; k. Dalam hal terdapat 2 (dua) orang calon Direktur yang memperoleh suara tertinggi dengan jumlah suara yang sama, dilakukan pemilihan putaran kedua pada hari yang sama untuk menghasilkan peringkat suara terbanyak; l. Calon Direktur yang tidak bisa hadir pada saat pemilihan sebagaimana dimaksud pada hurup a, maka akan kehilangan hak untuk memperoleh suara dan nama calon tetap dicantumkan dalam pemeringkatan perolehan suara dengan jumlah suara 0 (nol); m. Calon Direktur dengan suara terbanyak ditetapkan sebagai Calon Direktur Terpilih; Page 4 5

5 n. Penetapan Calon Direktur Terpilih dituangkan dalam berita acara; o. Menteri menetapkan dan melantik Calon Direktur Terpilih sebagaimana dimaksud pada hurup n sebagai Direktur Politeknik Negeri Bali periode tahun C. JADWAL PELAKSANAAN PEMILIHAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI NO KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN 1 SOSIALISASI (Tata Cara dan Jadwal) 31 Januari Penjaringan Bakal Calon Direktur (sebelum tanggal 04 April 2018) a. Pendaftaran dan pengumpulan berkas Persyaratan 7 Pebruari 2018 b. Verifikasi persyaratan (Portofolio Bakal Calon Direktur) 28 Pebruari 2018 c. Melengkapi kekurangan berkas (Masa Sanggah) 21 Maret 2018 d. Penetapan Bakal Calon Direktur dalam Rapat Pleno Senat 28 Maret Penyaringan Bakal Calon Direktur (sebelum 04 Juli 2018) a. Pengumuman Bakal Calon Direktur 4 April 2018 b. Pemaparan Visi Misi, dan program kerja dilanjutkan pemungutan suara dalam Rapat 27 April 2018 Pleno Senat c. Penetapan bakal calon menjadi 3 (tiga) Calon Direktur dalam Rapat Pleno Senat 27 April 2018 d. Pengumuman 3 (tiga) Calon Direktur 08 Mei 2018 e. Penyusunan dokumen dan pelaporan tahap penyaringan Calon Direktur 4 Pemilihan Calon Direktur (sebelum 21 Agustus 2018) a. Pemilihan dan penetapan Calon Direktur Terpilih dalam Rapat Pleno Senat Tertutup b. Pengumuman hasil pemilihan Calon Direktur Terpilih 5 Pelaporan Pembuatan laporan akhir pemilihan Direktur Mei Juli Juli Agustus 2018 KETERANGAN Dilaksanakan pada: jam kerja dan hari kerja Page 5 5