TUGAS SKALA PSIKOLOGI DENGAN TEMA KECERDASAN MORAL (PRIBADI-SOSIAL)

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG PRIBADI-SOSIAL

Skala Agresivitas Petunjuk Pengisian Skala

CONTOH INSTRUMEN BESERTA RUBRIK PENILAIAN

LEMBAR PENILAIAN DIRI

BAB II KONSEP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI DAN TEKNIK COLLECTIVE PAINTING

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING (KUESIONER BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR)

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET PENELITIAN. pernyataan tersebut. Selanjutnya pilihlah salah satu dari beberapa alternative

Nomor : (tidak perlu diisi) Universitas : Fakultas : Semester : Apakah Anda terdaftar sebagai mahasiswa aktif? PETUNJUK PENGISIAN SKALA I

Nomor : (tidak perlu diisi) Universitas : Fakultas : Semester : Apakah Anda terdaftar sebagai mahasiswa aktif? PETUNJUK PENGISIAN SKALA I

1. Sebelum anda mulai menjawab pernyataan-pernyataan, isilah identitas anda diatas terlebih dahulu.

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :.

PEDOMAN WAWANCARA AGRESIF VERBAL. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

Kata Pengantar. Kuisioner ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari para buruh pabrik X yang akan

LAMPIRAN 1 Blue Print Kecerdasan Spiritual Sebelum Ujicoba. No. Indikator Deskriptor No. Aitem Jumlah

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66

LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL. sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama bertugas di

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan manusia. Dalam keluarga komunikasi orang tua dan anak itu. sangat penting bagi perkembangan kepribadian anak.

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling berinteraksi. Melalui interaksi ini manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan

Instrumen Bimbingan dan Konseling Bidang Pribadi-Sosial INSTRUMEN SKALA Variabel: Kepercayaan Diri

ANGKET SIKAP SISWA TERHADAP METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Halaman 228 STRATEGI MEMBANGUN KECERDASAN MORAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SEKOLAH OLEH: RAHAYU APRILIASWATI 1

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) tentang

63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana seseorang bertindak dan berprilaku. moral. Etika pergaulan perlu di terapkan misalnya (1) Berpakaian rapi di

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN PENYESUAIAN SOSIAL A-2 SKALA PENELITIAN PENERIMAAN DIRI

Identitas diri Fakultas : Angkatan : Petunjuk Pengisian

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x : 7,2312

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

Kecerdasan Emosional. Adaptasi dari James D.A Parker et al,2011. Kelas :. Umur :...

STUDI TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BUDI PEKERTI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 21 PEKANBARU

LAMPIRAN A VALIDITAS DAN RELIABILITAS

ANGKET YANG BELUM DIVALIDKAN

I. PENDAHULUAN. berbeda-beda baik itu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Definisi Anak

warga negara yang diandalkan oleh bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode kehidupan penuh dengan dinamika, dimana

ANGKET/ KUISIONER PENELITIAN

A. Kompetensi Inti SS S R TS

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Lampiran. Item Pola Asuh Authoritative. Aspek Indikator Item

LAMPIRAN A. ALAT PENGUMPUL DATA : 1. Skala Dukungan Sosial

SKALA AKTUALISASI DIRI REMAJA DITINJAU DARI KELEKATAN REMAJA DAN IBU

Kejadian Sehari-hari

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG KARIR

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...

Kecakapan Antar Personal

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat melekat pada diri manusia. Seksualitas tidak bisa dihindari oleh makhluk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sebuah sarana yang digunakan manusia untuk

No Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesuksesan yang dicapai seseorang tidak hanya berdasarkan kecerdasan

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Shafique Dunia Pendidikan. Jakarta: PT. Pustaka Binaan.

Bagan 1.1 : Skema Kerangka Pemikiran

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP

PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGI BIDANG KARIR

BAB I PENDAHULUAN. hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMA N 1 KAJEN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam pergaulan sehari-hari adalah sikap rendah

BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN. tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri,

BAB I PENDAHULUAN. adalah kekerasan yang terjadi pada anak. Menurut data yang di dapat dari

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terbiasa dengan perilaku yang bersifat individual atau lebih

PETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL A-2 SKALA KONSEP DIRI

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

MAKALAH MEREBAKNYA TAWURAN ANTAR PELAJAR DISEKOLAH KARENA KURANGNYA PENGAWASAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan yang ada di gereja, yang bermula dari panggilan Allah melalui Kristus

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 1, Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN. yang berpendidikan akan mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dan

Setelah beberapa lama, Kau mengerti bahwa sinar mentari pun akan membakarmu kalau berlebihan,

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan budaya dan karakter bangsa merupakan isu yang mengemuka di

Skala Try Out IDENTITAS SUBYEK PENELITIAN. Jenis Kelamin : L / P * Pendidikan :... Fakultas :... Memiliki Pacar : Ya / Tidak *

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bereaksi dan terjadi pada dua orang induvidu atau lebih. Sedangkan sosial adalah

ANGKET PENELITIAN HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN AGRESIVITAS SISWA DI SEKOLAH

Pengertian Bimbingan dan Konseling? Bimbingan dan Konseling adalah bantuan yang diberikan oleh guru pembimbing kepada semua siswa baik secara perorang

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

KUESIONER PENELITIAN

ANGKET RESPONDEN. 1. Identitas Responden Nama :.. Kelas :.. Jenis Kelamin : Usia :..

#### Selamat Mengerjakan ####

LAMPIRAN A. Autistic Social Skill Profile (ASSP) Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP. kesimpulan sebagai berikut: Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada. kelas X-K SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016.

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti

BAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di

Transkripsi:

TUGAS SKALA PSIKOLOGI DENGAN TEMA KECERDASAN MORAL (PRIBADI-SOSIAL) Mata Kuliah Pengembangan Instrumen dan MediaBimbingan dan Konseling Dosen Pengampu Prof.Edi Purwanta, M.Pd & Dr.Ali Muhtadi Oleh: Nur Fadillah Jaeti (16713251031) PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

KECERDASAN MORAL Menurut Borba (2008:4) kecerdasan moral adalah kemampuan memahami hal yang benar dan yang alah, artinya memiliki keyakinan etika yang kuat dan bertindak berdasarkan keyakinan tersebut, sehingga orang bersikap benar dan terhormat. Pada aspek kecerdasan moral menurut Borba (2008: 6-8) mengemukakan empati, rasa hormat,toleransi, hati nurani, kontrol diri, kebaikan hati, keadilan. 1. Empati Empati hamper sama dengan simpati namun ada perbedaanya. Empati adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu kepada orang lain, seolah-olah merasakan atau mengalami apa yang dirasakan atau dialami oleh orang tersebut. Empati muncul secara alamiah dan sejak usia dini yang manfaatnya sangat berguna bagi perkembangan moral. Meskipun seorang individu lahir dengan kapasitas empati yang tinggi, empati perlu ditumbuhkan karena jika tidak, empati tidak dapat berkembang secara baik. 2. Rasa Hormat Rasa hormat adalah suatu sikap dimana saling menghormati antara sesame manusia. Aling menghormati orang yang lebih tua dan saling menyayangi orang yang lebih muda. Jika seseorang telah memiliki sikap rasa hormat sejak kecil, maka ketika tambah menajdi seorang remaja akan memiliki sikap rasa hormat yang tinggi. Aspek ini mengarahkan seseorang untuk memperlakukan orang lain dengan hormat, sehingga mencegah seseorang bertindak kasar, tidak adil, dan bersikap memusuhi. 3. Toleransi Toleransi adalah kemampuan seseorang bersikap atau berprilaku manusia dimana seseornag menghormati bahkan menghargai setiap tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh orang lian. Toleransi mendorong seseorang mampu menghargai perbedaan orang lian. Aspek ini membuat seseorang memperlakukan orang lain dengan baik sehingga dapat mencegah adanya permusuhan kekejaman, dan kefanatikan.

4. Hati nurani Hati nurani adalah kemampuan dalam hati seseorang yang memberikan penilaian baik atau buruk, atau benar dan salah tentang perbuatan yang dilakukan. Aspek ini membantu seseornag dari pengaruh buruk dan membantu bertindak benar meski dalam hatinya ingin melakukan yang sebaliknya. 5. Kontrol diri Kontrol diri adalah kemampuan seseorang untuk mengarahkan dan mengatur tingkah laku nya sendiri kearah yang positif sehingga dapat menghambat dorongan untuk berperilaku yang negative sikap kontrol ini, dapat dikembangkan pada kehidupan sehati-hari. Kontrol diri penting untuk melakukan interaksi social, karena manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia senantiasa hidup secara berkelompok bahkan bermasyarakat. Aspek ini membantu seseorang untuk mengendalikan tindakannya sendiri, membantu seseorang memiliki sikap yang baik kepada orang lain. 6. Kebaikan hati Kebaikan hati adalah suati sikap yang memiliki perasaan kepada orang lain secara tulus ikhlas. Kebaikan hati medorong seseorang mampu memiliki dan menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap orang lain. Aspek kebaikan hati ini mendorong seseorang lebih baik bnayak menunjukkan kepeduliannya terhadap orang lain, memberi bantua kepada orang lain yang membutuhkan, serta melindungi ornag lain yang sedang mengalami kesulitan. 7. Keadilan Keadilan adalah berhubungan dengan suatu sikap dan tindakan dalam hubungan antara manusia yang menuntut seseorang agar dapat memperlakukan sesamanya sesuai hak dan kewajibannya, seperti menuntut seseorang agar memperlakukan orang lain dengan baik, tidak memihak, adil, mematuhi aturan, mau bergiliran dan berbagi, serta mendengar semua pihak secara terbuka sebelum memberikan penilaian apapun. Aspek sikap keadilan dapat meningkatkan kepekaan moral anak. Seseorang yang memiliki sikap adil yang tinggi, ia akan terdorong untuk membela orang lain yang diperlakukan tidak adil menuntut agar semua tidak memandang suku,bangsa, budaya, status ekonomi, kemampuan, atau keyakinan.

Kisi kisi Instrumen Skala kecerdasan Moral No. Variabel Asoek Indikator Favor able 1. Kecerdasan Empati a. Merasakan perasaan orang lain 1 Moral b. Memahami perasaan orang lain 2 Unfavo rable 19,20 Rasa Hormat a. Menghormati orang yang lebih tua b. Tidak menyela pembicaraan c. Memberi salam setiap berjumpa dengan guru 3 4 5 21,22 23 Toleransi a. Tidak membeda bedakan agama,suku,ras dan golongan b. Menghargai perbedaan dengan tidak melecehkan kelompok lain 6 7 24 25 Hati nurani a. Tidak menimpakan kesalahan pada orang lain b. Merasa bersalah dan malu jika melakukan perbuatan atau tindakan yang buruk/tercela c. Bersikap baik dengan orang lain 8 9 10 26 27,28 kontrol diri Kebaikan Hati Keadilan a. Jarang menyela, memberikan jawaban dan b. Menunggu giliran dan menunggu antrian c. Menahan diri untuk tidak melakukan agresi fisik a. Peduli terhadap orang lain yang diperlakukan tidak adil b. Mempermalukan makhluk ciptaan tuhan dengan baik c. Suka melakukan sesuatu yang membuat orang lain senang a. Memperlakukan orang lain dengan sikap tidak memihak b. Menghargai hak-hak yang dimiliki orang lain 11 12 13 14 15 16 17 18 29 30 31 32 33 34 35

SKALA KECERDASAN EMOSI Identitas Nama Usia Jenis Kelamin : : : A. Pengantar Menurut Borba (2008:4) kecerdasan moral adalah kemampuan memahami hal yang benar dan yang alah, artinya memiliki keyakinan etika yang kuat dan bertindak berdasarkan keyakinan tersebut, sehingga orang bersikap benar dan terhormat. Pada aspek kecerdasan moral menurut Borba (2008: 6-8) mengemukakan empati, rasa hormat,toleransi, hati nurani, kontrol diri, kebaikan hati, keadilan. B. Petunjuk Pengisian Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda, lalu berilah tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia. Setiap pernyataan dalam skala ini dilengkapi dengan empat pilihan jawaban, yaitu: SS : bila pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan keadaan Anda S : bila pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan Anda TS : bila pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan keadaan Anda STS : bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan Anda No Pernyataan SS S TS STS 1 Anda ikut sedih apabila teman mengalami musibah 2 Anda membantu teman yang sedang mengalami musibah 3 Anda bersikap sopan santun kepada orang yang lebih tua 4 Anda mendengarkan saat orang lain berbicara 5 Anda berusaha menyapa saat bertemu dengan guru 6 Anda dalam berteman tidak memandang agama 7 Menurut anda berbeda pendapat itu hal yang wajar 8 Saat mendapatkan nilai jelek tidak menyalahkan orang lian 9 Merasa mau pada saat melakukan perbuatan yang tidak senonoh 10 Tetap bersikap baik dengan yang kurang anda senangi 11 Saat diskusi senang memotong pembicaraan 12 Tertib saat mengantri presentasi di kelas 13 Jika ada yang memukul, anda tidak langsung membalasnya

14 Saya membela teman yang diperlukan kurang adil oleh guru 15 Anda kurang menyukai jika ada teman yang pilih kasih dalam berteman di sekolah 16 Anda berusaha baik kepada orang lain 17 Anda bersikap adil kepada teman atau siapapun 18 Anda saling mengasihi sesama teman di sekolah 19 Anda kurang menyukai jika harus menolong teman yang sedang mengalami kesulitan 20 Anda kurang peduli pada teman anda yang sedangmengalami musibah 21 Anda hanya hormat kepada guru di sekolah 22 Anda kadang-kadang memotong pembicaraan orang lain 23 Anda tidak menyapa pada guru yang tidak dikenal 24 Anda lebih senang dengan teman yang seagama 25 Anda kurang menyukai teman yang tidak sependapat 26 Menyalahkan orang pada saat tidak mendapat peringkat dikelas 27 Merasa biasa saja jika ada orang lain yang merasa tersinggung dengan ucapan anda 28 Tidak menegur teman yang telah menyinggung perasaan 29 Berpendapat tanpa memikirkan resikonya 30 Anda kurang sabar saat mengantri presentasi di kelas 31 Jika anda tersinggung anda langsung memukul teman 32 Kurang memperdulikan teman yang tidak saya senangi 33 Anda merasa senang jika melihat teman yang sedang mengalami kesulitan 34 Berteman dengan teman yang saya senangi 35 Memaksa kehendak teman sekolah