BAB III PERALIHAN AKAD SIMPANAN QURBAN MENJADI PEMBIAYAAN QURBAN DI KJKS DAARUL QUR AN WISATAHATI SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra

BAB IV DESKRIPSI DATA. A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERALIHAN AKAD SIMPANAN QURBAN MENJADI PEMBIAYAAN QURBAN DI KJKS DAARUL QUR AN WISATAHATI SURABAYA

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA SEKTOR PERTANIAN A.

BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

BAB III HASIL PENELITIAN. yang peduli terhadap perkembangan ekonomi umat. BMT PAM merupakan

BAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL

BAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA. A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

BAB I PENDAHULUAN. adh}a) dan tiga hari tasyri>k sesuai dengan ketentuan syara. 1 Pada hari raya i>dul

BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN LANDASAN SYARI AH BAI BITSAMAN AJIL. sebagai pembelian barang dengan pembayaran cicilan atau angsuran.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Koperasi Jasa Keuangan Syariah Sri Sejahtera Surabaya. 1. Sejarah Singkat KJKS Sri Sejahtera Surabaya

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL FATH PESAGEN GUNUNGWUNGKAL PATI

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG. Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat dari keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB III PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BALAI USAHA MANDIRI TERPADU (BMT) KUBE SEJAHTERA

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR. dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan

BAB III IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MUD{A<RABAH BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG TUBAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Koperasi

BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PRAKTIK AKAD IJARAH PADA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI KSPPS MUAMALAH BERKAH SEJAHTERA

BAB IV ANALISIS AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH WAL IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK DI BMI CABANG PEKALONGAN

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MUAMALAH BERKAH SEJAHTERA. A. Sejarah Berdirinya (Konsep Pendirian KJKS MBS )

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah.

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

A. Praktik Akad Murabahah dan Wakalah di KJKS BMT Bahtera

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT DI KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

BAB III GAMBARAN UMUM PENANGANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH DI BMT NU SEJAHTERA CABANG KENDAL. A. Profil BMT NU Sejahtera Cabang Kendal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah KJKS BMT Amanah Ummah bermula pada tahun 1995 terdapat 14. orang pemuda lulusan short course Perbankan Syariah yang berinisiatif mendirikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

BAB III SEJAHTERA. keprihatinan bersama beberapa jamaah dan pengurus Masjid al-fajar terhadap kondisi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Produk-poduk Gadai Syariah berdasarkan PSAK 102, 105, dan 107. berdasarkan PSAK 105 : Akuntansi Mudharabah.

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. BPRS Artha Amanah Ummat

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB III GAMBARAN UMUM BMT ASY-SYIFA. A. Sejarah dan Perkembangan BMT Asy-Syifa. (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang dimulai tahun 1996, yang

BAB III. BPRS AMANAH SEJAHTERA DAN PELAKSANAAN TABUNGAN QURBAN AMANAH ib. A. Gambaran Umum PT. BPR Syariah Amanah Sejahtera

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan. Seperti halnya perbankan konvensional, perbankan syariah

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB III APLIKASI PENERAPAN DISKON MURA>BAH}AH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA JL. RAYA SEKAPUK KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK

BAB IV PEMBAHASAN. ( Data Jumlah Pembiayaan kantor cabang Gunungpati II tahun )

Dr. Aset Ijarah 1,000,000,000

BAB III MEKANISME AKAD PEMBIAYAAN MUSHA<RAKAH DENGAN JAMINAN DI KJKS BMT AMANAH UMMAH KARAH SURABAYA. A. Deskripsi Umum Tentang KJKS BMT Amanah Ummah

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

Mura>bah}ah oleh BMT Dana Mentari, sebagaimana diterbitkan dalam

PRAKTEK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT SYARIAH BAITUL KARIM DAN PSAK 102. N.P.M : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr.

BAB III FUNGSI ACCOUNT CREDIT

Bank Kon K v on e v n e sion s al dan Sy S ar y iah Arum H. Primandari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagi hasil. BMT Bina Ihsanul Fikri telah berdiri sejak tahun 1996 yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB III BENTUK USAHA NASABAH PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH DAN SISTEM PENGAWASAN PADA KJKS PILAR MANDIRI SURABAYA

KARAKTERISTIK TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH DIRINGKAS DARI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.59

LAMPIRAN Lampiran 1. Pedoman Pertanyaan Wawancara

MURA>BAH}AH. Lafaz akad berasal dari bahasa Arab al- aqd yang artinya perikatan

BAB III APLIKASI HUTANG-PIUTANG DENGAN MENGGUNAKAN SISITEM MULTIJASA DI PT. BPRS LANTABUR TEBUIRENG KANTOR CABANG MOJOKERTO

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan

BAB IV PENERAPAN AKAD IJARAH MULTIJASA PADA PEMBIAYAAN PERNIKAHAN DI KJKS BTM KEDUNGWUNI

BAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,

BAB I PENDAHULUAN. melalui aktivitas ekonomi, dan ekonomi yang dikenal dalam Islam adalah

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Penerapan Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia,

BAB III GAMBARAN UMUM BTM COMAL. Kemudian berdasarkan keputusan MUKTAMAR MAMADIYAH periode ke-44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dasar-Dasar Pembiayaan Bank Syariah

BAB IV MEKANISME PENILAIAN BARANG JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KSPPS BINAMA SEMARANG

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

PRODUK PERHIMPUNAN DANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga

BAB III LUMAJANG. berbeda beda untuk jangka waktu cicilan yang berbeda. Penerapan keuntungan transaksi pembiayaan mura>bah{ah ditetapkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Randublatung-Blora, Jawa Tengah.

DAFTAR ISI. Dep.3.1 Dep.3.2 Dep.1.2 Dep.1 Dep.3 SM i

BAB III OPERASIONAL WADI< AH PADA TABUNGAN ZAKAT DI PT. BPRS BAKTI MAKMUR INDAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Berdirinya BMT MU Al-Mubarak Sukowono

Transkripsi:

BAB III PERALIHAN AKAD SIMPANAN QURBAN MENJADI PEMBIAYAAN QURBAN DI KJKS DAARUL QUR AN WISATAHATI SURABAYA A. Gambaran Umum Tentang KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya 1. Sejarah Singkat Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Daarul Qur an Wisatahati Surabaya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wattamwil (KJKS BMT) Daarul Qur an Wisatahati pada awalnya didirikan oleh Yayasan Daarul Qur an Wisatahati yang berpusat di Jakarta. Karena alasan tertentu KJKS Daarul Qur an Wisatahati Jakarta tidak berjalan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, segenap pengurus Yayasan Daarul Qur an Wisatahati berinisiatif mendirikan KJKS Daarul Qur an Wisatahati di Surabaya. Bekerjasama sama dengan Yayasan Daarul Qur an Wisatahati cabang Surabaya, akhirnya berdirilah KJKS Daarul Qur an Wisatahati yang terletak di daerah Ketampon Surabaya. KJKS BMT Daarul Qur an Wisatahati Surabaya merupakan lembaga keuangan syariah yang berdiri pada tanggal 05 Oktober 2009 yang pada saat itu masih bernama BMT, hingga pada tahun 2010 Lembaga Keuangan Syariah mikro milik Ustadz Yusuf Mansur ini memiliki badan hukum koperasi menjadi KJKS BMT Daarul 44

45 Qur an Wisatahati Surabaya. Lahirnya KJKS ini diharapkan meningkatkan kualitas usaha ekonomi untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Modal awal yang terkumpul pada awal berdirinya KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya ini berasal dari modal anggota yang saat itu berjumlah 20 orang sehingga terkumpul dana sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) 63. KJKS Daarul Qur an Wisatahati terlatak di Ruko Bintoro, jalan Taman Ketampon kav. 79 Surabaya, dengan legalitas perusahaan pada akta pendirian No. 04 tanggal 15 Februari 2010 oleh notaris Hendrita Vira Yona, S.H. dan akta pengesahan No. 272/BH/XVI.37/2010 tanggal 22 Maret 2010 oleh an. Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Walikota Surabaya Ub. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Surabaya. 64 2. Visi dan Misi KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya 65 a. Visi KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya Menjadi koperasi Syariah terdepan dan terdekat di hati masyarakat ekonomi kecil mikro. 63 Mar atus Sholichah, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013. 64 Dokumen KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya, 26 November 2013. 65 Ibid.

46 b. Misi KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya 1) Memberikan pelayanan dan pendampingan kepada masyarakat usaha kecil dan mikro untuk meningkatkan kualitas hidup. 2) Membudayakan dan mendekatkan masyarakat pada Lembaga Keuangan Syariah dan muamalah secara syariah. 3. Produk-produk pada KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya memiliki simpanan yang cukup variatif guna memenuhi kebutuhan masing-masing nasabah. a. Produk Penghimpunan Dana (Funding) 1) Mud}a>rabah Mud}a>rabah adalah akad kerjasama usaha atau perniagaan antara pihak pemilik dana (s}a>hib al-ma>l) sebagai pihak yang menyediakan modal dana sebesar 100% dengan pihak pengelola modal (mud}a>rib), untuk diusahakan dengan porsi keuntungan akan dibagi bersama (nis}bah) seusai dengan kesepakatan. Sedangkan jika ada kerugian nantinya akan ditanggung pemilik modal, kecuali ditemukan adanya kelalaian atau kesalahan oleh pihak pengelola dana (mud}a>rib), seperti penyelewengan, kecurangan dan penyalahgunaan dana. 66 66 Standart Operasional Prosedur (SOP) KJKS dan UJKS Koperasi, 59.

47 2) Wadi> ah Wadi> ah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si pemilik menghendaki. 67 Dana titipan wadi> ah di KJKS ini berasal dari simpanan, tabungan anggota, tabungan bukan anggota, titipan dari anggota menggunakan akad wadi> ah yad d}ama>nah artinya Anggota atau calon anggota (nasabah) menitipkan dana tersebut kepada KJKS, dimana KJKS boleh mengelola dana tersebut sehingga nasabah yang melakukan akad wadi> ah berhak mendapat keuntungan dari titipan. Namun pada akad wadi> ah yad d}ama>nah ini KJKS bertanggung jawab atas titipan bila terjadi kerusakan atau kehilangan. Keuntungan yang diperoleh pihak KJKS dapat diberikan sebagian kepada nasabah sebagai bonus dengan syarat tidak diperjanjikan sebelumnya. Sampai saat ini KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya hanya menerima wadi> ah dalam bentuk uang saja, hal ini disebabkan karena keefektivitasan uang yang mudah disimpan dan mudah untuk dikelola 68. 67 Standart Operasional Prosedur (SOP) KJKS dan UJKS Koperasi, 62. 68 Mar atus Sholichah, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013.

48 b. Produk Penyaluran Dana (Lending) 1) Pembiayaan Mud}a>rabah Mud}a>rabah adalah kerjasama usaha atau perniagaan antara pihak pemilik dana (s}ahi>b al-ma>l) sebagai pihak yang menyediakan modal dana sebesar 100% yakni pihak KJKS dengan pihak pengelola modal (mud}a>rib), untuk diusahakan dengan porsi keuntungan akan dibagi bersama (nis}bah) seusai dengan kesepakatan. Sedangkan jika ada kerugian nantinya akan ditanggung pemilik modal, kecuali ditemukan adanya kelalaian atau kesalahan oleh pihak pengelola dana (mud}a>rib), seperti penyelewengan, kecurangan dan penyalahgunaan dana. 69 2) Pembiayaan Mura>bah}ah Mura>bah}ah adalah jual beli barang pada harga asal (harga perolehan) dengan tambahan keuntungan (margin) yang disepakati oleh kedua belah pihak (penjual dan pembeli). Karakteristiknya adalah penjual harus memberitahu berapa harga produk yang dibeli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya. Cara pembayaran dan jangka waktu disepakati bersama, dapat secara angsuran ataupun tunai. Praktik mura>bah}ah di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya sendiri diketahui sebagai produk unggulan, di 69 Standart Operasional Prosedur (SOP) KJKS dan UJKS Koperasi, 83.

49 mana produk tersebut digunakan untuk pembelian kebutuhan modal kerja, kebutuhan produktif seperti pembelian barang-barang dagangan, kebutuhan konsumtif seperti pembelian bahan baku/perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, dan lain sebagainya. 70 3) Pembiayaan Ija>rah Yaitu pemilikan hak atas manfaat dari penggunaan sebuah aset sebagai ganti pembayaran. Pengertian ija>rah adalah akad sewamenyewa atas manfaat dari sebuah aset seperti halnya penyewaan traktor dan alat-alat produk lainnya (operating lease). 71 Praktek ija>rah di KJKS Daarul Qur an Wisatahati biasanya digunakan untuk menyewa rumah, menyewa peralatan usaha, menyewa keperluan hajatan dan lain-lain. Obyek pembiayaan ija>rah adalah penggunaan manfaat atas sebuah aset, dan salah satu rukun ija>rah adalah harga sewa yang telah disepakati kedua belah pihak dimana KJKS menerima imbalan berupa ujrah atas aset yang disewakan. 72 70 Mar atus Sholichah, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013. 71 Ismail Nawawi, Perbankan Syariah, (Jakarta: Dwiputra Pustaka Jaya, 2012), 386. 72 Mar atus Sholichah, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013.

50 4) Pembiayaan lain yang sesuai dengan kaidah syariah Pembiayaan lain yang sesuai dengan kaidah syariah ini antara lain adalah pembiayaan qard}ul h}asan yang bersifat sosial yaitu pinjaman uang yang diberikan kepada nasabah yang memenuhi kriteria yakni tidak mampu melunasi hutang (qard}) sehingga kewajiban membayar ditanggung oleh KJKS. Sumber dana qard}ul h}asan diperoleh dari dana ekstern dan bukan berasal dari dana KJKS atau UJKS Koperasi sendiri. Dana qard}ul h}asan diperoleh dari dana kebajikan (dana sosial) seperti Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS). Pinjaman qard}ul h}asan tidak dibukukan dalam Neraca KJKS dan UJKS Koperasi, tetapi dilaporkan dalam Laporan Sumber dan Penggunaan Dana qard}ul h}asan. 73 c. Produk Jasa (Services) 74 1) Pembiayaan Qurban Pengadaan hewan qurban yang dilakukan oleh KJKS kepada nasabah dengan menggunakan akad mura>bah}ah (jual beli) untuk pembelian hewan qurban. 73 Standart Operasional Prosedur (SOP) KJKS dan UJKS Koperasi, 91. 74 Dokumen KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya, 26 November 2013.

51 2) Simpanan Tilmi>dzun Simpanan khusus untuk anak usia sekolah yang penyetorannya dan pengambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dimana penarikannya diutamakan untuk kebutuhan sekolah. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah diharapkan simpanan ini mendidik anak-anak menjadi mandiri dan gemar menabung dengan menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk keperluan sekolah. 3) Simpanan Fitri Simpanan untuk keperluan i>dul fitri yang setorannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dan pengambilannya hanya bisa dilakukan menjelang hari raya i>dul fitri. Simpanan ini membantu untuk mempermudah menyiapkan kebutuhan finansial di hari raya i>dul fitri. 4) SimpananWalimah Simpanan yang digunakan untuk membantu menyiapkan dana untuk kebutuhan walimah, dapat disetorkan setiap waktu dan pengambilannya hanya dapat dilakukan pada saat menjelang pelaksanaan walimah. Dengan membuka simpanan walimah kita dapat melangsungkan walimah dengan senyuman tanpa beban. 5) Simpanan Aqiqah Simpanan yang direncanakan untuk mempersiapkan aqiqah buah hati yang penyetorannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dan diambil

52 menjelang aqiqah dilaksanakan. Simpanan ini membantu untuk menyiapkan kebutuhan finansial sejak dini untuk kebutuhan aqiqah buah hati dan juga meringankan dalam melaksanakan sunnah Rasul. 6) Simpanan Qurban Simpanan terprogram diperuntukkan bagi yang ingin melakukan ibadah qurban pada saat hari raya qurban baik secara perorangan ataupun kelompok, dimana penyetorannya dapat dilakukan sewaktuwaktu dan penarikannya hanya dapat dilakukan setahun sekali yaitu pada saat menjelang pembelian hewan qurban. Dengan sistem setoran yang cukup ringan dan rutin selama 11 (sebelas) bulan kita telah dapat melakukan ibadah qurban di hari raya qurban. 7) Simpanan Berjangka Adalah simpanan yang dipersiapkan untuk investasi dan rencana kebutuhan yang akan datang dan hanya boleh diambil pada waktu yang telah disepakati oleh s}ahi>b al-ma>l (pemilik dana) dan mud}arib (pengelola dana) dengan pilihan produk. B. Prosedur Pengajuan Simpanan Qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya Salah satu produk penghimpun dana yang diminati oleh nasabah KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya adalah simpanan qurban. Dengan menggunakan prinsip titipan dimana KJKS boleh memanfaatkan harta yang

53 dititipkan (wadi> ah yad} d}ama>nah) diharapkan nasabah dapat mempersiapkan dana berqurban lebih awal. Sehingga prosedur pengajuan akad simpanan qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya mulai dari pendaftaran nasabah pada produk simpanan qurban sampai pada pencairan dana simpanan qurban, berikut beberapa ketentuan-ketentuan pengajuan akad simpanan qurban. Standar Operasional Prosedur (SOP) Simpanan Qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya 75 : 1) Nasabah/calon nasabah mengajukan permohonan simpanan qurban kepada KJKS. 2) Setelah permohonan menjadi nasabah simpanan qurban diterima dan diproses oleh pihak KJKS, maka nasabah sudah boleh menitipkan/menabungkan uangnya dalam bentuk simpanan. 3) Jumlah uang yang harus disetorkan oleh nasabah minimal Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah). 4) Jangka waktu yang ditetapkan KJKS pada akad simpanan qurban ini adalah 11 bulan sebelum hari raya qurban datang. Apabila dalam waktu 11 bulan dana simpanan qurban belum mencapai harga hewan qurban pada umumnya maka dana simpanannya tidak boleh diambil dan diteruskan untuk berqurban pada tahun depan. 75 Dokumen KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya, 26 November 2013.

54 5) Dana yang terkumpul pada simpanan qurban nantinya hanya dapat dilakukan penarikan pada saat mendekati hari raya qurban, oleh sebab itu tujuan penarikan dana simpanan qurban hanya diperuntukkan atas kebutuhan berqurban nasabah. 6) Dalam hal penarikan dana simpanan qurban tidak bisa diwujudkan dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk hewan qurban. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan dana simpanan qurban dapat benar-benar digunakan untuk pembelian hewan qurban sehingga diawasi langsung oleh pihak KJKS. 7) Tersedianya hewan qurban yang nantinya akan dijual kepada nasabah berasal dari supplier KJKS yaitu Yayasan Daarul Qur an Wisatahati Surabaya yang memang mempunyai layanan aqiqah dan qurban. 8) Karena simpanan qurban menggunakan prinsip wadi> ah yad} d}ama>nah maka selama nasabah menitipkan dana berqurban di KJKS, nasabah berhak mendapatkan bonus yang prosentase/besarnya tidak ditentukan atau disebutkan dalam awal kesepakatan. 9) KJKS menyampaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan prosedur simpanan qurban dan persyaratan-persyaratan lain yang harus dipenuhi nasabah.

55 10) Jika pada saat penarikan, jumlah dana simpanan qurban melebihi dari harga hewan qurban pada umumnya maka diperbolehkan mengambil sisa dari pembelian hewan qurban. Apabila nasabah menyetujui ketentuan-ketentuan yang diberikan oleh pihak KJKS diatas, selanjutnya nasabah mengisi surat permohonan simpanan qurban dengan melengkapi persyaratan administrasi sebagai berikut : 1) Menyerahkan fotocopy KTP suami dan istri 2) Menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga (KK) Setelah persyaratan administrasi diatas telah terpenuhi maka proses permohonan simpanan qurban bisa diproses dan nasabah bisa mulai menabung pada simpanan qurban. C. Prosedur Pengajuan Pembiayaan Qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya Guna mengajukan pembiayaan qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya, seorang nasabah harus melalui beberapa tahapan, yaitu dari tahap pengajuan pembiayaan qurban sampai dengan tahap penerimaan pembiayaan qurban. Adapun prosedur ketentuan-ketentuan pengajuan pembiayaan qurban dengan akad mura>bah}ah di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya sebagai berikut :

56 a. Persyaratan Khusus Pengajuan Pembiayaan Qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya yaitu Memiliki Kredibilitas Baik seperti 76 : 1) Telah menjadi donatur pada lembaga ZIS (Zakat, Infaq dan Shadaqah) milik Yayasan Daarul Qur an Wisatahati Surabaya minimal selama satu tahun, atau 2) Nasabah yang pernah melakukan pembiayaan mura>bah}ah dengan obyek apapun di KJKS ini tanpa mengalami penundaan pembayaran pembiayaan, atau 3) Bukan nasabah tetapi bisa dipercaya untuk membayar angsuran pembiayaan, biasanya dibuktikan dengan melampirkan slip/keterangan gaji. Hal ini merupakan tahapan awal dalam penyeleksian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kredit macet. Sebab pembiayaan qurban ini bukan hanya dilihat berdasarkan unsur tija>rah saja melainkan unsur tabbaru dimana obyek mura>bah}ah merupakan salah satu bentuk ibadah qurban yang mana hanya wajib dilaksanakan bagi orang yang mampu saja. 76 Mar atus Sholichah, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013.

57 b. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembiayaan Qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya 77 : 1) Nasabah mengajukan permohonan dan perjanjian pembiayaan qurban dengan akad mura>bah}ah kepada KJKS. 2) Jika nasabah telah memenuhi persyaratan pengajuan pembiayaan qurban maka permohonan pembiayaan dapat diterima dan dapat diproses lebih lanjut dengan menandatangani perjanjian pembiayaan qurban dan memesan hewan qurban kepada pedagang. 3) Obyek yang diperjualbelikan berupa hewan qurban, yaitu sapi atau kambing. Sebelum akad disepakati, nasabah menentukan jenis hewan qurban apa yang akan dijadikan pembiayaan qurban, bisa kambing atau sapi. 4) Pada saat akad kesepakatan pembiayaan ditandatangani, secara transparan KJKS menunjukkan harga pembelian KJKS dari pedagang, margin keuntungan yang disepakati, dan harga penjualan hewan qurban dari KJKS kepada nasabah, yang mana harga penjualan tersebut merupakan harga pembiayaan qurban yang harus dibayar nasabah. Untuk mengetahui harga beli, margin yang disepakati dan harga jual hewan qurban pada pembiayaan qurban yang disediakan oleh pihak Yayasan Daarul Qur an Wisatahati Surabaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 77 Dokumen KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya, 26 November 2013.

58 Tabel 3.1 Tabel Harga Hewan Pada Pembiayaan Qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya 78 Jenis Harga Beli Margin Harga Jual Keterangan Hewan Kambing Rp 1.215.000,- Rp 185.000,- Rp 1.400.000,- Per Orang Sapi @ Rp 1.357.142,- @ Rp 142.857,- @ Rp 1.499.999,- Patungan per 7 Orang Rp 9.500.000,- Rp 1.000.000,- Rp 10.500.000,- Per Orang 5) KJKS membiayai harga pembelian hewan qurban yang telah disepakati kualifikasinya. 6) Nasabah melakukan pembayaran pembiayaan qurban paling lama diangsur selama 6 bulan. Jika nasabah ingin membayar pembiayaan secara tunai (cash) maka besarnya margin keuntungan sama dengan pembayaran secara tangguh. Berikut ini merupakan tabel harga beli hewan pada pembiayaan qurban dan biaya angsurannya di KJKS Daarul Qur an Wisata Hati Surabaya. 78 Yantis Takhiyah, Teller KJKS Daarul Qur an Wisata Hati Surabaya, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013.

59 Tabel 3.2 Tabel Besaran Angsuran Pembiayaan Qurban Di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya 79 Jenis Hewan Keterangan Harga Biaya Angsuran selama 6 kali Kambing Per Orang Rp 1.400.000,- @ Rp 233.333,- Sapi Per Orang Rp 10.500.000,- @ Rp 1.750.000,- Patungan @ Rp 1.500.000,- @ Rp 250.000,- 7) Khusus pada pembiayaan qurban ini KJKS meminta nasabah untuk membayar uang muka saat menandatangani kesepakatan awal perjanjian. 8) KJKS wajib menyampaikan segala hal yang berkaitan dengan pembiayaan qurban. 9) Pencairan dana hanya dapat dilakukan pada saat menjelang hari raya qurban tiba. Pada saat pencairan dana pembiayaan qurban KJKS memberi dua opsi kepada nasabah, yaitu nasabah menyerahkan wewenang kepada KJKS untuk membelikan hewan qurban, atau nasabah membeli hewan qurban sendiri. 10) Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau rusaknya akad, pihak KJKS dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah. 79 Ibid.

60 Apabila nasabah menyetujui ketentuan-ketentuan yang diberikan oleh pihak KJKS, selanjutnya nasabah mengisi Surat Permohonan Pembiayaan (SPP) dengan melengkapi persyaratan administrasi pengajuan pembiayaan sebagai berikut : 3) Menyerahkan fotocopy KTP suami dan istri 4) Menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga (KK) 5) Menyerahkan fotocopy surat nikah 6) Menyerahkan fotocopy slip/keterangan gaji terakhir Setelah permohonan pembiayaan qurban diterima oleh pihak KJKS, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan penilaian kelayakan secara mendalam atas berkas permohonan pengajuan pembiayaan, apakah berkasnya sudah lengkap atau belum. Jika sudah lengkap maka uji kelayakan selanjutnya yaitu penilaian kelayakan terhadap nasabah. Nasabah pembiayaan qurban harus memiliki perilaku, kemampuan membayar, prospek usaha (jika ada), kredibilitas yang baik dalam proses pembiayaan qurban ini. Dari hasil penilaian kelayakan ini, jika memenuhi syarat dan ketentuan maka dapat dinyatakan bahwa permohonan pengajuan pembiayaan qurban telah lengkap dan telah memenuhi persyaratan. Khusus pembiayaan qurban, tidak ada kolateral/agunan yang harus diserahkan seperti halnya pembiayaan mura>bah}ah lainnya. Jadi, nasabah tidak perlu menyerahkan jaminan dalam permohonan pembiayaan qurban ini.

61 Gambar 3.1 : Skema Pengajuan Pembiayaan Qurban di KJKS DaQu Wisatahati Surabaya 80 PENGAJUAN CS ADMINISTRASI MARKETING REALISASI AO PERSETUJUAN KOMITE SURVEY MANAJER D. Peralihan Akad Simpanan Qurban Menjadi Pembiayaan Qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya Sebelum menyinggung tentang peralihan akad, sebaiknya terlebih dahulu diketahui perkembangan akad simpanan qurban dan pembiayaan qurban. Akad simpanan qurban sudah ada sejak tahun 2010, sedangkan pembiayaan qurban lahir pada tahun 2011 namun di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya ini terdapat peralihan akad simpanan qurban menjadi pembiayaan qurban di KJKS yang terjadi pada tahun 2012 dan nasabah yang melakukan peralihan akad hanya beberapa nasabah saja. Sebab sejak lahirnya produk simpanan qurban pada tahun 2010 dan pembiayaan qurban pada tahun 2012 hingga pada tahun 2013 mengalami peningkatan jumlah nasabah, hal ini dapat dilihat sesuai dengan data jumlah nasabah berdasarkan akad pelaksanaan qurban sebagai berikut : 80 Mar atus Sholichah, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013.

62 Diagram 3.1 Diagram Jumlah Nasabah yang Mengajukan Akad Pelaksanaan Qurban di KJKS Daarul Qur an Wisata Hati Surabaya 81 30 25 20 15 10 5 0 30 Orang 14 Orang 16 Orang 19 Orang 12 Orang 14 Orang 0 0 2010 2011 2012 2013 Simpanan Qurban Pembiayaan Qurban Akan tetapi pada tahun 2012 ditemukan permasalahan yaitu peralihan akad simpanan qurban menjadi pembiayaan qurban. Jadi, menurut narasumber ada 5 orang nasabah yang sudah memiliki simpanan qurban kemudian beralih akad menjadi pembiayaan qurban. Berikut ilustrasi alur peralihan akad dari salah satu nasabah yang beralih akad dari simpanan qurban menjadi pembiayaan qurban 82 : Bapak Farid Hamidy adalah nasabah KJKS Daarul Qur an Wisatahati yang memiliki rekening simpanan qurban sejak bulan Juli 2012, namun hingga mendekati hari raya qurban pada bulan Oktober 2012 dana simpanan qurban 81 Yantis Takhiyah, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013. 82 Tri Wahyuni, Manajer KJKS Daarul Qur an Wisata Hati Surabaya, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013.

63 milik Bapak Farid masih kurang untuk dibelikan seekor hewan qurban. Sebab jumlah simpanan qurbannya masih berjumlah Rp 500.000,-, sampai akhirnya Bapak Farid berkonsultasi dengan pihak KJKS supaya dana simpanan qurban miliknya dapat diambil dan nantinya akan dibelikan hewan qurban di desa Bapak Farid daerah Lamongan. Sehingga atas saran pihak KJKS maka Bapak Farid ini berpindah akad menjadi pembiayaan qurban. Akhirnya Bapak Farid melakukan pembiayaan qurban dengan harga ketentuan pembiayaan dikurangi dana pada simpanan qurban. Jadi Pak Farid ini telah berpindah akad dari simpanan qurban menjadi pembiayaan qurban. Pak Farid hendak membeli hewan qurban berupa seekor kambing di daerah Lamongan yang sudah diketahui harganya sejumlah Rp 1.400.000,-. Perhitungan besarnya harga beli ketika Pak Farid ingin berqurban kambing dengan harga jual Rp 1.400.000,- dikurangi dana simpanan qurban sebesar Rp 500.000,- sehingga yang dijadikan pembiayaan sebesar Rp 900.000,-. Dari Rp 900.000,- ini KJKS mengambil keuntungan 2,5% dari Rp 900.000,- yaitu Rp 135.000,- maka dari itu jumlah pembiayaannya yang harus ditanggung Bapak Farid menjadi sebesar Rp 1.035.000,-. Jika pembiayaannya sebesar Rp 1.035.000,- dibagi sejumlah angsuran selama 6 bulan maka setiap bulannya Pak Farid harus membayar Rp 172.500,- setiap bulan selama 6 bulan.

64 Tabel 3.3 Berikut tabel contoh laporan akuntansi peralihan akad Bapak Farid 83 : TGL KETERANGAN DEBET KREDIT 09-Jul-12 Simpanan Qurban 200.000 09-Jul-12 Kas 200.000 17-Agt-12 Simpanan Qurban 100.000 17-Agt-12 Kas 100.000 11-Sep-12 Simpanan Qurban 200.000 11-Sep-12 Kas 200.000 08-Okt-12 Pembiayaan Qurban 900.000 08-Okt-12 Simpanan Qurban 900.000 08-Okt-12 Simpanan Qurban 1.400.000 08-Okt-12 Kas 1.400.000 Jadi, proses terjadinya peralihan akad dari simpanan qurban menjadi pembiayaan qurban ini yang pertama yaitu nasabah yang sudah memiliki rekening pada simpanan qurban meminta kepada KJKS untuk mengalihkan dana simpanan qurbannya menjadi pembiayaan qurban. Setelah permintaan peralihan akad diterima oleh Manajer KJKS maka tahap selanjutnya yaitu nasabah mengisi formulir pengajuan pembiayaan qurban dan memenuhi seluruh persyaratannya. Langkah-langkah selanjutnya yaitu dilakukan survei terhadap kelayakan pengajuan pembiayaan dan diserahkan kepada komite untuk diputuskan apakah pengajuan pembiayaan diterima atau ditolak. Jika diterima maka Manajer memerintahkan AO (Account Officer) atau Administrasi Keuangan KJKS membuat laporan perpindahan/pengalihan akad seperti laporan akuntansi milik 83 Mar atus Sholichah, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013.

65 Bapak Farid diatas. Setelah laporan dibuat, marketing KJKS memberitahu kepada nasabah bahwa permohonan peralihan akadnya diterima dan segera menyelesaikan keperluan administrasi pengajuan pembiayaannya. Setelah keperluan administrasi dipenuhi, KJKS memberi dua opsi kepada nasabah dalam pencairan dana pembiayaan, yang pertama pembelian hewan qurban oleh KJKS (seperti teori mura>bah}ah pada umumnya), dan yang kedua pembelian hewan qurban yang diwakilkan kepada nasabah (seperti teori mura>bah}ah wal waka>lah). Berikut proses peralihan akad simpanan qurban menjadi pembiayaan qurban : Gambar 3.2 : Skema Peralihan Akad Simpanan Qurban Menjadi Pembiayaan Qurban di KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya 84 Jumlah simpanan qurban yang Pengajuan Pembiayaan Manajer menganalisa belum mencapai harga hewan berkas pengajuan qurban Pencairan Dana, 2 Opsi : Pembukaan rekening untuk Keputusan Manajer: 1. Pembelian Hewan oleh pembiayaan qurban dan ACC / Ditolak KJKS melengkapi administrasi 2. Pembelian Hewan oleh Nasabah 84 Yantis Takhiyah, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013.

66 E. Alasan Nasabah Melakukan Peralihan Akad dari Simpanan Qurban Menjadi Pembiayaan Qurban 85 1. Ingin segera mencairkan dana simpanan qurban yang sebenarnya tidak boleh dicairkan sebab jumlah simpanannya kurang dari harga hewan qurban pada umumnya. 2. Karena dana pada simpanan qurban tidak bisa direalisasikan dalam bentuk uang, maka nasabah yang sudah terlanjur mempunyai rekening simpanan qurban berpindah akad menjadi pembiayaan qurban agar realisasinya berupa uang, bukan hewan qurban. 3. Baru mengetahui produk pembiayaan qurban setelah sudah memiliki rekening pada simpanan qurban. F. Alasan KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya Menerapkan 2 (Dua) Opsi Pencairan Dana pada Pembiayaan Qurban 86 1. Untuk mempermudah nasabah ketika realisasi dalam bentuk uang sehingga bisa membeli hewan qurban di luar jangkauan KJKS. 2. Sebagai bentuk promosi atau periklanan KJKS Daarul Qur an Wisatahati Surabaya agar lebih dikenal masyarakat luas. 85 Bapak Farid Hamidy, Bapak Suryanto, Ibu Pinanti, Nasabah peralihan akad simpanan qurban menjadi pembiayaan qurban, Wawancara, Surabaya, 30 November 2013. 86 Tri Wahyuni, Wawancara, Surabaya, 26 November 2013.