Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo

dokumen-dokumen yang mirip
Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN

Stakeholder Mendukung, UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Optimal

Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan

Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training

Peningkatan Jumlah Peserta Diklat Melalui e-learning dan Jumlah Auditor yang Tersertifikasi

Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Kebijakan Diklat Satu Pintu

Peningkatan Kinerja UPT RS Paru Batu Dalam Pelaksanaan Program P2TB (Pengendalian Penyakit Tuberkulosa)

Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan

Program Pelayanan Komprehensif Peduli Ibu dan Anak ( Pelayanan Peduli Bunda )

Sistem Pembayaran Online Pajak Daerah Kota Cimahi

Produk Pertanian Berdaya Saing di Magelang

Pelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Elektronik di Lingkungan Puslabfor Bareskrim POLRI

Pengalihan Penerapan Akuntansi Berbasis Kas Kepada Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Metro

Green Hospital Berbasis Kearifan Lokal RSUD Wates

Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi

SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online

e-msa (Elektronik Monitoring Serapan Anggaran) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kurikulum Diklat Pertanian Model On Farm/Off Farm

Program Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kota Depok

Penyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan

Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

Family Gathering Terpadu RSJ Grhasia Yogyakarta

Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas

Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan

Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik

Kolaborasi Program Contra War dan Sutera Emas

Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah

Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau

Keterlibatan Peran Adat & Letigasi (Proses Hukum) Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan Biak Numfor

Latar Belakang. Manfaat

Resort Based Management Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi

Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian

Rightsizing Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Gerakan Rumah Pintar Petani Jawa Tengah

One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik

1/6 INTEGRASI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) DALAM VERIFIKASI OBYEK PBB-P2 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG

Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga

Penerapan Budaya Kerja 5 R di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan

1/10 MEMBANGUN LAYANAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG ( SIMTARU ) DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PEKALONGAN

1/6 SISTEM PELAYANAN INFORMASI BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE DI KOTA TEGAL

1/11 Transparansi dan sinergitas pengelolaan Desa Desa (DD) d Kecamatan Bawang Kabupaten Batang

1/8 PENDATAAN KEMATIAN PENDUDUK UNTUK PERCEPATAN PENERBITAN AKTA KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN.

Latar Belakang. Manfaat. a. Bagi Stakeholders/ Pengguna. - Meningkatnya peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap ibu hamil dan ibu nifas;

: Kasi. Pendataan, Pengaduan dan Evaluasi pada Dinas Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja Kab. Batang : Pemerintah Kabupaten Batang

Latar Belakang. Manfaat. Manfaat dari perubahan ini adalah:

1/8 Implementasi Sistem Manajemen Dokumen secara Elektronik untuk Mempercepat Terwujudnya Egovernment di Kabupaten Boyolali

DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN TEMANGGUNG

1/5 pengelolaan kearsipan di dinas lingkungan hidup kabupaten purbalingga

1/6 PENGEMBANGAN MODEL KEMITRAAN DALAM PENYELENGGARAAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SECARA TERPADU DI PROVINSI JAWA TENGAH

V. SIMPULAN DAN SARAN

1/13 PEMBENTUKAN SATLINMAS INTI SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN KETERTIBAN UMUM DAN KETENTERAMAN MASYARAKAT SERTA PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN PATI

a. Menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah dibidang perindustrian dan perdagangan;

Powered by TCPDF (

1/9 PENUNTASAN ANAK USIA SEKOLAH TIDAK SEKOLAH (AUSTS) JENJANG PENDIDIKAN SD MELALUI DANA STIMULAN BANTUAN SOSIAL DI KABUPATEN PURBALINGGA

1/6 KOMPUTERISASI ARSIP KEPEGAWAIAN DI KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL

1/7 PENGEMBANGAN JEJARING KERJA DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN PASCA BENCANA DI KABUPATEN CILACAP

1/11 PERCEPATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA BERBASIS APLIKASI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG

1/6 Pengasuhan Anak Balita Melalui Bina Keluarga Balita ( BKB ) Holistik Integratif di Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

BAB VII PENUTUP. a. Terjadi pengurangan proporsi anggaran APBD untuk kegiatan program gizi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa

Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT)

1/10 Model Layanan Pengaduan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan gambaran pelaksanaan UU KIP oleh Pemkab Kediri selama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan CI Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : P2A & KB

Latar Belakang. Diwilayah Kecamatan Tarub dari Kantor Urusan Agama (KUA) diperoleh data sebagai berikut : TAHUN KECAMATAN

2. Peningkatan efektifitas dan efesiensi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Program melalui aplikasi secara online

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VII PENUTUP. Kabupaten Solok Selatan diketahui berdasarkan komponen input :

IMPLEMENTASI APLIKASI KENAIKAN GAJI BERKALA OTOMATIS DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KEPEGAWAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

DASEP, S.Kep. Ns. BANDUNG, 2 JUNI 1965

1/10 UBERLING Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Boyolali

1/7 SISTEM KOLABORASI PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH DI KOTA MAGELANG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

Indonesian Culture Collection (InaCC) Sebagai Pusat Depositori Nasional Untuk Koleksi Mikroba

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1/11 PENDISTRIBUSIAN BERAS SEJAHTERA (RASTRA) DENGAN VERIKASI DATA WARGA MISKIN DI KELURAHAN KEMBARAN KULON KECAMATAN PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

Latar Belakang. Menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 dan Undang-Undang 23 Tahun 2014 serta dalam rangka optimalisasi penanganan kawasan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI STAF AHLI BUPATI SITUBONDO

1/11 APLIKASI PENGELOLAAN DATA KEPEGAWAIAN TERINTEGRASI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANJARNEGARA

1/5 Validasi Data Pindah Datang Penduduk Berbasis Teknologi Informasi di Kota Surakarta

INOVASI OPTIMALISASI KAPASITAS APIP KLINIK KONSULTASI GOOD & CLEAN GOVERNMENT INSPEKTORAT KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 79 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini akan disajikan dalam tiga bagian, yaitu bagian simpulan, keterbatasan

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

1/6 REVOLUSI MENTAL LINMAS UNTUK MENGUBAH SIKAP DAN PERILAKU LINMAS DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KETENTRAMAN MASYARAKAT DI KOTA SALATIGA

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1/13 SINTEM INFORMASI KESIAPSIAGAAN SOSIAL (SIKESOS) TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM DI KABUPATEN PEMALANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MALINGPING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1/9 Pengelolaan Arsip Berbasis Digital dan Alih Media di Pemerintah Kabupaten Pati

Transkripsi:

Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo Nama Inovasi Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo Produk Inovasi Menata Penyelenggaraan Urusan Kesehatan Melalui Penyusunan Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo Penggagas Dr. R.M. Okie Hapsoro Binanda Putra, M. Kes, MMR Kelompok Inovator Provinsi / Kabupaten / Kota Gambar Ilustrasi 1 / 5

Deskripsi 2 / 5

Kebutuhan untuk peningkatan kinerja dan sinergitas antar lembaga pelayanan kesehatan melalui pengaturan secara sistemik merupakan suatu langkah yang diharapkan oleh Bupati Wonosobo di saat semakin maraknya sorotan elemen masyarakat mengenai semakin rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di Wonosobo. Sistem Kesehatan Daerah (Siskeda) mutlak diperlukan demi tercapainya integrasi urusan Dinas Kesehatan, RSUD, dan Puskesmas untuk peningkatan kinerja dan sinergitas antar lembaga pelayanan kesehatan. Saat itu, Dinas Kesehatan, RSUD dan Puskesmas belum mampu berperan dalam menjamin efektivitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Selain itu, pemberlakuan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 1 Januari 2014 juga belum bisa memperbaiki keadaan, program JKN cenderung menitik beratkan pada upaya kesehatan masyarakat (UKP) daripada upaya kesehatan masyarakat (UKM). Pemerintah daerah juga tidak memiliki panduan yang tegas tentang bagaimana mengoperasionalkan Sistem Kesehatan Nasional. Berbagai keadaan tersebut diperburuk dengan minimnya proporsi anggaran kesehatan untuk membiayai kegiatan UKM, baik dari APBN maupun APBD. Untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut diatas diperlukan perubahan secara sistemik dan tidak cukup dengan perubahan secara parsial. Penataan kembali komponen-komponen penyelenggaraan urusan kesehatan di Kabupaten dalam sebuah Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) merupakan salah satu solusinya. Tujuan Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) adalah untuk menata ulang penyelenggaraan urusan kesehatan agar terwujud sinergitas antara Dinas Kesehatan, RSUD dan Puskesmas sebagai unsur-unsur penyelenggara urusan kesehatan serta mengoptimalkan penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat baik di tingkat primer (desa dan kecamatan) maupun sekunder (Kabupaten) sehingga Pelayanan Kesehatan berjalan efektif dan berkualitas melalui sistem kesehatan daerah (Siskesda). Manfaat yang diinginkan dari program ini adalah untuk 1) meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan baik upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat; 2) urusan kesehatan dapat lebih tertata rapi dan dapat ditangani lebih sistematik. Stakeholder terbagi dalam dua kelompok, yaitu stakeholder internal dan stakeholder eksternal. Berkaitan dengan stakeholder dalam pelaksanaan proyek perubahan ini, stakeholder sesuai dengan kelompoknya terdiri atas: (1) Stakeholder Internal adalah pejabat struktural dinas kesehatan, kepala puskesmas, kepala Instalasi Farmasi Kabupaten, dan Kepala Instalasi Laboratorium Kesehatan Daerah, dan (2) Stakeholder Eksternal antara lain adalah Bupati, DPRD, Sekda, DPPKAD, Bappeda, Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Bagian Hukum, Direktur RSUD. Jenis Inovasi Proses Nama Instansi Kabupaten Wonosobo Unit Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Tahun Inisiasi 2014 Tahun Implementasi 2014 Faktor Pendorong Faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan program perubahan ini adalah: 1. Dukungan dari Bupati Wonosobo dan stakeholder untuk melakukan sinergi dan meningkatkan kinerja lembaga-lembaga pelayanan kesehatan. 3 / 5

2. Persetujuan Raperda Tentang Sistem Kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo sehingga kuat dari segi kebijakan. 3. Persetujuan Anggaran untuk membiayai Penyusunan Siskesda ini ditetapkan melalui APBD Perubahan Kabupaten Wonosobo dengan terbitnya Dokumen Penggunaan Anggaran Kegiatan Penyusunan Siskesda Kabupaten Wonosobo pada tanggal 29 Agustus 2014. 4. Dukungan stakeholder dan instansi terkait yang sinergis untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah bidang kesehatan Faktor Penghambat Kendala yang mungkin timbul selama penyelesaian program perubahan ini adalah: 1. Adanya penolakan RSUD terkait ancaman dominasi Dinas Kesehatan dalam penyelenggaraan urusan kesehatan di Kabupaten diawal pelaksanaannya 2. Ketidaksepahaman antar tim penyusun terutama pada para Kepala Puskesmas mengenai konsep Penguatan Upaya Kesehatan Masyarakat di tingkat Desa dan Kecamatan. 3. Potensi penolakan DPRD terkait alokasi pembiayaan kesehatan yang proporsional dan berimbang. Tahapan Proses Tahapan program perubahan ini antara lain sebagai berikut: 1. Penggalangan Dukungan Stakeholder 2. Penyusunan Naskah Akademik dan Draft Raperda tentang Siskesda 3. Pembahasan draft Raperda Siskesda di DPRD dan Penetapan Perda oleh Bupati dan Ketua DPRD 4. Pengundangan pada Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo 5. Sosialisasi Perda 6. Penyusunan Perbup tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Perda Siskesda 7. Implementasi Perda Siskesda 8. Monitoring dan Evaluasi Manfaat Manfaat dari program perubahan ini antara lain: 1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan baik upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat. 2. Tercapainya target-target indikator derajat kesehatan masyarakat 3. Meningkatnya indeks kepuasan terhadap layanan kesehatan Beberapa capaian yang sudah dilaksanakan terkait dengan program perubahandiantaranya: 1. Tersusunnya sebuah Sistem Kesehatan Daerah lingkup wonosobo 2. Terbitnya Perda terkait Sistem Kesehatan Daerah yang harus diimplementasikan di Wonosobo 3. Telah tersosialisasikannya Perda tentang Siskeda kepada stakeholders terkait 4. Adanya petunjuk teknis pelaksanaan Perda tentang Siskeda 5. Implementasi Siskesda Prasyarat Replikasi Untuk dapat mereplikasi program perubahan ini diperlukan beberapa prasyarat sebagai berikut: 1. Adanya komitmen dari pimpinan, pejabat struktural, peneliti dan staf pelaksana 2. Ketersediaan SDM yang memadai 3. Dukungan teknologi informasi dan sumber daya manusia yang berkompeten di dalamnya 4. Koordinasi yang berkelanjutan dari instansi yang terkait. 5. Adanya ketersediaan anggaran untuk pengembangan sistem lebih lanjut Kontak Person Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Telp. (0286)321033, Fax. (0286)321319 Email: okiehapsorobp@gmail.com Website: 4 / 5

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) http://dinkes.wonosobokab.go.id/ Sumber Dokumen proyek perubahan Diklatpim & verifikasi Instrumen Direktori Inovasi lewat email Teknik Validasi Data Sekunder Jumlah Dilihat 427 Kali Waktu Dibuat 2016-03-16 00:46:08 Terakhir Diubah 2016-03-16 00:47:00 Waktu Diunduh 2017-08-29 05:09:46 5 / 5