Veni Hadju Nurpudji Astuti

dokumen-dokumen yang mirip
Status Gizi Masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara dan Maluku Tenggara Barat Propinsi Maluku

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2013 TENTANG ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN BAGI BANGSA INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GIZI SEIMBANG BAGI ANAK REMAJA. CICA YULIA, S.Pd, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh keadaan gizi (Kemenkes, 2014). Indonesia merupakan akibat penyakit tidak menular.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL

GIZI SEIMBANG BALITA OLEH : RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR:HK TENTANG

2011, No BAB 9 FORMAT

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

Hasil Studi Biaya Pangan. Kerjasama BAPPENAS & WFP

3. plasebo, durasi 6 bln KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia merupakan salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dalam unsur

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 224/Menkes/SK/II/2007 TENTANG SPESIFIKASI TEKNIS MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI)

2013, No.710 6

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ), kesehatan adalah salah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Nurlindah (2013) menyatakan bahwa kurang energi dan protein juga berpengaruh besar terhadap status gizi anak. Hasil penelitian pada balita di Afrika

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

BAB 1 PENDAHULUAN. namun WHO menetapkan remaja (adolescent) berusia antara tahun.

SPESIFIKASI PENGADAAN BARANG PROYEK PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT TAHUN 2011 UNTUK BALITA KURANG GIZI

POLA PEMBERIAN ASI DAN STUNTING BAYI USIA ENAM SAMPAI SEBELAS BULAN

MENU BERAGAM BERGIZI DAN BERIMBANG UNTUK HIDUP SEHAT. Nur Indrawaty Liputo. Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

BAB I PENDAHULUAN. 24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

TINJAUAN PUSTAKA Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI )

BAB I PENDAHULUAN. penduduk usia lanjut di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STATUS GIZI, ANGKA KECUKUPAN GIZI, DAN PENILAIAN KONSUMSI PANGAN

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

INFORMASI NILAI GIZI

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

BAB I PENDAHULUAN. Di Era Globalisasi seharusnya membawa pola pikir masyarakat kearah yang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR PENGUJIAN BAHAN PANGAN

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pola Makan Sehat. Oleh: Rika Hardani, S.P.

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam kehidupan sehari-hari, pangan mempunyai peranan penting bagi

kekurangan energi kronik (pada remaja puteri)

BAB I PENDAHULUAN. pendek atau stunting. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan fisik berupa

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Stunting menurut WHO Child

ISSN InfoDATIN PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI SITUASI GIZI. di Indonesia. 25 Januari - Hari Gizi dan Makanan Sedunia

PENYUSUNAN DAN PERENCANAAN MENU BERDASARKAN GIZI SEIMBANG

Penyusunan dan Perencanaan Menu Berdasarkan Gizi Seimbang

Peran ASI Bagi Tumbuh Kembang Anak

BAB I PENDAHULUAN. tergantung orang tua. Pengalaman-pengalaman baru di sekolah. dimasa yang akan datang (Budianto, 2009).

BAB I PENDAHULUAN (6; 1) (11)

BAB I PENDAHULUAN. Masa Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam jumlah yang tepat dan berkualitas baik. lingkungan kotor sehingga mudah terinfeksi berbagai penyakit.

BAB I LATAR BELAKANG. Kekurangan Vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi (AGB), Gangguan Akibat

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. generasi penerus bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia

makalah KEK dalam kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2007 Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. H.

Pokok Bahasan. Ruang Lingkup. Gizi Bagi Pekerja. Kebutuhan Gizi Pekerja. ASI di Tempat Kerja 31/03/2014 2

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan fisiknya dan perkembangan kecerdasannya juga terhambat.

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

Bab 1.Pengenalan MP ASI

67,3 54,5 43,6 32,7 1,8 0. Kategori umur orangtua contoh. Gambar 3 Sebaran umur orangtua contoh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

energi yang dibutuhkan dan yang dilepaskan dari makanan harus seimbang Satuan energi :kilokalori yaitu sejumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan

BAB I PENDAHULUAN. Selama usia sekolah, pertumbuhan tetap terjadi walau tidak secepat

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berkembang, termasuk. Riskesdas, prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2007 adalah

PENGARUH KONSELING GIZI PADA IBU KELUARGA MISKIN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN. bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Status gizi yang baik merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

Gizi Dalam Siklus Kehidupan BAYI

PANDUAN PENGISIAN KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) DAN MONITORING EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN GIZI

LEMBAR KESEDIAAN DALAM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam pembangunan. Komponen ini memberikan kontribusi. dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga

BAB I PENDAHULUAN. terpenuhi. Anak sekolah yang kekurangan gizi disebabkan oleh kekurangan gizi pada

BAB I PENDAHULUAN. trimester III sebesar 24,6% (Manuba, 2004). Maka dari hal itu diperlukan

ABSTRAK PENELITIAN BERBASIS PROGRAM STUDI (PRODI) TAHUN 2013

7 Manfaat Daun Singkong

BAB I PENDAHULUAN. lainnya gizi kurang, dan yang status gizinya baik hanya sekitar orang anak

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

Lantin sulistyorini, Erti Ikhtiarini Program studi Ilmu Keperawatan Program studi Ilmu Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energy dan zat-zat gizi. Kekurangan

- Beri tanda (X) pada pilihan jawaban yang anda anggap paling tepat. - Pertanyaan berupa isian, harap dijawab dengan singkat dan jelas

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. zat gizi, diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NUTRISI BAGI KESEHATAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN TAHUN 2009

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, masa remaja, dewasa sampai usia lanjut usia (Depkes, 2003).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Veni Hadju Nurpudji Astuti

Penelitian di Unhas; yang dilaksanakan di Pusat Studi Gizi dan Pangan, mahasiswa S3, S2, dan S1. Kendala waktu, pada umumnya yang bisa disampaikan adalah penelitian PSGP. Studi S2 dan S3 pada umumnya intervensi, dan tidak disajikan pada kesempatan ini. Studi S1 pada umumnya deskriptif namun sampelnya kecil walaupun berasal dari berbagai daerah di Indonesia Timur.

KELOMPOK IBU HAMIL/ MENYUSUI 2. Provinsi Gorontalo

27.2 26.7 16.7 Gakin (n=114) Non Gakin (n=6) Total (n=120)

Frekuensi Makan : Meningkat Menurun Jumlah Konsumsi : Meningkat Menurun n % 68 5 62 12 Pantangan Makan : Ya Tidak 24 6.0 Makanan yg dianjurkan Ya Tidak 65 55 56.7 0.4 51.7 1.0 20.0 80.0 54.2 45.8

Kalori Protein KH Lemak Kalesteral SFA MUFA PUFA Phytat Fiber Trimister 1-2 (n=55) Konsumsi 1177 43 195 23 95 14.7 4.2 3.0 827 4.9 Trimister 3 (n=65) Konsumsi 1184 40 191 27 92 17.0 4.6 3.7 852 4.6

48 70 79.4 86.7 22.2 Energi Protein Vit. A Vit. D Vit. E 97.7 33.3 16.1 7.2 18.5 Thiamin Kalsium Fosfor Besi Seng

KELOMPOK IBU HAMIL/ MENYUSUI 2. Provinsi Sulawesi Selatan

Jenis Zat Gizi Mean ± SD RDA* % RDA Energi (kkal) 1301,63 ± 474,85 2200 59,16 Protein (g) 48,42 ± 17,81 67 72,26 Vitamin A (RE) 604,65 ± 483,58 800 75,58 Vitamin D ( g) 13,73 ± 7,81 10 137,3 Vitamin E (mg) 4,89 ± 2,39 30 16,3 Vitamin C (mg) 31,78 ± 32,86 85 37,39 Thiamin (mg) 0,52 ± 0,18 1,3 40 Riboflavin (mg) 0,53 ± 0,29 1,4 37,86 Niasin (mg) 7,18 ± 2,98 18 42,23 Vitamin B6 (mg) 0,81 ± 0,39 1,7 47,64 As. Folat ( g) 1170,35 ± 613,00 600 195,06 Vit. B12 ( g) 3,69 ± 2,093 2,6 142,13 Kalsium (mg) 208,19 ±183,48 950 21,91 Posfor (mg) 739,54 ± 256,28 600 123,26 Magnesium (mg) 167,95 ± 63,08 240 69,98 Besi (mg) 6,12 ±10,58 35 17,49 Zink (mg) 5,92 ± 10,18 13,5 43,86 Fiber (gr) 7,08 ± 4,15 30 23,61 Phitat (gr) 0,74 ± 0,29 30 2,46 RDA untuk ibu hamil trimester II dan Kelompok umur 19-29 tahun (Reference : AKG 2004 9

100 84,2 80 60 46,8 40,2 53,2 59,8 40 20 15,8 0 anemia normal tr I tr II tr III Gambar 4 : Distribusi Status Hemoglobin Berdasarkan Usia Kehamilan Ibu 10

KELOMPOK BAYI DAN BALITA 1. Provinsi Gorontalo

36.9 35.5 27.3 28.6 23.8 26.7 9.6 4.8 8.8 Gakin (N = 198) Non Gakin (n= 42) Total (n = 240)

Kurus STATUS GIZI BALITA 20.7 20.0 16.7 14.6 14.3 14.6 Pendek 6.1 2.4 5.4 29.3 21.4 27.9 Gakin Non gakin Total

25. 6 10. 20.5 2 8.2 2 4.5 0-5 6-11 (n=49) (n=44) 51. 8 35.7 16.1 12-23 (n=56) 51. 2 41.9 37. 5 33. 5 27.1 26.7 9.3 10.4 8.8 24-35 36-59 Total (n=44) (n=48) (n=240 )

35.5 26.7 27.5 19.2 8.8 8.3 Kab. Gorontalo Nasional (SUSENAS 2003) Stunting (pendek) Wasting (kurus) 27.9 45.9 20 15.8 Kab. Gorontalo Nasional (SKIA'95) Kab. Gorontalo Nasional (SKRT'01)

14.3 20.5 33.9 41.9 29.2 27.9 0-5 (n=49) '6-11 '12-23 24-35 36-49 Total

n % 1. Pernah menerima ASI 240 100 2. Waktu pertama kali disusui (n=225): < 1 Jam 3. Pralakteal : Madu 1-23 Jam 24-48 Jam 48 Jam Air gula Air Putih 38 82 66 39 131 70 37 16.9 36.4 29.3 17.3 54.6 29.2 15.4

n % 1. Pemberian MP-ASI pertama 0 bln 1 bln 2 bln 3 bln 4 bln 2. Jenis MP-ASI pertama Bubur Pabrik Bubur tepung / beras Sagu Pisang Lainnya 3. Cara pemberian MP-ASI Pakai sendok Pakai tangan lainnya 17 31 44 43 94 84 58 46 29 1 154 59 5 8.1 14.4 20.2 19.7 43.1 38.5 26.6 21.1 13.3 0.5 70.6 27.1 2.3

Konsumsi MP-ASI anak balita (6-11 bln) n = 44 6-11 bln WHO* Konsumsi % Protein 3.1 7.5 241 Vitamin A 4.2 7.7 183 Folate 0 19 - Niasin 4 1.2 3 Asam pantotent 0.6 0.68 113 Riboflovin 0.2 0.14 7 Thiamin 0.2 0.02 1 Vitamin B6 0 0.15 - Vitamin B 12 0 0.55 - Vitamin C 0 3.5 - Vitamin D 6.7 1.93 28.8 Kalsium 353 71 20.1 Fhosfor 314 131 41.7 Magnesium 58 32 82.8 Kalium 377 230 55.1 Besi 20.8 1.1 5.2 Zinc 2.3 0.76 33.0 Mangan 12 1.9 15.8

Asupan Energi Umur Rekomendasi Asupan % 6-11 bln* 360 190 53 12-23 bln* 740 366 49 24-59 bln 1250 508 41 * Dianggap masih menyusui

Asupan Kalori 6-11 bulan 12-23 bulan 22 23 62 16 63 14 Energi 190 kkal 24-59 bulan 24 Energi 366 kkal Protein 65 Energi 508 kkal 11 Lemak Karbohidrat

Asupan Kalori Umur Rekomendasi Asupan % 6-11 bulan* 360 240 67 12-23 bulan* 746 425 57 24-59 bulan 1250 567 45 * Dianggap masih menyusui

Asupan Makronutrien 6-11 bulan 8,94 13,98 12-23 bulan 14.32 70,61 Protein Lemak Karbohidrat 68.68 Protein Lemak Karbohidrat 18.27 24-59 bulan 14.25 63.11 22.64 Protein Lemak Karbohidrat

Konsumsi MP-ASI anak balita (6-11 bln) 6-11 bln WHO* Konsumsi % Protein 3.1 5.9 190 Vitamin A 42 53 126 Folate 0 27 - Niasin 4 1.10 27.5 Asam pantotent 0.6 0.69 115 Riboflovin 0.2 0.15 75 Thianin 0.2 0.09 45 Vitamin B6 0 0.50 - Vitamin B 12 0 0.35 - Vitamin C 0 9.65 - Vitamin D 6.7 1.44 21.5 Kalsium 353 44 12.5 Fhosfor 314 106 33.8 Magnesium 58 41 70.7 Kalium 377 445 118 Besi 20.8 0.85 4.01 Zinc 2.3 0.86 29.6 Mangan 12 1.27 10.6

Konsumsi MP-ASI anak balita (12-23 bln) 12-23 bln WHO* Konsumsi % Protein 5 16.4 328 Vitamin A 126 73 57.9 A. folat 3 25 833 Niasin 7 2.52 36 A. pantotenat 0.7 1.30 186 Riboflavin 0.4 0.16 40 Thiamin 0.4 0.16 40 Vitamin B6 0 0.29 - Vitamin B 12 0 1.32 - Vitamin C 8 5 62.5 Vitamin D 6.7 5.6 83.6 Kalsium 196 61 31.1 Fosfor 193 251 130 Magnesium 66 55 83.3 Kalium 512 382 74.6 Besi 11.8 1.22 10.3 Zinc 2.4 1.32 55 Mangan 13 1.61 12.4

40 35 30 25 20 15 10 5 0 40 33 33 23 14 Vit. A Vit. E Vit. B1 Vit. B2 Vit. C Asupan Gizimikro Vitamin Anak Balita 24-59 bln

Frekuensi Konsumsi Anak 6-11 bln Umur 6-11 bln 3 x/ minggu Buah lain B ubur pabrik Ikan Snac/krup. 18.7% 21.3% 26.7% 36.0% Sayur hijau 14.6% Telur Susu fo rmula M ie instan Kacang hijau Susu sapi Sayur merah 9.3% 8.0% 8.0% 5.4% 4.0% 4.0% Daging sapi Tempe Daging ayam Hati Buah merah 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Umur 12-23 bln min. 3 x / minggu Ikan 86.8% Snack,kerupuk Sayuran hijau 46.9% 55.1% Buah lain 38.8% M ie instan Telur Susu sapi Kacang hijau Bubur pabrik Sayur merah Susu formula Buah merah Tempe/tahu Daging ayam Hati Daging sapi 18.3% 17.3% 16.3% 10.2% 8.1% 5.1% 4.1% 3.0% 1% 1.0% 0.0% 26.5%

Prevalensi Gizi kurang dan Gizi buruk 25 22.9 20 15 10 5 0 17.2 12 4.8 5.9 0.9 BB/U TB/U BB/TB Gizi kurang Gizi baik

Status Gizi menurut Umur BB/U Z-score 2 1 0-1 -2-3 0 5 10 15 20 25 30 36 41 46 51 56 umur anak (bulan)

Status Gizi menurut Umur TB/U Z-score 2 1 0-1 -2-3 0 5 10 15 20 25 30 36 41 46 51 56 Umur anak (bul an)

Status Gizi menurut Umur BB/TB Z-score 2.0 1.5 1.0.5 0.0 -.5-1.0-1.5-2.0-2.5-3.0 0 5 10 15 20 25 30 36 41 46 51 56 Umur anak (bulan)

Status gizi anak balita menurut BB/U, TB/U dan BB/TB berdasarkan kelompok umur 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 39,435,8 27,7 34,3 26,6 13,5 9,5 4,2 4,1 5,3 6,5 0 0 2,7 10 10,8 10,9 4,3 2,8 0 0 3,2 0,5 I II III IV I II III IV I II III IV BB/U TB/U BB/TB I = 0 5 bulan (n=72) II = 6-11 bulan (n=74) III = 12 23 bulan (n=94) IV = 24-59 bulan (n=201)

50 BB/U 50 BB/TB 40 40 30 30 20 23.7 31 20 10 0 6 8.7 Malra MTB 10 0 12.3 12 3.3 2.3 Malra MTB 50 40 30 20 10 0 <-3 z-score <-2 z-score TB/U 30 21 0 0 Malra MTB

50 BB/U 40 30 20 10 0 50 27.5 33.3 21.6 24.2 10.4 1 0-5 bl 6-11 bl 12-23 bl 24-35 bl 36-47 bl 48-59 bl TB/U 40 30 20 10 0 38.9 33.3 34 28.4 13.5 5.1 0-5 bl 6-11 bl 12-23 bl 24-35 bl 36-47 bl 48-59 bl

Malra (%) MTB (%) Menerima MP-ASI 85.3 85.7 Pemberian MP-ASI pertama : 1 3 bl 4 5 bl 6 bl Jenis MP-ASI pertama : Bubur beras Bubur Instant (pabrik) 25.8 45.8 33.0 38.3 54.0 19.1 35.4 45.5 46.0 39.0

Asupan Kalori di Malra Umur Rekomendasi Asupan % 6-11 bulan* 360 374 104 12-23 bulan* 746 508 68 24-59 bulan 1250 762 61 * Dianggap masih menyusui

Asupan Kalori di MTB Umur Rekomendasi Asupan % 6-11 bulan* 360 275 76 12-23 bulan* 746 542 73 24-59 bulan 1250 745 60 * Dianggap masih menyusui

Konsumsi MP-ASI anak balita (6-11 bln) di Malra 6-11 bln WHO* Konsumsi % Protein 3.1 10.0 323 Vitamin A 42 214 509 Folate 0 27 - Niasin 4 1.50 27.5 Asam pantotent 0.6 1.18 197 Riboflovin 0.2 0.21 100 Thiamin 0.2 0.12 60 Vitamin B6 0 0.28 - Vitamin B 12 0 0.40 - Vitamin C 0 10.24 - Vitamin D 6.7 1.33 19.9 Kalsium 353 120 34.0 Fhosfor 314 186 59.2 Magnesium 58 48 82.8 Kalium 377 306 81.2 Besi 20.8 1.46 7.02 Zinc 2.3 1.24 53.9 Mangan 12 2.57 21.4

Konsumsi MP-ASI anak balita (6-11 bln) di MTB 6-11 bln WHO* Konsumsi % Protein 3.1 7.28 235 Vitamin A 42 146 348 Folate 0 28 - Niasin 4 1.37 34.3 Asam pantotent 0.6 1.04 173 Riboflovin 0.2 0.20 100 Thiamin 0.2 0.14 70 Vitamin B6 0 0.26 - Vitamin B 12 0 0.20 - Vitamin C 0 7.74 - Vitamin D 6.7 0.23 3.4 Kalsium 353 73 20.7 Fhosfor 314 138 44.0 Magnesium 58 54 93.1 Kalium 377 248 65.8 Besi 20.8 0.99 4.76 Zinc 2.3 0.93 40.4 Mangan 12 0.73 6.08

Frekuensi Konsumsi Makanan MP-ASI Pada Anak 6-11 bln Maluku Tenggara Maluku Tenggara Barat Sayur hju 36.0 Buah lain 12.5 Ikan 20.8 Sayur mrh 8.4 Susu fml 12.5 Ikan 6.3 Bubur pbr 12.5 Susu frm 6.3 Buah mrh 10.4 Bubur pbr 4.2 Buah lain 10.4 Telur 4.2 Snack/krp 6.3 Buah mrh 4.2 Telur 4.2 Susu sapi 2.1 Sayur mrh 4.2 Dag. ayam 2.1 Susu sapi 0.0 Hati 2.1 Dag. Sapi 0.0 Kac. Hijau 2.1 Dag.ayam Hati 0.0 0.0 Sayur hju Jus buah 2.1 2.1 Tahu/tmp 0.0 Snack/krp 2.1 Kac. Hijau 0.0 Dag. 0.0 Sapi Jus buah 0.0 0.0 Tahu/tmp

Frekuensi Konsumsi Makanan MP-ASI pada Anak 12-23 bln Maluku Tenggara Maluku Tenggara Barat Ikan 64.3 ikan 43.4 Sayur hju 64.3 sayur hijau 41.5 Buah lain 14.3 Buah mrh 17.0 Sayur mrh 10.8 buah lain 13.2 Telur 10.7 Kac. Hju 7.5 Buah mrh 10.7 Snack/krp 3.8 Susu frm 7.1 Susu frm 1.9 Snack/krp 7.1 Bubur pbr 1.9 Susu sapi 5.4 Susu sapi 1.9 Bubur pbr 3.6 Dag. Sapi 1.9 Dag. Sapi 3.6 Hati 1.9 Dag. Ayam 3.6 Sayur mrh 1.9 Tahu/tmp 3.6 Dag. Ayam 0.0 Kac. Hju 3.6 Telur 0.0 Jus buah 3.6 Tahu/tmp 0.0 Hati 1.8 Jus buah 0.0

Frekuensi Konsumsi Makanan MP-ASI pada Anak 24-60 bln Maluku Tenggara Maluku Tenggara Barat Ikan 81.2 Ikan 49.0 Sayur hju 56.9 Sayur hju 36.0 Buah mrh 18.8 Buah mrh 17.0 buah lain 18.8 buah lain 15.4 Snack/krp 13.2 Sayur mrh 9.8 Sayur mrh 12.5 Susu sapi 9.2 susu sapi 9.7 Telur 8.5 Telur 8.4 Kac. Hju 7.2 Kac. Hju 7.7 Snack/krp 7.2 Dag. Sapi 4.2 Dag.sapi 5.3 Jus buah 4.2 Susu frm 2.0 Susu frm 3.5 Bubur pbr 2.0 Hati 2.1 Tahu/tmp 2.0 Tahu/tmp 2.1 Jus buah 2.0 Dag. Ayam 1.4 Dag. Ayam 0.7 Bubur pbr 0.7 Hati 0.7

1. Kabupaten Takalar

± Mean SD < -2 z - Score WHZ WAZ HAZ WHZ WAZ HAZ Total -0.8454-1.5717-1.3751 11.4 35.7 28.1 Sex Pria -8.887-1.6342-1.4572 13.3 38.9 32.7 Wanita -7.959-1.4989-1.2795 9.3 32 22.7 Umur 6-11 bln -0.4277-1.0724-0.9451 5.7 12.9 12.9 12-23 bln -1.1264-1.8113-1.6076 18.6 47.1 31.4 24-35 bln -0.982-1.8314-1.5726 8.6 47.1 38.6 Kecamatan I -1.1543-1.714-1.1203 20 40 16.7 II -0.8377-1.7007-1.648 20 43.3 40 III -0.6903-1.3577-1.1763 3.3 30 30 IV -0.7893-1.425-1.1977 3.3 26.7 26.7 V -0.8417-1.6533-1.55 13.3 40 30 VI -0.7397-1.4883-1.3903 10 33.3 30 VII -0.8647-1.633-1.543 10 36.7 23.3

59.6% 65.4% 68.9% 62.1% 27.9% 12.5% 25.2% 9.3% 23.6% 7.5% 31.1% 6.8% Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah SOSEK RENDAH SOSEK CUKUP

sayuran hijau krup uk,t aro,chicki ikan 81.5% 92.9% 84.3% t elur t emp e 25.7% 24.3% mie inst an 51.4% sayuran merah 15.8% b uah 35.8% kacang d ag ing sap i d ag ing ayam hat i 10.0% 2.9% 0.0% 0.0% susu no n f o rmula susu f o rmula 15.7% 21.4% b ub ur p ab rik 2.9%

1. Kabupaten Barru

Pola Makan Anak Kelompok umur Hanya ASI ASI + Minuman lainnya ASI + Makanan padat 0-1 (n=116) 88,8 8,6-2-3 (n=96) 73,9 16,7 6,3 4-5 (n=105) 37,1 15,2 45,7 6-8 (n=94) 6,4 3,2 90,4 9-11 (n=96) 4,2 2,1 93,7 12-17 (n=107) - - 90,7 18-23 (n=86) - 1,2 68,6

Energi (kkal) Protein (g) Vitamin A (RE) Thiamin (mg) Riboflavin (mg) Niacin (mg) Vitamin B12 Asam folat (mg) Vitamin C Kalsium Fosfor Magnesiium Besi Seng RDA (7-12 bln) 800 15 350 0,4 0,5 3,8 0,1 32 35 400 250 55 5 5 6-8 bulan (n=94) 296 8 136 0,08 0,14 1,0 0,34 17 6 108 140 30 1,4 1,1 9-11 bulan (n=96) 346 9 112 0,09 0,11 1,12 0,40 23 6 49 125 34 1,3 1,1

Lanjutan RDA (13-36 bln) 12-17 bulan (n=107) 18-23 bulan (n=86) Energi (kkal) 1250 552 714 Protein (g) 23 19 20 Vitamin A (RE) 350 199 225 Thiamin (mg) 0,5 0,17 0,17 Riboflavin (mg) 0,6 0,18 0,18 Niacin (mg) 5,4 2,67 2,67 Vitamin B12 0,5 1,14 0,76 Asam folat (mg) 40 33 42 Vitamin C 40 13 18 Kalsium 500 148 72 Fosfor 250 277 237 Magnesiium 75 65 67 Besi 8 2,0 2,3 Seng 10 1,8 2,1

45 Status Gizi (BB/U) 40 41,2 41,6 35 30 25 20 % 15 17,2 10 5 0 Gizi Baik Gizi Kurang Gizi Buruk

Pemberian ASI 41,6 41,5 41,4 41,3 41,6 % 41,2 41,1 41,2 41 ASI Eksklusif Non-ASI Eksklusif

Status Gizi 45,00 40,00 35,00 30,00 25,00 43,90 % 20,00 15,00 10,00 5,00 30,90 25,20 - Gizi Baik Gizi Kurang Gizi Buruk

1. Kabupaten Mamuju Utara

Perbandingan konsumsi makanan anak balita dengan RDA Indonesia RDA Asupan % Energi 1250 702,3 56,2 Protein 25 26,6 106,4 Vitamin A 350 311,8 89,1 Vitamin D 10 8,8 88,0 Vitamin E 6 2,7 45,0 Thiamin 0,5 0,28 56,0 Riboflavin 0,6 0,35 58,3 Niasin 5,4 4,27 79,1 Vitamin B 12 0,5 2,11 422,0 Asam Folat 40 51,94 129,9 Piridoksin 1,0 0,45 45,0 Vitamin C 40 14,2 35,5 Kalsium 500 226,87 45,4 Fosfor 250 446,82 178,7 Besi 8 3,69 46,1 Zinc 10 2,5 25,0

n <-3 SD -3 - -2 >-2 SD SD Total 200 12,0 26,5 61,5 Sex Pria Wanita 95 105 14,7 9,5 25,3 27,6 60,0 62,9 Kel. Umur 0 5 bln 6 11 bln 12 23 bln 24 59 bln Status gizi anak berdasarkan berat badan per umur (BB/U) 27 40 55 78 3,7 10,0 10,9 16,7 18,5 30,0 27,3 26,9 77,8 60,0 61,8 56,4

Status gizi anak berdasarkan tinggi badan per umur (TB/U) n <-2-2 SD SD Total 200 52,0 48,0 Sex Pria Wanita 95 105 60,0 44,8 40,0 55,2 Kel. Umur 0 5 bln 6 11 bln 12 23 bln 24 59 bln 27 40 55 78 22,2 37,5 58,2 65,4 77,8 62,5 41,8 34,6

KELOMPOK ANAK SEKOLAH

1. Kabupaten Mamuju Utara

Status gizi siswa SD berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) IMT<14 IMT 14 n % n % Total (200) 32 16,0 168 84,0 Jenis kelamin Pria (110) Wanita (90) 17 15 15,5 16,7 93 75 84,5 83,3

Status Anemia siswa SD di daerah penelitian Status Hb (n=88) Normal (Hb 12) Anemia ringan (10 Hb<12) Anemia sedang (8 Hb<10) Anemia berat (Hb<8) n % 39 44,3 43 48,9 5 5,7 1 1,1

Tabel 3.2.16. Perbandingan konsumsi makanan Siswa SD dengan RDA Indonesia RDA Asupan % Energi 2000 1137,44 56,9 Protein 45 42,4 94,2 Vitamin A 500 334,3 66,9 Vitamin D 10 14,34 143,4 Vitamin E 10 4,67 46,7 Thiamin 1,0 0,44 44 Riboflavin 1,0 0,43 43 Niasin 9 6,5 72,2 Vitamin B 12 1,0 3,13 313 Asam Folat 90 96,44 107,2 Piridoksin 1,7 0,68 40 Vitamin C 50 20,6 41,2 Kalsium 700 145,15 20,7 Fosfor 500 629,7 125,9 Besi 14 3,85 27,5 Zinc 15 3,61 24,1

KELOMPOK REMAJA

1. Kabupaten Mamuju Utara

Tabel 3.3.12. Status gizi menurut IMT, KEK dan Anemia pada remaja putri di daerah penelitian Status IMT IMT<18 IMT 18 Status KEK Normal (LILA 23,5 cm) KEK (LILA<23,5 cm) Status Hb (n=96) Normal (Hb 12) Anemia ringan (10 Hb<12) Anemia sedang (8 Hb<10) Anemia berat (Hb<8) N % 62 138 91 109 27 44 24 1 31,0 69,0 45,5 54,5 28,1 45,8 25,0 1,1

Perbandingan konsumsi makanan Remaja putri dengan RDA Indonesia RDA Asupan % Energi 2100 1085,2 51,7 Protein 62 40,42 65,2 Vitamin A 500 254,1 50,8 Vitamin D 10 11,97 119.7 Vitamin E 8 3,6 45,0 Thiamin 1,0 0,41 41,0 Riboflavin 1,2 0,42 35,0 Niasin 10 6,3 63,0 Vitamin B 12 1,0 2,8 280,0 Asam Folat 130 82,5 63,5 Piridoksin 1,5 0,68 45,3 Vitamin C 60 23,7 39,5 Kalsium 700 139,88 20,0 Fosfor 450 591,95 131,5 Besi 19 3,45 18,2 Zinc 15 3,56 23,7

53 Status Anemia 52 51 50 49 48 52,4 % 47 46 47,6 45 Normal Anemia

KELOMPOK DEWASA

1. Kabupaten Mamuju Utara

Status gizi ibu balita berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) n % Underweight (IMT < 18,5) 14 7,0 Normal (18,5 IMT 23,0) 82 41,0 Overweight (23,0<IMT<25,0) 42 21,0 Obesitas (IMT 25,0) 62 31,0

KELOMPOK MANULA

INTERVENSI GIZI DI MASYARAKAT

PELAYANAN GIZI DI RUMAH SAKIT DAN INSTITUSI

Masih banyak data yang belum dapat dikemukakan (Skripsi, thesis, disertasi) Sejauhmana data yang dipaparkan akan dapat membantu penyusunan Instrumen Kajian Pelayanan Gizi Data yang ada saat ini dapat dikumpulkan apabila diberikan waktu yang cukup (bila sangat diperlukan).