BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA :

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. sekolah,perguruan,lembaga diklat, dalam masyarakat serta berbagai satuan lingku

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

BAB III ANALISA MASALAH

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERAN SERTA MASYARAKAT/ STAKE HOLDERS DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

BUPATI KUDUS TENTANG BUPATI KUDUS,

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang memberi keleluasaan kepada sekolah untuk mengatur dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

TAHUN 2005 NOMOR 15 SERI D NOMOR 1

BAB II PROFIL SEKOLAH. Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, Kode

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Tugas pokok dan Fungsi Guru di SMPN 9 Cimahi

I. PENDAHULUAN. dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

JURNAL PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN NILAI RAPORT PADA SMA KRISTEN WIDYA WACANA PURWODADI

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD ISLAM AL AZHAR 29 SEMARANG

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Republik

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN

BAB III DESKRIPSI WILAYAH. A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Hidayatul Islamiyah Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Hidayatul Islamiyah Palembang

II. TINJAUAN PUSTAKA

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB III GAMBARAN UMUM RESPONDEN. Sejarah Singkat Sekolah Katolik Abdi Siswa. serta menanggapi persoalan pembangunan khususnya berkenaan dengan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pada tahun 1942, setelah beliau selesai belajar di pesantren Allanah Cianjur.

MASYARAKAT/STAKE HOLDERS DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF

BAB II SMP NEGERI 22 MEDAN. Kota Medan. Sepanjang perjalanannya, sekolah ini telah banyak mengalami

Berdasarkan fungsi pokoknya, istilah manajemen dan administrasi mempunyai fungsi yang sama, yaitu:

PEMBINAAN KEPALA RA/MADRASAH MENYAMBUT TP. 2013/2014 KANTOR KEMENAG KAB. TUBAN JUM AT, 5 JULI 2013

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara bertahap mulai tahun pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. keinginan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Paradigma baru manajemen

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Negeri Taman Sidoarjo. I.K. Trioka Adnajana, B.A. adalah Kepala Sekolah SMA

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. Kepala Sekolah pada suatu waktu dan guru-guru tetap menjalankan aktivitas

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman

BAB III PROFIL WILAYAH PENELITIAN. Pemerintah Indonesia telah menetapkan keputusan wajib belajar 9

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENGELOLAAN SEKOLAH

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

1) Identitas Sekolah

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PROGRAM WAJIB SEKOLAH 12 TAHUN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. para pastor paroki St. Albertus De Trapani Blimbing Malang.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya dalam bidang pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St. Augustinus Kediri dari Yayasan Pusat Yohanes Gabriel Surabaya, sehingga melengkapi jenjang pendidikan sekolah Katolik di kota Nganjuk yaitu SMP Katolik (1957) - SDK (1974) - SMA Katolik (1975). SD dan SMP memakai nama Budi Luhur, sedangkan SMA memakai nama St. Augustinus karena sebagai filial SMA Katolik Kediri. Menurut surat pendirian sekolah dari yayasan Yohanes Gabriel Pusat Surabaya ditanda tangani Rm. Louis Pandu, CM bernomor no. 0/6259/YG/I1/1979 tanggal 27 Agustus 1979 menyatakan SMA Katolik didirikan pada 2 Januari 1975 dan sejak surat itu turun maka SMA Katolik Nganjuk lepas dari SMA Katolik Kediri dengan status induk swasta. SMA Katolik St. Augustinus berdiri berkat jasa para tokoh gereja stasi St. Paulus Nganjuk Paroki St. Vincentius Kediri yaitu : JB. Soeprijanto (katekis stasi), C. Prijo Soebari (Guru agama Loceret), AB. Koemoro (Kepala SMP Katolik Nganjuk), AJ Soejoko (Kepala SMPP Nganjuk), tokoh dewan : A. Nedro Juwono, SH (ketua Pengadilan Negeri Nganjuk), JP. Hendrata (pengusaha tokoh umat), JP. Lasiman (Guru SMPP), BA. Tukiman Eko P, HN. Soewarno (Kepala SMPN 1 Nganjuk). Ketika paroki St. Paulus Nganjuk diresmikan Mgr. J. hadiwikarta, Pr pada 26 Nopember 1995 dengan memasukkan paroki Nganjuk ke Regio III 6

7 (Madiun sekitarnya) membawa akibat diserahkannya pula persekolahan Katolik di paroki St. Paulus Nganjuk (SD-SMP-SMA) dari Yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan Kediri (II) ke Perwakilan Madiun (III). 2.2 Visi, Misi dan Tujuan SMAK St. Augustinus Nganjuk 2.2.1 Visi Visi SMAK St. Augustinus Nganjuk adalah: Beriman,Terdidik dan Berbudaya Indikator Visi : Untuk Mewujudkan visinya,maka SMAK St. Augustinus Nganjuk menetapkan indikatornya sebagai berikut: a. Unggul Dalam Prestasi Hasil Belajar. b. Unggul Dalam Pelaksanaan KTSP dan Life Skill. c. Unggul Dalam Kegiatan Keagamaan dan Budi Pekerti. d. Unggul Berkomunikasi Dalam Berbahasa. e. Unggul Dalam Kedisiplinan. f. Unggul Dalam Olahraga dan Seni. 2.2.2 Misi SMAK St. Augustinus Nganjuk dalam mewujudkan misi sekolah merumuskan misinya dalam bentuk layanan sebagai berikut: a. Mengembangkan diri menuju kemampuan profesionalisme sebagai tenaga kependidikan

8 b. Meningkatkan semangat penghayatan terhadap ajaran Agama dan Budi Pekerti Luhur. c. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif dengan mengintensifkan fungsi Perpustakaan sehingga siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. d. Menumbuhkan semangat berpartisipasi secara aktif bagi seluruh warga sekolah dan stake holder. e. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga mampu berkembang secara optimal. f. Menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah dengan melibatkan seluruh warga sekolah. g. Menumbuhkan pemahaman dan penghayatan pentingnya olahraga dan pola hidup sehat. h. Menumbuhkan pemahaman dan penghayatan pentingnya pengembangan dan pelestarian budaya bangsa. 2.3 Struktur Organisasi Dalam mencapai misi yang telah ditetapkan, SMAK St. Augustinus Nganjuk melakukan pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawannya. Oleh karena itu, untuk menyempurnakan organisasi, SMAK St. Augustinus Nganjuk melakukan restrukturisasi organisasi secara bertahap. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar menghasilkan kegiatan organisasi yang fleksibel dan dinamis sehingga mampu

9 menghadapi situasi dan kondisi yang selalu berubah. Pada Gambar 2.1 di bawah ini merupakan gambar struktur organisasi pada SMA Katolik St. Augustinus Nganjuk. KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH KEPALA TU/ANGGOTA STAF TU STAF TU STAF TU STAF TU TATA USAHA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESISWAAN WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG SARANA PRASARANA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG HUB. MASYARAKAT GURU MAPEL PENANGGUNG JAWAB 7K GURU EKSTRA KURIKULER Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pd. SMAK St. Augustinus Nganjuk

10 2.4 Job Deskripsi Struktur Organisasi 2.4.1 Komite Sekolah Keberadaan Komite Sekolah harus bertumpu pada landasan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di satuan pendidikan/sekolah. Oleh karena itu, pembentukan Komite Sekolah harus memperhatikan pembagian peran sesuai posisi dan otonomi yang ada. Peran Komite Sekolah adalah : a. Sebagai lembaga pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan b. Sebagai lembaga pendukung (supporting agency), baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. c. Sebagai lembaga pengontrol (controlling agency) dalam rangka ransparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. d. Sebagai lembaga mediator (mediator agency) antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan. Fungsi Komite Sekolah Untuk menjalankan peran yang telah disebutkan di muka, Komite Sekolah memiliki fungsi sebagai berikut : a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

11 b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat (Perorangan/organisasi/dunia usaha dan dunia industri (DUDI)) dan pemerintah berkenaan dengan penyelengaraan pendidikan bermutu. c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan olej masyarakat. d. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai : 1) Kebijakan dan program pendidikan 2) Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS) 3) Kriteria kinerja satuan pendidikan 4) Kriteria tenaga kependidikan 5) Kriteria fasilitas pendidikan. 6) Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan e. Mendorong orang tua siswa dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan. f. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelengaraan pendidikan di satuan pendidikan. g. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. 2.4.2 Kepala Sekolah Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM). Kepala Sekolah

12 selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien. Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas : a. Menyusun perencanaan b. Mengorganisasikan kegiatan c. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan d. Mengkoordinasikan kegiatan e. Melaksanakan pengawasan f. Menentukan kebijaksanaan g. Mengadakan rapat mengambil keputusan h. Mengatur proses belajar mengajar i. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan. Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi : a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Pengarahan dan pengendalian d. Pengkoordinasian e. Pengawasan f. Evaluasi g. Kurikulum h. Kesiswaan i. Ketatausahaan j. Ketenagaan k. Kantor

13 l. Keuangan m. Perpustakaan n. Laboratorium o. Ruang keterampilan kesenian p. Bimbingan konseling q. UKS r. OSIS s. Serbaguna t. Media pembelajaran u. Gudang v. 7K w. Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya Kepala Sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal : a. Proses belajar mengajar b. Kegiatan bimbingan c. Kegiatan ekstrakulikuler d. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat/ instansi lain e. Kegiatan ketatausahaan f. Sarana dan prasarana g. Kegiatan OSIS h. Kegiatan 7K i. Perpustakaan

14 j. Laboratorium k. Kantin/ warung sekolah l. Koperasi sekolah m. Kehadiran guru, pegawai, dan siswa 2.4.3 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Dalam menjalankan tugasnya wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mempunyai tugas antara lain: a. Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan) c. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) d. Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler e. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah f. Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi g. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa 2.4.4 Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademis Dalam menjalankan tugasnya wakil kepala sekolah bidang akademis mempunyai tugas antara lain: a. Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan b. Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran

15 c. Mengatur Penyusunan Program Pengajaran (Program Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum) d. Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB e. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan f. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar g. Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran h. Mengatur Mutasi Siswa i. Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis j. Menyusun Laporan 2.4.5 Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras dan Humas Dalam menjalankan tugasnya wakil kepala sekolah bidang sarpras dan humas mempunyai tugas antara lain: a. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar b. Merencanakan program pengadaannya c. Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana d. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian e. Mengatur pembakuannya f. Menyusun laporan g. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran komite

16 h. Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata i. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni) j. Menyusun laporan 2.4.6 Tata Usaha Dalam menjalankan tugasnya wakil kepala sekolah bidang tata usaha mempunyai tugas antara lain: a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengelolaan keuangan sekolah c. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah e. Penyusunan administrasi perlengkapan f. Penyusunan dan penyajian data/ statistik sekolah g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala 2.4.7 Wali Kelas Dalam menjalankan tugasnya wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mempunyai tugas antara lain: a. Pengelolaan kelas b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa

17 c. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger) d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa e. Pencatatan mutasi siswa f. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar g. Pembagian buku laporan hasil belajar