KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

RENCANA PELAKSNAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Semester I Tahun Ajaran 2016/2017

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30

BAB III PENYAJIAN DATA. perolehan dari lokasi penelitian, yaitu di Pondok Pesantren Teknologi Riau.

Disusun oleh Lusi Nurfaridah

PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

LAMPIRAN-LAMPIRAN. a. Menurut bapak, seperti apa kecerdasan emosi dan spiritual?

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanakkanak

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang

BAB I PENDAHULUAN. hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari

BAB 4 PEMBAHASAN Kategori Data yang Didapat Dari Hasil Wawancara. Fiksi Baru (mutakhir) Gambar Bahasa Kesukaan. Hiburan Hobi

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal)

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Aku dan adik kelasku.

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW

PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENURUNKAN KESULITAN BELAJAR ANAK KELAS V DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KHUSUSNYA PERKALIAN DI SDN GELAM 1 SIDOARJO

63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ade Liana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri untuk

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Keindahan Seni Pendatang Baru

I. PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial kita tidak akan mampu mengenal dan dikenal tanpa

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?

BAB I PENDAHULUAN. tulis ilmiah atau skripsi merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk

Disusun oleh Kanti Arumsari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH FILM REALLY FAMILY

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perbedaan persepsi dan sikap terhadap pengalaman, sehingga

SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA. Sebelum Uji Coba

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI EMOSI NEGATIF SISWA TUNANETRA DI MAN MAGUWOHARJO. Utik Mukaromah A Said Hasan Basri.

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

BAB 3 SUFIKS IN DAN PERBANDINGANNYA DENGAN SUFIKS I DAN KAN. Dalam bab ini, penulis memaparkan bentuk-bentuk sufiks in yang terdapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

Informan S1 S2 S3 S4 S5

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

LAMPIRAN. Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional

BAB IV ANALISIS DATA. bimbingan dan konseling Islam yang terjadi di lapangan dengan teori yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

BAB I PENDAHULUAN. Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana

BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengoptimalkan sumber-sumber daya pendidikan yang tersedia. pendidikan juga mengalami dinamika yang semakin lama semakin

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA Oleh: Fadjar Shadiq, M.App.Sc. (WI PPPPTK Matematika)

PETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang

Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

PENDAHULUAN. Mahasiswa yang menjalani kuliah di kampus ada yang merasa kurang

BAB I PENDAHULUAN. jenjang SD sampai SMP. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan formal

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan istilah kunci yang penting dalam kehidupan manusia,

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

KERANGKA INERSIA. Philip Kierkegaard

BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana seseorang mendapat masalah sesuai kemampuannya. Setiap manusia

LAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD Nama : Maulida Insani Nim : 1606063 Prodi Mata Kuliah : PGSD : Bimbingan dan Konseling Dosen pengampu : Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd. Judul Kasus : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian. Biodata Siswa Nama Kelas : : 6 SD Jenis kelamin : Perempuan Asal sekolah : SD Negeri Soka, Bandung. Percakapan dengan siswa Saya : Apa motivasi ke sekolah selama 6 tahun? : Pengen belajar, pengen ngobrol sama temen karena temennya asik Saya : Pelajaran yang paling disukai? : Bahasa Inggris Saya : Kenapa suka Bahasa Inggris? : Karena senang pelajaran Bahasa Inggris Saya : Apakah mengerti ketika diajarkan oleh guru Bahasa Inggris? : Mengerti Saya : Bagaimana cara pengajaran guru Bahasa Inggris? : Biasanya di kelas disuruh ngikutin apa yang diajarkan atau dikasih pertanyaan.

Saya : Apakah kamu sering menjawab pertanyaan yang dikasih guru Bahasa Inggris? : Biasanya yang mejawab pertanyaannya kadang temen, kadang aku. Saya : Selama sekolah, Apakah ada yang membuat kamu malas untuk pergi ke sekolah? : Paling kalau lagi gak mood. Saya : Apa yang membuat kamu enggak mood? : Karena ada masalah sama temen. Saya :Di sekolah sering berantem sama temen enggak? : Enggak Saya : Apakah di sekolah terjadi kasus pembulian? : Enggak ada. Saya : Pelajaran apa yang tidak kamu sukai? : Matematika. Saya : Mengapa kamu tidak menyukai pelajaran matematika? : Karena pelajaran matematika susah, aku sulit pelajaran matematika dirumusnya. Saya : Mengapa susahnya di rumus? : Karena aku susah ngapali rumus matematika, kalau hitungan lancar. Saya : Dalam belajar, hal apa yang membuat kamu sulit belajar? malas. : Kesulitan dalam belajar susah ngapalin, kalau dalam hal membaca tidak terlalu Saya : Ketika di Rumah biasanya belajar dengan siapa? : sama Mama. Biasanya diajarin dulu sama Mama, kalau enggak mengerti aku tanyakan sama Mama. Saya : Siapa guru yang disenangi di sekolah? : Guru agama. Saya : Kenapa suka sama guru agama? : Karena, gurunya gaul. Saya : Apkah lancar dalam mengisi ujian nasional? : Pelajaran matematika terhambat.

Saya : Apa yang membuat kamu terhambat dalam mengisi ujian matematika? : Susah dipenghitungan sama rumusnya. Saya : Jika hasil ujian sudah keluar, kamu mau melanjutkan ke SMP mana? : SMPN 14 Saya : Kamu merasa sulit dipelajaran matematika. Bagaimana cara kamu mengatasi agar pelajaran matematika tidak sulit? : Aku mengatasi dengan membaca atau dengan latihan soal. Saya : Apakah kamu latihan soal setiap hari? : enggak setiap hari. Saya : Bagaimana cara belajar kamu di sekolah? : Biasa aja. Saya : Bagaimana teman-teman kamu di Sekolah? : Baik. Saya : Apakah di sekolah sering ada tugas? : Sering. Saya : Apakah kamu pernah telat dalam mengumpulkan tugas? : Pernah. Saya : Bagaimana respon guru ketika kamu telat mengumpulkan tugas? : Paling ditegur sama guru. Saya : Apa yang memotivasi kamu ke sekolah selain karena teman-teman? : Karena Mama, karena pengen sekolah aja. Saya : Pesan dan kesan selama 6 tahun ke sekolah? Elri : Semoga semuanya menjadi lebih baik. Saya : Faktor yang membuat pelajaran matematika sulit selain karena rumus? : Karena gambar. Saya : Apakah pernah menggunakan HP untuk belajar di sekolah? : Pernah, ketika kelas 6 semester 1.

Saya : Ketika pelajaran apa? : Semua pelajaran, biasanya belajarnya menggunakan aplikasi edmode. Saya : Apakah fasilitas di sekolah lengkap untuk menunjang pembelajaran? : lengkap. Saya : Dalam hal membaca kamu tidak terlalu suka. Apakah ada hal- hal yang membuat kamu benar-benar tidak suka dalam membaca? : Karena bacaannya panjang. Saya : Bagaimana cara kamu mengatasi hal tersebut? : Dengan cara, Aku membaca soal dulu baru baca bacaanya. Saya : Pada saat ujian bahasa Indonesia, bagaimana cara kamu mengatasi agar waktu ujian tidak habis untuk mengisi soal? : Paling ngasal jawabannya atau pilih jawaban yang paling mendekati. Saya : Apakah ada faktor yang membuat kamu sulit dalam belajar? : Enggak ada. Saya : Apa usaha yang kamu lakukan untuk mendapat nilai bagus? : Belajar dan berdoa. Saya : Ketika tidak ada Mama di rumah, degan siapa kamu belajar? : Belajar sendiri, kalau enggak ngerti entar baru ditanyain sama Mama kalau Mama udah ada. Saya : Ketika di sekolah Kamu tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh guru, Apakah kamu menanyakan lagi kepada guru tersebut? : Enggak, aku enggak nanya lagi. Biasanya aku tanya ke temen. Saya : Apakah kamu aktif dalam pembelajaran di kelas? : Enggak aktif, aku jarang nanya-nanya kalau di kelas. Saya : Apakah di kelas teman-teman kamu aktif dalam bertanya? : Aktif. Saya : Ketika kamu melihat temen kamu aktif di kelas. Apakah ada timbul rasa pada diri kamu untuk aktif juga seperti teman-teman kamu? : Ada.

Saya : Usaha apa yang kamu lakukan agar kamu bisa aktif seperti teman-teman kamu? : Aku enggak tau. Saya : Apakah kamu sering belajar untuk mempersiapkan pelajaran besok? : Aku suka belajar. Saya : Berapa jam kamu belajar di rumah? : Paling 1-2 jam, belajarnya waktu malah hari. Saya : Ekstrakurikuler apa yang kamu ikuti di sekolah? : Ekstrakurikuler keyboard. Saya : Mengapa kamu suka musik? : Karena Mama suka musik. Saya : Selama kamu di sekolah, apakah kamu benar-benar tidak punya masalah? Saya : Pernah punya masalah. Waktu kelas 1,2,3 aku pernah dibuly sama teman sekelas. : Hal apa yang menyebabkan kamu dibuly? : Aku enggak tau. Saya : Apakah kamu bertanya kepada mereka mengapa mereka membuly kamu? : Enggak. Selama dibuly aku digangguin setiap hari. Saya : Apa yang mereka lakukan sama kamu waktu itu? : Aku pernah difitnah, katanya aku yang ngambil rautan. Saya : Apakah Guru atau orang tua tau kamu dibuly? : Awalnya enggak, terus akhirnya tau. Saya : Apa respon guru ketika tau kamu dibuly? : Orang yang ngebuly aku dimarahi. Saya : Apakah sampai sekarang kamu masih dibuly? : Enggak, semenjak aku kelas 5 aku enggak dibuly lagi. Saya : Bagaimana respon orang yang ngebuly kamu sekarang? : Biasa aja, sekarang aku temenan sama dia. Saya : apakah orang tersebut minta maaf sama kamu?

: Enggak. Saya : Pada saat kamu dibuly, apakah kamu punya teman? : Enggak ada, aku berteman sendiri. Saya : Apakah kamu merasa sedih? : Aku eggak merasa sedih, walaupun enggak ada teman aku tetap semangat ke sekolah. Saya : Apa yang memotivasi kamu semangat untuk ke sekolah, walaupun kamu enggak punya teman pada saat kamu dibuly? : Aku pengen aja datang ke sekolah, karena tujuannya untuk belajar. Saya : Apakah ada orang yang pengen temenan sama kamu waktu kamu dibuly? :Ada yang mau temenan sama aku, ada yang enggak. Saya : Bagaimana perasaan kamu ketika dibuly? : Aku merasa sedih, tetapi tidak terlalu sedih. Saya : Ketika kamu dibuly, apaah kau melaporkan ke guru bk? : Enggak, aku enggak ke guru bk. Mama juga enggak tau aku dibuly. Tapi akhirnya aku ngasih tau ke Mama. Saya : Biasanya ke sekolah dianter? : Dianter selama 6 tahun. Saya : Pelajaran apa yang membuat kamu malas belajar? : Pelajaran IPS. Saya : Mengapa malas belajar IPS? : Karena enggak suka pejaran ips, enggak suka ngapalin. Saya :Bagaimana cara kamu mengatasi agar kamu tidak susah dalam menghapal? Saya : Yah yang kaya tadi aja, dengan membaca terus. : Apakah kamu ada trik khusus untuk belajar? : Enggak ada. Saya : Siapa yang menyiapkan buku-buku pelajaran ke sekolah setiap hari? : Aku sendiri.

Saya :Selama kamu dibuly. Apakah kamu marah sama teman kamu? : Enggak marah. Saya : Apakah kamu memaafkan mereka? : Iya aku maafin. Permasalahan yang ada pada siswa 1. Malas dalam menghapal pelajaran dan kesulitan dalam rumus matematika. siswa kelas 6 SD, Pelajaran yang tidak ia sukai yaitu pelajaran matematika. Menurut dia, dia sangat kesulitan dalam pelajaran matematika terutama dalam hal rumus. Hal ini dikarenakan dia malas dalam hal menghapal. Selain rumus dia juga kesulitan ketika ada gambar-gambar dalam pelajaran matematika, seperti bangun datar. Tetapi, dalam penghitungan dia tidak mengalami kesulitan. Ketika ujian nasional SD berlangsung dia kesulitan dalam mengerjakan soal matematika, dia merasa soal tersebut sulit. Selain itu dia juga malas dalam menghapal, misalnya pada pelajaran IPS dia malas dalam menghapal materi-materi yang ada.faktor lain yang membuat dia malas menghapal di pelajaran IPS dikarenakan dia tidak menyukai pelajaran tersebut. Adapun faktor yang membuat anak sulit dalam menghapal Faktor intelektual Faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa ini berkaitan dengan kurang sempurna atau kurang normalnya tingkat kecerdasan siswa.para guru harus meyakini bahwa setiap siswa mempunyai tingkat kecerdasan berbeda. Ada siswa yang sangat sulit menghafal sesuatu, ada yang sangat lamban menguasai materi tertentu, ada yang tidak memiliki pengetahuan prasyarat dan juga ada yang sangat sulit membayangkan dan bernalar. http://diasdiari.blogspot.co.id/2013/04/faktor-faktor-penyebab-kesulitan.html 2. Pernah dibuly ketika kelas 1-4 SD. siswa kelas 6 SD, dia pernah dibuly ketika dia berada di kelas 1-4 SD. Pada saat dibuly yang dia lakukan hanyalah diam, dia tidak melawan, dia juga tidak bertanya kenapa dia dibuly. Pada saat itu tidak memiliki teman, dia pergi kekantin sendiri, di kelas juga sendiri. Ada juga yang ingin temenan sama dia tapi tidak terlalu akrab. tidak terlalu merasa sedih ketika dia dibuly ataupun ketika dia tidak punya teman. Bagi dia tujuan dia pergi ke sekolah yah karena dia emang benar-benar niat untuk pergi ke sekolah, jadi dia tidak terlalu memikirkan ketidaksukaan orang-orang kepadanya. Bulyan itu terjadi selama 4 tahun. Awalnya orang tua maupun guru tidak

mengetahui hal tersebut. Tetapi pada akhirnya memberitahu kepada ibunya dan guru-guru akhirnya mengetahui hal tersebut. Respon guru ketika mengetahui hal tersebut adalah guru memarahi siswa yang telah membuly. Pada akhirnya bulyan itu berhenti, semenjak kelas 5 SD bulyan tersebut tidak terjadi lagi kepada. Sampai sekarang teman yang membuly sudah berteman baik dengan dan tidak melakukan pembulyan lagi kepada. Dampak kasus bulying Kasus bulying sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan persoalan pribadi karena mendapat tekanan yang cukup berat dari si pelaku. Fisiknya menjadi pendiam karena pergaulannya yang terbatas dengan orang-orang di sekitarnya, karena ia tidak tahu lagi bagaimana cara memilih sahabat yang baik. Kepribadian yang inklusif tidak suka terbuka karena telah tersahut pikirannya bahwa dirinya itu rendah dan tidak berguna. http://asuhankeluaga.blogspot.co.id/2013/11/dampak-bullying-dan-psikologiremaja.html Cara mengatasi masalah yang ada pada siswa 1. Malas dalam menghapal A. Yang harus dilakukan seorang siswa ketika dia malas menghapal adalah dengan cara membaca berulang-berulang materi tersebut, dengan membaca berulangulang maka akan menimbulkan daya ingat terhadap materi tersebut. B. Selain dengan membaca berulang-ulang siswa dapat mengingat suatu materi dengan cara misalnya jika seorang siswa tipe audio, siswa tersebut dapat merekam materi yang disampaikan sehingga ia bisa mendengarkan materi itu kembali. C. Jika seorang siswa memiliki tipe kinestetik maka siswa tersebut bisa memahami materi dengan cara materi-materi tersebut dijadikan gambar sehingga dia dapat menerima materi dengan baik. D. Kemalasan siswa dalam menghapal dapat diatasi dengan minimal siswa tersebut paham dengan materi itu, sehingga dia tidak perlu menghapal tetapi dia harus memahami materi. Karena dengan memahami suatu materi dia dapat mengerti materi apa yang sedang dia pelajari dan ketika ulangan dia dapat menjawabnya walaupun tidak terlalu sesuai dengan buku, yang penting inti dari materi itu ada. E. Terakhir hal yang harus dilakukan oleh siswa ketika dia malas menghapal adalah dipaksakan. Dia harus memaksakan diri untuk menghapal suatu materi tersebut, dalam hal ini dia harus menumbuhakan motivasi di dalam diri sendiri misalnya, jika saya tidak menghapal maka saya tidak akan bisa menjawab soal-soal ketika ulangan dan saya akan mendapatkan nilai yang mengecewakan. Jadi karena adanya motivasi ini maka dapat timbul perasaan bahwa saya harus menghapal walaupun saya malas menghapalnya.

2. Kasus pembulyan A. Seorang anak yang kena buly harus berani melaporkan kepada guru bahwa ia terkena bulyan di sekolah. B. Kebanyakan anak yang terkena bulyan, takut melaporkan masalah yang dia hadapi kepada gurunya, jadi yang harus dilakukan seorang anak ketika mendapat bulyan adalah harus memberanikan diri untuk menceritakan kasus tersebut kepada guru terutama guru BK agar siswa dapat berkonsultasi masalah tersebut kepada guru BK. C. Seorang guru harus mengontrol murid-muridnya, seorang guru harus tahu perkembangan yang dialami oleh siswa. Misalnya jika ada seorang siswa yang menjadi pendiam, kurang bersosialisasi kepada teman-temannya, merasa ketakutan serta faktor yang lain. Dari situ seorang guru harus mendekati siswanya, jadi seorang guru mengetahui apa yang terjadi pada siswa misalnya terkena bulyan atau lain-lain. Sehingga kasus bulyan tidak terjadi terlalu lama. D. Orang tua. Dalam hal ini orang tua juga harus tahu bagaimana perkembangan anaknya di sekolah. Orang tua harus secara rutin menanyakan kepada anak apakah ia suka ke sekolah, bagaimana teman-teman di sekolah, apakah ia membeci sekolah atau pertanyaan yang lain sehingga orang tua tau bagaimana perasaan anaknya selama berada di sekolah. Ketika orang tua rutin bertanya kepada anaknya maka orang tua lama kelamaan akan tahu bahwa anaknya dibuly. E. Anak harus terbuka tentang masalah apapun kepada orang tua sehingga ketika dia mempunyai masalah dia akan menceritakan semua masalah kepada orang tuanya. Sehingga kasus pembulyan tidak berlangsung lama dan anak tidak terlalu tertekan ketika berada di sekolah.