Kata-kata kunci: Model kooperatif NHT, aktivitas, hasil belajar, passing bola basket

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET. Oleh Daniel Benu NIM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

ARTIKEL MODEL KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK BOLA BASKET. Oleh Gede Arya Andreawan NIM

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA. Oleh I Putu Pranatha NIM

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS

ARTIKEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLAA. Oleh Komang Agus Dian Tri Putrawan NIM

MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh Made Arya Sudita NIM

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM

MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA. Oleh I Putu Oka Putrawan NIM

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : Hal , Desember 2015

ARTIKEL IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TPS MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI. Oleh DEWA AYU DWI APRIANI NIM.

Kata-kata Kunci: TGT, aktivitas, hasil belajar,lompat jauh.

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 5, No 2, Tahun 2016)

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK LOMPAT JAUH. Oleh Nyoman Suwartana NIM

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PUKULAN PENCAK SILAT

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVIS BOLA VOLI. Oleh I Putu Sudiadnyana NIM.

PENERAPAN KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PUKULAN LOB BULUTANGKIS. Dea Angga Pertiwi Savitri

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU. I Kadek Astrawan

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW I UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH. Oleh Agus Suyasa NIM

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF (STAD) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING BOLAVOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT. Kadek Hendra Setiawan

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET. Oleh I Putu Winasa NIM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLAVOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING CONTROL SEPAK BOLA

PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

Kata-kata Kunci: TAI, aktivitas, hasil belajar, passing bola voli.

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

PENERAPAN KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAK BOLA. I Dewa Gede Buda Wisnawa

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Gede Putrawan NIM

PENERAPAN PEMBELAJARAN NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Vol.2, No.1 Tahun 2014)

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SPRINT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI. I Gede Wenawa Putra

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA. I Gede Eka Pramana

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BULUTANGKIS

MODEL KOOPERATIF (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. I Wayan Gatot

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATAKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLABASKET

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA. Oleh Josep Marsianus Rewo NIM

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ROLL SENAM LANTAI. Oleh I Kade Supardika NIM.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Gede Agustina NIM.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU. I Nyoman Sandiyasa

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF (TAI) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GULING SENAM LANTAI

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Vol. 1 Tahun 2014)

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh I Made Sudiartha NIM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ROLL SENAM LANTAI

PENERAPAN KOOPERATIF GI MENINGKAT MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TEKNIK TENDANGAN PENCAK SILAT

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULU TANGKIS

PENERAPAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING (KAKI BAGIAN DALAM) SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

Komang Suastika, I Putu Darmayasa, dr. Putu Adi Suputra

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh: I Ketut Jaya Laksana NIM.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

Transkripsi:

PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET I Made Yoga Setiawan PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana Singaraja-Bali Tlp. (0362) 32559 e-mail: owga_gex@yahoo.co.id Abstract: This research was aimed for improving activity and learning result of basketball s passing technique (chest pass and bounce pass) through cooperative learning type NHT upon VIIB students of SMP Negeri 1 Kerambitan in academic year 2012/2013. This research could be categorized as Classroom Action Research (CAR) which was conducted in two cycles consists of plan, implementation, observation, and reflection. The subject of this research was 30 students of VIIB students of SMP Negeri 1 Kerambitan divided into 10 male and 20 female students. The result of classical basketball passing exercise pre-observation showed 5.03 (active enough). After given treatment in cycle I, the exercise activity improved into 7.32 (active) and even more improved into 8.36 (active) in the cycle II. The result of data analysis of chest pass and bounce pass exercise using classical way was 16.67%, and after given treatment in cycle I improved until 71.43% and improved 20% into 92.86% in the cycle II.It can be concluded that the activity and learning result of basketball s passing technique (chest pass and bounce pass) were improved through the implementation of cooperative learning type NHT upon VIIB students of SMP Negeri1 Kerambitan in academic year 2012/2013. Abstrak: Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik bola basket melalui Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan tahun pelajaran 2012/2013.Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas. Dilaksanakan sebanyak dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 10 orang siswa putra dan 20 orang siswa putri. Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar passing bola basket secara klasikal sebesar 5,03 (cukup aktif), meningkat menjadi 7,32 (aktif) pada siklus I dan meningkat menjadi 8,36 (aktif) pada siklus II. Analisis data hasil belajar passing bola basket pada observasi awal secara klasikal sebesar 16,67% setelah diberi tindakan pada siklus I hasil belajar meningkat menjadi 71,43% dan meningkat menjadi 92,86% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa, aktivitas dan hasil belajar teknik passing(chest pass dan bounce pass) bola basket meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan tahun pelajaran 2012/2013. Kata-kata kunci: Model kooperatif NHT, aktivitas, hasil belajar, passing bola basket 1

Penjasorkes adalah suatu proses pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan, dan perilaku hidup aktif dan sikap sportif melalui kegiatan jasmani (Depdiknas, 2003: 2). Penjasorkes sebagai mata pelajaran yang menitik beratkan pada ranah psikomotor tetapi juga tidak mengabaikan ranah kognitif maupun afektif. Permasalahan yang sering terjadi umumnya dalam pembelajaran penjasorkes antara lain proses pembelajaran masih bersifat konvensional dan terpusat pada guru, pengetahuan dianggap dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke pikiran siswa. Selain itu proses pembelajaran masih bersifat konvensional yakni lebih banyak menggunakan metode ceramah dan demonstrasi, sehingga dalam penerapannya untuk keadaan siswa yang heterogen, bakat berbeda, kemampuan berbeda, masih belum bisa mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal dan kenyataan yang sering terjadi dalam pembelajaran penjasorkes adalah masih banyaknya guru yang belum menjalankan proses pembelajaran berdasarkan skenario belajar yang tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan di kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan pada tanggal 6-13 Agustus 2012 dengan materi passing (chest pass dan bounce pass) bola basket, mengenai proses pembelajaran Penjasorkes dengan materi teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siswa kelas VIIB yang berjumlah 30 orang, bahwa hasil persentase dari aktivitas belajar siswa dibagi menjadi 4 kategori yaitu 12 orang (40%) siswa kurang aktif, 15 orang (50%) siswa yang cukup aktif, dan 3 orang (10%) siswa yang memiliki aktivitas aktif dan siswa yang sangat aktif tidak ada. jadi dapat disimpulkan bahwa siswa yang tidak bermasalah sebanyak 3 orang (10%) dan yang bermasalah adalah 27 orang (90%) namun rata-rata secara klasikal 5,03 yang tergolong cukup aktif danbelum memenuhi kriteria ketuntasan aktivitas belajar Jika dilihat dari ketuntasan Hasil belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan yaitu, siswa yang berada dalam kategori 2

sangat baik tidak ada, kategori baik 5 orang (16,67%), tidak ada siswa yang berada dalam kategori cukup baik, kategori kurang 19 orang (63,33%), dan kategori sangat kurang 6 orang (20%) dan diperoleh rata-rata hasil belajar teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket sebesar 60,64% yang tergolong kategori kurang dan belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 73%. Mengacu pada data hasil observasi awal baik dalam aktivitas dan hasil belajar siswa di atas, maka peran seorang guru sangatlah penting di dalam menerapkan model pembelajaran yang tepat, sehingga mampu memacu siswa berperan aktif terhadap materi yang diberikan khususnya pelajaran teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket. Oleh karena itu, peneliti mencoba memberikan salah satu alternatif pemecahan masalah yaitu dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT supaya siswa lebih aktif mengikuti pelajaran penjasorkes. Permainan bola basket merupakan salah satu jenis permainan bola besar. Permainan bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu putra atau putri yang masingmasing regu terdiri dari lima orang pemain yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Olahraga Bola basket ditemukan pertama kali oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891 di Springfield, Massachutets. Beliau seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di Young Mans Christian Association (YMCA), sebuah wadah pemuda umat Kristen di Sringfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England (Inggris). Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892, di tempat kerja Dr. James Naismith. Basket Ball (sebutan olahraga ini dalam bahasa inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya (Swadesi, 2007: 6). Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan, terdapat beberapa permasalahan yang perlu mendapatkan perbaikan dalam pembelajaran passing (chest pass dan bounce pass) bola basket. Maka dari itu 3

peneliti mencari solusi dalam memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan model pembelajaran yang lain, di mana model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) tersebut tentunya lebih bersifat inovatif, sehingga nantinya siswa diharapkan menjadi semakin aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai altenatif terhadap struktur kelas tradisional. Numbered Head Together (NHT) pertama kali dikembangkan oleh Spenser Kagen (dalam Trianto, 2007:62) untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Kerambitan tahun pelajaran 2012/2013. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau sering disebut classroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih professional (Kanca, 2010:108). Pada penelitian tindakan kelas ini dirancang dengan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan Tahun Pelajaran 2012/2013. Dalam pembelajaran bola basket di lapangan SMP Negeri 1 Kerambitan. Subyek penelitian yang dilaksanakan pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan Tahun Pelajaran 2012/2013.Dengan jumlah siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan berjumlah 30 siswa, terdiri dari 10 siswa putra dan 20 siswa putri. Observasi aktivitas belajar diamati secara langsung oleh 2 orang observer 4

(guru penjasorkes SMP Negeri 1 Kerambitan) pada saat proses pembelajaran berlangsung dan penilaian terhadap aspek psikomotor dilakukan sekali diakhir siklus pada pertemuan kedua yaitu siklus I dan siklus II oleh tiga orang evaluator, dua orang evaluator berasal dari guru penjasorkes SMP Negeri 1 Kerambitan dan satu orang evaluator berasal dari tenaga pengajar Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha Singaraja. Dalam analisis data pada penelitian yang dilaksanakan adalah menggunakan analisis statistik deskriptif. Tabel 01. Data Aktivitas Belajar Teknik Passing (chest pass dan bounce pass) Bola basket pada Siklus I No Kriteria Jumlah Siswa Persentase (%) Kategori 1 >9 - - Sangat 2 7< <9 25 83,34% 3 5< <7 4 13,33% 4 3< <5 - - 5 <3 1 3,33 Total 44 100% Cukup Kurang Sangat Kurang Data aktivitas belajar pada siklus I yaitu sebagai berikut. tidak ada siswa yang berada dalam kategori sangat aktif (0%), aktif 25 orang siswa (83,34%), cukup aktif 4 orang siswa (13,33%), tidak ada siswa yang berada dalam kategori kurang aktif (0%), dan dalam katagori sangat kurang aktif 1 orang siswa (3,33%). Tabel 02. Data Hasil Belajar Teknik Passing (chest pass dan bounce pass) Bola basket pada Siklus I N o 1 2 3 4 5 Kategori dan rentangan nilai Jumlah Siswa Prosentas e Sangat Baik (85-100) 4 13,33% Baik (73-84) 19 63,34% Cukup (65-72) 6 20,00% Kurang - - (55-64) Sangat Kurang 1 3,33% (0-54) Jumlah 30 100% Rentanga n Tingkat Ketuntas an 76,67% Tuntas 23,33% Tidak Tuntas Hasil belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket pada siklus I, diperoleh data hasil belajar dengan kategori individu sebagai berikut, 4 orang siswa (13,33%) sangat baik (A), 19 orang siswa(63,34%) baik (B), 6 orang siswa (20,00%) cukup (C), tidak ada siswa yang berada dalam kategori kurang (D) (0%) dan 1 orang siswa (3,33%) dalam kategori sangat kurang (E). 5

Tabel 03. Data Aktivitas Belajar Teknik Passing (chest pass dan bounce pass) Bola basket pada Siklus II Tabel 04. Data Hasil Belajar Teknik Passing (chest pass dan bounce pass) Bola basket pada Siklus II No Kriteria 1 >9 2 7< <9 3 5< <7 4 3< <5 5 <3 Total Jumlah Persentase Siswa (%) Kategori 11 36,66% Sangat 19 63,34% 0 0% Cukup 0 0% Kurang 0 0% Sangat Kurang 30 100% No Kategori dan rentangan nilai 1 Sangat Baik (85-100) 2 Baik (73-84) Jumlah Siswa 7 22 Prosent ase 23,33 % 73,34 % 3 Cukup (65-72) 1 3,33% 4 Kurang - - (55-64) 5 Sangat Kurang - - (0-54) Jumlah 30 100% Prosentase Tingkat Ketuntasan 96,67 % Tuntas 3,33% Tidak Tuntas Dari tabel 03. di atas dapat dilihat bahwa siswa yang berada dalam kategori sangat aktif 11 orang siswa (36,34%), aktif 19 orang siswa (63,34%), tidak ada siswa yang berada dalam kategori cukup aktif (0%), tidak ada siswa yang berada dalam kategori kurang aktif (0%), dan tidak ada siswa yang berada dalam kategori sangat kurang aktif (0%) Berdasarkan dari hasil penelitian tindakan kelas siklus II dengan materi teknik passing (chest pass dan bounce pass) bola basket, diperoleh data hasil belajar individu sebagai berikut. 7 orang siswa (23,33%) sangat baik (A), 22 orang siswa (73,34%) baik (B), 1 orang siswa (3,33%) cukup (C), tidak ada siswa yang berada dalam kategori kurang (0%) (D),dan tidak ada siswa yang berada dalam kategori sangat kurang (0%) (E). 6

Pembahasan Peningkatan yang terjadi pada aktivitas belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket, dimana rata-rata aktivitas belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket secara klasikal pada siklus I sebesar 7,32 dan rata-rata aktivitas belajar bola basket secara klasikal pada siklus II sebesar 8,70 Peningkatan aktivitas bola basket dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 1.38. Peningkatan yang terjadi pada hasil belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket, dimana persentase rata-rata ketuntasan passing (chest pass dan bounce pass) bola basket secara klasikal pada siklus I sebesar 75,64% dan persentase ketuntasan passing (chest pass dan bounce pass) bola basket secara klasikal pada siklus II sebesar 81,50% dan terjadi peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket dari siklus I ke siklus II sebesar 5,86%. Peningkatan ini tidak terlepas dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang diterapkan secara optimal dengan perbaikanperbaikan pembelajaran sesuai dengan kekurangan-kekurangan, hambatan dan kendala-kendala yang terjadi pada setiap siklus sebelumnya. Data peningkatan aktivitas dan hasil belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basketmerupakan bukti dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini, siswa mendapat kesempatan yang luas untuk melatih keterampilan dan juga memberikan waktu yang luas untuk belajar gerak baik secara individu maupun secara kelompok, suasana belajar siswa selama kegiatan pembelajaran nampak bebas, ceria, bergairah, dan kondusif. Disamping itu siswa dapat berinteraksi yang penuh dengan teman kelompoknya.siswa belajar dan beraktivitas sendiri untuk memperoleh pengalaman, pengetahuan, pemahaman dan tingkah laku lainnya serta mengembangkan keterampilannya yang bermakna.sehingga dalam hal ini, kegiatan atau aktivitas belajar siswa merupakan pondasi dan prinsip fundamental untuk mencapai hasil belajar yang lebih optimal. Peningkatan ini juga dikarenakan siswa belajar dan beraktivitas sendiri untuk memperoleh pengalaman, pengetahuan, pemahaman dan tingkah 7

laku lainnya serta mengembangkan keterampilan yang bermakna dimana siswa sudah mulai sangat aktif dan antusias selama proses pembelajaran, mampu bekerja sama dengan teman, dan memahami materi pelajaran dengan sangat baik khususnya materi bola basket Selain itu, pemilihan tentang model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini juga dikuatkan oleh hasil penelitian dari peneliti-peneliti sebelumnya, antara lain: (1) (Bawa, Lanang 2012: 116) menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik passing bola basket meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2011/2012 (2) (Sumberbawa, Edi 2012: 103) menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik berguling (ke depan dan ke belakang) senam lantai meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas XI IA 1 SMA Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2011/2012, (3) (Rupawan, I.N 2012: 105) menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar lompat jauh (gaya jongkok dan menggantung) atletik meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tegallinggah tahun pelajaran 2011/2012 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat disimpulkan Aktivitas belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari persentase peningkatan keaktifan siswa pada aktivitas belajar passing (chest pass dan bounce pass) bola basket secara klasikal ( X ) pada observasi awal ke siklus I, dan siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebanyak 22 orang siswa (73,33%) dari 3 orang siswa (10%) pada observasi awal yang berada dalam kategori sangat kurang aktifmenjadi 25 orang siswa (83,33%) pada siklus I yang berada dalam kategori aktif dan mengalami peningkatan sebanyak 5 orang siswa (16,67%) dari 25 orang siswa (83,33%) pada siklus I yang berada dalam kategori aktif menjadi 30 orang siswa (100%) pada siklus II yang berada 8

pada kategori aktif. Dan hasil belajar bola basket meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Kerambitan tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari persentase peningkatan ketuntasan siswa pada hasil belajar bola basket secara klasikal( X ) pada observasi awal ke siklus I, dan siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebanyak 18 orang siswa (60%) dari 5 orang siswa (16,67%) pada observasi awal yang berada dalam kategori sangat kurang menjadi 24 orang siswa (80%) pada siklus I yang berada dalam kategori cukup dan mengalami peningkatan sebanyak 6 orang siswa (20%) dari 23 orang siswa (71,43%) pada siklus I yang berada dalam kategori cukup menjadi 29 orang siswa (92,86%) pada siklus II yang berada pada kategori sangat aktif. DAFTAR RUJUKAN Bawa, Lanang. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Bola Basket Pada Siswa Kelas X 1 SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2011/2012. Skripsi (tidak diterbitkan).undiksha Singaraja Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA. Jakarta : Depdiknas. Kanca, I.N. 2010. Metode Penelitian Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Edisi Revisi. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha Rupawan, I.N. 2012.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Lompat Jauh (Gaya Jongkok dan Menggantung) AtletikPada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tegallinggah tahun pelajaran 2011/2012. Skripsi (tidak diterbitkan).undiksha Singaraja. Sumberbawa, Edi. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Aktivitas dan hasil Belajar Teknik Dasar Berguling (Ke Depan dan ke Belakang) Senam LantaiPada Siswa Kelas XI IA 1 SMA Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2011/2012. Skripsi (tidak diterbitkan).undiksha Singaraja. Swadesi, Iwan. 2007. Permainan Bola Basket.Singaraja.Undiksha Singaraja Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka 9