- 836 - P. KOMPETENSI INTI DAN BUDIDAYA PERIKANAN SMALB TUNARUNGU KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhat karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesa masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga menampilkan kinerja dan terukur
- 837 - internasional sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global 3.1 Mengklasifikas jenis-jenis komoditas & karakteristik perairan yang memiliki nilai ekonomi tinggi (lokal, regional dan internasional) 3.2 Menganalisis sistem morfologi dan anatomi biota air 3.3 Menerapkan prosedur observasi 3.4 Menerapkan pengukuran 3.5 Menerapkan pengelolaan 3.6 Mengidentifikasi jenis hama & penyakit 3.7 Menganalisis tindakan pencegahan dan pengobatan hama penyakit 3.8 Mengidentifikasi jenis jenis pakan alami 3.9 Menerapkan kultur massal pakan alami 3.10 Menganalisis jenis-jenis bahan baku pakan 3.11 Menentukan formulasi pakan 3.12 Menerapkan produksi pakan 4.1 Merumuskan jenis-jenis komoditas & karakteristik komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomi tinggi (lokal, regional dan internasional) 4.2 Mengobservasi sistem morfologi dan anatomi biota air 4.3 Melakukan observasi 4.4 Melakukan pengukuran 4.5 Melakukan pengelolaan 4.6 Mepresentas jenis hama & penyakit 4.7 Melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan hama penyakit 4.8 Mempresentas jenis jenis pakan alami 4.9 Melaksanakan kultur massal pakan alami 4.10 Memilih jenis-jenis bahan baku pakan 4.11 Melakukan formulasi pakan 3.12 Melakukan produksi pakan
- 838 - KELAS: XI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhat karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesa masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan
- 839 - masyarakat global 3.1 Menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 4.1 Melakukan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.2 Menerapkan persiapan dan rekayasa wadah media 4.2 Melakukan persiapan dan rekayasa wadah media 3.3 Menganalisis pengelolaan induk 4.3 Melakukan pengelolaan induk 3.4 Menganalisis pemijahan 4.4. Melakukan pemijahan 3.5 Menerapkan pemeliharaan larva 4.5. Melakukan pemeliharaan larva 3.6 Menganalisis pengelolaan kualitas air, pakan, dan pengendalian penyakit pada pemeliharaan larva komoditas 4.6 Melakukan pemantauan pengelolaan kualitas air, pakan, dan pengendalian penyakit pada pemeliharaan larva komoditas 3.7 Menerapkan pemanenan hasil 3.8 Menganalisis teknik pengemasan dan transportasi hasil budidaya 3.9 Menganalisis penyusunan laporan kegiatan pembenihan 4.7 Melakukan pemanenan hasil 4.8 Menganalisis teknik pengemasan dan transportasi hasil budidaya 4.9 Melakukan penyusunan laporan kegiatan pembenihan
- 840 - KELAS: XII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhat karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesa masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait
- 841 - pengembangan dari sekolah dan masyarakat global 3.1 Menganalisis lokasi pembesaran komoditas yang ramah lingkungan 3.2 Menerapkan desain dan tata letak wadah pembesaran komoditas 3.3 Menerapkan persiapan media 4.1 Melakukan naturalisasi lokasi yang ramah lingkungan 4.2 Melakukan manipulasi desain dan tata letak wadah 4.3 Melakukan persiapan media 3.4 Menganalisis kualitas benih pada 3.5 Merencanakan padat tebar benih pada kolam pembesaran 3.6 Menerapkan pemeliharaan benih pada pembesaran 3.7. Menerapkan pemantauan kualitas air, pengelolaan pakan, dan pengendalian hama penyakit pada 3.8. Menerapkan teknik sampling dan menghitung laju pertumbuhan pada pembesaran komoditas 3.9 Menerapkan pembesaran secara polikultur 3.10 Menerapkan diversifikasi pengolahan produk hasil 4.4 Melakukan seleksi benih pada 4.5 Menentukan padat tebar benih pada kolam pembesaran 4.6 Melakukan pemeliharaan benih pada pembesaran 4.7 Melaksanakan pemantauan kualitas air, pengelolaan pakan, dan pengendalian hama penyakit pada pembesaran komoditas 4.8 Melakukan teknik sampling dan menghitung laju pertumbuhan pada pembesaran komoditas 4.9 Melakukan pembesaran secara polikultur 4.10 Melakukan diversifikasi pengolahan produk hasil
- 842-3.11 Menerapkan analisis usaha hasil 4.11 Melakukan analisis usaha hasil