MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
MATRIKS 22.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan II.1.M.B-1. (dalam miliar rupiah)

MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2011

DRAF. KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR: SK- Tahun 2013

BAB I KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG

TAMAN KANAK-KANAK Tabel 5 : Jumlah TK, siswa, lulusan, Kelas (rombongan belajar),ruang kelas, Guru dan Fasilitas 6

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa BaratTahun 2010/2011

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

FORMULIR KUISIONER PENILAIAN KABUPATEN/KOTA PEDULI HAM

BAB VI P E N U T U P. 6.1 Kesimpulan

DAFTAR ISI BAB I KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

- 9 - No. Permasalahan Tujuan Tantangan Indikator Keberhasilan Fokus

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel 7.2 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

2/9/2014 MATA KULIAH PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GALUH. Oleh: Pipin Piniman

Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PRIORITAS 4 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH SUMATERA

PRIORITAS 1 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 NASIONAL

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF PROVINSI JAWA TIMUR

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

BAB 11 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK A. KONDISI UMUM

VII BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

WALIKOTA BONTANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) 1. Meningkatnya APK jenjang pendidikan tinggi

PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA


RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

Pendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

1,3 PENYEDIAAN SUBSIDI PENDIDIKAN SD/SDLB BERKUALITAS

PENANGANAN PERKARA ANAK PADA BAPAS JAKARTA-TIMUR. PUSANEV_BPHN. Oleh : Ida Rifdiah

Latar Belakang KLA. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun)

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

(Sakernas), Proyeksi Penduduk Indonesia, hasil Sensus Penduduk (SP), Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, Survei Industri Mikro dan Kecil serta sumber

WILAYAH NUSA TENGGARA, MALUKU DAN PAPUA

MEKANISME PELAKSANAAN. Referensi Pedoman Pelaksanaan PKH Tahun 2016, Bab III - VI

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

Grafik 3.2 Angka Transisi (Angka Melanjutkan)

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

MATRIK RENSTRA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

Oleh: Ellyna Chairani Direktorat Sistem dan Pelaporan EKP, BAPPENAS. Jakarta, 8 Desember 2015 Kementerian Kesehatan

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Transkripsi:

MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2011 No Fokus / Kegiatan Plk (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Peningkatan kualitas tumbuh 1. APK PAUD (persentase) 56,7 56,7 60,1 63,6 67,4 72,9 kembang dan kelangsungan 2. APS 7-12 (persentase) 97,9 97,9 98,1 98,7 99,0 >99% hidup anak 3. APS 13-15 (persentase) 87,9 87,9 90,3 93,6 95,0 >95% 4. Persentase balita gizi buruk yang 100 100 100 100 100 100 mendapat perawatan 5. Cakupan kunjungan neonatal pertama 84 84 86 88 89 90 (KN1) 6. Persentase anak usia 0-11 bulan yang 80 80 82 85 88 90 mendapat imunisasi dasar lengkap 1.1 Pembinaan Pelayanan Kesehatan 1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh 84 84 86 88 89 90 Program Bina Gizi dan Ibu dan Reproduksi 1) nakes terlatih (cakupan PN) Kesehatan Ibu dan Kesehatan 2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan 84 86,04 88 90 93 95 1.2 Pembinaan Pelayanan Kesehatan 1. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) 84 84 86 88 89 90 Program Bina Gizi dan 1) Kesehatan Ibu dan Kesehatan 2. Cakupan pelayanan kesehatan bayi 3. Cakupan pelayanan kesehatan balita 84 84 85 86 87 90 78 78 80 81 83 85 II.1.M.A-1

Fokus / Kegiatan 100 100 100 100 100 100 70 70 140 210 280 350 Program Bina Gizi dan 1.3 Pembinaan Gizi Masyarakat 1) 1. Persentase balita gizi buruk yang mendapat Program Bina Gizi dan perawatan Kesehatan Ibu dan 2. Persentase balita ditimbang berat badannya 65 69,53 70 75 80 85 (D/S) 1.4 Pembinaan Keperawatan dan Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan Kebidanan 1) kebidanan sesuai standar dan pedoman Kesehatan Ibu dan 80 80 82 85 88 90 Program Pengendalian 1.5 Pembinaan Imunisasi dan Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat Karantina Kesehatan 1) imunisasi dasar lengkap Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kesehatan Kesehatan Kesehatan 65 65 75 85 90 95 Program Pengendalian 1.6 Pengendalian Penyakit Menular Persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut Langsung 1) pengetahuan tentang HIV dan AIDS Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 1.7 Penyehatan Lingkungan 1) Persentase penduduk yang memiliki akses 62 62 63 63 64 67 Program Pengendalian terhadap air minum berkualitas Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 1.8 Pemberdayaan Masyarakat dan Persentase rumah tangga yang melaksanakan 50 50 55 60 65 70 Dukungan Manajemen dan Promosi Kesehatan 1) PHBS an Tugas Teknis Lainnya Kesehatan Kesehatan Kesehatan II.1.M.A-2

Fokus / Kegiatan 1.9 Dukungan Manajemen dan an Tugas Teknis Lainnya di Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan 1) 1.10 Pengelolaan Pembangunan Kependudukan dan KB Provinsi 1) Jumlah poskesdes beroperasi Persentase pengetahuan remaja tentang: a. Kesehatan reproduksi remaja (persentase) b. HIV AIDS (persentase) c. Perencanaan kehidupan berkeluarga (persentase) Jumlah center of excellent PKBR (per provinsi) 70.000 70.000 72.000 74.000 76.000 78.000 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan 4 4 - - - 4 Program Kependudukan dan Keluarga Berencana 50 50 53 56 59 62 64 64 67 70 72 76 10 10 15 20 25 30 1 1 2 3 4 5 Kesehatan BKKBN Provinsi 10,0 10,0 98,1 98,2 98,3 98,6 Program Pencegahan dan Jumlah PIK remaja/mahasiwa yang dibentuk dan 9.373 9.373 12.253 13.195 14.140 15.016 dibina 1.11 an kegiatan diseminasi Persentase masyarakat (dengan fokus pada informasi di bidang P4GN 4) kalangan siswa, mahasiswa, pekerja swasta, anggota PNS/TNI/Polri, dan kelompok masyarakat rentan) bersikap menolak terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNN II.1.M.A-3

- - 2 3 4 4 Program P4GN BNN No Fokus / Kegiatan 1.12 an pengembangan Jumlah fasilitas terapi dan rehabilitasi rehabilitasi instansi pemerintah 4) penyalahgunaan dan/atau penyalahguna narkoba yang dikelola instansi pemerintah yang operasional 1.13 an pengembangan rehabilitasi berbasis komponen masyarakat 4) Jumlah fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola komponen masyarakat 20 20 240 250 275 300 Program P4GN BNN 1.14 Penyediaan layanan pendidikan TK 1) 1.15 Penjaminan kepastian layanan pendidikan SD 1) APK TK/TKLB (persentase) 1. APK SD/SDLB (persentase) 2. APM SD/SDLB (persentase) 30,6 30,6 32,0 33,5 35,0 36,6 Program Taman Kanak-kanak dan Dasar 103,76 103,76 104,10 104,60 105,00 105,44 Program Taman Kanak-kanak dan 84,65 84,65 84,74 85,10 85,19 85,36 Dasar 3. Persentase peserta didik SD putus sekolah 1,5 1,5 1,3 1,1 0,9 0,7 1.16 Penyediaan subsidi pendidikan SD/SDLB berkualitas 1) 1. Jumlah siswa SD/SDLB sasaran BOS 2. Jumlah siswa SD/SDLB sasaran beasiswa miskin 27.672.820 27.672.820 27.973.000 28.006.000 28.085.000 28.211.000 2.767.282 2.767.282 3.916.220 3.640.780 3.370.200 3.103.210 Program Taman Kanak-kanak dan Dasar II.1.M.A-4

Fokus / Kegiatan 1.17 Penjaminan kepastian pendidikan SMP 1) 1. APK SMP/SMPLB (persentase) 2. APM SMP/SMPLB (persentase) 3. Persentase peserta didik SMP putus sekolah 79,98 79,98 81,70 83,70 86,00 88,59 59,46 59,46 60,02 60,58 60,82 61,07 1,80 1,80 1,60 1,40 1,20 1,00 Program Taman Kanak-kanak dan Dasar 1.18 1.19 Penyediaan subsidi pendidikan SMP/SMPLB berkualitas 1) Penyediaan dan peningkatan pendidikan SMK 1) 1. Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran BOS 2. Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran beasiswa miskin 1. APK SMK (Persentase) 2. Jumlah siswa SMK penerima BOMM 9.660.639 9.660.639 9.965.000 10.354.000 10.632.000 10.870.000 966.064 966.064 1.395.100 1.346.020 1.275.840 1.195.700 30,06 30,06 29,60 30,50 31,60 32,90 3.000.000 3.000.000 3.100.000 3.200.000 3.300.000 3.400.000 Program Taman Kanak-kanak dan Dasar Program Menengah 3. Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa miskin 305.535 305.535 390.476 475.417 560.358 645.298 II.1.M.A-5

1.20 Fokus / Kegiatan Penyediaan dan peningkatan pendidikan SMA 1) 1. APK SMA/SMLB nasional (Persentase) 35,59 35,59 35,00 35,80 36,70 37,80 Program Menengah 2. Jumlah siswa SMA penerima BOMM 2.700.000 2.700.000 2.800.000 2.900.000 3.000.000 3.100.000 3. Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa miskin 378.783 378.783 501.898 614.396 714.653 800.000 1.21 Penyediaan layanan PAUD APK PAUD nonformal (Persentase) 11,31 11,31 11,94 12,57 13,20 13,83 Program nonformal 1) Nonformal dan Informal 1.22 Penyediaan layanan pendidikan 1. APK PAKET A (persentase) 0,56 0,56 0,57 0,58 0,58 0,57 Program kesetaraan 1) 2. Persentase peserta didik paket A dari putus 1,93 1,93 1,86 1,90 1,75 1,69 Nonformal dan Informal sekolah SD/MI 3. APK PAKET B (persentase) 3,75 3,75 3,75 3,73 3,74 3,75 4. Persentase peserta didik paket B dari putus 1,93 1,93 1,86 1,80 1,75 1,69 sekolah SMP/MTS 5. APK PAKET C (persentase) 1,99 1,99 2,05 2,11 2,17 2,22 6. Persentase peserta didik paket C dari putus 1,93 1,93 1,86 1,80 1,75 1,69 sekolah SMA/SMK/MA 1.23 Penyelenggaraan kursus dan pelatihan 1) Persentase anak putus sekolah dan lulus sekolah menengah tidak melanjutkan mendapatkan 5 5 11 17 23 30 Program Nonformal dan Informal layanan pendidikan keterampilan berbasis II.1.M.A-6

Fokus / Kegiatan No 1.24 Penyediaan layanan pendidikan Persentase kab/kota yang telah 0,00 0,00 10,00 20,00 35,00 50,00 Program masyarakat 1) menyelenggarakan parenting education Nonformal dan Informal 1.25 Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Ibtidaiyah 1) APM MI (persentase) APK MI (persentase) 10,55 10,55 10,57 10,59 10,61 10,64 13,44 13,44 13,49 13,55 13,60 13,66 Program Islam Agama 1.26 Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Tsanawiyah 1) APM MTs (persentase) APK MTs (persentase) 14,54 14,54 14,68 14,82 14,88 14,93 19,32 19,32 19,75 20,22 20,75 21,41 Program Islam Agama 1.27 Pembinaan Administrasi dan Tugas Teknis Lain Kanwil/Kemenag Kab/Prov 1) Siswa MI penerima BOS (Siswa) Siswa MTs penerima BOS (Siswa) Siswa Miskin MI Penerima Beasiswa (Siswa) 3.364.009 3.364.009 3.431.289 3.482.758 3.534.999 3.588.025 2.820.141 2.820.141 2.876.544 2.919.692 2.963.488 3.007.940 640.000 640.000 640.000 640.000 640.000 640.000 Program Islam Agama Siswa Miskin MTs Penerima Beasiswa (Siswa) 540.000 540.000 540.000 540.000 540.000 540.000 Siswa Miskin MA Penerima Beasiswa (Siswa) 320.000 320.000 320.000 320.000 320.000 320.000 1.28 Peningkatan Akses dan Mutu APK MA (persentase) 7,35 7,35 7,65 7,96 8,26 8,56 Program Islam Madrasah Aliyah 1) Agama II.1.M.A-7

Fokus / Kegiatan 1.29 Pembinaan dan Pengembangan Budaya Politik 3) Jumlah materi/modul tentang pendidikan politik bagi calon pemilih pemula 3 Modul tentang Politik bagi calon pemilih Pemula 3 Modul tentang Politik bagi calon pemilih Pemula 3 Modul tentang Politik bagi calon pemilih Pemula 3 Modul tentang 3 Modul 3 Modul tentang tentang Politik bagi calon pemilih Pemula Politik bagi calon pemilih Pemula Politik bagi calon pemilih Pemula Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 1.30 Pedoman/petunjuk teknis dan bimbingan teknis/supervisi/publikasi/sosialisas i penyelenggaraan pemilu dan pendidikan pemilih 3) Jumlah modul pendidikan pemilih untuk kelompok perempuan,miskin, cacat, pemilih pemula, lansia 1.31 Bantuan Tunai Bersyarat 1) Jumlah RTSM yang mendapatkan Bantuan 816.000 816.000 1.116.000 Tunai Bersyarat PKH (RTSM) RTSM 5 5 5 5 5 5 Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik 1.516.000 RTSM 1.404.000 RTSM 1.170.000 RTSM Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Komisi Pemilihan Umum Sosial 2 Peningkatan perlindungan anak dari berbagai tindak kekerasan dan diskriminasi 2.1 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan 1) Persentase cakupan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan Persentase cakupan anak korban kekerasan yang mendapat penanganan pengaduan - - 60 70 80 100 - - 60 70 80 100 Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan PP II.1.M.A-8

Fokus / Kegiatan 2.2 Penanggulangan Krisis Kesehatan 1) Jumlah kab/kota yang mempunyai kemampuan 105 105 150 200 250 300 Program Dukungan tanggap darurat dalam penanganan bencana Manajemen dan an Tugas Teknis Lainnya Kesehatan 2.3 Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Timur dan Pasifik 3) 2.4 Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Selatan dan Tengah 3) Tingkat penanganan isu illegal migrant dan human traficking serta isu-isu lainnya (persentase) Tingkat penanganan isu illegal migrant dan human traficking serta isu-isu lainnya (persentase) 25 25 25 25 25 25 Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika 25 25 25 25 25 25 Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Luar Negeri Luar Negeri II.1.M.A-9

Fokus / Kegiatan 2.5 Peningkatan perlindungan pekerja perempuan dan penghapusan pekerja anak 2) 1. Jumlah pekerja anak yang ditarik dari BPTA 3.000 3.000 4.300 5.600 6.900 8.400 Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan Kemenakertrans 2. Persentase pekerja anak yang ditarik dari BPTA yang dikembalikan ke dunia pendidikan dan/atau memperoleh pelatihan keterampilan 100 100 100 100 100 100 3. Persentase perusahaan yang memenuhi norma kerja perempuan dan anak 10 10 20 25 30 40 4. Tersedianya kebijakan dalam upaya perlindungan pekerja perempuan dan anak 5. Jumlah pengawas ketenagakerjaan dalam pengawasan norma kerja perempuan dan anak yang ditingkatkan kapasitasnya Draft RPP Penanggulang an yang Bekerja di Luar Hubungan Kerja Draft RPP Penanggulanga n yang Bekerja di Luar Hubungan Kerja PP Penanggulang an yang Bekerja di Luar Hubungan Kerja Aturan pelaksanaan PP 120 120 150 180 240 300 II.1.M.A-10

159.500 159.500 160.485 185.600 234.100 263.000 Program Rehabilitasi Sosial No Fokus / Kegiatan 2.6 Rehabilitasi dan Perlindungan Jumlah anak telantar, anak jalanan, anak cacat Sosial 1) dan anak nakal yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik di dalam maupun di luar Sosial panti (jiwa) 2.7 Pembinaan Penyelenggaraan 1. Persentase tahanan narapidana dan anak 30 30 35 40 45 50 Program Pembinaan dan Kegiatan di bidang Kesehatan dan didik pemasyarakatan yang memperoleh Penyelenggaraan Hukum dan Perawatan warga binaan perawatan dan pelayanan kesehatan sesuai Pemasyarakatan HAM pemasyarakatan 5) standar kesehatan 2. Persentase bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan kelompok resiko tinggi yang memperoleh perlindungan secara tepat waktu dan akuntabel 2.8 Pembinaan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Bimbingan kemasyarakatan dan 5) 1. Persentasi anak didik pemasyarakatan yang memperoleh pendidikan dan reintegrasi secara tepat waktu dan akuntabel 2. Persentase anak didik pemasyarakatan yang memperloleh pendampingan dan pembimbingan secara tepat dan akuntabel 62 62 65 70 70 80 Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Hukum dan HAM 3. Persentase anak didik pemasyarakatan dan klien pemasyarkatan yang mendapatkan litmas secara tepat dan akuntabel II.1.M.A-11

Fokus / Kegiatan 3 Peningkatan kelembagaan perlindungan anak Persentase jumlah kebijakan dan peraturan perundang-undangan terkait perlindungan anak yang diharmonisasikan 100 100 100 100 100 100 3.1 Sistem Informasi Manajemen 5) Jumlah data perkara yang disajikan dalam rangka pelayanan sistem informasi manajemen berdasarkan jenis penanganan perkara termasuk jenis perkara KDRT, perkara anak dan perkara 1 keg 1 keg 1 SIM 1 SIM 1 SIM 1 SIM Program Dukungan Manajemen dan an Tugas Teknis Lainnya lainnya (statistik kriminal) 3.2 Kegiatan Kerjasama HAM 5) Persentase harmonisasi rancangan peraturan 20 20 20 20 20 20 Program Perlindungan dan peruuuan dalam perspektif HAM Pemenuhan HAM 20 20 40 60 80 100 Program Pembentukan 3.3 Kegiatan Perancangan Peraturan Persentase Peraturan Perundang-undangan di Perundang- undangan 5) bidang mekanisme Perlindungan Saksi dan Hukum Pelapor Kejaksaan Agung Hukum dan HAM Hukum dan HAM II.1.M.A-12

Fokus / Kegiatan 20 3.4 Kegiatan Harmonisasi Peraturan 1. Persentase rancangan peraturan perundangundangan 20 Perundang-undangan 5) tingkat pusat bidang kesejahteraan rakyat yang harmonis 40 60 80 100 Program Pembentukan Hukum Hukum dan HAM 2. Persentase Peraturan Perundang-undangan di bidang mekanisme Perlindungan Saksi dan Pelapor 3.5 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan pemenuhan hak pendidikan anak 1) 1. Jumlah kebijakan pemenuhan hak pendidikan anak 2. Jumlah K/L dan pemda pemenuhan hak pendidikan anak 1 1 1 1 - - K/L 1 1 1 1 1 1 prov 5 5 5 5 10 10 Program Perlindungan PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data pelaksanaan kebijakan pendidikan anak K/L 1 1 1 1 1 1 prov 1 1 2 10 10 10 II.1.M.A-13

Fokus / Kegiatan 3.6 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan pemenuhan hak kesehatan anak 1) 1. Jumlah kebijakan pemenuhan hak kesehatan anak 2. Jumlah K/L dan pemda pemenuhan hak kesehatan anak 2 2 - - - - Program Perlindungan K/L 1 1 1 2 2 2 prov 4 4 5 2 4 8 PP 3. Jumlah K/L dan pemda K/L 1 1 1-1 2 penyusunan data kesehatan prov 4 4 4-3 8 anak 3.7 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan pemenuhan hak 1. Jumlah kebijakan pemenuhan hak partisipasi anak 1 1 1 - - - Program Perlindungan partisipasi anak 1) 2. Jumlah K/L dan pemda K/L - - - 1 1 1 pemenuhan hak partisipasi anak prov 2 2 5 5 5 8 PP II.1.M.A-14

Fokus / Kegiatan 3.8 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan lingkungan yang layak untuk anak 1) 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data pemenuhan hak partisipasi anak K/L - - - 1 1 1 prov 1 1 2 4 5 5 1. Jumlah kebijakan lingkungan yang layak 2 2 - - - - untuk anak 2. Jumlah K/L dan pemda K/L 1 1 1 1 1 1 yang difasilitasi tentang lingkungan yang layak untuk anak prov 4 4 5 5 5 10 Program Perlindungan PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data lingkungan yang layak untuk anak K/L 1 1 1 1 1 1 prov 1 1 2 2 5 2 II.1.M.A-15

Fokus / Kegiatan 3.9 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan pengembangan kabupaten/kota layak anak (KLA) 1) 1. Jumlah kebijakan pengembangan kabupaten/kota layak anak (KLA) 2. Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi tentang kota layak anak 2 2 - - - - K/L 1 1 10 10 5 10 prov 10 10 10 10 10 10 Program Perlindungan PP 3.10 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan penghapusan kekerasan pada anak 1) 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data pengembangan K/L 1 1 3 1 1 2 prov 7 7 5 3 3 7 1. Jumlah kebijakan penghapusan kekerasan 1 1 1 1-1 pada anak 2. Jumlah K/L dan pemda K/L 1 1 1 1 1 2 yang difasilitasi tentang penghapusan kekerasan pada anak prov 5 5 5 6 5 5 Program Perlindungan PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data anak korban kekerasan K/L 1 1 1 1 1 1 prov 2 2 3 2 2 4 II.1.M.A-16

Fokus / Kegiatan 3.11 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan tentang masalah sosial anak 1) 1. Jumlah kebijakan perlindungan anak dari masalah sosial 2. Jumlah K/Ldan pemda yang difasilitasi tentang perlindungan anak dari masalah sosial 2 2-1 1 - K/L 2 2 5 5 5 5 prov 5 5 10 10 7 8 Program Perlindungan PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data perlindungan anak dari masalah sosial K/L 1 1 2 1 1 1 prov 2 2 5 4 4 2 3.12 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan untuk penanganan anak yang berhadapan dengan hukum 1) 1. Jumlah kebijakan penanganan anak yang berhadapan dengan hukum 2. RUU Peradilan Pidana 3. Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi tentang penanganan anak yang berhadapan dengan hukum 3 3-2 1 1 1 Naskah 1 Naskah 1 RUU - - - Akademik Akademik K/L 2 2 5 1 5 6 prov 8 8 8 5 7 7 Program Perlindungan PP II.1.M.A-17

Fokus / Kegiatan 4. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data anak yang berhadapan dengan hukum K/L 1 1 1 1 2 3 prov 3 3 2 2 3 5 3.13 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan perlindungan bagi anak yang berkebutuhan khusus 1) 1. Jumlah kebijakan perlindungan bagi anak yang berkebutuhan khusus 2. Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi tentang perlindungan anak yang berkebutuhan khusus 2 2 - - 1 - Program Perlindungan K/L 1 1 4 1 1 1 prov 5 5 5 5 9 11 PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data anak yang berkebutuhan khusus K/L - - 2 1 1 1 prov - - 4 2 4 5 3.14 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan hak sipil anak 1) 1. Jumlah kebijakan hak sipil anak 1 1-1 - 1 Program Perlindungan PP 2. Jumlah K/L dan pemda K/L 1 1 1 1 1 1 yang difasilitasi tentang hak sipil anak prov 10 10 4 5 5 5 II.1.M.A-18

Fokus / Kegiatan 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data hak sipil anak K/L 1 1 1 1 1 1 prov 3 3 1 2 2 2 3.15 Pengawasan pelaksanaan 1. Jumlah pengawasan pelaksanaan 33 33 33 33 33 33 Program Dukungan perlindungan anak (KPAI) 1) perlindungan anak di prov/kab/kota (prov) Manajemen dan 2. Jumlah rekomendasi hasil pelaksanaan 1 1 1 1 1 1 an Tugas Teknis perlindungan anak (lap) Lainnya 3.16 Penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) 1) Jumlah kebijakan tentang PKBR 1 1 1 1 1 1 Program Kependudukan dan Keluarga Berencana 3.17 Pembinaan ketahanan keluarga 1) Jumlah kebijakan kegiatan pembinaan ketahanan 4 4 - - - 4 Program Kependudukan keluarga dan Keluarga Berencana KPAI BKKBN BKKBN Keterangan: 1) kegiatan ini tercantum pada Bab II (Bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama) 2) kegiatan ini tercantum pada Bab III (Bidang Ekonomi) 3) kegiatan ini tercantum pada Bab VI (Bidang Politik) 4) kegiatan ini tercantum pada Bab VII (Bidang Pertahanan dan Keamanan) 5) kegiatan ini tercantum pada Bab VIII (Bidang Hukum dan Aparatur) II.1.M.A-19