RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik

Transkripsi

1

2

3

4

5 RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik WILAYAH : Sumatera A Hari/ Tanggal : Sabtu/01 Mei 2010 Sesi pada jam : Prioritas 4 1. Dalam rangka meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan di daerah, maka daerah mengusulkan perlunya penguatan kapasitas TKPK daerah untuk melakukan sinkronisasi program, monitoring, supervisi, dan pelaporan. 2. Daerah mengusulkan agar ketentuan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) PNPM Mandiri dapat ditinjau kembali untuk lebih mendukung daerah dalam mempercepat pengurangan kemiskinan (misalnya meniadakan dana pendamping bagi daerah yang berkapasitas fiskal rendah dan memperkecil kesenjangan dana pendamping antara daerah dengan kapasitas fiskal tinggi dan rendah). 3. Pemanfaatan Bantuan Langsung Masyarakat PNPM yang bersifat open menu diharapkan tidak hanya diarahkan untuk kegiatan fisik, namun juga dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi produktif dan percepatan pencapaian MDGs. 4. Provinsi Sumatera Barat dan Kepulauan Riau mengusulkan perluasan PKH terutama ke kabupaten-kabupaten miskin/tertinggal lainnya. 5. Mengingat kemiskinan merupakan permasalahan lintas sektor, daerah mengharapkan dukungan pusat melalui dana Tugas Pembantuan untuk program-program penanggulangan kemiskinan daerah. 6. Untuk meningkatkan penyerapan KUR, daerah mengusulkan agar prosedurnya dan pengaturan penjaminan daerah dimudahkan. Untuk memperluas pelayanan, diharapkan adanya dukungan bank daerah sebagai bank penyalur KUR.

6 Prioritas Provinsi Aceh mengusulkan tambahan alokasi dana untuk kegiatan reintegrasi yang diprioritaskan untuk pembangunan rumah, cacat korban konflik dan subsidi atas kematian (diyat). 8. Provinsi Sumatera Utara mengusulkan tambahan bantuan sosial perbaikan perumahan akibat korban pasca bencana di Kabupaten Nias dan Nias Selatan serta pembangunan jaringan listrik bagi 500 ribu KK di daerah perbatasan dan terisolasi. Untuk pulau terdepan dan terluar (Pulau Wunga, Pulau Berhala, dan Pulau Simuk) diusulkan pengadaan kapal dan kantor untuk keamanan laut. Sementara itu, untuk perbatasan, Kementerian Dalam Negeri perlu memperhatikan penyelesaian perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau serta antar Kabupaten/Kota. 9. Provinsi Aceh juga mengusulkan tambahan bantuan sosial perbaikan perumahan akibat korban pasca bencana. 10. Provinsi Sumatera Barat mengusulkan pembangunan jaringan listrik di 9 Kabupaten Daerah Tertinggal. Disamping itu perlu diprioritaskan penanganan pulau-pulau terdepan dan terluar yang belum berpenghuni. 11. Provinsi Riau mengusulkan kegiatan prioritas dalam penanganan pulau terluar, terdepan dan perbatasan diantaranya : penanganan TKI, pengawasan illegal product, perdagangan lintas batas, pembangunan pelabuhan di Pulau Jemur (berpotensi untuk pariwisata). Untuk daerah tertinggal, mengusulkan perubahan pendekatan dari tingkat kabupaten menjadi tingkat kecamatan atau desa. 12. Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan kegiatan prioritas dalam penanganan pulau kecil yang jumlahnya cukup banyak (2.408 pulau). Untuk pengembangan wilayah perbatasan, diusulkan pembangkit tenaga surya di Kabupaten Anambas. 13. Disamping itu diharapkan adanya kejelasan pengelolaan Pulau Nipah (pulau terdepan dengan fungsi kawasan lindung, perdagangan dan pertahanan). Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengharapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengkoordinasikan penanganan permasalahan ini.

7 PEMERINTAH ACEH

8 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PEMERINTAH ACEH UPPD RENJA KL KESEPAKATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN DIBAHAS LEBIH INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT LANJUT A. PRIORITAS 4 I. KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 1.1. Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan ,00,- 100,00,- V Terbangunnya Kantor Desa Dalam Rangka Kelancaran Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan ,00, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat ,00,- 50,00,- V Tersedianya sarana Pelatihan Masyarakat dan Pemerintahan Gampong 1 Unit ,00, Terselenggaranya Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong. 553,00,- II. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 1. Program Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Dasar 1.1. Penyediaan Layanan Pendidikan TK ,00,- 196,39,- V Apk Tk/Tklb 13 Unit 9.076,00, Propinsi Ber-Apm > 36.58% 1 Tahun ,00, Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD 1.430,00, ,08,- V Apm Sd/Sdlb 1 Tahun 1.430,00, Penyediaan Subsidi Pendidikan SD/SDLB Berkualitas ,00, ,60,- V Jumlah Siswa Sd/Sdlb Sasaran Bos Jiwa ,00, Jumlah Siswa Sd/Sdlb Sasaran Beasiswa Miskin 3491 Jiwa ,00,- DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN Alokasi K/L terlalu kecil Alokasi K/L terlalu kecil Alokasi K/L terlalu kecil Jumlah Siswa Sd/Sdlb Sasaran Bantuan Buku Buah ,00, Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SMP/SMPLB ,00, ,34,- V Apk Smp/Smplb 1 Tahun 4.950,00, Jumlah Siswa Miskin yang Memperoleh Beasiswa Siswa Miskin Jiwa ,00,-

9 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PEMERINTAH ACEH UPPD RENJA KL KESEPAKATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN DIBAHAS LEBIH INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT LANJUT 1.5. Penyediaan Subsidi Pendidikan SMP/SMPLB Berkualitas ,00, ,45,- V Jumlah Siswa Smp/Smplb Sasaran Bos Jiwa ,00,- DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN Jumlah Siswa Smp/Smplb Sasaran Bantuan Buku Unit ,00, Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK TKLB/SDLB/SMPLB 2.860,00, ,38,- V Jumlah Slb yang Memiliki Pusat Assesmen Bagi Anak Berkebutuhan Khusus 1 Tahun 2.860,00,- 2. Program Pendidikan Menengah 2.1. Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMK ,00, ,92,- V Persentase (%) Smk Memiliki Perpustakaan Dengan Koleksi Buku yang Memadai 46 Unit ,00, Persentase (%) Smk Memiliki Perpustakaan yang Berbasis Multimedia. 46 Unit ,00, Persentase (%) Smk Memiliki Bengkel Kerja Sesuai Dengan Standar Sarana Prasarana Smk 46 Unit ,00, Persentase (%) Smk Memiliki Laboratorium Bahasa Sesuai Standard Sarana Prasarana Smk 46 Unit ,00, Jumlah Siswa Smk Penerima Bomm Jiwa 4.011,00, Jumlah Siswa Smk Sasaran Bantuan Buku Buah 7.020,00, Jumlah Siswa Smk Penerima Bkmm Unit 7.822,00, Jumlah Usb-Smk 10 Unit ,00, Jumlah Rkb-Smk 100 Unit ,00, Persentase (%) Smk Menerapkan Pembelajaran Adaptif yang Sesuai Dengan Tuntutan Perkembangan Iptek Sesuai Dengan Tingkatannya 23 Unit ,00, Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMA/SMLB ,00, ,94,- V Jumlah Siswa Sma Penerima Bkmm Jiwa ,00, Jumlah Siswa Sma Penerima Bomm Jiwa ,00, Jumlah Siswa Sma Sasaran Bantuan Buku Buah 8.219,00,-

10 PROVINSI SUMATERA UTARA

11 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PROVINSI SUMATERA UTARA NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIAT AN A. PRIORITAS 4 I. KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa UPPD RENJA KL KESEPAKATAN DIBAHAS LEBIH INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT LANJUT DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN 1.1. Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan ,00,- 100,00,- V Jumlah Fasilitasi Pelayanan Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan Melalui Bintek, dan Konsolidasi, Inventarisasi Serta Penyusunan Uu Tentang Desa. 100 Unit 4.100,00, Jumlah Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Melalui Tot, Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparat Desa dan Kelurahan 200 Jiwa ,00, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat 5.850,00,- 50,00,- V Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Program dan Kegiatan Masuk Desa dan Peningkatan System Perencanaan Partisipatif Melalui Sosiali-Sasi, Bimtek, Pelatihan dan Monitoring dan Evaluasi 500 Desa 2.500,00, Jumlah Provinsi yang di Fasilitasi Dalam Penataan dan Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan di Desa Melalui Bimtek, Pelatihan, Pendataan. 140 Jiwa 350,00, Jumlah Daerah Tertinggal yang Memperoleh Fasilitasi Peningkatan Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat (Provinsi). 6 Paket 3.000,00,- II. KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 1.1. Pemberdayaan Masyarakat Di Destinasi Pariwisata 490,00,- 100,00,- V Jumlah Kelompok Sadar Wisata 1 Paket 490,00,-

12 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PROVINSI SUMATERA UTARA NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIAT AN UPPD RENJA KL KESEPAKATAN DIBAHAS LEBIH INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT LANJUT 1.2. Pengembangan Usaha, Industri dan Investasi Pariwisata 900,00,- 750,00,- V Jumlah Pola Perjalanan (Travel Pattern) 1 Paket 900,00,- B. PRIORITAS 10 I. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 1. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN 1.1. Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara ,00, ,29,- V Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan, Direhabilitasi 4 Paket ,00, Jumlah Bandar Udara Baru yang Dibangun 1 Paket ,00,- II. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 1.1. Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis ,00,- 250,00,- V Kawasan Konservasi Laut dan Kawasan Konservasi Perairan Tawar dan Payau yang Dikelola Secara Berkelanjutan Seluas 4,5 Juta Ha 10 Paket 8.600,00, Jumlah Kawasan Konservasi dan Jenis Biota Perairan Dilindungi yang Diidentifikasi dan Dipetakan Secara Akurat. 4 Paket 5.000,00, Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil ,00,- 225,00,- V Jumlah Pulau Kecil yang Diidentifikasi dan Dipetakan Potensinya Secara Akurat Termasuk Pulau-Pulau Kecil Terluar 6 Paket ,00, Jumlah Pulau Kecil yang Memiliki Infrastuktur Memadai Secara Terintegrasi Termasuk Pulau-Pulau Kecil Terluar 8 Paket ,00,-

13 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PROVINSI SUMATERA UTARA NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIAT AN UPPD RENJA KL KESEPAKATAN DIBAHAS LEBIH INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT LANJUT 1.3. Pelayanan Usaha dan Pemberdayaan Masyarakat ,00, ,00,- V Jumlah Kelompok Usaha Mikro Di Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang Bankable. 64 Kelompok ,00,- 2. Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 2.1. Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan 5.300,00, ,30,- V Jumlah Usaha Penangkapan Ikan Di Wilayah Bagian Barat yang Sesuai Ketentuan 16 Kelompok 3.300,00, Jumlah Usaha Penangkapan Ikan Di Wilayah Bagian Timur yang Sesuai Ketentuan 2 Paket 2.000,00, Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Kelautan ,00,- 764,00,- V Jumlah Wilayah Perairan yang Bebas Kegiatan Perusakan Ekosistem Perairan 12 Paket ,00, Jumlah Wilayah Perairan yang Bebas Kegiatan Pencemaran 13 Paket ,00, Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan dan Pemantuan Kapal Perikanan ,00, ,00,- V Jumlah Pemenuhan Sarana Pengawasan yang Memadai Secara Terintegrasi, Akuntabel dan Tepat Waktu 23 Paket ,00,- DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN Pemenuhan Prasarana Pengawasan yang Memadai Secara Terintegrasi, Akuntabel dan Tepat Waktu 24 Paket ,00, Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan 5.000,00,- 650,00,- V Jumlah Kapal yang Diperiksa 5 Unit 5.000,00, Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen P2Sdkp ,00, ,00,- V

14 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PROVINSI SUMATERA UTARA NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIAT AN UPPD RENJA KL KESEPAKATAN DIBAHAS LEBIH INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT LANJUT DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN Persentase (%) Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan Program Anggaran dan Sdm Secara Terintegrasi dan Tepat Waktu Dengan Administrasi yang Akuntabel Di Lingkungan Ditjen P2Sdkp 4 Paket ,00,-

15 PROVINSI SUMATERA BARAT

16 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PROVINSI SUMATERA BARAT NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIAT AN 1. Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat 1.1. Koordinasi Pengembangan Regulasi Sistem Jaminan Sosial INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH KETERANGAN LANJUT Sudah dialokasikan, untuk alokasi akan dibahas lebih lanjut V Jumlah Kegiatan Koordinasi Kebijakan Urusan Jaminan Sosial UPPD RENJA KL KESEPAKATAN 1000 KK 411,00,- DALAM JUTA RUPIAH 1.2. Koordinasi Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Jumlah Kegiatan dan Koordinasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Di Bidang Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran Jumlah Kegiatan Sinkronisasi Pelaksanan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Dibidang Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran 1.3. Koordinasi Urusan Kelembagaan dan Kemitraan Jumlah Kegiatan dan Persentase (%) Pelaksanaan Rekomendasi Hasil Koordinasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Di Bidang Kelembagaan dan Kemitraan 5000 KK ,00,- 300 KK 1.363,00,- 158 Jiwa 867,00,- V

17 PROVINSI RIAU

18 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PROVINSI RIAU PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIAT NO. AN A. PRIORITAS 4 I. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1. Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan 1.1. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan UPPD RENJA KL KESEPAKATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT 1.200,00,-,00,- V DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pegawai Pengawasan Ketenagakerjaan 1.2. Peningkatan Penerapan Norma Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jumlah Perusahaan yang Melaksanakan Aturan Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja 1.3. Peningkatan Peran Serta Lembaga- Lembaga, Personil dan Penegakan Hukum Dalam Penerapan Norma Ketenagakerjaan Peningkatan Kemampuan Teknis Pengawas Ketenagakerjaan Bidang Penegakan Hukum Unit 1.200,00,- 12 Unit 600,00,- 20 Jiwa 400,00,- V V

19 PROVINSI KEPULAUAN RIAU

20 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PROVINSI Kepulauan Riau DALAM JUTA RUPIAH UPPD RENJA KL KESEPAKATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATO DIBAHAS LEBIH INDIKATOR TARGET ALOKASI R TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT LANJUT KETERANGAN A. PRIORITAS 10 I. KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1. Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 1.1. Penyelenggaraan Hubungan Pusat dan Daerah Serta Kerjasama Daerah 700,00,- 250,00,- V Prosentase fasilitasi pusat dan daerah di bidang hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, dan peningkatan pelayanan umum 100 Persen 300,00, Jumlah provinsi yang melaksanakan peran Gubernur sebagai wakil pemerintah dalam penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas pembantuan 1 Kegiatan 400,00, Pengembangan dan Penataan Wilayah Administrasi dan Perbatasan 6.250,00, ,00,- V Persentase (%) Fasilitasi Pusat dan Daerah Bidang Tugas Penataan Wilayah Administrasi dan Penegasan Batas Daerah, Pengembangan Wilayah Perbatasan, Toponimi dan Pertanahan. 1 Kegiatan 500,00, Persentase (%) Penyelesaian Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga Direktorat Wilayah Administrasi dan Perbatasan. 100 Persen 300,00, Jumlah Segmen Penataan dan Penegasan Batas Wilayah Administrasi Perbatasan Antar Daerah yang Ditetapkan Dengan Peraturan Perundangan 1 Kegiatan 500,00, Persentase (%) Pemetaan Rupabumi (Toponimi) 100 Persen 500,00, Persentase (%) Penguatan Kelembagaan di Pusat dan Daerah Dalam Rangka Penanganan Perbatasan Antar Negara. 1 Kegiatan 450,00, Persentase (%) Jumlah Kab/Kota di Wilayah Perbatasan Antar Negara dan Pulau-Pulau Terluar yang Mendapat Sarpras Perbatasan Antar Negara 1 paket 4.000,00,- 2. Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah 2.1. Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah 2.2. Pengembangan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah V V Sudah dialokasikan oleh Kemendagri

21 F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 4 SUMATERA A PROVINSI Kepulauan Riau NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN Jumlah Pedoman /Kebijakan Pengembangan Kapasitas dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2.3. Penataan Daerah Otonom dan Otonomi Khusus Cakupan Pembinaan dan Fasilitasi Kooordinasi, Bintek, (Advokasi dan Sosialisasi) Pelaksanaan Kebijakan Penataan Daerah Otonom Cakupan Pembinaan dan Fasilitasi Kooordinasi, Bintek, (Advokasi dan Sosialisasi) Pelaksanaan Kebijakan Penataan Daerah Otonom. UPPD RENJA KL KESEPAKATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATO R TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT 1 paket 500,00,- 100 Persen 300,00,- 1 Kegiatan 350,00,- V DALAM JUTA RUPIAH KETERANGAN