BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Manusia adalah makhluk hidup yang dapat dilihat dari dua sisi,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENYAJIAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antarpersonalnya menjadi berbeda satu dengan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. mencari dan menemukan pasangan hidup yang akhirnya akan. (Huvigurst dalam Hurlock, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ini adalah bagian dari jenjang atau hierarki kebutuhan hidup dari Abraham Maslow, yang

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses

BAB I PENDAHULUAN. hidup sendirian. Perwujudan manusia sebagai mahluk sosial nampak dalam

BAB IV ANALISIS POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIS LAMPUNG DAN BALI DALAM MEMELIHARA KERUKUNAN HIDUP BERMASYARAKAT

I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku Keorganisasian IT

BAB I PENDAHULUAN. melainkan juga mengikat janji dihadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dengan adanya kemajuan teknologi dan fenomena global village yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. bantuan dari sesama di sekitarnya, dan untuk memudahkan proses interaksi manusia

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki pasangan akan selalu saling melengkapi satu sama lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. muka atau melalui media lain (tulisan, oral dan visual). akan terselenggara dengan baik melalui komunikasi interpersonal.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi manusia banyak dipengaruhi oleh budaya yang diyakini yaitu

BAB I PENDAHULUAN. antarbudaya yang tidak terselesaikan. Dan lanjutnya, Umumnya orang menaruh

I. PENDAHULUAN. yakni berbeda-beda tetapi tetap satu. Maknanya meskipun berbeda-beda namun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, bahasa maupun sikap dan perasaan (Kamanto Sunarto, 2000:149).

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. maupun masyarakat sendiri. Kondisi seperti ini memberikan dampak. bisnis baru yang berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. tantangan dan tekanan dalam kehidupan dipengaruhi oleh persepsi, konsep

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

BAB I PENDAHULUAN. kelompok yang lain, bahkan memecahkan suatu permasalahan. 1 Kelompok adalah

BAB I PENDAHULUAN. juga multikultural, dimana dalam kehidupan tersebut terdapat berbagai macam

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PERNIKAHAN JAWA DAN MINANGKABAU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BAGI PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar

MODUL KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ( 3 SKS) Oleh : Ira Purwitasari

BAB I PENDAHULUAN. bertemu dalam waktu yang cukup lama. Long Distance Relationship yang kini

BAB I PENDAHULUAN. pikiran negative yang dapat memicu lahir konflik(meteray, 2012:1).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai manusia kita telah dibekali dengan potensi untuk saling

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya interaksi sosial disebabkan interkomunikasi. pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh penerima.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk hidup sosial, seorang individu sejak lahir hingga

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan antar etnis bangsa telah banyak terjadi di Indonesia. Khususnya

3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan. keanekaragaman budaya, suku dan agama. Hal ini terjadi sejak jaman

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada konteks dan situasi. Untuk memahami makna dari

KEPUASAN PERNIKAHAN DITINJAU DARI KEMATANGAN PRIBADI DAN KUALITAS KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun. Pada masa ini, orang-orang mencari keintiman emosional dan fisik

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dalam hidupnya. Kebutuhan akan komunikasi diawali dengan asumsi

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan antar budaya telah menjadi fenomena dalam masyarakat modern, dengan WNA dari budaya barat (Sabon, 2005).

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bergaul, bersosialisasi seperti masyarakat pada umumnya. Tidak ada salahnya

BAB I PENDAHULUAN. penuturnya dilindungi oleh Undang-undang Dasar Dalam penjelasan Undangundang

BAB I PENDAHULUAN. dan aturan yang harus di patuhi untuk setiap suami, istri, anak, menantu, cucu,

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membahas mengenai kualitas komunikasi yang dijabarkan dalam bentuk pengertian kualitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Manusia adalah mahluk sosial budaya yang memperoleh perilakunya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Skripsi Titis Rossnanda (Universitas Diponegoro Jurusan Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi.

Sugeng Pramono Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang. dan pengalaman masing-masing dalam percakapan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. potensi perselisihan hidup beragama, perulah adanya upaya-upaya

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

PEDOMAN WAWANCARA. Universitas Sumatera Utara

Pendahuluan. Komunikasi Allah dan Manusia.

MAKNA NOISE & UMPAN BALIK DALAM KOMUNIKASI

PANDUAN MENGATASI HAMBATAN DALAM POPULASI PASIEN

BAB I PENDAHULUAN. persahabatan, pertemanan, perkumpulan dan juga perkawinan. Komunikasi. orang lain, sekecil apapun perbedaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perasaan positif yang dimiliki pasangan dalam perkawinan yang memiliki makna

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia dalam perkembangan hidupnya akan mengalami banyak

BAB VI HUBUNGAN PENGETAHUAN BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

Makalah Pengantar Ilmu Komunikasi

GAMBARAN KETERBUKAAN DIRI (Studi Deskriptif pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 48 Jakarta) Dwiny Yusnita Sari 1 Wirda Hanim 2 Dharma Setiawaty R.

BAB IV ANALISIS DATA. pada orang tua dengan anak dan berdasarkan data-data yang telah. disajikan dalam Bab III didapatkan, sebagai berikut:

KOMUNIKASI INTERPERSONAL. =Between You and Me=

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa

BAB III DAMPAK DAN USAHA MENGATASI FENOMENA SEKKUSU SHINAI SHOKOGUN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi belakangan ini budaya Indonesia semakin menurun dari sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lainnya. Interaksi dilakukan oleh manusia sebagai suatu kebutuhan dan harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. perkawinan yang pantang oleh adat. Di Kenagarian Sungai Talang yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, sebagai kehendak Sang pencipta yang telah

BAB II KAJIAN TEORITIS

B. Modernisasi Menyebabkan Terkikisnya Perhatian Generasi Muda Terhadap Budaya Bangsa

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing untuk menjalani hidup bersama.

BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Simpulan Manusia adalah makhluk hidup yang dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sebagai makhluk biologis dan makhluk sosial. Pada proses akulturasi budaya kaum urban dalam keluarga beda budaya yang memiliki budaya baik dalam segi nilai, cara berperilaku serta kepercayaan. Dari masing-masing budaya yang berbeda nantinya akan menjadi bagian dari budaya mereka sendiri dalam kehidupan kesehariannya. Perilaku Perilaku yang ditunjukkan setiap hari baik secara sadar maupun tidak sadar. perilaku tersebut terjadi tanpa ada maksud tertentu tetapi di persepsikan dan diberikan makna oleh orang lain. kekuatan nilai-nilai maupun segala sumberdaya social budaya membentuk dan mempengaruhi pola tingkah laku individu. Dari perilaku komunikasi individu itulah yang akan digunakan untuk menyatakan identitas sosial dengan tindakan berbahasa baik secara verbal dan nonverbal. Pernikahan beda suku merupakan pernikahan dari suku tertetu dengan suku lainnya. Singkatnya, pernikahan antara dua orang yang berasal dari budaya yang berbeda. Perempuan dan lelaki memiliki yang memiliki kebudayaan yang berbeda ini mempunyai perbedaan dalam pola pikir dan gaya komunikasi. Umumnya lelaki lebih praktis, 85

86 artinya tidak terlalu memikirkan detil dan mencari solusi berdasarkan fakta-fakta. Mereka tidak terlalu peduli pada pendapat orang lain. Sementara perempuan lebih memikirkan detil, mempertimbangkan bagaimana pendapat orang lain terhadap tindakannya, dan seringkali melibatkan emosi dalam mengambil keputusan. Cara berpikir ini tampak pula dalam gaya komunikasi mereka. Perempuan sangat suka curhat panjang lebar tentang perasaan mereka, sementara lelaki lebih sedikit bicara dan langsung mencari solusi dari suatu permasalahan. Perkawinan beda budaya sudah menjadi fenomena yang terjadi pada masyarakat modern dan dampak dari semakin berkembangnya sistem komunikasi yang memungkinkan individu untuk mengenal dunia dan budaya lain. seperti yang terjadi di di desa tunggalpager pungging mojokerto ini, terdapat pernikahan antar suku. Dalam proses akulturasi, pernikahan ini merupakan percampuran antara suku jawa dengan suku Madura. Dalam proses komunikasi pada keluarga beda etnis yang terjadi berawal dari basa basi suami istri seperti mengutarakan keluhannya terhadap pasangan,kemudian memberi tanggapan atau jalan keluar dari permasalahan. Aktivitas-aktivitas komunikasi antarpribadi yang dilakukan pada pasangan keluarga beda etnis di Dusun Wonogiri Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Mojokerto ini sangat beraneka ragam yaitu logat dari bahasa mereka masih terlihat akan khas budayanya.

87 Hubungan antarpribadi adalah hubungan yang langsung. Keuntungan dari padanya adalah bahwa reaksi atau unsur balik dapat diperoleh segera. Dengan arus balik dimaksudkan reaksi sebagaimana diberikan oleh komunikan. Reaksi ini dapat berupa positif maupun negatif dan dapat diberikan atau dikirim kepada komunikator secara langsung maupun tidak langsung. Arus balik demikian akhirnya akan dapat pula mempengaruhi komunikator lagi, sehingga ia akan menyesuaikan diri dengan situasi dari komunikan dengan harapan bahwa dengan penyesuaian ini akan ada arus balik yang lebih positif. Bagaimana hubungan dan pengaruh timbal balik antara komunikator dengan komunikan. Komunikasi sangat potensial untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena ini dapat menggunakan kelima alat indera yang dimiliki untuk mempertinggi daya bujuk pesan kita. Sebagai pesan paling lengkap dan paling sempurna, komunikasi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Komunikasi merupakan modal pokok dalam mengelola keluarga. Komunikasi yang baik antar anggota keluarga akan menimbulkan koordinasi yang positif. Kalau sudah bisa menjadikan anggota keluarga sebagai bentuk organisasi yang saling bersinergi (bekerja sama) setiap saat perlu adanya koordinasi (saling mengingatkan dan menasehati) dalam operasionalnya. Hal ini terjadi pada keluarga beda

88 etnis yang tinggal dan menetap di des tunggalpager pungging mojokerto. Pasangan dalam satu keluarga ini pasti juga ada sebuah konflik. Namun bagaimana pasangan tersebut dapat menyelesaikan konflik yang ada dalam hubungan mereka. Pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang berbeda kebudayaan (pernikahan campuran) tidaklah gampang dan berjalan mulus, banyak tantangan yang harus mereka hadapai ketika mereka memutuskan untuk menikah. Kemesraan hubungan pertemanan dapat menjadi awal pernikahan campuran. Kaum perempuan memilih menikah dengan pasangan campuran karena merasa memiliki minat yang sama dengan pasangannya. Ketertarikan fisik, kesukaan akan hiburan yang sama dan bahkan kesamaan sosial ekonomi juga merupakan alasan pemilihan pasangan. Kehidupan manusia ditandai oleh dinamika komunikasi. Seluruh umat manusia di dunia benar-benar menyadari bahwa semua kebutuhan hidupnya hanya dapat dipenuhi jika dia berkomunikasi dengan orang lain. Pada akhirnya seluruh proses komunikasi menggantungkan keberhasilan pada tingkat ketercapaian tujuan komunikasi, yakni sejauh mana para partisipan memberikan makna yang sama atas pesan yang dipertukarkan. Untuk dapat mewujudkan desa yang berketahanan sosial, komunikasi dan interaksi adalah salah satu faktor yang krusial. Fokus interaksi sosial dalam masyarakat

89 adalah komunikasi itu sendiri, dan komunikasi menjadi unsur penting dalam seluruh kehidupan manusia. Pada penelitian ini poin yang paling penting disini adalah bagaimana berespon terhadap pasangan. Perbedaan suku biasanya membawa pada perbedaan bahasa, sehingga ada istilah yang tidak diketahui pasangan dan ada juga yang sama namun berbeda makna. Jika keduanya tidak saling memahami dan tidak bisa mengomunikasikannya dengan baik, maka kesalahpaham akan terjadi. Kelihatannya sepele, namun sering terabaikan. Akibatnya tidak hanya sepele, malah hal ini yang sering menjadi dasar masalah besar dalam pernikahan. Jika pasangan menikah tidak tinggal serumah, maka kemungkinan masalah biasanya lebih sering (lebih rentan masalah). Salah satu faktornya adalah kurangnya komunikasi. Sedangkan proses akulturasi yang terjdi pada keluarga beda etnis ini yaitu Proses akulturasi yang terjadi pada masyarakat setempat disambut dengan baik. Bahkan satu sama lain menghargai budaya yang masuk ke desa mereka, sehingga terciptanya kerukunan antar umat,bangsa, suku maupun etnis. Terjadinya proses akulturasi juga tidak menghilangkan sikap atau sifat kepribadian asli, akulturasi hanya berperan sebagai pengantar media untuk memperkenalkan budaya yang tertanam di desa tersebut. Bahkan hasilnya sampai saat ini, desa tunggalpager tetap menjaga n memegang kuat budaya dan tradisitradisi yang dibawa sejak lahir dari nenek moyang.

90 B. Rekomendasi Penelitian mengenai komunikasi keluarga beda budaya di desa wonogiri mojokerto, seakan memberikan pengertian supaya saling menghargai budaya satu sama lain. dengan diterimanya oleh masyarakat senang hati dengan budaya yang dibawa oleh kaum urban yang datang ke lingkungan mereka. Peneliti menyarankan kepada mahasiswa untuk selalu menghargai budaya satu sama lain, walaupun karakter, bahasa dan pendapat berbeda. Karena perbedaan pendapat, sikap atau karakter itu tidak akan ada masalah jika komunikasi tetap ada dan dipergunakan untuk berkomunikasi dengan baik.