PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI (PI) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL/BANGUNAN

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

PANDUAN KERJA PRAKTEK

Tim Pembimbing Praktik Industri Jurusan Pendidikan Tekbang Program Studi Teknik Sipil BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENGERTIAN, MAKSUD DAN TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

Definisi. Tujuan. Lingkup. Pihak-pihak Terkait

BAB I PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BUKU PRESENSI KERJA PRAKTEK (KP)

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

Panduan Kerja Praktek (KP)

PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA PROFESI JURUSAN KRIYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

BUKU PETUNJUK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MAHASISWA D4 PROGRAM STUDI PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

BUKU PANDUAN KERJA PRAKTIK

BUKU PETUNJUK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL SEMESTER VI

BAGIAN I PENDAHULUAN

Panduan Kerja Praktek

Buku Pedoman Kerja Praktek

PEDOMAN KERJA PRAKTIK

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR

Form check list persyaratan pendaftaran Kerja Praktik Ukuran kertas A4

BUKU PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PEDOMAN MAGANG OLEH: TIM PENYUSUN

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

BUKU PANDUAN PROYEK AKHIR DAN UJIAN SIDANG PROYEK AKHIR PROGRAM D-III TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG DAN TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Kerja praktek adalah pengalaman kerja yang didapatkan oleh

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik di Jurusan Sistem Informasi.

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN ITC MARGONDA DEPOK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

LOGBOOK TUGAS AKHIR PRODI TEKNIK MESIN

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

HALAMAN PENGESAHAN. Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa:

KOMISI PRAKTEK KERJA LAPANGAN. I.A. MAHATMA TUNINGRAT, S.TP.,M.Si. PUTU ARI SANDHI W, S.TP., M.P. BUDI SANJAYA, S.TP., MP

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR TUGAS AKHIR

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

LOGBOOK KERJA PRAKTEK PRODI TEKNIK MESIN

MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI

PEDOMAN PROSEDUR. Pembimbingan Skripsi. Dikaji Ulang dan Dikendalikan Oleh Koordinator Program Studi (Prodi)

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ATAU MAGANG INDUSTRI. Disusun oleh : TIM JURUSAN TEKNIK MESIN

IDENTITAS PEMILIK NAMA :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TUGAS AKHIR

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKN-P)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BAB III TOPIK UMUM TUGAS AKHIR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON Jl. Perjuangan No. 17 Cirebon, Telp: /480588

PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Pembantu Umum: 1. Erna Wijiati. Yogyakarta, 01 Maret 2008 Tim Penyusun

PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN

MANUAL PROSEDUR MATA KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PANDUAN MAGANG PROFESI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

PANDUAN TUGAS AKHIR 27

BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Oleh : Tim Penyusun Panduan Skripsi STMIK ROYAL. 2/15/2018 Tim Penyusun Panduan Skripsi 2018

PANDUAN TUGAS AKHIR Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :


BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI

CATATAN PENERAPAN KURIKULUM 2016 PRODI TEKNIK SIPIL FT UNS. Contoh penyelesaian kasus-kasus yang muncul dalam penerapan Kurikulum 2016

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Oleh : As at Pujianto

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

BUKU PETUNJUK PENULISAN KERJA PRAKTEK

Laporan Kerja Praktik Nine Residence - Mampang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

SYARAT-SYARAT SKRIPSI

BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi )

PRAKTEK KERJA NYATA ILMU KOMUNIKASI UB IV

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hariadi Dwi Rachmawanto, 2013

KATA PENGANTAR. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi mahasiswa FMIPA Universitas Ahmad Dahlan dalam menempuh mata kuliah Kerja Praktek (KP).

MANUAL PROSEDUR KULIAH KERJA LAPANGAN

Syarat Pendaftaran KP

SUPLEMEN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

IV. PERATURAN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini mahasiswa telah banyak mempelajari mengenai transportasi khususnya pada Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah

PROSEDUR MUTU PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR DAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA SAINS TERAPAN PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA 3 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (EDISI REVISI)

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FMIPA UAD

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

No Dokumen 004/SOP- STKIP/AAK- AU/2010

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN SKRIPSI

Pedoman Pelaksanaan TUGAS AKHIR

Transkripsi:

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI (PI) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL/BANGUNAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

KATA PENGANTAR Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat Nya Buku Pedoman Pelaksanaan Praktek Industri (PI)) ini dapat di selesaikan disusun. Selanjutnya ucapan selaamat disampaikan kepada para mahasiswa Program Pendidikan Teknik Sipil/ Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik dan kejuruan FKIP Universitas Sebelas Maret yang akan melaksanakan Praktek Industri. Mata kuliah ini memungkinkan saudara mengaplikasikan teori dan praktek yang diperoleh di kampus pada dunia kerja sesungguhnya, sehingga lebih lengkaplah pengetahuan dan ketrampilan Saudara serta tidak ketinggalan dibanding dengan perkembangan di masyarakat/industri. Hal ini akan membuat saudara tidak canggung lagi jika suatu saat nanti harus terjun ke masyarakat/dunia kerja. Buku pedoman ini di susun untuk digunakan sebagai acuan dalam persiapan dan pelaksanaan praktek industri.buku pedoman ini berisi tentang pengertian,tujuan,persyaratan,perencanaan,pelaksanaan,laporan dan penilaian dari kegiatan Praktek Industri yang saudara tempuh.buku ini hanya merupakan pedoman,jika terdapat hal-hal yang di anggap kurang dapat di diskusikan dengan dosen Pembimbing atau pejabat terkait. Semoga Buku Pedoman yang sederhana ini dapat bermanfaat dan membantu para mahasiswa dalam mempersiapkan dan melaksanakan Praktek Industri.Saran-saran demi perbaikan Buku Pedoman ini akan kami terima dengan senang hati.akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan Praktek Industri,semoga saudara dapat melaksanakan dengan baik dan memperoleh tambahan pengetahuan dan ketrampilan yang bermanfaat untuk terjun ke masyarakat/dunia kerja nantinya. Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN A. Pengertian Praktek Industri (P.I) B. Tujuan P.I.. C. Persyataran P.I. D. Waktu Pelaksanaan E. Persyaratan Teknis Proyek. F. Prosentase Proyek BAB II. MEKANISME DAN PEMBIMBINGAN P.I. A. Prosedur Pengajuan P.I B. Prosedur Penunjukan Pembimbing.. C. Tugas Pembimbing.. D. Tugas Mahasiswa E. Sangsi BAB III. PELAKSANAAN P.I A. Observasi Lapangan.. B. Pelaksanaan P.I. 1. Pekerja. 2. Pengawas/perencana C. Laporan Hasil P.I. D. Seminar Hasil P.I E. Seminar Laporan Hasil P.I. BAB IV. LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI SistematikaLaporan Praktek Industri. Penjelasan isi laporan Praktek Industri. Tata tulis. Susunan Laporan.

BAB V. PENILAIAN P.I Kriteria dan standar penilaian Prosedur Seminar Revisi Laporan

BAB I PENDAHULUAN A Pengertian Praktek Industri Praktek Industri selanjutnya disingkat menjadi PI merupakan perubahan nama dari Praktek Kerja Nyata (PKN), dimana PI adalah salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan atau disingkat PTS/B pada semester VII dengan bobot 2 Sks ( kurikulum 201 2 ). Bentuk perkuliahan yang dilaksanakan adalah praktek kerja langsung yang dilaksanakan oleh mahasiswa pada suatu proyek, yang masih ada kaitannya dengan program studi PTS/B. B.Tujuan Praktek Industri Tujuan utama PI adalah agar mahasiswa dapat mengaplikasikan,mendalami serta menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang keteknikan a.l: struktur beton, struktur baja, jembatan,jalan ataupun geodesi, yang diharapkan pula mahasiswa lebih kreatif dan inovatif dalam mensikapi perkembangan bidang jasa kontruksi. Tujuan lain yang bisa diharapkan dari PI adalah melatih mahasiswa menganalisis dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul di proyek. C. Persyaratan Praktek Industri. Mahasiswa yang akan menempuh mata kuliah PI harus memenuhi persyaratan persyaratan antara lain: 1. Telah mencapai 110 Sks untuk mata kuliah yang telah lulus. 2. Mencantumkan mata kuliah PI dalam KRS. 3. Telah lulus mata kuliah pendukung ( sesuai dengan pengambilan konsentrasinya ) Yaitu: a. Mata kuliah Ilmu Bahan Bangunan. b. Mata kuliah Mekanika Teknik I dan II. c. Mata kuliah Praktek kayu, batu, plambing. d. Mata kuliah Konstruksi Bangunan. e. Mata kuliah Konstruksi Kayu, betin dan Baja. f. Mata kuliah Geodesi ( I U T ), Mekanika Tanah, Pondasi. g. Mata kuliah RAB.

4. Tidak sedang menjalani masa selang. 5. Mentaati segala peraturan, tata tertib dan ketentuan yang berlaku baik dari kampus maupun dari proyek. D.Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan P.I dilaksanakan selama tiga (3) bulan dan di mulai setelah mahasiswa mendapatkan lokasi proyek ( setelah ujian semester VI masuk semester VII ). Mahasiswa diwajibkan hadir di proyek minimal tiga kali dalam seminggu. Selama tiga (3 ) bulan mahasiswa di lapangan, minimal sekali dalam seminggu mahasiswa wajib melaporkan hasil kegiatannya (perkembangnnya) kepada dosen Pembimbing,diharapkan juga Dosen Pembimbing meninjau lokasi proyek minimal satu bulan sekali. E.Persyaratan Teknis Proyek. Persyaratan teknis yang harus diperhatikan adalah: 1. Bangunan maliputi a. Jalan : Yang masuk dalam jalan propinsi sejauh = 25 km b. Jembatan : Jembatan dengan 2 bentang, lebar = 6-8 m c. Baja : Pergudangan / hanggar pesawat. d. Kayu : Kontruksi atap dengan luasam = 500 m2 e. Rumah tinggal: minimal dua lantai ke atas dan bangunan umum dengan luas lantai minimum = 500m2 2. Perencanaan : Ikut konsultan perencana 3. Pemetaan : Dengan luas 5000 s/d 10.000 m2 4. Produksi : Yang berhubungan dengan pekerjaan sipil ( produksi,jembatan,jembatan beton,tiang listrik beton dll ) F.Prosentase Proyek. Prosentase proyek untuk P I adalah 25 30 %, artinya pekerjaan tersebut telah berjalan maksimum sebesar 25 30 %

BAB II MEKANISME DAN PEMBIMBINGAN PRAKTEK INDUSTRI A. Prosedur Pengajuan Praktek Industri Untuk melaksanakan Praktek Industri, para mahasiswa mengurus/melewati prosedur administrasi dan pelaksanaan sebagai berikut: 1. Mahasiswa Mencari Informasi, bila perlu dengan pendekatan langsung ke perusahaan/industri untuk mendapatkan tempat Praktek Industri yang sesuai dan memenuhi persyaratan. 2. Setelah mendapatkan tempat untuk pelaksanaan Praktek Industri, dilanjutkan melapor kepada Pembimbing Akademik (PA) untuk mendapatkan ijin melaksanakan Praktek Industri sesuai dengan ketentuan yang berlaku (110 SKS) 3. Apabila Pembimbing Akademik menyetujui, dilanjutkan dengan pengisian format ijin melaksanakan Praktek Industri (Form PI.1) yang telah disediakan di bagian pengajaran, dan ditandatangani oleh PA.surat ijin ini di tujukan kepada koordinator Praktek Industri Progam PTS/B 4. Mahasiswa mengisi form PI.2 yang ditandatangani dan dicatat oleh koordinator Praktek Industri Progam PTS/B sebagai pengantar untuk mohon tanda tangan pada Form PI.3 kepada Ketua Jurusan PTK. 5. Mahasiswa mengisi Form PI.3 untuk mengajukan permohonan tempat Praktek Industri yang ditanda tangani oleh Ketua Jurusan PTK dengan menunjukkan Form PI.2 yang telah ditanda tangani oleh koordinator Praktek Industri Progam PTS/B. Surat permohonan ditujukan kepada institusi/lembaga/perusahaan/industri yang akan di pakai untuk melaksanakan Praktek Industri. 6. Apabila telah mendapatkan surat balasan dari perusahaan/industri, maka mahasiswa melapor kepada koordinator Praktek Industri Progam PTS/B untuk memperoleh Dosen Pembimbing dengan mengisi Form PI.4. 7. Selanjutnya mahasiswa mengisi Surat Tugas Praktek Industri (Form PI.5) yang ditanda tangani oleh ketua Jurusan PTK. 8. Mahasiswa berangkat ke Perusahaan/Industri untuk melaksanakan kegiatan Praktek Industri. Keberangkatan ini harus konsultasi/sepengetahuan dosen pembimbing yang telah ditunjuk.konsultasi ini dibuktikan dengan mengisi Form PI.8 9. Mahasiswa melaksanakan kegiatan praktek di Perusahaan/Industri.selama melaksanakan Praktek Industri mahasiswa harus sering berkonsultasi dengan pembimbing di Industri berkaitan materi yang di kerjakan,sehingga senantiasa ada komunikasi yang baik. Selama

berkonsultasi mahasiswa mengisi jurnal Kegiatan setiap hari (Form PI.6) yang diparaf oleh Pembimbing di Industri. 10. Saat melaksanakan Praktek Industri mahasiswa juga mulai menyusun laporan berdasarkan kegiatan harian untuk dikonsultasikan kepada Pembimbing di Industri, sehingga ada kesesuaian antara yang di tulis dan yang di kerjakan. Pada saat ini Pembimbing Industri juga melakukan penilaian kepada mahasiswa tentang pelaksanaan Praktek Industri menggunakan Form PI.7. Jangan lupa minta Surat Keterangan telah melakukan kegiatan praktek dari Perusahhaan/Industri 11. Setelah selesai melaksanakan praktek di perusahaan/industri, mahasiswa segera kembali ke kampus dan melapor kepada Dosen Pembimbing serta konsultasi penyusunan Laporan Praktek Industri yang intinya akan di seminarkan.setiap konsultasi,mahasiswa membuat catatan pada Lembar Konsultasi (Form PI.8) yang diparaf oleh Dosen Pembimbing. 12. Selama Konsultasi, mahasiswa sudah mulai diuji/dinilai oleh Dosen Pembimbing PI, Yaitu dengan mengoreksi hasil laporan sambil menanyakan hal-hal yang di kerjakan di perusahaan/industri. 13. Laporan pelaksanaan Praktek Industri, sebelum dijilid diseminarkan terlebih dahulu.penilaian seminar dan laporan PI dilakukan oleh Dosen Pembimbing PI dengan mengisi Form PI.9 yang sekaligus mengakumulasikan dengan nilai PI dari tempat PI menjadi Nilai Akhir Praktek Industri. 14. Laporan PI yang sudah dijilid dan dibuat rangkap tiga ditanda tangani oleh Pembimbing/pimpinan perusahaan/industri tempat praktek, dosen pembimbing PI, koordinator PI Progam Studi PTS/B dan Ketua Jurusan PTK. 15. Setelah semua prosedur dilaksanakan,nilai Praktek Industri dapat dikeluarkan.

DIAGRAM ALIR PROSEDUR PRAKTEK INDUSTRI Start Ijin PA, Untuk PI (SKS 110) Form PI.1 (di Pengajaran) Surat Pengantar P.I daro Koord PI ke Ket.Jurusan (FormPI.2) Surat Permohonan PI dari Jurusan ke Pers/Indst/Proyek (Form PI.3) Jawaban Persetujuan dari Perusahaan/Industri Penunjukan Dosen pembimbing PI oleh Koordinator PI (Form PI.4) Surat Tugas Praktek Industri disertai Nama Pembimbing (Form PI.5) Pelaksanaan Praktek Industri di Perusahaan/Industri dan Penilaian(Form Penyusunan Laporan dg konsultasi kpd Pembimbing Industri dan Dosen Seminar PI (Form PI.9) Laporan dijilid,disahkan pemb.industri,pimp.industri,dosen Pemb. Nilai Keluar

B. Prosedur penunjukan pembimbing. 1. Pada pelaksanaan P.I setiap mahasiswa akan dibimbing oleh seorang pembimbing yang ditunjukan oleh Koordinator P.I 2. Penunjukan pembimbing ini atas sepengetahuan dan persetujuan dari Ketua Program. C. Tugas Pembimbing. 1. Dosen pembimbing mempunyai kewajiban untuk memberikan bimbingan/arahan kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan P.I yaitu agar mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan senantiasa menginformasikan hal-hal yang dikerjakan di proyek, sehingga bisa diikuti terus oleh pembimbing. 2. Penanggung jawab bimbingan diserahkan sepenuhnya oleh dosen pembimbing, bila diperlukan dosen pembimbing dibenarkan untuk menyarankan kepada mahasiswa bimbingannya agar berkonsultasi pada dosen lain yang memiliki kemampuan/keahlian khusus yang menyangkut materi laporan P.I. D. Tugas Mahasiswa. 1. Melakukan tugas-tugas administasi sesuai prosedur yang telah ditentukan program/jurusan, yaitu mahasiswa harus membayar sebesar Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah)/mahasiswa. 2. Menjalankan kegiatan P.I dengan baik dan bertanggung jawab. 3. Melaporkan secara berkala kemajuannya pada kegiatan P.I 4. Laporan P.I bisa dipertanggung jawabkan, baik didepan dosen pembimbing maupun dalam seminar P.I 5. Mahasiswa bisa memberikan jawaban dari pernyataan dosen yang disampaikan kepada mahasiswa, hal ini setelah mahasiswa membuat laporannya. E. Sangsi. 1. Mahasiswa yang tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan program, dalam mengambil mata kuliah P.I yang bersangkutan akan mendapat sangsi dari coordinator P.I 2. Sangsi tersebut akan diberikan kepada mahasiswa dengan maksud dan tujuan agar mahasiswa benar-benar bertanggung jawab dalam pelaksanaan P.I 3. Sangsi tersebut misalnya koordinator berhak untuk membatalkan ijin P.I tersebut. Mahasiswa tidak diijinkan untuk seminar. Nilai P.I tidak akan keluar.

A. Observasi Lapangan. BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI Observasi lapangan yaitu suatu langkah yang diambil seorang mahasiswa sebelummelaksanakan P.I sehingga mahasiswa sudah tahu terlebih dahulu dan bisa sesegera mungkin menyesuaikan dengan kondisi bila saatnya tiba. Observasi lapangan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagi mahasiswa, pada obyek yang akan dilaksanakan pada P.I yaitu dengan obyek bangunan, perencanaan, pemetaan dan industri. Hal-hal yang perlu dipikirkan oleh mahasiswa dalam melakukan observasi lapangan yaitu : 1. Gambaran umum obyek P.I 2. Perencanaan. 3. Perancangan 4. Pelaksanaan 5. Management dan organisasi proyek ( Adminitrasi ) B. Pelaksanaan P.I. Setelah mahasiswa observasi lapangan, maka kegiatan selanjutnya berupa palaksanaan P.I. Dalam melaksanakan P.I mahasiswa tidak sendirian, tetapi bersama-sama dengan teman-temannya dan jumlahnya antara 3 5 mahasiswa untuk seorang pembimbing dalam satu obyek P.I. Dalam melaksanakan P.I mahasiswa dapat berperan sebagai: 1. Pekerja. Sebagai pekerja, mahasiswa bisa langsung menghayati pelaksanaan tugas pada obyek dengan jalan berpartisipasi secara langsung. 2. Pngawas. Sebagai pengawas, mahasiswa harus profesional pada melaksanakan P.I di proyek, henaknya juga dapat menjaga kelangsunga pekerjaan dengan baik dan sesuai schedule. 3. Perencana. Sebagai perencana mahasiswa bisa berperan sebagai tenaga adminitrasi yang berada dalam Lokasi kantor dan bisa berperan sebagai tenaga lapangan.

C. Laporan Hasil P.I. Laporan hasil P.I harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Program dan selalu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pembimbing, karena pada saat mahasiswa konsultasi dengan pembimbing pada saat itu juga pembimbing menguji hasil laporannya apakah benar-benar mahasiswa menghayati proses P.I tersebut atau tidak, hal ini akan terlihat jelas. Bentuk laporan P.I yakni merupakan laporan yang utuh dari obyek yang dikerjakan mahasiswa selama 3 ( tiga ) bulan, meskipun mahasiswa tersebut pada saat P.I hanya mengambil sebagian obyek saja, namun laporannya harus menyeluruh. D. Seminar Hasil P.I. Seminar dilaksanakan setelah mahasiswa selesai melaksanakan P.I dan laporan P.I tersebut sudah dikonsultasikan kepada pembimbingnya, dimana pembimbing sudah memberikan tanda tangan di laporan tersebut (sudah di acc oleh pembimbing) dan dalam keadaan belum dijilid. E. Seminar Laporan Hasil P.I Seminar dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan P.I selama 3 ( tiga ) bulan penuh di lokasi proyek dan hasil laporan tersebut sudah dikonsultasikan pada pembimbing serta mendapatkan persetujuannya (pembimbingan sudah memberikan acc). Ketentuan Seminar: 1. Materi seminar berupa ringkasan hasil laporan menyeluruh dari P.I. 2. Seminar tersebut harus dihadiri oleh mahasiswa satu angkatan atau mahasiswa lain yang berminat yang berjumlah minimal 10 mahasiswa. 3. Kelengkapan dalam seminar P.I antara lain: a. Data-data obyek. b. Foto obyek. c. Gambar-gambar obyek. d. Perencanaan obyek. e. Jadwal kegiatan obyek dan P.I mahasiswa. Pada jadwal pelaksanaan seminar harus disertai presensi pelaksanaan sebagai bukti mahasiswa tersebut telah melaksanakannya dan pembimbing juga diharapkan hadir.