BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya.

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi pada era globalisasi telah merambah disegala bidang, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor lain yang mengakibatkan perubahan pada pola atau sikap manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pendahuluan. tokoh dari kaum wanita di Indonesia yaitu beliau R.A.Kartini yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata,

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB I PENDAHULUAN. Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, pendidikan, dan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dalam dunia persaingan, baik dalam negeri maupun

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan-perusahaan yang ada, baik perusahaan domestik maupun perusahaan

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI. Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi

BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu bidang fungsional strategi dalam organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang

PENULISAN ILMIAH ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA KANTOR POS JATI ASIH, BEKASI

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis, menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pencil case merek. dikarenakan wholesaler di Kota Surabaya menjanjikan.

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Nilai suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga, namun juga ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. pula aktivitas perdagangan pada saat ini. Oleh karena itu, tidak terelakkan

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat dicapai dan menjadi tanggungjawab bersama dari seluruh unit-unit kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pengintegrasian yang baik diantara faktor-faktor produksi yang ada dalam perusahaan. Persaingan antar perusahaan merupakan hal yang tidak dapat di hindari dimana setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup dengan berbagai bentuk persaingan yang ada. Banyak cara yang di tempuh sebuah perusahaan untuk tetap bertahan dengan cara menetapkan suatu kebijakan perusahaan dalam melihat peluang pasar dan menciptakan image yang baik di kalangan konsumen. Tingkat persaingan khususnya di sektor jasa lebih diutamakan akan jenis pelayanan dan kualitas produk yang di tawarkan ke konsumen, terutama jasa yang diberikan apakah mempunyai nilai positif di benak konsumen, sehingga konsumen merasa puas setelah memakai jasa tersebut. Dalam suatu perusahaan salah satu tujuan utamanya untuk menciptakan keuntungan (profit) bagi perusahaan dan berupaya untuk menjual produk atau jasa guna meningkatkan omset penjualan. 1

Kepuasan konsumen terhadap suatu produk sangat penting terlebih akan produk atau jasa yang di tawarkan kepada konsumen dimana konsumen akan mulai menilai dari segi pelayanan, keramahan, ketepatan waktu pengiriman, harga, dan jaminan atas barang atau paket sangat mempengaruhi kondisi daripada produk atau jasa yang ada. Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang enyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan perusahaan (Basu Swastha, 1996 :17). Dalam penelitian ini dasar penentuan atribut-atribut adalah bauran pemasaran (marketing mix) yang merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran, meliputi : produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion). Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran (Philip Kotler, 00 : 18). Dari paradigma diatas dapat di jelaskan bahwa kunci dari pada memasarkan suatu produk atau jasa ke pasar adalah berusaha mempertahankan sikap konsumen. Di samping itu bahwa pada prinsipnya loyal terhadap pelanggan merupakan strategi pemasaran yang baik terutama dalam menjaga image agar dapat mengantisipasi persaingan yang ada. Penelitian ini di lakukan pada konsumen Pos Express PT. Kantor Pos Besar II yang terletak di jalan Panembahan Senopati No. Yogyakarta dimana perusahaan ini bergerak dalam sektor pelayanan jasa pos. Fokus

yang ingin dikaji dalam penelitian ini lebih diarahkan pada pertanyaan bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut produk yang di tawarkan oleh jasa Pos Express Kantor Pos Besar II dan perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut ditinjau dari karakteristik konsumen yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Dari latar belakang masalah diatas, maka penulis mengambil judul Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pos Express Di Kantor Pos Besar Di Yogyakarta. 1.. Rumusan Masalah. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap Pos Express yang ada di Kantor Pos Besar II Yogyakarta. b. Apakah ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap Pos Express ditinjau dari profil responden yang meliputi : jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, pendapatan. 1.3. Batasan Masalah. Dalam penelitian ini penulis menentukan batasan masalah terhadap permasalahan yang diteliti agar penelitian lebih terarah, batasan tersebut antara lain : 3

1. Atribut jasa yang akan diteliti di Kantor Pos Besar II Yogyakarta. a. Produk (product) : Keragaman jasa pelayanan kantor pos Ketepatan waktu pengiriman Keramahan karyawan Ketepatan pengiriman barang atau jasa sampai ditempat b. Harga (price) : Kesesuaian harga dengan jasa pelayanan yang diberikan. c. Tempat (place) Kenyamanan ruangan Kerapian ruangan d. Promosi (promotion) : Promosi penjualan jasa Promosi pemasaran melalui iklan, baik media cetak maupun elektronik. Profil konsumen dibatasi pada : a. Jenis kelamin. b. Usia. c. Pendidikan. d. Pekerjaan. e. Pendapatan. 4

1.4. Tujuan Penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dari atribut jasa yang di tawarkan Pos Express Kantor Pos Besar II Yogyakarta. b. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kepuasan terhadap atribut jasa Pos Express di Kantor Pos Besar II Yogyakarta ditinjau dari profil konsumen (jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan). 1.5. Manfaat Penelitian. Adapun manfaat penelitian ini adalah : a. Bagi Perusahaan. Sebagai bahan masukan khususnya yang berkaitan dengan kepuasan konsumen, sehingga menjadi dasar pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam pengambilan keputusan dimasa yang akan datang. b. Bagi Peneliti. Sebagai wadah untuk menerapkan ilmu manajemen, khususnya pemasaran sesuai dengan ilmu yang dipelajari pada saat belajar dan untuk menambah pengetahuan peneliti. c. Bagi Pihak Lain. Memberikan tambahan informasi dibidang pemasaran khususnya mengenai kepuasan konsumen 5

1.6. Hipotesis. Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut jasa Pos Express Kantor Pos Besar II Yogyakarta adalah Puas. b. Ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen dilihat dari segi karakteristik konsumen meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. 1.7. Metodologi Penelitian. Dalam upaya mengumpulkan data dan informasi dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan berbagai metode yang terdiridari : a. Metode Pengambilan Sampel. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 003 : 7). Jumlah responden yang diteliti 100 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode teknik sampling kebetulan (accidental sampling) yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan terhadap objek yang kebetulan di jumpai dalam hal ini pengguna jasa Pos Express Kantor Pos Besar II Yogyakarta. b. Metode pengumpulan Data. 1. Data Primer. 6

Data yang di peroleh melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan observasi untuk memperoleh data yang di butuhkan dengan mengedarkan daftar pertanyaan kepada responden untuk memberikan tanggapan terhadap pertanyaan- pertanyaan.. Data Sekunder. Data di peroleh dengan cara membaca buku-buku dan literatur lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 1.8. Metode Analisis Data Mengingat pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan instrumen utama berupa kuesioner maka kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan merupakan hal yang penting, maka penulis menggunakan analisis kuantitaif. Analsis kuantitaif adalah analisis data yang menggunakan perhitungan-perhitungan statistik yaitu dengan mengolah data kualitatif dari jawaban responden menjadi data statistik yang dapat memberikan kesimpulan konkrit secara kuantitaif. Teknik penganalisaan meliputi : 1.8.1. Uji Validitas Analisis ini merupakan analisis kecermatan suatu test melakukan fungsi ukur. Dalam analisis ini digunakan korelasi produk moment dengan rumus sebagai berikut (Umar, 000 : 190) : r = n( XY ) ( X Y ) [ n X ( X )] n Y ( Y ) [ ] 7

Keterangan : r X : Koefisien korelasi setiap pertanyaan atau item. : Skor atau nilai dari setiap pertanyaan atau item. Y : Skor atau total nilai dari setiap item atau pertanyaan. N : Jumlah sampel (responden) Kriteria pengujian uji validitas adalah : Jika r-hitung positif dan r-hitung > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid (tingkat signifikansi 5%, df = n-, 30- = 8 = 0,39) Jika r-hitung positif dan r-hitung < r tabel, maka butir tersebut tidak valid (tingkat signifikansi 5%, df = n-, 30- = 8 = 0,39) 1.8.. Uji Reliabilitas. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas dari kuesioner dengan menggunakan teknik belah dua, yaitu dengan menggolongkan item-item kuesioner menjadi dua kelompok, kelompok item bernomor ganjil dan genap dengan menggunakan teknik korelasi product moment.setelah koefisien item bernomor ganjil dengan item bernomor genap ditemukan, maka untuk estimasi test digunakan rumus Spearman Brown (Umar, 000 : 199) : r xy = N N x xy x x N y y y Keterangan : r xy : Koefisien korelasi antara item yang bernomor ganjil dan genap. x : Nilai-nilai item-item yang bernomor ganjil 8

y : Nilai-nilai item-item bernomor genap N : Jumlah sampel ( responden ) r bb = 1 ( r ) + r xy xy Keterangan : r xy : Koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dengan item bernomor genap. r bb : Koefisien Reliabilitas Kriteria pengujian uji reliabilitas adalah : Jika r-hitung positif dan r-hitung > r tabel, maka butir atau variabel tersebut reliable (tingkat signifikansi 5%, df = n-, 30- = 8 = 0,39) Jika r-hitung positif dan r-hitung < r tabel, maka butir tersebut tidak reliabilitas (tingkat signifikansi 5%, df = n-, 30- = 8 = 0,39) 1.8.3. Analisa Persentase Analisa persentase digunakan untuk mengetahui profil responden yang menggunakan jasa Pos Express di Kantor Pos Besar II Yogyakarta berdasarkan karakteristik konsumen yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Untuk mengetahui komposisi konsumen tersebut maka analisis prosentase adalah sebagai berikut (Bowen Earl k. dan Martin k. Staar, 198 : 3-7) : 9

p = nx N x100% Dimana: P nx N : Nilai Persentase : Nilai data berdasarkan karakteristik konsumen : Jumlah data responden 1.8.4. Analisis Indek Kepuasan Konsumen (IKK), (Tjiptono, 1995 : 37) a. Indek Kepuasan diperoleh dengan menggunakan penilaian data-data dari jawaban kuesioner. b. Menggunakan tingkatan-tingkatan nilai pada setiap jawaban. Dalam hal ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yatu membagi jawaban pertanyaan dalam (5) lima kategori penilaian, penilaian dan bobot dari jawaban adalah : Tingkat pentingnya diberi nilai atau bobot, yaitu : Sangat penting, bobotnya 5 Penting, bobotnya 4 Cukup penting, bobotnya 3 Tidak penting, bobotnya Sangat tidak penting, bobotnya 1 Begitu juga dengan penilaian prestasi oleh konsumen terhadap pertanyaan yang sama dengan tingkat puas tidaknya. Tingkat kepuasaan diberi nilai atau bobot, yaitu : Sangat memuaskan, bobotnya 5 Memuaskan, bobotnya 4 10

Cukup memuaskan 3 Tidak memuaskan, bobotnya Sangat tidak memuaskan, bobotnya 1 Kegunaan rumus indek kepuasaan konsumen dibawah ini adalah untuk mengetahui apakah atribut yang ditawarkan telah memberikan kepuasaan terhadap konsumen, maka akan dianalisis dengan menggunakan indek kepuasan konsumen. Alasan penulis memakai rumus ini adalah untuk menganalisa tanggapan konsumen terhadap tingkat kepuasan konsumen pada jasa Pos Express di Kantor Pos Besar II Yogyakarta. Analisis indek kepuasan konsumen dihitung setelah mengetahui analisis kepentingan (IM) dan analisis kepuasan (PP). Analisis Indeks Kepuasan Konsumen dihitung dengan rumus (Tjiptono, 1997 : 37) Rumus yang diteliti : IKP = IM x PP Dimana : IKP IM PP : Indek kepuasan Pelanggan : Importance (tingkat kepentingan). : Perceived Performance (kepercayaan) Setelah mengetahui IKP maka dapat diketahui di mana posisi IKPnya : a. Nilai IKK terbesar = (5 x 5) x 4 = 75 b. Nilai IKK terkecil = (1 x 1) x 4 = 3 c. Rentang Skala = (75 3) : 5 = 14,4 Skala Indek kepuasan konsumen didapat dengan : 11

Sangat tidak Tidak Cukup Memuaskan Sangat Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan Nilai IKP yang diperoleh akan ditempatkan pada skala untuk mentahui indek kepuasan pelanggan berada pada range mana. Metode Rentang Skala Tanggapan Responden Data yang diajukan meliputi dua hal, yaitu tingkat kepentingan (IM) dan Kinerja yang dirasakan (PP) responden terhadap tingkat kepuasan konsumen Pos Express. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut : Range = Skor tertinggi skor terendah Jumlah kategori penelitian 1.8.5. Analisis Chi-Square Analisis ini digunakan untuk pengujian hipotesa apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut-atribut dilihat dari karakteristik konsumen. Rumus Chi-square adalah (Sugiono, 003 : 104) : D = k i= 1 0 n ( f f ) f n Keterangan : x Fo Fe : Chi-square : Frekuensi hasil percobaan atau frekuensi kuesioner : Frekuensi yang diharapkan dalam sampel Untuk menguji hipotesa, langkah yang harus dilakukan adalah : 1

a. Menentukan hipotesa nol (Ho) dan hipotesa alternatif (Ha). Ho : Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut jasa Pos Express ditinjau dari jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Ha : Ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen terhadap atributatribut jasa pos Express ditinjau dari jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. b. Menentukan level signifikan ( 5 % ) Menentukan x tabel dengan cara, menentukan taraf signifikan dan besaran derajat (df). Taraf signifikan yang digunakan 5% artinya kerusakan tidak lebih dari 5% atau 0,05. Selanjutnya untuk mengetahui derajat besaran, maka digunakan rumus sebagai berikut : df = ( n 1 )( k 1 ) Dimana : n k : Jumlah baris : Jumlah kolom c. Menghitung x dan menentukan ditolak atau diterimanya Ho. Ho diterima apabila x hitung < x tabel yang berarti tidak ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan karakteristik yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Dan Ho ditolak apabila x hitung > x tabel yang berarti ada perbedaan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan karakteristik yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. 13

Ho diterima χ²(;(r-1)(k-1) 0 χ² hitung χ² tabel Gambar 1.1. Kurva Chi-Square d. Mengambil kesimpulan Membandingkan antara perhitungan pada langkah ke 3 dan kriteria pengujian apakah Ho diterima atau tidak. 1.9. Sistematika Penulisan. Sistematika penulisan dalam penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai bab yang akan dibahas. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN. Bab ini berisikan hal-hal yang menyangkut latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian, metode analisis data, dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan uraian teoristik yang digunakan sebagai dasar untuk mendukung penelitian ini. 14

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bab ini diuraikan mengenai informasi tentang daerah penelitian yaitu PT. Kantor Pos Besar II Yogyakarta dan objek penelitian yaitu tingkat kepuasan konsumen terhadap jasa Pos Express atribut Kantor Pos. BAB IV : ANALISIS DATA Dalam bab ini berisi tentang pengolahan dan analisis data hasil penelitian BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan saran yang dianggap perlu sebagai hasil dari kesimpulan penelitian. 15