STEREOTIP GENDER DALAM BENTUK PERUMPAMAAN BAHASA BATAK TOBA (KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK) TESIS OLEH: BERNIEKE A. RISTIA DAMANIK 107009001/ LNG PROGRAM MAGISTER LINGUISTIK (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
STEREOTIP GENDER DALAM BENTUK PERUMPAMAAN BAHASA BATAK TOBA (KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK) TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Humaniora dalam Program Studi Linguistik pada Sekolah Pascasarjana OLEH BERNIEKE A. RISTIA DAMANIK 107009001/LNG PROGRAM MAGISTER LINGUISTIK (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Judul Tesis Nama Mahasiswa : STEREOTIP GENDER DALAM BENTUK PERUMPAMAAN BAHASA BATAK TOBA (KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK) : Bernieke Anggita Ristia Damanik Nomor Pokok : 107009001 Program Studi : Linguistik Menyetujui Komisi Pembimbing Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. Ketua Dr. Isda Pramuniati, M.Hum Anggota Ketua Program Studi Direktur (Prof.Tengku Silvana Sinar,M.A.,Ph.D) (Prof.Dr.Ir.A.Rahim Matondang, MSIE)
Tanggal Lulus : 29 Agustus 2012 Telah diuji pada Tanggal 29 Agustus 2012 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota : Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. : 1. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. 2. Dr. Asmyta Surbakti 3. Dr. Pujiati S.Soch., SC
ABSTRACT The title of this research is Gender stereotyping in parable form (perumpamaan) Toba Batak language. This study aims to describe the form, meaning and value of local wisdom contained in the parable through Antropolinguistik approach. The main problem of this research is how gender stereotypes in the form of parables of Toba Batak language. The main problem is divided into subproblems as follows: (1) What forms of Batak Toba indicating the gender stereotypes associated with the social and cultural Batak through Antropolinguistics approach. The main problem of this research is how gender stereotypes in the form of parables of Toba Batak language. The main problem is divided into subproblems as follows: (1) What forms of Batak Toba indicating the gender stereotypes associated with the social and cultural Batak through antropolinguistics approach? (2) How does the meaning contained in the parable of Batak based on gender stereotypes in terms of antropolinguistics approach using the principles of Dalihan Patrineal Na tolu? (3) How the value and the local wisdom in the parable of Batak which contain gender stereotypes? Data obtained by recording several informants Traditional Batak Toba. Techniques of data collection this study was principally qualitative research that includes participant observation, interviews, document analysis and research property records at the time of the study. In other words, the descriptions are based on the data and then proceed in the analysis based on data. Data collected from the various data, collection methods were analyzed using analysis procedures, namely: (1) data reduction, (2) clarification of data, (3) categorization, (4) display data, (5) a description of the data, (6) interpretation, and (7) drawing conclusions. All data is based on antropolinguistik analysis who view language as a prism of the concept of cultural anthropology and its main objective to find meaning behind the use of language. The research was conducted in Pematangsiantar, North Sumatra. Once data is collected, categorized and described later in the analysis of data through interpretation. Based on the analysis of data on Gender Stereotypes Form of the Parable of the Toba Batak society indicates that a system of patrineal (embracing her father's lineage), son as successor to the clan / lineage in the family. Therefore, the Batak boy called tampuk ni pusu-pusu. In some aspects of community life happens Batak show that gender stereotyping is found to be obtained through a parable. Principle Dalihan Na Tolu on Batak society is upheld by the mission 3 H Hagabeon, Hasangapon, and Hamoraon. Keywords: parable, Stereotypes, Gender, Language Batak
PRAKATA Tesis yang berjudul Stereotip Gender dalam Bentuk Perumpamaan Bahasa Batak Toba (Kajian Atropolinguistik) disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Humaniora pada Program Studi Magister Linguistik Sekolah Pascasarjana (USU). Penelitian ini menggunakan pendekatan Antropolinguistik untuk menjelaskan makna dan bentuk-bentuk umpasa bahasa batak Toba yang mengandung stereotip gender. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan kajian linguistik, khususnya kajian-kajian yang berhubungan dengan Antropolinguistik. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat dipergunakan secara luas oleh berbagai kalangan dan masyarakat luas untuk memahami makna dan bentuk-bentuk perumpamaan yang mengandung stereotip gender. Dalam rangka pendalaman dan pengembangan kajian ini kedepan, masukan yang konstruktif dari berbagai kalangan sangat penulis harapkan. Kiranya penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Medan, Juli 2012 Bernieke Anggita Ristia Damanik
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-nya pada penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul: Stereotip Gender Dalam Bentuk Perumpamaan Bahasa Batak Toba (Kajian Antropolinguistik). Tesis ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Linguistik pada Program Studi Linguistik Sekolah Pasca Sarjana (USU). Penulis menyadari bahwa tesis ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis berterima kasih kepada semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung memberikan kontribusi dalam penyelesaian tesis ini. Secara khusus pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. dan Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., sebagai Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan tesis ini dari awal hingga tesis ini dapat diselesaikan dan buat penguji, Penguji Dr. Asmyta Surbakti,M.Hum dan Dr. Pujiati S.Soch, SC, PhD., yang telah banyak memberikan masukan, saran demi penyempurnaan tesis ini. Penulis juga berterima kasih kepada Rektor USU, Prof. dr. Syahril Pasaribu, DTMH. M.Sc (CTM). SpA (k)., Direktur program Pasca Sarjana USU, Prof. Dr. Ir. A. rahim Matondang, MSIE., beserta segenap jajaran yang telah berupaya meningkatkan situasi yang kondusif pada Program Pasca Sarjana USU.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ketua Program Studi Linguistik, Prof. Tengku Silvana Sinar, M.A., Ph.D., yang telah memberikan dukungan dan motivasi selama penulis menjalankan pendidikan hingga selesai pada Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana USU; Sekretaris Program Studi Linguistik Ibu Dr. Nurlela, M.Hum, beserta jajaran jajarannya yang telah memberikan dukungan dan perhatian selama penulis mengikuti pendidikan pada Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana USU. Demikian juga penulis menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen yang telah memberikan banyak ilmu dan penegtahuan selama penulis mengikuti pendidikan dan kepada staf administrasi SPs USU, termasuk rekan-rekan mahasiswa yang telah menaruh simpati dan bantuan sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga yakni ayah saya DJ. Damanik, BA (+), mama saya S.E. Saragih (+), kakak Benora Carnonda Damanik, Sukma Sakti Damanik, buat bou tersayang, Roliharni Damanik, Amd., buat abang saya yakni Ganda Damanik, SE dan kedua abang ipar saya yakni Adi Jawanton, SP dan Anton Sibarani, SE yang dengan setia dan kesabarannya mendorong penulis untuk menyelesaikan tesis ini dan juga keponakan saya yakni Rio Rodondo Sibarani, Daniel Marco Rehmer Sibarani, Reyhan Sidabalok, Cahaya Ramadani, Paramadina, yang telah menjadi pembawa semangat bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada informan kunci dan juga responden yang telah membantu saya mengisi kuisioner dalam penyelesaian tesis ini.
Kiranya hasil penelitian ini mudah-mudahan dapat memberi sumbangsih dalam masalah Stereotip Gender Dalam Bentuk Perumpamaan Bahasa Batak Toba. Medan, Juli 2012 Bernieke Anggita Ristia Damanik
DAFTAR ISI ABSTRACT... PRAKATA... ii ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4 Landasan Teori... 8 1.5 Manfaat Penelitian... 15 1.6 Defenisi Istilah... 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka... 19 2.2 Teori Gender... 21 2.2.1. Teori Nurture... 22 2.2.2. Teori Nature... 23 2.2.3. Teori Equilibrium... 24 2.3 Antropolinguistik... 25 2.4. Masyarakat Batak Toba... 33 2.4.1. Kekerabatan... 33 2.4.2. Laki-laki di Adat Budaya Batak... 35 2.4.3. Anak Perempuan Di Adat Batak... 38
2.4.4. Kearifan Lokal... 39 2.4.4.1 Perumpamaan Batak... 51 2.4.4.2. Nilai Budaya Orang Batak... 56 2.4.4.2.1. Hagabeon... 59 2.4.4.2.2. Hamoraon... 61 2.4.4.2.3. Hasangapon... 63 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian... 65 3.2 Metode Pengumpulan Data... 65 3.3 Data dan Sumber data... 66 3.4 Instrumen Penelitian... 67 3.5 Teknik Pengumpulan Data... 67 3.6 Teknik Analisis Data... 68 BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN 4.1. Temuan Penelitian... 70 4.1.1. Indentifikasi Bentuk... 70 4.1.1.1 Bentuk Perumpamaan Yang Tidak Memiliki Saudara Laki- Laki... 70 4.1.1.2 Bentuk Perumpamaan Yang Mengharapkan Kelahiran Anak Laki-Laki... 78 4.1.1.3 Bentuk Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Gender Dalam Hal Pembagian Harta Waris... 83 4.1.1.4 Bentuk Perumpamaan Yang Mengandung
Stereotip Gender Dalam Berlangsungnya Adat... 86 4.1.1.5 Bentuk Perumpamaan Yang Mengandung Harapan Terhadap Laki-Laki Dan Perempuan.. 90 4.1.1.6 Bentuk Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Netral...... 101 4.1.1.7 Bentuk Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Gender Kepada Perempuan (Memihak Kepada Perempuan)...... 105 4.1.1.8 Bentuk Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Kepada Laki-Laki (Memihak Kepada Laki-Laki)...... 110 4.1.2. Identifikasi Makna... 113 4.1.2.1 Makna Perumpamaan Yang Tidak Memiliki Saudara laki- laki... 113 4.1.2.2 Makna Perumpamaan Yang Mengharapkan Kelahiran Anak Laki-Laki... 118 4.1.2.3 Makna Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Gender Dalam Hal Pembagian Harta Waris... 122 4.1.2.4 Makna Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Gender Dalam Berlangsungnya Adat... 124 4.1.2.5 Makna Perumpamaan Yang Mengandung Harapan Terhadap Laki-Laki Dan Perempuan.. 127 4.1.2.6 Makna Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Netral...... 135
4.1.2.7 Makna Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Gender Kepada Perempuan (Memihak Kepada Perempuan)...... 138 4.1.2.8 Makna Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Kepada Laki-Laki (Memihak Kepada Laki-Laki)...... 142 BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN 5.1. Analisis Kearifan Lokal... 148 5.1.1 Analisis Kearifan Lokal Pada Perumpamaan Yang Tidak Memiliki Saudara Laki-Laki... 148 5.1.2 Analisis Kearifan Lokal Pada Perumpamaan Yang Mengharapkan Kelahiran Anak Laki-Laki... 163 5.1.3 Analisis Kearifan Lokal Pada Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Gender Dalam Hal Pembagian Harta Waris... 173 5.1.4 Analisis Kearifan Lokal Pada Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Gender Dalam Berlangsungnya Adat... 177 5.1.5 Analisis Kearifan Lokal Pada Perumpamaan Yang Mengandung Harapan Terhadap Laki-Laki Dan Perempuan... 185 5.1.6 Analisis Kearifan Lokal Pada Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Netral...... 199 5.1.7 Analisis Kearifan Lokal Pada Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Gender Kepada Perempuan
(Memihak Kepada Perempuan)...... 203 5.1.8 Analisis Kearifan Lokal Pada Perumpamaan Yang Mengandung Stereotip Kepada Laki-Laki (Memihak Kepada Laki-Laki... 209 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan... 217 6.2. Saran... 220 DAFTAR PUSTAKA... 221 LAMPIRAN 1 Daftar Pertanyaan... 224 LAMPIRAN 2 Daftar Informan... 229 LAMPIRAN 3 Data... 227 DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 245
DAFTAR GAMBAR GAMBAR 1: MODIFIKASI DARI HASIL PENELITIAN 2012... 29 xi