membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

B. Untuk Skala Perilaku Membeli SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan kepercayaan diri siswa

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Eksperimen semu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasi. Menurut. menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan variabel lain berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen semu. Menurut Sugiyono (2010) penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau

BAB III METODE PENELITIAN

SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI. Alifia Rizki Yanuarita Mahasiswa UKSW FKIP BK

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. konsumtif remaja ditinjau dari status sosial ekonomi orangtua di SMKN 4. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan salah satu metode penelitian yang dapat dipilih dan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan. variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperanan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional, penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan

KUESIONER PENELITIAN. pennyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. untuk menentukan sampel (responden) digunakan teknik Cluster

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya menggunakan data-data numerikal (angka) yang diolah. penelitian sampel besar (Azwar, 2012, h.5).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah : B. Definisi Operasional

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperan dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Teknik Analisis Regresi Linier (Cornelius Trihendradi, 2006). Analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terkendalikan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bentuk Pretest- Tabel 3.1 Desain Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variable- variabel yang digunakan penelitian ini adalah Variabel (X) : kecerdasan emosional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Selamat Mengerjakan,

Transkripsi:

2 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi dan mencari hubungan antar variabel yang diteliti. (Bungin,2006:36). Dalam penelitian ini penulis meneliti seluruh siswi SMK Jurusan Sekertaris sebagai subjek penelitian. Penulis mencoba melakukan pendekatan dengan tekhnik observasi dan untuk kegiatan terakhir siswi diberi kuesioner atau angket untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara faktor yang mendorong perilaku membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel a) Populasi Menurut Hadi (2000) populasi diartikan sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai suatu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI Jurusan Sekertaris SMK Kristen 1 Salatiga Tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 35 siswi. 51

b) Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel penelitian ini adalah sampel total. Sampel total adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, (Sugiyono, 2009). Pada penelitian ini sampelnya adalah 35 orang siswi kelas XI Jurusan Sekertaris, SMK Kristen 1 Salatiga. 3 4. *# *" ' ) ) ) * ) ) ) & ) ) )+,--,. * +=. ) +C. B 6 X Y.! A $ '$ & Faktor pendorong perilaku membeli aksesoris yang sedang trend adalah tindakan yang secara langsung digunakan untuk mencari, mendapatkan, membeli dan mempergunakan barang berupa aksesoris yang sedang trend yang 52

dilakukan seseorang. Faktor pendorong perilaku membeli aksesoris yang sedang trend tersebut diungkap dengan menggunakan skala perilaku membeli yang disusun berdasarkan tahap perilaku membeli yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, membeli, evaluasi pasca membeli. & &! ' Untuk mengumpulkan data penelitian, maka peneliti menetapkan skala sebagai alat ukur. Skala dapat didefinisikan sebagai suatu metode penyelidikan dengan menggunakan daftar pernyataan yang berisi aspek-aspek yang hendak diukur, yang harus dijawab atau dikerjakan oleh subjek dan berdasarkan atas jawaban atau isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang hendak diselidiki (Suryabrata, 2000). Skala yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian ini berupa skala langsung yaitu pernyataan-pernyataan tertulis yang diajukan dapat dijawab secara langsung oleh subjek penelitian yang dimintai pendapat. Karena 53

dalam penelitian ini mempunyai bentuk skala tertutup karena subjek penelitian diminta untuk memilih satu jawaban dari pilihan jawaban yang ada (Hadi, 2000). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 skala yaitu skala : 5 %'& Skala ini disusun berdasarkan aspek kepercayaan diri (Assauri (1987), yaitu:! Yaitu perasaan-perasaan mampu untuk melaksanakan keinginankeinginannya dengan baik, menimbulkan kecenderungan untuk tidak raguragu dalam bertindak lebih lanjut menjadi lebih siap menghadapi atau menerima akibat-akibat yang akan terjadi dari tindakan yang akan dilakukan. $ Yaitu tidak tergantung pada orang lain dalam mengerjakan sesuatu karena dapat menentukan standar Y dirinya sendiri dan mengembangkan motivasi. " Yaitu penuh keyakinan, cepat dalam mengambil keputusan. $ Yaitu pengakuan terhadap harga diri sendiri meliputi menerima segala kekurangan dan kelebihan. Skala kepercayaan diri ini terdiri dari 2 item yang disajikan dalam bentuk 4 54

kemungkinan jawaban bergerak dari Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Dalam pelaksanaan penelitian subyek diminta untuk memilih salah satu dari 4 pilihan jawaban yang tersedia. Skala tersebut berisi item-item yang bersifat favorable (positif) dan item-item yang bersifat unfavorable (negatif). Untuk soal favorable nilai 4 diberikan pada jawaban Sangat Sesuai (SS), nilai 3 diberikan pada jawaban Sesuai (S), nilai 2 diberikan pada jawaban Tidak Sesuai (TS) dan nilai 1 diberikan pada jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS). Sebaliknya untuk kelompok soal unfavorable nilai 4 diberikan pada jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS), nilai 3 diberikan jawaban Tidak Sesuai (TS), nilai 2 diberikan jawaban Sesuai (S),, dan nilai 1 diberikan jawaban Sangat Sesuai (SS). Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin tinggi pula kepercayaan diri. Dan semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah pula kepercayaan diri. Berikut adalah rangkaian skala kepercayaan diri yang dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 3.1 Sebaran Item Angket Kepercayaan Diri No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah 1 2 Cinta Diri Pemahaman Diri 1,5,14,26,35 2,12,18,36,40 8,10,24,21,38 6,15,19,30,37 10 10 3 Tujuan Hidup yang 3,13,20,33,34 7,17,23,28,29 10 jelas 4 Selalu berpikir optimis 4,11,25,27,31 9,16,22,32,39 10 Jumlah 20 20 40 55

5!$"!!"! Untuk mengungkap perilaku membeli aksesoris yang sedang trend, digunakan angket pendorong perilaku membeli yang disususun berdasarkan aspek-aspek perilaku membeli yang dikembangkan dari teori Assauri (1987). yaitu: a. Kebanggaan karena penampilan pribadinya. Seseorang membeli sesuatu berdasarkan pada kebutuhan untuk memamerkan dirinya atau memiliki gengsi yang terlalu tinggi. b. Menarik perhatian orang lain. Pembelian dilakukan karena seseorang ingin menarik perhatian dari orang lain dengan cara menggunakan barang-barang tersebut. c. Pembeli ingin tampak berbeda dari orang lain. d. Ikut-ikutan. Seseorang melakukan tindakan pembelian hanya untuk meniru orang lain atau kelompoknya dan mengikuti mode yang sedang beredar dan bukan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Dalam penelitian ini, angket perilaku membeli yang digunakan adalah hasil modifikasi penulis dari Assauri (1987). Evaluasi tersebut dilaksanakan segera sesudah produk disajikan dalam bentuk empat kemungkinan jawaban. Pilihan jawaban bergerak dari Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Dalam pelaksanaan penelitian, subyek diminta untuk memilih salah satu sari empat 56

kemungkinan jawaban yang tersedia. Skala tersebut terdiri dari item-iem yang bersifat favorable (positif) dan item-item yang bersifat unfavorable (negatif). Untuk soal favorable nilai 4 diberikan pada jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS), nilai 3 pada jawaban Tidak Sesuai (TS), nilai 2 pada jawaban Sesuai (S) dan nilai 1 pada jawaban Sangat Sesuai (SS). Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula perilaku membeli dan semakin rendah skor yang didapat maka semakin rendah pula perilaku membeli dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3.2 Sebaran Item Angket Perilaku Membeli Aksesoris yang Sedang Trend No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah 1 Kebanggaan karena penampilan pribadinya 1,3,20, 31 6,11,22, 37 8 2 Menarik perhatian orang lain. 2,12, 25,33 7,15,27, 38 8 3 Pembeli ingin tampak berbeda dari orang lain. 5,16, 23,29 10,14,34,36 8 4 Ikut-ikutan 34,17, 28,32 8,19,24, 39 8 5 Evaluasi paska membeli. 3,18, 26,35 9,21,30, 40 8 Jumlah 20 20 40 #,6 14" " Sebelum penelitian dilaksanakan, penulis melakukan uji coba terhadap instrument untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket yang digunakan. Uji coba angket ini dilakukan terhadap siswi kelas X jurusan sekertaris SMK Kristen 1 Salatiga. 57

Menurut Azwar (2009), validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu angket pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurannya. Hasil estimasi validitas hanya punya makna apabila mempunyai harga yang positif. Validitas dapat dilihat pada Corrected Item Total Correlation. Suatu skala psikologi hanya akan punya makna apabila mempunyai harga yang positif (dalam Azwar, 2009). Menurut Anastasi (1998) menyatakan sebuah tes menunjukan korelasi apapun yang berarti (signifikan) dengan kriteria seberapa pun rendahnya bahkan validitas item sebesar 0,20 bisa membenarkan dimaksudkanya tes ke dalam program. Sedangkan reliabilitas adalah sesuatu yang mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena skor yang terjadi diantara individu lebih ditentukan oleh faktor eror (kesalahan) dari pada perbedaan yang sesungguhnya. Menurut Azwar (2002) untuk menguji reliabilitas menggunakan tekhnik Alpha Cronbach, dikatakan reliabel jika besarnya korelasi minimal 0,70. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan setelah angket diisi oleh responden diolah dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. 58

Tabel 3.3 Validitas item Kepercayaan Diri Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted VAR00001 126.4571 462.608.651.942 VAR00002 125.8286 488.264.331.944 VAR00003 126.0857 475.139.604.943 VAR00004 126.4571 465.785.615.942 VAR00005 126.7429 450.903.819.941 VAR00006 126.0571 485.585.279.945 VAR00007 126.2571 481.138.313.945 VAR00008 126.7714 450.887.812.941 VAR00009 126.4857 476.963.340.945 VAR00010 126.1714 479.676.381.944 VAR00011 126.0857 487.081.225.945 VAR00012 126.3714 479.593.291.945 VAR00013 126.1143 476.869.544.943 VAR00014 126.0286 485.499.340.944 VAR00015 126.7429 455.550.777.941 VAR00016 126.1143 473.575.654.943 VAR00017 126.7143 453.916.801.941 VAR00018 127.1143 466.222.488.944 59

VAR00019 126.7143 452.445.813.941 VAR00020 126.0286 482.382.326.944 VAR00021 126.7143 454.798.782.941 VAR00022 126.4000 467.012.635.942 VAR00023 126.1143 472.810.607.943 VAR00024 126.7714 450.887.812.941 VAR00025 126.0286 485.499.340.944 VAR00026 126.3714 468.064.506.943 VAR00027 126.6857 471.928.415.944 VAR00028 126.7429 450.903.819.941 VAR00029 126.2286 482.829.256.945 VAR00030 126.1714 483.499.260.945 VAR00031 126.6857 454.810.791.941 VAR00032 126.5143 462.787.625.942 VAR00033 127.2000 467.341.431.944 VAR00034 126.4857 461.139.654.942 VAR00035 126.7429 450.903.819.941 VAR00036 126.1714 483.558.247.945 VAR00037 126.6286 473.358.396.944 VAR00038 126.0571 474.408.632.943 VAR00039 126.2286 483.182.270.945 VAR00040 126.3429 481.173.254.945 60

* ( "; -,,< -312 ) 61

Tabel 3.4 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.944 40 Hasil analisis alpha Skala Kepercayaan Diri diperoleh hasil x = 0,944. Dengan demikian instrumen penelitian dapat dinyatakan item-itemnya valid dan instrumennya reliabel untuk dipakai dalam penelitian ini. Tabel 3.5 Validitas Item Faktor yang Mendorong Perilaku Membeli Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted VAR00001 91.4286 603.664.565.933 VAR00002 91.4857 603.316.573.933 VAR00003 91.4000 603.776.597.932 VAR00004 91.3429 606.879.544.933 VAR00005 90.8286 626.323.253.935 VAR00006 91.2571 601.961.629.932 VAR00007 91.2571 601.961.629.932 VAR00008 92.4000 623.541.454.934 62

VAR00009 91.0857 625.257.255.935 VAR00010 90.8000 626.282.265.935 VAR00011 90.8286 619.499.387.934 VAR00012 91.2571 601.961.629.932 VAR00013 90.8000 619.576.380.934 VAR00014 91.2000 605.165.604.932 VAR00015 91.5429 597.020.705.931 VAR00016 91.5429 599.020.671.932 VAR00017 91.5714 597.605.712.931 VAR00018 91.6286 600.299.633.932 VAR00019 91.6571 602.526.638.932 VAR00020 91.6857 599.398.656.932 VAR00021 91.2857 627.387.217.936 VAR00022 91.4857 616.492.364.935 VAR00023 91.5429 613.255.402.934 VAR00024 92.0857 609.904.589.933 VAR00025 92.0286 611.793.505.933 VAR00026 92.1429 608.185.650.932 VAR00027 92.0000 610.706.504.933 VAR00028 92.0000 610.235.637.932 VAR00029 91.9714 610.029.575.933 VAR00030 92.0286 605.087.658.932 VAR00031 92.2000 606.459.678.932 VAR00032 90.8571 616.773.401.934 VAR00033 91.3143 618.869.319.935 63

VAR00034 91.6857 617.222.364.935 VAR00035 91.9143 622.316.349.934 VAR00036 91.3429 603.820.562.933 VAR00037 91.9714 621.323.332.935 VAR00038 91.3714 615.476.385.934 VAR00039 90.9143 614.257.435.934 VAR00040 91.2857 621.798.292.935 Validitas item skala faktor yang mendukung perilaku membeli dapat dilihat dari corrected Item to Total Correlation skala Perilaku Membeli nilai terendah 0,217 sedangkan nilai tertinggi r adalah 0,712 dengan demikian semua item dinyatakan valid. Tabel 3.6 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.935 40 Hasil analisis alpha skala kepercayaan diri diperoleh hasil x = 0,935. Dengan demikian instrumen penelitian dapat dinyatakan item-itemnya valid dan instrumennya reliabel untuk dipakai dalam penelitian ini. 64

E. Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik korelasi Koefisien Kontingency. Alasan menggunakan korelasi Koefisien Kontingency, karena skala datanya adalah Nominal dan Ordinal. Cara penghitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. 65