- 360-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, penganggaran, analisis beban kerja, serta evaluasi kinerja sebagai pedoman dan bahan evaluasi dalam mendukung penyusunan. 3. TUJUAN JABATAN : Tersusunnya dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat untuk mewujudkan yang transparan dan akuntabel. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyusun dan menghimpun Bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang 4.1.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 4.1.2. Mempelajari Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 4.1.3. Menerima bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Seksi lain. 4.1.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 4.1.5. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 4.1.6. Membahas bersama di internal Subdirektorat bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Subdirektorat dan menugaskan pelaksana untuk memperbaikinya sesuai dengan hasil pembahasan; 4.1.7. Menyampaikan konsep bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Subdirektorat yang sudah diperbaiki kepada Kepala Subdirektorat Analisis pengelolaan Utang.
- 361-4.2. Menyusun dan menghimpun Bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat 4.2.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 4.2.2. Mempelajari Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 4.2.3. Menerima bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Subdirektorat lain; 4.2.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 4.2.5. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 4.2.6. Membahas bersama di internal Direktorat bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat dan menugaskan pelaksana untuk memperbaikinya sesuai dengan hasil pembahasan; 4.2.7. Menyampaikan konsep bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat yang sudah diperbaiki kepada Kepala Subdirektorat Analisis pengelolaan Utang. 4.3. Menyusun dan menghimpun bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang 4.3.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 4.3.2. Mempelajari dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 4.3.3. Menerima bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) dari Seksi lain; 4.3.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja,
- 362 - Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 4.3.5. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 4.3.6. Membahas bersama di internal Subdirektorat bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) Subdirektorat dan menugaskan pelaksana untuk memperbaikinya sesuai dengan hasil pembahasan; 4.3.7. Menyampaikan konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) Subdirektorat yang sudah diperbaiki kepada Kepala Subdirektorat Analisis pengelolaan Utang. 4.4. Menyusun dan menghimpun bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) Direktorat. 4.4.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 4.4.2. Mempelajari dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 4.4.3. Menerima bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) dari Subdirektorat lain; 4.4.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun dan menghimpun konsep dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 4.4.5. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 4.4.6. Membahas bersama di internal Direktorat bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) Direktorat dan menugaskan pelaksana untuk memperbaikinya sesuai dengan hasil pembahasan; 4.4.7. Menyampaikan konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) Direktorat yang
- 363 - sudah diperbaiki kepada Kepala Subdirektorat Analisis pengelolaan Utang. 4.5. Menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang 4.5.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 4.5.2. Mempelajari Standar Operasional Prosedur (SOP) 4.5.3. Menerima bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Seksi lain; 4.5.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 4.5.5. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 4.5.6. Membahas bersama di internal Subdirektorat bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Subdirektorat dan menugaskan pelaksana untuk memperbaikinya sesuai dengan hasil pembahasan; 4.5.7. Menyampaikan konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Subdirektorat yang sudah diperbaiki kepada Kepala Subdirektorat Analisis pengelolaan Utang. 4.6. Menyusun dan menghimpun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) Direktorat. 4.8.4 Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) 4.8.5 Mempelajari Standar Operasional Prosedur (SOP) 4.8.6 Menerima bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Subdirektorat lain; 4.8.7 Menugaskan pelaksana untuk menyusun dan menghimpun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) 4.8.8 Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 4.8.9 Membahas bersama di internal Direktorat bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Direktorat dan menugaskan pelaksana untuk memperbaikinya sesuai dengan hasil pembahasan; 4.8.10 Menyampaikan konsep bahan masukan dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Direktorat yang sudah diperbaiki kepada Kepala Subdirektorat Analisis pengelolaan Utang. 4.7. Menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang.
- 364-4.7.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko 4.7.2. Mempelajari dokumen manajemen risiko 4.7.3. Menerima bahan masukan dokumen manajemen risiko dari Seksi lain; 4.7.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan Standar dokumen manajemen risiko 4.7.5. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko 4.7.6. Membahas bersama di internal Subdirektorat bahan masukan dokumen manajemen risiko dan menugaskan pelaksana untuk memperbaikinya sesuai dengan hasil pembahasan; 4.7.7. Menyampaikan konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko Subdirektorat yang sudah diperbaiki kepada Kepala Subdirektorat Analisis pengelolaan Utang. 4.8. Menyusun dan menghimpun konsep dokumen manajemen risiko Direktorat. 4.8.1 Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun konsep dokumen manajemen risiko 4.8.2 Mempelajari dokumen manajemen risiko 4.8.3 Menerima bahan masukan dokumen manajemen risiko dari Subdirektorat lain; 4.8.4 Menugaskan pelaksana untuk menyusun dan menghimpun konsep dokumen manajemen risiko 4.8.5 Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko 4.8.6 Membahas bersama di internal Direktorat bahan masukan dokumen manajemen risiko Direktorat dan menugaskan pelaksana untuk memperbaikinya sesuai dengan hasil pembahasan; 4.8.7 Menyampaikan konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko Direktorat yang sudah diperbaiki kepada Kepala Subdirektorat Analisis pengelolaan Utang. 4.9. Memantau pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat dan Direktorat. 4.9.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat Analisis Penglolaan Utang atas laporan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 4.9.2. Melakukan pembahasan laporan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran dengan Kepala Subdirektorat Analasis Pengelolaan Utang;
- 365-4.9.3. Menerima dan mempelajari penugasan dari Kepala Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang untuk melakukan penyusunan rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 4.9.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran 4.9.5. Menerima dan mengoreksi konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran 4.9.6. Menyampaikan konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat kepada Kepala Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang. 4.10. Menyiapkan dokumen penganggaran Subdirektorat dan Direktorat. 4.10.1. Mempelajari dokumen RKA-KL dan DIPA Subdirektorat dan 4.10.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan rancangan dokumen penganggaran Subdirektorat dan 4.10.3. Membahas rancangan dokumen penganggaran Subdirektorat dan Direktorat di internal Subdirektorat dan 4.10.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun rancangan dokumen penganggaran Subdirektorat dan 4.10.5. Menyampaikan konsep dokumen panganggaran kepada Kepala Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang. 4.11. Menyusun dan menghimpun bahan usulan revisi DIPA/POK. 4.11.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun bahan usulan revisi DIPA/POK; 4.11.2. Mempelajari dokumen DIPA/POK Direktorat tahun berjalan dan melakukan koordinasi dengan Bagian Keuangan perihal pelaksanaan revisi DIPA/POK direktorat; 4.11.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan usulan revisi DIPA/POK 4.11.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat dan menyampaikannya kepada Kepala 4.11.5. Mengikuti pembahasan bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat bersama para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi lainnya; 4.11.6. Menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat dari masing-masing Subdirektorat dan menyusun konsep bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat beserta nota dinasnya;
- 366-4.11.7. Meneliti dan mengevaluasi konsep bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat serta mengoreksi konsep nota dinas pengantar serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat. 4.12. Menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat. 4.12.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas 4.12.2. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas 4.12.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas 4.12.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan dan menyampaikannya kepada Seksi Analisis Mikro untuk dikompilasi; 4.12.5. Mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat atas konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat. 4.13 Menyusun bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat Membina pegawai di lingkungan Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.13.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat; 4.13.2. Mempelajari pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas Seksi; 4.13.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas Seksi; 4.13.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas seksi dan menyampaikannya kepada Kepala 4.13.5. Bersama para Kepala Seksi lainnya mengikuti pembahasan bahan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas Direktorat.
- 367-4.14. Membina pegawai di lingkungan Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.14.1. Memberikan nasehat, menegakkan dan meningkatkan disiplin bawahan; 4.14.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; 4.14.3. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi dari Kepala Subdirektorat Analisis dan Pengelolaan Utang; 5.2. Kesepakatan dan keputusan rapat teknis; 5.3. Prosedur operasi standar mengenai Strategi dan Portofolio utang; 5.4. Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan LAKIP Direktorat tahun lalu dan tahun berjalan; 5.5. ABK dan KPI Direktorat tahun lalu dan tahun berjalan; 5.6. LHP atas pelaksanaan tugas Direktorat dari aparat pengawasan fungsional; 5.7. Pertanyaan DPR; 5.8. Laporan hasil pelaksanaan tugas 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang tentang APBN; 6.2. Undang-undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6.3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6.4. Peraturan perundang-undangan mengenai SBN/SUN dan Pinjaman dan Hibah; 6.5. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pasar keuangan; 6.6. Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan APBN; 6.7. Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2011 tentang Tata cara Pengadaan Pinjaman dan Hibah Luar negeri; 6.8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.01/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2010 2014; 6.9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.01/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PM.01/2006; 6.10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.01/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Prosedur Operasi (Standard Operating Procedures) di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PM.01/2007; 6.11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.01/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis) di Lingkungan Departemen Keuangan); 6.12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;
- 368-6.13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; 6.14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2008 Pedoman Penetapan, Evaluasi, Penilaian, Kenaikan dan Penurunan Jabatan dan Peringkat bagi Pemangku Jabatan Pelaksana di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.16. SOP Pengelolaan Utang; 6.17. Tata Naskah Dinas Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang; 6.18. Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang; 6.19. Uraian Jabatan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang; 6.20. Peraturan/Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Utang; 7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 7.2. Bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 7.3. Bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 7.4. Bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 7.5. Konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 7.6. Konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 7.7. Konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko Subdirektorat Analisis Pengelolaan Utang; 7.8. Konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko 7.9. Hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat dan 7.10. Konsep dokumen penganggaran Subdirektorat dan 7.11. Bahan usulan revisi DIPA/POK; 7.12. Konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas 7.13. Konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas Subdirektorat. 7.14. Penegakkan dan peningkatan disiplin bawahan; 7.15. Pengembangan diri bawahan; 7.16. Hasil penilaian atas pekerjaan bawahan. 8. WEWENANG :
- 369-8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala 8.2. Mengoreksi dan menandatangani surat Seksi; 8.3. Meminta dan menyampaikan data dalam pelaksanaan tugas; 8.4. Melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan tugas; 8.5. Mengajukan bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 8.6. Mengajukan bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 8.7. Mengajukan bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 8.8. Mengajukan bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 8.9. Mengajukan konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 8.10. Mengajukan konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 8.11. Mengajukan konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko 8.12. Mengajukan konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko 8.13. Hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat dan 8.14. Mengajukan konsep dokumen penganggaran Subdirektorat dan 8.15. Mengajukan bahan usulan revisi DIPA/POK; 8.16. Mengajukan konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas 8.17. Mengajukan konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas 8.18. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas; 8.19. Melakukan penilaian kinerja bawahan; 8.20. Melakukan evaluasi kinerja bawahan; 8.21. Menegakkan disiplin bawahan; 8.22. Memberikan penghargaan atau mengusulkan penjatuhan hukuman disiplin kepada pegawai bawahan yang melanggar ketentuan; 8.23. Membina dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Kebenaran substansi usulan, saran, pendapat, jawaban, dan rekomendasi kepada Kepala Sub Direktorat, dan pihak lain yang berkompeten; 9.2. Kebenaran substansi naskah dinas direktorat/pelimpahannya; 9.3. Kebenaran substansi konsep hasil kerja, koordinasi, komunikasi;
- 370-9.4. Kebenaran bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 9.5. Kebenaran bahan Masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Anggaran, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 9.6. Kebenaran bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 9.7. Kebenaran bahan masukan dokumen evaluasi kinerja (Analisis Beban Kinerja, Laporan Capaian IKU dan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah) 9.8. Kebenaran konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 9.9. Kebenaran konsep bahan masukan Standar Operasional Prosedur (SOP) 9.10. Kebenaran konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko 9.11. Kebenaran konsep bahan masukan dokumen manajemen risiko 9.12. Hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat dan 9.13. Kebenaran konsep dokumen penganggaran Subdirektorat dan 9.14. Kebenaran bahan usulan revisi DIPA/POK; 9.15. Kebenaran konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas 9.16. Kebenaran konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas 9.17. Terjaganya kerahasiaan pelaksanaan tugas; 9.18. Kebenaran penilaian kinerja pegawai; 9.19. Tegaknya disiplin pegawai bawahan; 9.20. Kebenaran usul penghargaan atau hukuman disiplin kepada pegawai bawahan yang melanggar ketentuan; 9.21. Pembinaan pegawai bawahan dan arahan pelaksanaan tugas. 10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Non Finansial: Tidak ada 10.2. Dimensi Non Financial: 10.2.1. Prosedur Operasi Standar dilingkungan Direktorat Strategi dan Portofolio Utang. 10.2.2. Dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat, meliputi: 10.2.2.1. Renstra, RKT dan PK 10.2.2.2. RKA-K/L, DIPA/Revisi DIPA 10.2.2.3. Dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan LAKIP Direktorat. 10.2.3. Dokumen organisasi, meliputi:
- 371-10.2.3.1. Uraian Jabatan; 10.2.3.2. Inventarisasi Jabatan Pelaksana 10.2.3.3. Usulan reorganisasi Direktorat. 11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat dalam hal menerima tugas dan pengarahan serta mengajukan usul, saran, dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas; 11.2. Kepala Seksi pada Subdirektorat Peraturan Analisis Pengelolaan Utang dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; 11.3. Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat SPU dalam hal koordinasi penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja 11.4. Kepala Seksi di lingkungan Direktorat SPU dalam hal koordinasi penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja 11.5. Direktur Strategi dan Portofolio Utang dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas; 11.6. Sekretaris Direktorat Jenderal dalam hal koordinasi ke unit-unit instansi di luar Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dan penyiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas; 11.7. Para Direktur dalam hal koordinasi ke unit-unit instansi di dalam lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN: Kebutuhan informasi terkait dengan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja yang sewaktu-waktu dibutuhkan membutuhkan sumberdaya manusia yang dapat merespon cepat kebutuhan informasi dimaksud sehingga dibutuhkan pegawai yang memiliki kemampuan pengelolaan informasi, kecepatan dan ketepatan dalam penyampaian, koordinasi dengan unit-unit terkait dengan didukung ketersediaan infrastruktur dan peraturan untuk pelaksanaan tugas yang memadai. 13. RISIKO BAHAYA: Tidak ada.
- 372-14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan formal : Strata 1 14.3. Diklat/Kursus 14.3.1. Diklat tentang Legal Drafting; 14.3.2. Diklatpim Tk.IV 14.4. Syarat lainnya : 14.4.1. Menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan; 14.4.2. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang keuangan; 14.4.3. Memahami pasar keuangan, pasar obligasi, dan ekonomi makro; 14.4.4. Memahami prosedur dan mekanisme pengelolaan portofolio SUN; 14.4.5. Memahami penggunaan sarana informasi pasar dan transaksi; 14.4.6. Mampu mengoperasikan komputer; 14.4.7. Memahami SOP; 14.4.8. Memahami Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. 14.4.9. Memahami BSC (Balanced Score Card); 14.4.10. Standar Kompetensi: 14.4.10.1. In-Depth Problem Solving & Analysis (2); 14.4.10.2. Planning and Organizing (2); 14.4.10.3. Continuous Improvement (2); 14.4.10.4. Policies, Processes & Procedures (2); 14.4.10.5. Stakeholder Service (3); 14.4.10.6. Integrity (3); 14.4.10.7. Team Work and Collaboration (2); 14.4.10.8. Team Leadership (2); 14.4.10.9. Interpersonal Communication (2);
- 373-15. KEDUDUKAN JABATAN : KEPALA SUBDIREKTORAT ANALISIS PENGELOLAAN UTANG KEPALA SEKSI ANALISIS MAKRO KEPALA SEKSI ANALISIS MIKRO KEPALA SEKSI PENGELOLAAN DAN PENYAJIAN DATA KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA Analis Kinerja Direktorat Senior Analis Kinerja Direktorat Junior Pemroses Bahan Kinerja Direktorat Senior Pemoroses Bahan Kinerja Direktorat Junior Penyaji Bahan Kinerja Direktorat Senior Penyaji Bahan Kinerja Direktorat Junior Penata Usaha Bahan Kinerja Direktorat Senior