Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK.

BAB III DINAMIKA PROSES

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER

PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

PERTAMINA EP REGION JAWA, FIELD SUBANG TAMBUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel

DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

Institut Teknologi Sepuluh Nopember PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA

RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC

Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

Sadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP

PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG

Ir.Muchammad Ilyas Hs DONY PRASETYA ( ) DOSEN PEMBIMBING :

LEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP

BAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi

Makalah Seminar Tugas Akhir

Makalah Seminar Kerja Praktek Analisis Pressure Control Pada Absorber (101-C1) di CO 2 Removal Field Subang

STUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK

BAB 4 SIMULASI MODEL MATEMATIS CSTR BIODIESEL

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

Simulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik ke energi

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp

DISAIN KOMPENSATOR UNTUK PLANT MOTOR DC ORDE SATU

Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR)

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME

BAB 5. Pengujian Sistem Kontrol dan Analisis

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

Sedangkan untuk hasil perhitungan dengan parameter tuning PID diperoleh :

Kendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler...

IV. PERANCANGAN SISTEM

III.11 Metode Tuning BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN IV.1 Alat Penelitian IV.2 Bahan Penelitian IV.3 Tata Laksana Penelitian...

Aplikasi Kendali PID Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian Suhu Cairan pada Plant Electric Water Heater

Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR

Perancangan Sistem Kontrol Laju Aliran Bahan Bakar Serta Rasio Pembakaran Berdasarkan Nilai Steam Quality Pada Steam Generator

DAFTAR ISI. Lembar Persetujun Lembar Pernyataan Orsinilitas Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi

Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

BAB II LANDASAN TEORI

IX Strategi Kendali Proses

Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati

X Sistem Pengendalian Advance

LOGO OLEH : ANIKE PURBAWATI DOSEN PEMBIMBING : KATHERIN INDRIAWATI, ST.MT.

Selvi Eka Puspitasari Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA.

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane

Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik

MAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda

BAB VI PENGUJIAN SISTEM. Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan

BAB 1 FILOSOFI DASAR SISTEM KONTROL

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perancangan Perangkat Keras

Strategi Pengendalian

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1

PERANCANGAN SISTEM KENDALI BOILER MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON

Perancangan Sistem Pengendalian Suhu Kumbung Jamur dengan Logika Fuzzy

SISTEM PENGATURAN BERJARINGAN : DESAIN DAN IMPLEMENTASI SLIDING MODE CONTROL PADA PRESSURE PROCESS RIG

BAB II DASAR SISTEM KONTROL. satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI

VIII Sistem Kendali Proses 7.1

RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA REBOILER METANOL RECOVERY MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING-PID DI PT. ETERINDO NUSA GRAHA GRESIK

4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengujian simulasi open loop juga digunakan untuk mengamati respon motor DC

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO. Else Orlanda Merti Wijaya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENGATURAN POSISI SUDUT PUTAR MOTOR DC PADA MODEL ROTARY PARKING MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK

BAB VII METODE OPTIMASI PROSES

Herry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN

Oleh : Dia Putranto Harmay Dosen Pembimbing : Ir. Witantyo, M.Eng. Sc

IMPLEMENTASI SENSOR KAPASITIF DALAM SISTEM KONTROL KADAR ETANOL

BAB II KONSEP PERANCANGAN SISTEM KONTROL. menyusun sebuah sistem untuk menghasilkan respon yang diinginkan terhadap

TUNING PARAMETER PID DENGAN METODE CIANCONE PADA PLANT HEAT EXCHANGER

PENGENDALI TEMPERATUR FLUIDA PADA HEAT EXCHANGER DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN PREDIKTIF

Rancang Bangun Auto Switch PID pada Sistem ILFM (In Line Flash Mixing) untuk Proses Netralisasi ph

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Materi 9: Fuzzy Controller

Studi Aplikasi Decoupling Control untuk Pengendalian Komposisi Kolom Distilasi

MINIATUR PENGENDALI TEKANAN LIQUID

LAPORAN SIMULASI SISTEM WATER LEVEL CONTROL DENGAN PID DAN SILO TO SILO DENGAN MENGGUNAKAN KONVEYER

yang dihasilkan sensor LM35 karena sangat kecil. Rangkaian ini adalah tipe noninverting

Transkripsi:

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Paisal Tajun Aripin 1, Erna Kusuma Wati 1, V. Vekky R. Repi 1, Hari Hadi Santoso 1,2 1 Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Nasional, Jakarta 2 Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi Metrologi LIPI, Jakarta 15314 Korespondensi: vekky_repi@yahoo.com ABSTRAK. Proses AGRU (Acid Gas Removal Unit) yaitu suatu pemisahan H2S (Hydrogen Sulfide) dan CO2 (Carbon Dioxide) yang terkandung didalam gas dengan menggunakan larutan amine melalui proses absorsi. Adapun peralatan penyusun proses tersebut adalah absorber, regenerator, reboiler, condenser, cooler dan reflux drum. Dalam penalaan kontrol PID ada beberapa metode yang digunakan seperti, Ziegler Nichols dan Tyreus Luyben, metode ini memiliki dua cara metode kurva reaksi dan osilasi. Nilai set point 0.21m dan maximum overshot (Mp = 9.75%). Sistem sudah dimasuki keadaan steady pada titik ke 5.54 (time setting) dengan Error Steady State (Ess) ± 0%, inilah osilasi terbaik berdasarkan keriteria performansi dan pengaruhnya terhadap respon control valve, maka parameter controller yang cocok untuk sistem pengendalian level pada liquid tank adalah nilai parameter yang didapatkan dengan tuning menggunakan fungsi pidtune matlab. Berdasarkan simulasi terakhir yang dilakukan dapat dilihat bahwa tuning dengan fungsi pidtune matlab memberikan nilai Kp, Ki, dan Kd pada kontroler PID yang paling baik jika dibandingkan dengan metode Ziegler Nichols. Selain itu tuning dengan fungsi pidtune matlab juga dapat dilakukan dengan proses yang lebih mudah dan sederhana. Kata kunci: AGRU, absorber, regenerator, reboiler, condenser, cooler, reflux drum, Ziegler- Nichols, Tyreus Luyben, pidtune, PID. PENDAHULUAN Dalam suatu pengeboran minyak dan gas seringkali didapat kandungan material material yang tidak sesuai dengan investigasi awal. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal terutama fisik dari sumur seperti properti formasi dan trayektori lubang sumur. Selain itu, juga bisa disebabkan rentang waktu hasil investigasi akhir dengan proses pengeboran yang cukup lama akibat beberapa hal internal dan eksternal proses. Kebutuhan pengendalian pengukuran dilapangan akibat perubahan perubahan dalam sumur sangat dibutuhkan agar hasil sampling flow-rate fluida yang keluar tetap terukur seakurat munkin, untuk itu perlu dirancang sistem pengendalian level dengan menggunakan metode kontrol PID. Pada sumur gas ini terkandung methane (CH4) sebagai senyawa mayoritas. Selain itu juga terdapat senyawa senyawa lain seperti : ethane (C2H6), propane (C3H6), normal dan iso butane (C4H10), normal dan iso pentane (C5H12) dan senyawa dengan rantai karbon diatas hexane (C6+) sebagai kelompok minoritas. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan dan penetapan model kontroler dengan nilai nilai tertentu pada pengendalian level liquid, serta penalaan pada parameter kontroler PID dengan menggunakan metode Tyreus Luyben dan Ziegler Nichols. Untuk menyederhanakan permasalahan, maka diperlukan pembatasan masalah antara lain: properti hasil pengeboran sudah bersih dari lumpur yang biasanya terangkut pada awal awal pengeboran; sesuai hasil survel awal, jenis hasil produksi sumur sumur ini adalah mayoritas gas; pada liquid tank, level dari oil dianggap sama dengan level air, yang selanjutnya disebut liquid level; level liquid di tetapkan sebagai variabel proses yang dikendalikan melalui manipulasi flow-rate liquid pada liquid tank. Paparan masalah dan batasan tersebut berfungsi agar perencanaan pengendalian liquid level dan liquid tank dapat dilakukan untuk memanipulasi laju aliran liquid pada satu fasilitas AGRU (Acid Gas Removal Unit). 43

METODE PENELITIAN Tahapan penelitian yang dilakukan dimulai dari inventarisasi dan proses, plant, instrument kendali, alat ukur, pemodelan, dan simulasi. Pemodelan dilakukan dengan menggukan software Matlab-Simulink, yang sekaligus dilakukan simulasi untuk dilakukan analisa dan pembahasan. Model Matematis AGRU Proses AGRU (Acid Gas Removal Unit) yaitu suatu pemisahan H2S (Hydrogen Sulfide) dan CO2 (Carbon Dioxide) yang terkandung didalam gas dengan menggunakan larutan amine melalui proses absorsi. Adapun peralatan penyusun proses tersebut adalah absorber, regenerator, reboiler, condenser, cooler dan reflux drum seperti ilustrasi pada Gambar 1. GAMBAR 1. Skema Proses AGRU Model matematis liquid tank sesuai persamaannya didalam matlab Simulink diperlukan penyederhanaan dengan parameter flow-rate sebagai input dan level sebagai output seperti ilustrasi blok diagram pada Gambar 2. GAMBAR 2. Diagram Blok Liquid Tank AGRU Diketahui besar aliran masuk dan keluar dari liquid tank adalah Q out = 0.001266 m 3 /s. Sedangkan besar resistansi (perubahan perbedaan permukaan yang diperlukan untuk membuat satu satuan perubahan laju aliran), yaitu R = H/Q out adalah sama dengan 545 s/m 2 seperti yang ditunjukkan oleh persamaan (1). = 545 (1) Model Matematis Differential Pressure Level Measurement Differential pressure level atau yang sering disingkat dengan kata DP level dapat digunakan untuk mengukur cairan yang ada ditangki terbuka dan tertutup. Untuk mengukur cairan yang ada ditangki terbuka, tapping point yang bertekanan tinggi berada dibagian bawah tangki akan dihubungkan ke transmitter. Sedangkan tapping point yang bertekanan rendah dibuka sesuai dengan tekanan lingkungan. Sedangkan untuk tangki tertutup, tapping point yang bertekanan 44

rendah tidak dibuka kelingkungan. Tapi dihubungkan ke transmitter sama seperti tapping point yang bertekanan tinggi. Karena adanya tekanan tambahan yang dihasilkan oleh gas yang ada dibagian atas cairan didalam tangki tersebut [4]. Masing-masing ilustrasi ditunjukkan pada gambar 3. GAMBAR 3. Ilustrasi Skema DP Level pada: (atas) Tangki Terbuka, (bawah) Tangki Tertutup. Untuk mengukur tinggi level liquid dalam liquid tank digunakan suatu sensor yang disebut level indicating transmitter yang bertipe differential pressure (111-LIT-0031) yang mengukur level liquid dalam domain waktu yang mentransmisikanya dalam bentuk sinyal elektrik yang besarnya 4-20 ma. Ilustrasi blok diagram pada Gambar 4. GAMBAR 4. Diagram Blok Level Indicating Transmitter 111-LIT-0031 Span input adalah kesalahan dari setting ketinggian yang digunakan transmitter ini pada liquid tank sebesar 0.96 m. Karena output dari transmitter adalah 4-20 ma dan inputnya adalah 0.210 1.170 m, maka gain level transmitter dapat diperoleh dengan persamaan (2). = () = 16.667 (2) (.) Secara umum transmisi sinyal arus listrik dari LIT ke kontroler relatif jauh, maka besarnya Time Constant (TLIT) yang digunakan adalah 0.76 detik. Sehingga persamaan fungsi alih level transmitter dengan menggunakan persamaan (3). =! = 16.667 (3) (.) Model Matematis Level Control Valve (111-LCV-0031) Sistem pengendalian juga ditentukan dengan jenis instrument yang dipilih, salah satunya adalah level control valve yang ditunjukkan pada Gambar 5. Untuk menjaga level pada liquid tank tetap pada range 0.210 1.170 m, maka diperlukan satu control valve pada aliran masuk. Adapun control valve yang digunakan adalah jenis Globe-Valve 45. Karakteristik dari pada control valve ini dapat dimodelkan pada gambar 6. 45

GAMBAR 5. Ilustrasi Level Control Valve GAMBAR 6. Diagram Blok Level Control Valve 111-LCV-0031 Dengan menganggap output dari level control valve adalah flow-rate dari aliran liquid yang besarnya 0 0.001266 m 3 /s dan input dari control valve adalah 4-20mA, maka gainnya level control valve adalah sebesar 0.000079125m3/mA. s. Level control valve 111-LCV- 0031 yang memiliki maximum flow rate sebesar 0.001266 m3/s maka akan diperoleh nilai time constant : rcv = 0.748 second Maka persamaan model matematis sesuai persamaannya dari control valve ditunjukkan oleh persamaan (4). "# =.$%& "#.$' ( ) % (4) HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Open Loop System Pengujian open loop dilakukan untuk melihat karakteristik dari proses dengan melihat respon perubahan level pada liquid tank terhadap perubahan laju aliran liquid yang masuk ke liquid tank tanpa adanya controller dari proses pengendalian. Dari respon tersebut nantinya akan dapat dilihat apakah proses memerlukan controller atau tidak untuk menjamin agar proses dapat berjalan dengan aman. GAMBAR 7. Diagram Blok Level Sistem Open Loop. Dalam simulasi ini dengan error = 28.1 %, respon sistem open loop terhadap input fungsi step Seperti dijelaskan pada batasan masalah, bahwa pengukuran flow rate dari two-phase fluida 46

harus berada para range level liquid didalam liquid tank adalah 0.210 ~ 1.170 m. Sehingga plant ini mutlak membutuhkan controller untuk mengendalikan proses secara keseluruhan. Gambar 8 merupakan respon uji open loop. GAMBAR 8. Uji Open Loop System Step Respon Tuning Parameter Controller dengan Metode Ziegler - Nichols Untuk mendapatkan kinerja sistem control yang memiliki perfomansi yang handal dan kualitas pengendalian yang optimal, maka parameter dalam controller juga harus memiliki nilai yang optimal. Hal pertama yang diperlukan untuk menentukan nilai optimal adalah mendapatkan variabel nilai penguatan dengan mengetahui kestabilan sistem. Gambar 9 merupakan kurva uji open loop sistem terhadap input fungsi step dengan garis tangen. GAMBAR 9. Uji Open Loop System Step Respon Langkah pertama ialah dengan menggunakan respon sistem open loop terhadap input fungsi step seperti ditunjukan pada gambar 9. Dengan menarik garis lurus pada kurva tersebut akan dapat kita temukan nilai parameter L dan T, yaitu L = 0.2 dan T = 2.3. Dengan memasukan nilai dan L dan T kedalam rumus PID Ziegler Nichols kalang terbuka akan diperoleh nilai nilai parameter PID seperti pada tabel 1. TABEL 1. Nilai parameter controller hasil tuning metode Ziegler Nichols Open Loop Oscilation P Controller P Controller PI Controller PID controller L = 0.2 Kp = 11.5000 Kp = 10.3500 Kp = 13.8000 T = 2.3 Ki = 0 Ki = 15.5250 Ki = 34.5000 Kd = 0 Kd = 0 Kd = 1.3800 47

Respon step sistem dengan kontrol P, PI dan PID berdasarkan tuning menggunakan metode Ziegler Nichols kalang terbuka ditunjukkan pada gambar 10. GAMBAR 10. Grafik osilasi Controller P, Pi, PID Ziegler Nichols Uji Respon Sistem Pengendalian dengan tuning Ziegler - Nichols Setelah nilai parameter controller PID dengan metode Ziegler Nichols didapatkan maka akan disimulasikan untuk melihat bagaimana respon sistem control dengan parameter tersebut. Adapun respon sistem control ketika dihadapkan pada nilai set point 0.21 (Normal Liquid Level). Gambar 11 merupakan kriteria beberapa set point dengan kontrol PID berdasarkan penalaan menggunakan metode Ziegler Nichols kalang terbuka (open loop). GAMBAR 11. Blok Diagram Open Loop. Sistem kontrol PID dari tuning Ziegler Nichols kalang terbuka kemudian diuji dengan berbagai set point 4, 12, dan 20 ma, seperti ditunjukkan pada gambar 12. GAMBAR 12. Grafik osilasi Controller PID Ziegler Nichols berbagai set point. 48

Performansi sistem kontrol PID dengan tuning menggunakan metode Ziegler Nichols kalang terbuka dapat ditabelkan pada tabel 2. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan untuk parameter controller yang di peroleh dengan metode tuning Ziegler Nichols, berdasarkan kriteria perfomansi yang didapatkan (maximum overshot (Mp), settling time (ts) dan error steady state (Ess), maka dari parameter PID yang digunakan berdasarkan tuning dengan metode Ziegler Nichols kalang terbuka dapat dilihat bahwa sistem sistem dapat di kontrol dengan cukup baik. TABEL 2. Nilai parameter controller hasil tuning metode Ziegler Nichols. Set Point (m) Mp (%) Ess (%) ts (detik) Tuning PID dengan Metode Tyreus - Luyben 0.21 49.5 0 7.72 0.69 50.0 0 7.72 1.17 49.5 0 7.72 Pada tuning metode Tyreus Luyben, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menset kontrol PID dengan Ki = Kd = 0. Kemudian, dilakukan percobaan dengan merubah nilai Kp sedemikian sehingga kurva respon closed loop terhadap input step berosilasi secara konstan. Nilai Kp yang menghasilkan bentuk kurva tersebut kemudian dinamakan Kcr, sedangkan jarak satu gelombang pada kuva dinamakan Pcr. Kcr dan Pcr yang telah diperoleh, kemudian dimasukkan ke rumus rumus tuning metode Tyreus Luyben untuk pengontrolan parameter parameter Kp, Ki, dan / atau Kd (tergantung dengan pengontrolan yang digunakan). Namun, setelah dilakukan percobaan untuk berbagai nilai Kp untuk tuning, tidak diperoleh kurva yang berosilasi secara konstan, yaitu seperti ditunjukan pada gambar 13. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tuning metode Tyreus Luyben tidak dapat dilakukan untuk sistem kontrol ini. Dapat dilihat pada gambar 13. GAMBAR 13. Step Response Sistem Closed Loop untuk Kp = 1 10000000. Perbandingan Sistem Tanpa Kontrol PID dengan Sistem Kontrol PID Setelah dilakukan tuning dengan berbagai metode seperti dijelaskan diatas dapat dilihat perbandingan sistem sebelum di kontrol dan sistem setelah diberi kontrol. Performansi sistem tanpa kontrol PID dapat dilihat pada gambar 14. 49

GAMBAR 14. Grafik osilasi tanpa kontrol PID untuk berbagai set point Berdasarkan performansi sistem tanpa kontrol tersebut dapat dilihat bahwa sistem memerlukan kontrol, oleh karena itu digunakan kontrol PID pada sistem. Perbandingan antara sistem tanpa kontrol PID, sistem dengan kontrol PID berdasarkan tuning metode Ziegler Nichols, dan sistem dengan kontrol PID berdasarkan tuning menggunakan fungsi pidtune matlab dapat dilihat pada gambar 15. GAMBAR 15. Grafik Perbandingan Sistem Pengendalian. Dari gambar 14, grafik perbandingan sistem pengendalian pada gambar 15, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem kontrol feedback tanpa kontrol PID secara umum memerlukan pengontrolan yang baik. Sedangkan untuk respon step sistem dengan kontrol P, PI, dan PID berdasarkan tuning menggunakan metode Ziegler Nichols sistem terlihat cukup baik apabila dibandingkan dengan sistem tanpa pengontrolan. Akan tetapi respon step sistem dengan kontrol P, PI, PID berdasarkan tuning menggunakan fungsi pidtune matlab, sistem terlihat sangat baik dengan waktu untuk mencapai kestabilan sangat cepat diantara sistem tanpa kontrol dan metode Ziegler Nichols. 50