Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 3) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis. Pendahuluan: Pada tutorial ini kita akan belajar membuat sebuah assembly system dari mekanisme sederhana mesin bakar. Di dalam assembly system ini akan terdiri dari empat (4) part: 1. Engine Block 2. Piston (torak) 3. Connecting Rod 4. Crank Shaft (poros engkol) Tutorial ini akan terdiri dari beberapa seri pada bagian pertama kita akan membuat part part tersebut, dilanjutkan dengan merakit part tersebut dan yang terakhir kita akan
menggerakkan assembly system tersebut berdasarkan derajat kebebasan (degree of freedom / DOF) yang akan kita tentukan. Part ketiga yang akan kita buat adalah Piston Dalam tutorial seri ke tiga ini kita akan belajar membuat Datum Axis Tool, Revolve Tool, Shell Tool dan Chamfer Tool. Buka Pro/ENGINEER > klik ikon New pada toolbar > kotak dialog New akan muncul > pilih Type dengan Part > masukkan nama baru pada kolom Name > masukkan nama Piston > klik OK
Akan nampak graphical User Interface untuk Pro/ENGINEER Wildfire 3.0 dengan nama Piston di kiri atas. Kita mulai dengan klik ikon Sketch Tool pada toolbar > kotak dialog Sketch akan muncul > pilih Plane untuk meletakkan Sketch > kita pilih Top
Top Plane akan masuk dalam kotak dialog > sebagai reference adalah Right Plane > klik Sketch untuk langkah selanjutnya. Deretan Sketch Toolbar akan muncul di sebeah kanan layar >klik ikon Create Rectangle pada toolbar.
Buat kotak seperti pada gambar di bawah ini. Klik ikon Create Defining Dimension pada toolbar > klik ganda pada masing-masing ukuran, buat kotak berukuran dan berjarak seperti pada gambar di bawah ini.
Klik ikon Continue with current selection > Klik View > Orientation > Standard Orientation atau Ctrl + D, untuk melihat secara isometric Sebelum masuk ke Revolve tool > kita buat sumbu putar denga klik ikon Datum Axis Tool > jendela pop-up Datum Axis akan keluar > pada kolom pertama kita akan menentukan References > klik Front Plane.
Klik kiri kotak putih, tarik hingga menyentuh Top Plane (panah 1) > akan keluar jarak/ukuran > klik ganda pada ukuran > ganti dengan 0 (panah 2) > tekan enter, akan keluar gambar seperti di bawah ini, pada kolom Offset References Top Plane akan masuk dalam list dengan jarak 0.
Ulangi langkah di atas, tarik kotak putih > tarik hingga menyentuh Right Plane. ganti ukuran/jarak dengan 0, seperi gambar di bawah ini, klik Ok untuk keluar dari jendela DATUM AXIS.
Klik ikon Revolve Tool pada toolbar (panah 1)> akan muncul Revolve panel di sebelah bawah, > pilih Sketch dengan klik Sketch 1 pada Model tree (panah 2) > pilih sumbu putar dengan klik sumbu A_1 pada Model tree (panah 3) > karena sumbu putar (default) sudah 360 derajat maka langsung klik tanda centang untuk melanjutkan Hasil Revolve
Selanjutnya kita akan membuat ruang di dalam Piston tersebut, klik Shell Tool ikon (panah 1)> akan muncul Shell panel di sebelah bawah > pada kolom Thickness masukkan thickness value dengan 10 mm (panah 2) > lalu pilih sisi (surface) sebelah bawah (panah 3a), akan muncul keterangan (panah 3b)> klik tanda centang untuk melanjutkan (panah 4). Hasil Shell
Kita akan membuat lubang untuk Pin > kita mulai dengan klik ikon Sketch Tool pada toolbar > kotak dialog Sketch akan muncul > pilih Plane untuk meletakkan Sketch > kita pilih Top Plane Top Plane akan masuk dalam kotak dialog > sebagai reference adalah Right Plane > klik Sketch untuk langkah selanjutnya
Klik ikon Hidden Line di Deretan Toolbar di sebelah atas layar (panah 1) >klik ikon Create Circle pada toolbar (panah 2) Buat sebuah lingkaran seperti pada gambar di bawah ini,
Klik ikon Create Defining Dimension pada toolbar > klik ganda pada ukuran lingkaran, buat ukuran diameter 25 mm seperti pada gambar di bawah ini Klik ikon Continue with current selection > Klik View > Orientation > Standard Orientation atau Ctrl + D, untuk melihat secara isometric
Klik ikon Extrude Tool pada toolbar (panah 1)> akan muncul Extrude panel di sebelah bawah, > pilih Sketch dengan klik Sketch yang baru saja kita buat (panah 2)> untuk pilihan arah pilih Extrude on the both side (panah 3)> Untuk Depth Value masukkan nilai yang lebih besar dari 100 misal 120 mm (panah 1) > pada pilihan Remove material klik kiri (panah 2) > klik tanda centang untuk melanjutkan (panah 3)
Hasil dari Extrude kedua, klik ikon Shading (panah merah). Agus-fikri.blogspot.com
Klik Chamfer Tool ikon (panah 1)> akan muncul Chamfer panel di sebelah bawah > Pilih sisi (Edge) sebelah atas (panah 2) > pilih DxD > masukkan Distance 2 mm (panah 3)> klik tanda centang untuk melanjutkan (panah 4) Hasil dari Chamfer di sisi sebelah atas.
Hasil Akhir, Save part yang telah jadi. Selesai