BAB 1 PENDAHULUAN. Pengenalan pola adalah komponen esensial dalam kecerdasan buatan dan computer

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPUTASI PARALEL UNTUK SEGMENTASI CITRA DIGITAL DENGAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ingin merestorasi hasil karya seni lukisan dari zaman Mediterania dan Renaissance yang

BAB I PENDAHULUAN. organ dalam tubuh seperti Computed Tomography (CT) scan, Digital

BAB I PENDAHULUAN. Pencarian jalur terpendek merupakan sebuah masalah klasik pada bidang

PENGENALAN KARAKTER AKSARA JAWA MENGGUNAKAN KOMPUTASI PARAREL PADA SEGMENTASI CITRA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

1. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh

SEGMENTASI CITRA PADA VIDEO DENGAN METODE LEVEL SET BERBASIS PEMROGRAMAN PARALEL GPU CUDA TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tsunami ini merupakan kejadian alam yang dipengaruhi oleh adanya aktifitas

BAB I PENDAHULUAN. ada dua pendekatan yang dapat digunakan, pendekatan yang pertama adalah

SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN LEVEL SET UNTUK ACTIVE CONTOUR BERBASIS PARALLEL GPU CUDA

SIMULASI PERAMBATAN GELOMBANG SUARA DENGAN METODE STAGGERED GRID FINITE DIFFERENCE TIME DOMAIN MENGGUNAKAN ARSITEKTUR CUDA GPU

BAB 1 PENDAHULUAN. era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan beberapa karya yang mempermudah urusan manusia. Dan salah

1. BAB I PENDAHULUAN. efek. Penggunaan visual efek untuk film di sebabkan lebih mudah di arahkan dan

BAB I PENDAHULUAN. piksel yang memiliki karakteristik tersebut. pendekteksian tepi. Salah satu metode yang ada adalah active contour yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menanggulangi kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja diperdesaan,

SEGMENTASI CITRA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

BAB I PENDAHULUAN. Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA).

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sampai tahun 2006, pemrograman paralel sulit untuk dibuat pada GPU. Ini

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. belakang penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan pola merupakan permasalahan kecerdasan buatan yang secara

2014 ESTIMASI BEBAN PUNCAK HARIAN BERDASARKAN KLUSTER TIPE HARI BERBASIS ALGORITMA HYBRID SWARM PARTICLE-ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. satu bagian sistem biometrika adalah face recognition (pengenalan wajah). Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sektor pariwisata semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cabang ilmunya telah membantu manusia menyelesaikan pekerjaan dengan

PENDAHULUAN. menjadi lebih efisien dan efektif serta dapat meningkatkan penghematan. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN APLIKASI SIMULASI DAN PEMODELAN 3 DIMENSI PENCARIAN RUANG MENGGUNAKAN VRML.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dan mulai dikenal luas, menggantikan kepopuleran disk operating

BAB I PENDAHULUAN. dengan alat medis seperti Computed Tomography (CT) scan atau Magnetic

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KURIKULUM 2016

IMPLEMENTASI DEEP LEARNING MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK UNTUK KLASIFIKASI CITRA CANDI BERBASIS GPU. Tugas Akhir

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk meniru sistem visual manusia (human vision).

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam suatu kepentingan tertentu, citra (

Pengenalan Sistem Cerdas. Soft Computing dan Aplikasi AI

SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN TULISAN TANGAN AKSARA HANACARAKA BERBASIS MULTIMEDIA

2. Tahapan Penelitian pemahaman merupakan awal proses penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pengetahuan dibidang kecerdasan buatan sedemikian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut didukung dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar (Expert System), Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network), Visi

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja. Daftar atau tabel kegiatan atau

BAB I PENDAHULUAN. Keamanan dapat menjadi sebuah ketidak nyamanan. Namun, di zaman yang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kepedulian masyarakat Indonesia akan budaya-budaya lokal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MILIK UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EKSTRAKSI DAN PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas

PENGENALAN POLA HURUF ROMAWI DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN PERSEPTRON LAPIS JAMAK

BAB 1 PENDAHULUAN. individu lain. Karakteristik ini perlu diidentifikasikan agar dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. tangan dijadikan alat untuk menganalisis kepribadian pemiliknya. Sebuah

: RAHMAT HIDAYAT NPM : : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. berpikir untuk melakukan dan mengatasi segala permasalahan yang dihadapi dengan bantuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Web caching server mempunyai peranan penting dalam menangani trafik web

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

Mengenal Artificial Intelligence, Machine. Learning, Neural Network, dan Deep Learning


KOMPUTASI PARALEL BERBASIS GPU CUDA UNTUK PENGEMBANGAN IMAGE INPAINTING DENGAN METODE PERONA-MALIK

Analisis Kinerja Matrix Multiplication Pada Lingkungan Komputasi Berkemampuan Tinggi (Cuda Gpu)

AKSELERASI PROSES INPAINTING DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL ORDE KEEMPAT SECARA PARALEL PADA GPU CUDA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. Dari pembahasan Pengenalan Karakter Aksara Jawa Menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. adalah hak dasar bagi setiap warga Negara, dan Negara bertanggungjawab untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang mahal karena dapat menggunakan teknologi yang bersifat open source.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang sangat populer saat ini. Dengan ilmu pengetahuan ini, teknologi di

ANALISIS PERBANDINGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN REGRESI LINEAR BERGANDA PADA PRAKIRAAN CUACA

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

VOL. 01 NO. 02 [JURNAL ILMIAH BINARY] ISSN :

BAB I.PENDAHULUAN. tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia diberi karunia kecerdasan alami untuk mengenal tulisan, pola, obyek, suara, bilangan dan lain sebagainya. Tetapi, untuk membuat mesin untuk dapat mengenal itu semua sangatlah sulit. (Ba-Karait & Shamsuddin, 2008). Pengenalan pola adalah komponen esensial dalam kecerdasan buatan dan computer vision. Ketertarikan terhadap pengenalan pola bertumbuh besar selaras dengan bertambah besarnya jumlah informasi yang kita dapatkan dalam hidup kita. Akibatnya, komputerisasi sangat dibutuhkan untuk mengatasi ledakan informasi ini (Omran, et al., 2005). Aksara Jawa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Bahasa Jawa dan merupakan salah satu unsur kebudayaan dari masyarakat Jawa, saat ini tinggal mengalami kematian. Pengunaan Aksara Jawa semakin berkurang. Jumlah website yang menggunakan Bahasa Jawa sangat sedikit, padahal ada sekitar 80.000.000 pengguna Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari hari dan Bahasa Jawa mempunyai sejarah penulisan hampir 1200 tahun. Hanya ditemukan sekitar 45 website menggunakan Bahasa Jawa, demikian juga e-group paling besar dan paling aktif hanya memiliki 126 anggota berdasarkan data 18 Februari 2002 (Arps & Supriyanto, 2002). Aksara Jawa di masyarakat, terutama di Yogyakarta, hanya digunakan untuk menuliskan tempat-tempat yang penting, salah satunya nama jalan. Sedangkan kantor pemerintah, untuk papan nama juga masih ada yang mencoba 1

menuliskannya dengan Aksara Jawa misalkan: Kantor Kepatihan Jalan Malioboro, Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda Propinsi DIY, Dinas Kebudayaan Propinsi DIY, dan lain sebagainya. Begitu pula tempat-tempat di Kraton, Kadipaten Pakualaman, dan rumah-rumah bangsawan di sekitarnya masih banyak bertuliskan Aksara Jawa. Pasar-pasar tradisional di kota Yogyakarta, pada papan nama juga diikutsertakan Aksara Jawanya, seperti Pasar Demangan, Pasar Kranggan, Pasar Beringharjo, Pasar Talok, dan sebagainya. Dalam proses pengenalan karakter, diperlukan proses segmentasi citra. Tujuan dari dilakukan segmentasi citra adalah mengubah representasi dari suatu citra menjadi sesuatu yang lebih berarti dan mudah untuk dianalisis. Segmentasi citra dengan menggunakan metode clustering dapat digunakan dengan berbagai macam algoritma, salah satunya adalah Particle Swarm Optimization (PSO). Particle Swarm Optimization (PSO) yang telah dimodifikasi dapat digunakan untuk melakukan clustering pada citra digital (Kristiadi, et al., 2013). Pengenalan pola huruf jawa dengan metode backpropagation neural network telah dilakukan oleh (Nurmila, et al., 2010) dan rata-rata keakuratan backpropagation neural network dalam mengenali pola karakter huruf jawa adalah sebesar 99.563% untuk data sampel berupa data pelatihan. (Widiarti, 2007) telah melakukan penelitian segmentasi citra Aksara Jawa ke komponen komponennya dengan metode profil proyeksi (projection profiles) dan 86,78% sukses mensegmentasi dokumen teks Sastra Jawa. Saat ini, supercomputer dan desktop computing sedang dalam arah rute heterogeneous computing, ada upaya peningkatan performance dengan 2

menggabungkan kemampuan teknologi CPU (Central Processor Unit) dan GPU (Graphics Processor Unit). CUDA adalah bahasa yang termudah untuk melakukan pengembangan (development), dikarenakan adanya dukungan (support), debuging tools dan ketersediaan driver, selain itu CUDA selangkah lebih maju didepan dalam pengembangan dan kedewasaan (maturity) (Cook, 2013). Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik teknik Particle Swarm Optimization (PSO) untuk melakukan segmentasi citra Aksara Jawa memanfaatan parallel computing GPU CUDA dan pengenalan karakter Aksara Jawa dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik (backpropagation neural network). GPU CUDA akan mempercepat proses pengenalan pola dan segmentasi citra Aksara Jawa. Dengan adanya peningkatan kecepatan pemrosesan PSO dan Jaringan Syaraf Tiruan, diharapkan dapat berguna bagi pengenalan karakter Aksara Jawa, karena waktu yang dibutuhkan menjadi lebih singkat, dan tentunya meningkatkan produktifitas, sembari menjaga kelestarian penggunaan Aksara Jawa. 1.2. Rumusan Masalah Masalah masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah mengembangkan perangkat lunak untuk segmentasi citra digital dengan metode Particle Swarm Optimization pada citra digital Aksara Jawa? 3

2. Bagaimanakah mengembangkan perangkat lunak dengan metode backpropagation dari pelatihan jaringan syaraf tiruan untuk melakukan pengenalan karakter Aksara Jawa pada citra digital Aksara Jawa? 3. Bagaimanakah perbandingan kecepatan antara implementasi yang berjalan pada CPU dan yang berjalan secara paralel pada GPU untuk segmentasi citra digital Aksara Jawa pada citra digital Aksara Jawa? 1.3. Batasan Masalah Batasan batasan masalah dari penelitian ini yaitu: 1. Metode segmentasi citra digital yang digunakan adalah metode clustering menggunakan algoritma Particle Swarm Optimization. 2. Metode backpropagation jaringan syaraf tiruan digunakan untuk melakukan pengenalan karakter Aksara Jawa pada citra digital Aksara Jawa. 3. Teknologi komputasi pararel yang digunakan adalah Nvidia CUDA. 4. Hanya 20 Aksara Jawa baku yang akan dikenali oleh sistem. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk : 1. Mengimplementasikan segmentasi citra digital dengan metode Particle Swarm Optimization pada citra digital Aksara Jawa. 2. Mengimplementasikan metode backpropagation dari pelatihan jaringan syaraf tiruan untuk melakukan pengenalan karakter Aksara Jawa pada citra digital Aksara Jawa. 4

3. Menganalisis perbandingan kecepatan antara implementasi yang berjalan pada CPU dan yang berjalan secara paralel pada GPU untuk segmentasi citra digital Aksara Jawa pada citra digital Aksara Jawa. 1.5. Manfaat Penelitian 1. Bagi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya, terutama bagi mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang berminat melakukan penelitian yang relevan dengan penelitian ini. 2. Bagi Peneliti Memberikan sudut pandang baru bagi peneliti mengenai pemanfaatan GPU pada pemrograman pararel untuk melakukan segmentasi citra digital aksara jawa menggunakan algoritma Particle Swarm Optimization dan pemanfaatan algoritma jaringan syaraf tiruan propagasi balik untuk melakukan pengenalan citra digital aksara jawa yang sudah tersegmentasi. 1.6. Sistematika Penulisan Laporan ini disusun secara sitematis berdasarkan tata tulis laporan yang telah ditetapkan oleh Program Studi Magister Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan urutan penyajian sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Membahas masalah umum tentang penyusunan laporan tesis yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan serta sistematika penulisan laporan tesis. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab kedua berisi tinjauan pustaka, dasar teori di dalam tesis yang merupakan penyempurnaan mdan perluasan proposal tesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ketiga ini berisikan metodologi yang digunakan dalam penelitian tesis. Metodologi penelitian yang ada pada laporan ini merupakan penyempurnaan dan perluasan proposal tesis. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan terpadu. Pembahasan berisi analisis yang dilakukan terhadap hasil yang diperoleh, ditinjau secara utuh baik secara kualitatif, kuantitatif maupun normatif. Pada bab ini juga akan dijelaskan mengenai analisis, perancangan, implementasi serta pengujian dari sistem pendukung keputusan yang dikembangkan. BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan terpadu, implementasi serta pengujian dari sistem pendukung keputusan yang dikembangkan. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab akhir dari serangkaian laporan tesis dengan menarik suatu kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Selain itu juga menyampaikan saran, baik yang berupa kritik dan gagasan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. 6