BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Usaha Tani Sidorukun merupakan usaha kelompok tani yang menjadi wadah petani untuk memajukan usahanya, terbentuk pada tahun 2006 yang berlokasi di Desa Situnjak Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Usaha Tani Sidorukun didirikan oleh bapak madsyah sekaligus pemilik UKM tersebut. 2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha Usaha Tani Sidorukun bergerak dalam bidang pertanian dan peternakan. Produk pertanian Tani Sidorukun berupa kelapa sawit sedangkan produk peternakannya berupa sapi, kambing, ikan lele dan nila selain itu juga menjual pakan ternak sapi dan kambing kepada peternak yang ada di lingkungan sekitarnya. 2.3 Lokasi Perusahaan Usaha Tani Sidorukun berlokasi di Desa Situnjak Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Lokasi Usaha Tani Sidorukun dari kota Medan memiliki jarak tempuh sekitar 285 Km.
2.4 Organisasi dan Manajemen 2.4.1 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan gambaran skematis tentang hubunganhubungan dan kerjasama diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian yang menggerakkan organisasi untuk mencapai tujuan. Struktur ditentukan atau dipengaruhi oleh badan usaha, jenis usaha, besarnya usaha dan system produksi perusahaan tersebut. Usaha Tani Sidorukun merupakan industri berskala kecil dan menengah tak jarang bentuk struktur organisasi yang kurang jelas kita lihat pada jenis usaha seperti ini, namun perintah tugas dan deskripsi pekerjaan dapat kita lihat dengan baik. Usaha Tani Sidorukun memiliki struktur organisasi berbentuk fungsional yaitu bentuk struktur organisasi yang ditunjukkan dengan adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas pada masing-masing bagian kerja. Struktur organisasi Usaha Tani Sidorukun dapat dilihat pada gambar 2.1. Pimpinan (Pemilik Usaha) Bagian Pemeliharan Kebun Bagian Pembuat Pakan Ternak Bagian Pemeliharaan Ternak Gambar 2.1. Struktur Organisasi Usaha Tani Sidorukun 2.4.2 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas pada Usaha Tani Sidorukun menurut fungsi yang telah ditetapkan. Uraian tugas dan tanggung jawab di Usaha Tani Sidorukun adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan (Pemilik) Pimpinan di Usaha Tani Sidorukun merupakan pemilik usaha tersebut yang merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang diberikan wewenang atau kekuasaan melakukan tindakan untuk dan atas perusahaan. Tugas : a. Pemimpin dan pemegang tertinggi dalam perusahaan. b. Melakukan pengawasan dengan mengadakan pemeriksaan serta penilaian seluruh kegiatan perusahaan. Tanggung jawab : a. Memimpin dan mengendalikan semua usaha, kegiatan pekerjaan untuk mencapai tujuan. b. Memperhatikan, memelihara dan mengawasi kelancaran administrasi, pengamanan dan pelaksanaan tugas secara seimbang dan berhasil. c. Mengatur pembelian dan penjualan produk (kelapa sawit dan karet). d. Memberi tugas, membayar upah atau gaji. 2. Pekerja Bagian Pengurusan Ternak Uraian tugas dan tanggung jawab pekerja bagian Pengurusan Ternak adalah sebagai berikut : a. Memberi makan ternak b. Membersihkan kandang ternak 3. Pekerja Bagian Pembuat pakan Uraian tugas dan tanggung jawab karyawan bagian Pembuat pakan adalah sebagai berikut :
a. Mengumpulkan pelepah sawit b. Mengangkat pelepah dari kebun c. Mencacah pelepah menjadi pakan d. Memindahkan hasil cacahan pelepah ke gudang penyimpanan 2.4.3 Tenaga Kerja dan Jam Kerja Hari kerja di Usaha Tani Sidorukun dimulai sejak hari Senin hingga hari Sabtu dengan jam kerja 7 jam perhari yaitu mulai dari pukul 09.00 WIB 17.30 WIB dengan waktu istirhat pada pukul 12.00 WIB 13.30 WIB. 2.4.4 Sistem Pengupahan dan Fasilitas Upah yang diterima akan disesuaikan dengan jumlah output yang dikerjakan oleh pekerja. Upah pekerja dibayarkan dalam setiap sekali dalam satu bulan kerja. 2.5 Proses Produksi Proses produksi merupakan suatu proses transformasi (mengalami perubahan bentuk secara fisik dan kimia) yang mengubah input yang berupa bahan baku, mesin, peralatan, modal, energi, tenaga kerja menjadi output sehingga memiliki nilai tambah. Pada penelitian ini proses produksi yang menjadi objek peneltian adalah proses pengolahan pelepah sawit menjadi cacahan yang nantinya akan dijadikan pakan ternak sapi dan kambing.
Memotong Pelepah di kebun Memotong pelepah menjadi dua bagian Mengangkat Pelepah ke tempat penjemuran Mencacah pelepah sawit menggunakan mesin Gambar 2.2 Tahapan Proses Pengolahan Pelepah Sawit Menjadi Pakan Standard Operational Proccedure (SOP) alat pencacah pelepah sawit. 1. Sebelum menghidupkan alat pencacah a. Mengangkat tabung penutup dan memasang ke ruang pencacah b. Memasang 6 baut pengunci menggunakan kunci pas 2. Menghidupkan mesin a. Memutar poros starter dengan engkol 3. Proses pencacahan a. Mengambil pelepah dari tempat penjemuran b. Memasukkan pelepah ke corong pengumpan, pelepah didorong masuk secara manual sampai seluruh pelepah masuk ke ruang pencacah.