Mahasiswa Fisipol UGM Bicara Konflik Lingkungan

dokumen-dokumen yang mirip
Rembang. Oleh: Muhammad Luthfil Hakim

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB VI PENUTUP. menyuarakan penolakannya. Penolakan yang didasari atas kearifan lokal terhadap

[Briefing Paper] Menggugat Penambangan dan Pembangunan Pabrik Semen di Pegunungan Kendeng

BAB IV. Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian

dikomunikasikan dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dikatakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP I. KESIMPULAN

BAB IV PENUTUP. 1. Kesimpulan. Penelitian ini menarasikan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh

BAB V PENUTUP Kesimpulan

AKUMASSA Bernas #1 SORE KELABU DI SELATAN SINGKARAK

KONFLIK LAHAN PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN OLEH PT SAHABAT MULIA SAKTI (SMS) DI KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI PADA TAHUN 2015 SKRIPSI

AGENDA BESAR PEMBAHASAN PEREMPUAN DAN ISLAM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULIAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Membongkar Pemberitaan Media Korporasi Pembela Korporasi

Pendidikan Alternatif bagi Pekerja Rumah Tangga (Sekolah Wawasan)

PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM FILM SAMIN VS SEMEN (Analisis Naratif Perjuangan Perempuan Dalam. Film Dokumenter Samin Vs Semen)

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,

1 Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Jember. 2 Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Jember

Lokasi : Daerah-daerah bencana dan potensi menimbulkan bencana. POV 1 : Point of View Anak terhadap lingkungannya (bencana alam yang memperngaruhi

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

BAB V PENUTUP. perusahaan multinasional. Dulu lebih dikenal dengan comunity development.

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009

Software Digital Journal Al-Manär Edisi I/2004 Copyleft 2004 Digital Journal Al-Manär. Alif Muttaqin

2016 KONFLIK PEMBEBASAN LAHAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN JATIGEDE DI DESA WADO

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN NOMOR : 08 TAHUN 2000 TANGGAL : 17 PEBRUARI 2000

Aset Desa Sebagai Basis Desa Membangun. M. Zainal Anwar

I. PENDAHULUAN. ditentukan. Pemimpin dan kepemimpinan masa depan, erat kaitannya dengan

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tertinggi, mempunyai perspektif luas untuk bergerak diseluruh aspek

: 02.02/SU/KOMAP/VIII/2015 : Undangan

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Konflik Tambang Emas Tumpang Pitu. Desa

I. PENDAHULUAN. ditentukan. Pemimpin dan kepemimpinan masa depan, erat kaitannya dengan

PRAKIRAAN DAMPAK KEGIATAN TERHADAP LINGKUNGAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini digunakan karena adanya realitas sosial mengenai perempuan yang menderita

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan pabrik baru. Tanggal 16 Juni 2014, PT Semen Indonesia

Kertas Posisi Lima Tahun Pemberlakukan UU KIP di bidang LH SDA, April 2015.

BAB I PENDAHULUAN. komersial, bioskop alternatif (arthouse), gerai VCD/DVD, kanal online, festival

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012

Lembar Fakta Nasional. Mewaspadai Ijon Politik Pertambangan pada Pemilukada Serentak 2017

BAB I PENDAHULUAN. separuh APBN terkonsentrasi pada pemberian subsidi. Menurut Kompas.com

LAPORAN WAWANCARA Judul Tujuan Topik Pelaksanaan Hari, Tanggal Pukul Tempat Pewawancara . Narasumber Latar Belakang

Learning Day. TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) Hadir Dalam Mengatasi Masalah Komunitas. Edisi 22 Maret 2013

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. dengan berbagai cara. Bidang industri dan pertambangan dipercaya cukup efektif

DARI AGENDA MEDIA HINGGA AGENDA KEBIJAKAN (Catatan atas Kemampuan Media) Oleh Yoseph Andreas Gual

BAB VI KESIMPULAN. Penulis menyimpulkan bahwa strategi perlawanan petani mengalami

Pola Surat Suara Tidak Sah dalam Pemilu Presiden 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

PERUMUSAN ISU STRATEGIS. 120 menit

tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain.

Setelah Pesta Usai. Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono lebih memilih menyerahkan masalah DPT ini pada KPU untuk diambil langkah penyelesaiannya.

BAB IV ANALISIS DATA

BAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran Bahasa Indonesia nilai KKM siswa masih dibawah rata-rata

2015 PERAN SOSIALISASI POLITIK ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLIITK MAHASISWA

PENDIDIKAN GRATIS DUNIA KETIGA, KENAPA TIDAK? Peringatan 54 tahun Universitas Gajah Mada (UGM) Jumat, 19 Desember 2003 diwarnai aksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Konflik Penataan Ruang di Kawasan Pegunungan Kendeng Utara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

APLIKASI SISTEM INFORMASI PERTAMBANGAN DI INDONESIA BERBASIS ANDROID NAMA : ADE IRWAN NPM : KELAS : 3DB09

PELATIHAN BUSNINESS PLAN: PENINGKATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PELAKU USAHA DI PROVINSI PAPUA

BAB I PENDAHULUAN. kabar yang bersangkutan. Penyajian sebuah isi pesan dalam media (surat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan dari masa ke masa selalu mengalami perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan di daerah melalui peluncuran Paket UU No.22/1999 tentang

Presiden Tegaskan Pancasila Menjadi Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia Sabtu, 22 Juli 2017

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil akhir berupa angka. Keseluruhan isi yang ada pada pemberitaan yang. dianalisis dengan menggunakan analisis statistik.

BAB III PEMBAHASAN. Bojonegoro, dan melewati beberapa kabupaten yang lain salah satunya adalah

KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM KOMUNIKASI. Sesi 9 Pengantar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

BAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI. memuat serangkaian peristiwa yang dijalin dan disajikan secara kompleks. Novel

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. roda perekonomian suatu wilayah atau negara. Ketidakcukupan pasokan

BAB III METODE PENELITIAN

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik.

Negosiasi : This is how we do it!

POLA PENCARIAN INFORMASI MASYARAKAT PESISIR PANTAI KABUPATEN KULON PROGO

KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan adanya kepentingan yang saling berbenturan, yang mana

KISAH PILU KAUM PEREMPUAN INDONESIA SEPANJANG MASA Jumat, 23 Desember :17 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 23 Desember :20

BAB I PENDAHULUAN. secara etimologi berarti keberagaman budaya. Bangsa Indonesia sebagai

Bab VI Analisa Pendahuluan

PROSES PENGOLAHAN PESAN PERSUASI APARTEMEN UTTARA THE ICON PADA WARGA DUSUN KARANGWUNI. Oleh: Odilia Kristiasih Yudi Perbawaningsih.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012

FIF 2315: FILSAFAT POLITIK SEMESTER GENAP 2014/2015 (18 Februari-18 Mei 2015) Kelas A: Senin. R.: B101, Waktu:

Konsep Dasar Pemberdayaan Masyarakat

Transkripsi:

Mahasiswa Fisipol UGM Bicara Konflik Lingkungan oleh Ajik Permana* Rabu (11/3), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Politik & Pemerintahan Universitas Gajah Mada (UGM) mengadakan acara nonton bersama film dokumenter Samin Versus Semen. Sebuah film yang menceritakan perlawanan orang-orang Samin menolak rencana pertambangan semen di daerahnya. Menurut Ketua HMJ Ilmu Politik dan Pemerintahan, Ibnu Nugroho, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa Fisipol UGM untuk ikut bahu-membahu menyuarakan hak-hak warga penolak pendirian pabrik semen di Rembang dan Pati yang selama ini tak diperhatikan oleh pihak semen dan penguasa. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kelompok mahasiswa yang tertarik pada isu konflik lingkungan di wilayah Kendeng Utara. Acara ini dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan dua pembicara, yakni Dian Lestariningsih, peneliti dari Research Centre of Politics and Government (Polgov), dan Angga Palsewa Putra, aktivis dari Gerakan Literasi Indonesia (GLI).

Sumber foto: dokumentasi Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (KOMAP) UGM. Mengawali materi diskusi, Dian Lestariningsih, menyampaikan adanya dua kubu dari warga Rembang yang saling berseberangan. Kubu pertama adalah mereka yang pro pembangunan pabrik Semen, dan kubu lainnya adalah kubu penolak tambang semen. Kubu pertama, menurut Dian, sebagian besar menerima iming-iming kesejahteraan. Sedangkan, kubu kontra, justru mempertanyakan kesejahteraan macam apa yang dijanjikan kepada warga? Menurut peneliti Polgov ini, pertanyaan warga penolak tambang

tidak bisa dijawab dengan baik oleh Pemerintah maupun PT. SI. Ukuran kesejahteraan yang ditawarkan berupa: lapangan kerja baru, fasilitas baru, dan janji kesejahteraan yang lebih baik, ternyata bertentangan dengan cara petani penolak tambang mencapai kesejahteraannya. Warga penolak tambang melihat kehidupan mereka sebagai petani telah sejahtera. Mereka hidup dengan rumah seadanya, bisa makan, bisa bertani, dan memiliki tanah yang dapat diwariskan untuk melanjutkan hidup anakcucunya. Karenanya, tidak mengherankan jika muncul pernyataan, Kita tidak butuh semen. Kita butuh tempat tinggal, makan, tanah, dan air, ujar seorang warga dalam film Samin vs Semen. Dian yang menggunakan perspektif perempuan, melihat bahwa gerakan perempuan yang terdiri dari ibu rumah tangga di Rembang sungguh luar biasa. Berbanding terbalik dengan realitas kebanyakan perempuan sekarang yang jauh dari isu-isu sosial. Mereka orang yang luar biasa menurut saya, mereka menolak berdasarkan pemahaman mereka tentang bumi dan alam, jelasnya. Sedangkan pembicara kedua, Angga Palsewa Putra, yang merupakan seorang organisator gerakan menilai diskusi ini sudah cukup terlambat. Angga menilai telah banyak media alternatif yang mengangkat isu ini, bahkan kasus ini sekarang sudah menjelang tahap akhir sidang di PTUN. Angga juga mengingatkan, dalam kasus semacam ini, kita semua berhadapan dengan penguasa. Ia pun tanpa sungkan menyentil para peserta diskusi dengan sebuah pertanyaan, Bagaimana posisi dan peran kita dalam kasus (red. konflik lingkungan) semacam ini?. Mempertanyakan Peran Mahasiswa? Menginjak sesi tanya jawab, seorang audien secara frontal mengajukan pertanyaan menukik kepada pembicara pertama, peneliti Polgov, Siapa yang membiayai riset Anda? Sebab,

selama ini tidak ada riset di daerah konflik semacam ini yang tanpa kepentingan, ujarnya. Untuk menjawab keraguan salah satu peserta itu, Dian menjelaskan bahwa ia melakukan riset dengan dana kerjasama Universitas Gajah Mada dan Universitas Oslo (Norwegia) sebagai proyek penelitian isu-isu politik di Indonesia. Tujuan penelitian ini dalam jangka panjang adalah mendesain tatakelola yang lebih baik atas eksploitasi sumberdaya alam di Indonesia. Selain Rembang, timnya juga meneliti daerah kaya minyak bumi di Bojonegoro, pertambangan mangan di Nusa Tenggara Timur, dan pertambangan batubara di Kalimantan Timur. Motif kami sebagai peneliti adalah ilmu pengetahuan untuk melihat studi tentang transformasi politik di Indonesia, ujarnya. Selanjutnya, salah satu mahasiswi Jurusan Politik dan Pemerintahan ikut meramaikan sesi tanya jawab. Ia menceritakan posisinya yang bersinggungan dengan warga dan sedikit banyak tahu tentang persoalan di Kendeng Utara. Ia mengajukan pernyataan pada Angga sebagai pembicara kedua, Masalahnya, sepanjang Pegunungan Kendeng yang luasnya luar biasa, nyaris tidak ada pohon besar. Jangan-jangan warga belum memanfaatkan daerah itu? Mungkin Mas Angga bisa membantu memahamkan persoalan itu (red. pemaksimalan lahan). Angga Palsewa yang berpembawaan penuh semangat ternyata menolak argumen sang penanya. Menurutnya, kedatangan aktivis bukan untuk mengajar atau mendidik warga, karena warga lebih mengerti permasalahan daerahnya. Justru para aktivis harus belajar dari warga. Meski sebagian warga berpendidikan terbatas, tapi mereka mengerti seluk beluk alam mereka sendiri. Logika memaksimalkan alam sudah jamak dipakai, dan pembangun pabrik pun beralasan demikian, jelasnya. Acara diskusi yang berlangsung dua jam itu kemudian diakhiri oleh moderator, Faiz Kalsyfilham, Menteri Kajian Strategis HMJ

Ilmu Politik dan Pemerintahan UGM. Faiz mengakhiri acara diskusi dengan sebuah otokritik, Sudah saatnya melihat isu di dekat kita.pernyataan ini merupakan otokritik bagi para mahasiswa yang selama ini hanya mengekor isu-isu yang disajikan media massa, padahal ada konflik lingkungan di dekat wilayahnya sendiri. Sebuah otokritik yang mengena. [] * Pemimpin Redaksi literasi.co. [icon icon= Icomoon/icomoon-calendar size:17px ]14 Maret 2015