CARA SEDERHANA MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA. Nila Handayani *) ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1: Mengelola Keuangan Keluarga Baru

AGENDA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA

Menjadi Manajer Keuangan Keluarga

Seri Berkoperasi: MENGUBAH MINDSET PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA

SUSI RACHMAWATI F

Sudah Sehatkah Keuangan Anda?

LAMPIRAN. Df Alpha 5%

PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM KELUARGA DARI SUDUT PANDANG ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memerlukan organisasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA Oleh: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap

90 intisari-online.com

LAMPIRAN. Kuesioner Penelitian Analisis Financial Literacy, Financial Behavior dan Financial Attitude Mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kemudian dilanjutkan ke tahapan selanjutnya. Salah satu tahapan individu

PENGANTAR PERENCANAAN KEUANGAN RUMAHTANGGA

Financial Check List. Definisi Penglolaan Keuangan. Manfaat dan Fungsi Pengelolaan. Keuangan. Kapan Pengelolaan Keuangan Perlu Dilakukan?

Handout 1A. Anggaran Bulanan. Anggaran Berimbang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Perkawinan. Definisi lain menurut Wahyuningsih (2013) berdasarkan teori Fowers dan

MEMBANGUN KOMUNIKASI KEUANGAN SUAMI-ISTRI

Perencanaan Keuangan untuk USIA 20 an Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam membangun hidup berumah tangga perjalanannya pasti akan

Modul ke: Kewirausaan 13TEKNIK. Manajemen Keuangan Pribadi dan Usaha. Fakultas. Martolis, MT. Program Studi Teknik Mesin

Keuntungan Penggunaan Kredit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing untuk menjalani hidup bersama.

MENGATASI KONFLIK RUMAH TANGGA (STUDI BK KELUARGA)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini sangat berbeda

Kalkulator Perencanaan Keuangan Android Manual Book

4 Hal Sebelum Memberi Uang Saku

Kebijakan Pemerintah dalam Mempersipkan Keluarga yang Ramah Anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan saling berinteraksi satu sama

BAB I PENDAHULUAN. bernilai, penting, penerus bangsa. Pada kenyataannya, tatanan dunia dan perilaku

BAB II TINJAUAN TEORI. (dalam Setiadi, 2008).Menurut Friedman (2010) keluarga adalah. yang mana antara yang satu dengan yang lain

Aisyah & Maisyah. Persiapan Keuangan Menuju Pelaminan.

SUDAH CUKUPKAH ASURANSI ATAU TABUNGAN KITA

MEMILIH INVESTASI UNTUK PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK Oleh: Safir Senduk

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Keluarga dan Pendekatan Teori. Definisi Keluarga

7 Rahasia Rencana Keuangan Tahan Krisis Teminto, S.E., CFP, QWP -

MENGHADAPI KENAIKAN HARGA

BAB I PENDAHULUAN. keringat sendiri yang diperoleh melalui bekerja dan berwirausaha.

PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA MASA DEWASA AWAL

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana financial dalam

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah

Bab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu.

Lampiran 1. Kuesioner

Financial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi?

Pengelolaan Keuangan. Pengelolaan keuangan adalah tindakan untuk mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

memahami perasaan orang lain. Kita bisa merasakan penderitaan orang lain karena kita memiliki empati. Empati inilah yang membuat orang tergerak untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang terlahir di dunia ini pasti akan mengalami pertumbuhan dan proses

BAB I PENDAHULUAN. tentang pernikahan menyatakan bahwa pernikahan adalah: berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. (UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1

Memahami Perencanaan Keuangan. Pertemuan Ke 1 Candra Wijayangka Budi Rustandi Kartawinata

BAB I PENDAHULUAN. individu tersebut. DEPKES RI (1988) Keluarga merupakan unit terkecil dari

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER

PETUNJUK PENGISIAN. 4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan diri Anda. Kerahasiaan jawaban Anda serta Identitas Anda akan di jamin sepenuhnya.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Makhluk individu

TINDAK PI PENCUCIA DANA

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Setiap orang memiliki tujuan-tujuan keuangan seperti untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KESEHATAN JIWA hari-hari produktif 'yang hilang

PERENCANAAN IBU RUMAH TANGGA BUKU SERI LITERASI KEUANGAN INDONESIA

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN. KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek

MENYADARI PENGELUARAN YANG TIDAK WAJIB

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai. Tujuan hidup ini

note AQUARIUS note THE SMARTEST MONEY BOOK YOU LL EVER READ Learn More in Less Time

BAB I PENDAHULUAN. keuangan tidak hanya penting untuk perusahaan saja, tetapi pengetahuan akan

AKIBAT PERKAWINAN & PUTUSNYA PERKAWINAN

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal, merupakan periode selanjutnya dari masa remaja. Sama

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA

LAMPIRAN LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian Analisis Personal Financial Literacy dan Financial Behavior

MODUL PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA. Oleh: Drs. Wiyono, M. M.

Victorious Living #3 - Hidup Berkemenangan #3 MAKING A CHANGE IN YOUR LIFE MENGUBAH HIDUP ANDA

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Observasi Pada Fakultas Agama Islam

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN

Financial Check List. Apa Manfaat dan Fungsi Bank? Kapan Rekening Bank Perlu Dimiliki? Siapa yang Perlu. Memiliki Rekening? Bagaimana.

Lampiran V Keanggotaan sukarela dan terbuka 2.50

BAB II LANDASAN TEORI

CAKUPAN DATA. AKSES DATA Data Antar Bank Aktiva dapat di akses dalam website BI :

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara satu dengan lainnya, memiliki kecenderungan timbulnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam tiga tahun terakhir angka perceraian di Indonesia meningkat secara

Contoh Format Gugatan / Permohonan. Diketik rangkap 7. {tab=cerai Gugat} Muntok, Hal : Cerai Gugat. Kepada. Yth. Ketua Pengadilan Agama Mentok

5. KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN

Manulife Investor Sentiment Index Study

KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III TEMUAN HASIL PENELITIAN. menguraikan terlebih dulu gambaran umum GPM Jemaat Airmanis.

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke atas) menjadi hampir 30 juta jiwa tahun Dan dalam waktu sepuluh

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam memilih bank dan produk produk yang diberikan. bersaing, serta pelayanan yang memuaskan. Produk produk jasa

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dirasa sangat penting dewasa ini, mengingat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan mereka mengalami kerugian, baik akibat penurunan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tanda dari kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Yang berlandaskan

Transkripsi:

Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera Vol. 11 (22) Des. 2013 CARA SEDERHANA MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA Nila Handayani *) ABSTRACT Family is the smallest unit of the society consisting of heads of household and some people who collected and living somewhere under a roof in a state of interdependence. Financial problems are a common thing experienced by young families, especially in the first years of married life. Not to mention the little soon be present among you and your partner. Kata Kunci : Keluarga, mengelola keuangan. Pendahuluan K eluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan sangat besar terhadap perkembangan sosial dan perkembangan kepribadian setiap anggota keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memerlukan organisasi tersendiri dan perlu kepala rumah tangga sebagai tokoh penting yang mengemudikan perjalanan hidup keluarga disamping beberapa anggota keluarga lainnya. Anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak merupakan suatu kesatuan yang kuat apabila terdapat hubungan baik antara ayah-ibu, ayah-anak dan ibu-anak. Hubungan baik ini ditandai dengan adanya keserasian dalam hubungan timbal balik antar semua pribadi dalam keluarga. Interaksi antar pribadi yang terjadi dalam keluarga ini ternyata berpengaruh terhadap keadaan bahagia (harmonis) atau tidak bahagia (disharmonis) pada salah seorang atau beberapa anggota keluarga lainnya. Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk. Gross, Crandall dan Knoll (1973) mengungkapkan bahwa keluarga merupakan suatu manajerial unit yang mampu mengelola sumberdaya keluarga yang dimiliki untuk mencapai tujuan keluarga. Berdasarkan pendekatan sistem, keluarga memiliki hubungan dengan sistem yang lebih luas, dimana keluarga menjadi bagian di sistem tersebut. Hubungan keluarga dengan lingkungannya digambarkan melalui suatu sistem yang saling berkaitan, bergantung, dan berinteraksi satu sama lainnya. Sistem-sistem ini terdiri dari subsistem yang saling mempengaruhi. Suatu keluarga setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: *) Dra. Nila Handayani, M.Pd. : Staf Pengajar Jurs.PKK FT UNIMED PUSDIBANG KS UNIMED 29

Nila Handayani, Cara Sederhana Mengelola Keuangan Keluarga, hal. 29-34 1. Terdiri dari orang-orang yang memiliki ikatan darah atau adopsi. 2. Anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk satu rumah tangga. 3. Memiliki satu kesatuan orangorang yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak dan saudara. 4. Mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas. Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal yang berhubungan dengan posisi dan situasi tertentu. Berbagai peran yang terdapat dalam keluarga adalah sebagai berikut: 1. Peran ayah sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, kepala rumah tangga, anggota dari kelompok sosialnya dan anggota masyarakat. 2. Peran ibu sebagai isteri, ibu dari anaknya, mengurus rumah tangga, pengasuh, pendidik dan pelindung bagi anak-anaknya, anggota kelompok social dan anggota masyarakat serta berperan sebagai pencari nafkah tambahan bagi keluarga. 3. Peran anak-anak sebagai pelaksana peran psikososial sesuai dengan tingkat perkembangan baik fisik, mental dan spiritual. Keluarga disebut disharmonis apabila ada seorang atau beberapa orang anggota keluarga yang kehidupannya diliputi konflik, ketegangan, kekecewaan dan tidak pernah merasa puas dan bahagia terhadap keadaan serta keberadaan dirinya. Keadaan ini berhubungan dengan kegagalan atau ketidakmampuan dalam penyesuaian diri terhadap orang lain atau terhadap lingkungan sosialnya. Setiap pasangan memiliki perasaan dibutuhkan, diterima, serta dicintai. Spontanitas, canda dan tawa sama pentingnya dengan keheningan dan penyembuhan. Yang terpenting adalah niat yang baik yang diperlihatkan dalam kata-kata dan tindakan. Anda perlu bekerja sama bila ingin menyelamatkan perkawinan yang terancam kehancuran. Penyebab terjadinya kehancuran keluarga ialah : 1. Perselisihan terus menerus 2. Masalah keuangan 3. Tidak menghormati 4. Gangguan dari luar 5. Kata-kata yang menyakiti 6. Perasaan seksual yang salah 7. Saat yang tepat 8. Perasaan kehilangan 9. Lupa spontanitas 10. Saling terbuka Salah satu penyebab terhadinya kehancuran pada keluarga ialah permasalahan keuangan yang tidak dapat dikelola dengan baik oleh pasangan. Keuangan yang diperketat, pengeluaran yang tidak jelas, perspektif yang berbeda mengenai uang, dan kekuasaan, dapat menyebabkan timbulnya perasaan sakit hati dan tidak aman. Diperlukan sikap yang bertanggung jawab dan adil. Bila perlu, libatkan orang ketiga untuk membantu memperkuat dan memonitor dana yang diperoleh bersama. 30

Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera Vol. 11 (22) Des. 2013 Ahmad Gozali mengatakan pengelolaan keuangan keluarga tak pernah diajarkan di bangku sekolah. ''Kita belajar keuangan negara, perusahaan, dan koperasi mulai bangku SMP hingga kuliah. Tapi tak satupun pelajaran manajemen kuangan keluarga.'' Secara berkelakar ia mengutarakan barangkali karena itu, banyak korupsi di Indonesiaa. ''Karena belajarnya keuangan negara, maka uang negara bercampur dengan uang rumah tangga. Begitu juga yang belajar keuangan perusahaan juga bercampur dengan keuangan pribadi.'' Masalah dalam keluarga merupakan aspek kehidupan yang pasti ada dalam lingkungan keluarga. Masalah yang sering kita liat di sekeliling kita, ialah Ekonomi. Ekonomi merupakan masalah yang bisa berujung pada masalah yang lebih besar lagi, misalnya perceraian dan bunuh diri. Di masa sekarang ini, kita bisa melihat keluarga-keluarga sekeliling kita, kita coba mengamati permasalahan ekonomi keluarga yang hidup dalam kekurangan ekonomi atau bisa dibilang keluarga yang hidup dalam kemiskinan.banyak keluarga yang hidup kekurangan berawal dari kemalasan individual maupun seluruh anggota keluarganya, masalah ekonomi ini banyak terdapat di kota-kota besar. Masalah ini dapat diatasi dengan kesadaran seluruh anggota keluarga paling tidak kepala keluarga untuk dapat lebih berusaha dalam mencari nafkah untuk penghidupannya yang lebih layak. Solusi Mengelola Keuangan Keluarga Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu : 1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. 2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan. 3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin. Beberapa kunci untuk mengelola keuangan secara sederhana: 1. Pahami portfolio keuangan keluarga Anda. Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan mobil. PUSDIBANG KS UNIMED 31

Nila Handayani, Cara Sederhana Mengelola Keuangan Keluarga, hal. 29-34 2. Susun rencana keuangan atau anggaran. Rencana keuangan yang realistis membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa atau clubbing. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut. 3. Pikirkan lebih seksama pengertian antara butuh dan ingin. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom kebutuhan dan keinginan dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak. 4. Hindari hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif. 5. Meminimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain. 6. Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial. Susun target keuangan yang ingin Anda raih secara berkala, bersama pasangan. Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya. 7. Menabung, menabung, menabung. Ubah kebiasaan dan pola pikir. Segera setelah menerima gaji, sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah Anda rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial keluarga Anda. Sebaiknya, Anda memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari. 8. Berinvestasilah Tentu Anda tak akan puas dengan hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal cita-cita Anda untuk keluarga selangit. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi?! Tak perlu khawatir, Anda hanya perlu belajar pada ahlinya. Konsultasikan keuangan Anda dengan ahli keuangan yang handal! 32

Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera Vol. 11 (22) Des. 2013 9. Ucapkan selamat tinggal pada rekening terpisah. Ketika telah menikah, uang bukan milikmu atau milikku, tapi milik berdua. Buatlah satu rekening giro atau tabungan untuk tujuan keuangan bersama. 10. Perbarui penerima manfaat. Ubah semua penerima manfaat pada polis asuransi, program pensiun, reksadana, dan surat berharga lainnya dengan nama pasangan Anda. Hal ini sebenarnya tidak mutlak dilakukan, terutama apabila Anda dan pasangan belum mempunyai anak. Namun terkadang sangat diperlukan, terutama apabila Anda tidak punya orang lain lagi untuk dipercaya. 11. Buat kesepakatan tentang pengeluaran keluarga. Seperti layaknya lajang, Anda berdua pasti telah mendapatkan dan menghabiskan uang selama bertahun-tahun tanpa berkonsultasi pada siapa pun. Sayangnya hari-hari tersebut akan berakhir setelah menikah. Bisa dicoba untuk mendiskusikan dengan pasangan tentang pendekatan dan kebiasaan Anda untuk menangani uang. Apakah satu orang pemboros dan satu lagi hemat? Buatlah aturan untuk menangani perbedaan, mungkin menetapkan batas pengeluaran bulanan untuk setiap orang atau menjanjikan untuk menyimpan sejumlah tertentu setiap bulan untuk mencapai suatu tujuan bersama. 12. Konsolidasi kartu kredit Anda. Hindari memiliki kartu kredit lebih dari yang Anda butuhkan. Hal ini juga membuat lebih mudah untuk melacak pengeluaran rumah tangga. 13. Beli asuransi jiwa. Jika pendapatan Anda berdua dipakai untuk membayar pengeluaran bulanan Anda - dan sebagian besar pasangan melakukan - pastikan Anda berdua memiliki asuransi jiwa yang cukup untuk saling melindungi. Hal ini mutlak dilakukan apabila Anda berdua sudah mempunyai tanggungan, misalnya anak atau orang tua. Kesimpulan Disadari bahwa ekomoni keluarga sangatlah penting diperhatikan oleh setiap pasangan keluarga. Pengelolaan keuangan yang baik tidak akan membuat Anda jatuh miskin, tapi justru membantu Anda hidup lebih nyaman dan bahagia di hari tua nanti. Seperti kata pepatah, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Selamat menyusun rencana keuangan keluarga Anda! tabungan dapat Anda manfaatkan dengan benar jika Anda tahu tujuan, tahu jumlah yang tepat untuk ditabung. Mengatur keuangan keluarga dengan tabungan tidak terlalu sulit. Kebiasaan buruk seperti alergi kebanyakan uang didompet bukan menjadi masalah karena Anda sudah mendapatkan beberapa solusi. Apabila semua pendapatan Anda disetor ke bank, PUSDIBANG KS UNIMED 33

Nila Handayani, Cara Sederhana Mengelola Keuangan Keluarga, hal. 29-34 maka ada baiknya Anda memiliki rekening terpisah untuk belanja bulanan. Daftar Pustaka Purwanto, M. Ngalim, 1995. Ilmu Pendidikan Bandung. Remadja Karya. Syamsiah, Ahmad. Peningkatan Efektifitas Pendidikan Keluarga : Makalah Kunci Pada Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia II Medan 4-8 Februari 1992. Senduk, Safir, 2000. Seri Perencanaan Keuangan Keluarga http://resep-keluargaharmonis.blogspot.com/05/11/2 013 http://solusibijak.com/cara-mengaturkeuangan-keluarga/05/11/2013 http://www.ayahbunda.co.id/artikel/kelu arga/keuangan/cara.sederhana. mengelola.keuangan.keluarga/0 01/004/7/1/1 34