THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

dokumen-dokumen yang mirip
THE RECOMMENDATION PHASE. Titien S. Sukamto

PROSES PERENCANAAN (PLANNING PROCESS) Titien S. Sukamto

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto

THE VISIONING PHASE PART 2

THE ANALYSIS PHASE. Titien S. Sukamto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

Kontrak Perkuliahan. UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. metode tersebut terdapat lima tahapan, yaitu tahapan Visioning, Analysis, Direction

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS KESELARASAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP STRATEGI ORGANISASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE ANITA CASSIDY PADA DINAS XYZ KOTA PEKANBARU

BAB II LANDASAN TEORI

MENETAPKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS Titien S. Sukamto

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk

BAB V HASIL PERENCANAAN AUDIT DAN REKOMENDASI

TEKNIK AUDIT. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

NATIONAL/LOCAL CBO STAFF Training for Local CBO Staff on Institutional and Program

VAL IT SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI 2 Titien S. Sukamto

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TI BERDASARKAN COBIT 4.1 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

DAMPAK TATA KELOLA TI TERHADAP KESELARASAN TI/BISNIS Titien S. Sukamto

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.

BAB III METODE PENELITIAN

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

PERENCANAAN STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI PT. BANK RIAU KEPRI PEKANBARU MENGGUNAKAN FRAMEWORK ANITA CASSIDY TUGAS AKHIR

Gambar V.1.Tindak lanjut arsitektur informasi rantai pasok BBM

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... xi. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 9 Desember 1989 yang memiliki 12 divisi didalamnya yaitu divisi

KEAMANAN OPERASIONAL SI. Titien S. Sukamto

Project Stakeholder Management merupakan proses untuk. Identify Stakeholders Proses mengidentifikasi individu, kelompok,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT)

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang

PROSES AUDIT. Titien S. Sukamto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

8/29/2014. IS Audit Process. CDG4I3 / Audit Sistem Informasi. Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE Agenda

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PROYEK. Dr. Ir. Erizal, MAgr.

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Chapter 3. Andi Dwi Riyanto, M.Kom

BAB III METODE PENELITIAN. audit yang dilaksanakan pada PT. Karya Karang Asem Indonesia.

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI

Taryana Suryana. M.Kom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tata Kelola Teknologi Informasi

Phase Siklus Hidup Proyek

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-63/PJ/2011 TENTANG : PENJAMINAN KUALITAS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB II LANDASAN TEORI

SI, Organisasi, Manajemen

BAB III METODE PENELITIAN

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

Term of Reference. 1. Gambaran umum

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

VAL IT SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat dan Bahan Penelitian Alat bantu yang digunakan untuk penilitian ini adalah beberapa jenis alat

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP

STRATEGIC PLANNING ORGANISASI MAHASISWA HMJ APK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani

PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK DAN LOGIS. Titien S. Sukamto

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SYSTEM

Transkripsi:

THE VISIONING PHASE Titien S. Sukamto

KOMPONEN PADA VISIONING PHASE

1. INISIASI DAN PENGELOLAAN PROYEK Penting untuk mengelola proyek perencanaan strategis sama seperti halnya proyek bisnis dan SI lainnya. Sama seperti Project Manager, CIO mungkin tidak memiliki kewenangan terhadap individu yang dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam upaya perencanaan, apalagi mengharapkan fasilitas dan mendapatkan input dari partisipan. Maka dari itu, ada baikya dimulai dari mengembangkan sebuah Project Plan yang dapat menjelaskan upaya perencanaan, sumberdaya dan jadwal. Pastikan bahwa project team mengerti apa prioritas dari upaya perencanaan strategis dan berkomitmen pada jadwal. Tanpa adanya komunikasi dan prioritas, upaya perencanaan akan tertunda sebagai tanggung jawab dukungan operasional, kemudian proyek lain akan mengambil alih.

AKTIVITAS INISIASI DAN PENGELOLAAN PROYEK A. Finalisasi Sasaran, Tujuan dan Ruang lingkup B. Identifikasi sumberdaya, Peran dan tanggung jawab, wawancara dengan partisipan C. Konfirmasi penyampaian dan Work Plan D. Template draft penyampaian E. Umumkan proyek, Jalankan sebuah Orientasi proyek F. Bentuk Tata kelola ongoing Project, komunikasi, dan pelaporan status G. Review dan konfirmasi Project Plan

1A. FINALISASI SASARAN,TUJUAN DAN RUANG LINGKUP Menetapkan dan mendokumentasikan dengan jelas sasaran dari proses perencanaan. Tujuan termasuk menyatukan, menjelaskan, dan pemberian pernyataan yang menunjukkan perlunya, tujuan dari dan penyelesaian dari perencanaan strategis SI. Contoh typical Sasaran dari Perencanaan Strategis SI adalah : Meninjau situasi bisnis saat ini, kebutuhan bisnis, peningkatan proses bisnis, dan arah bisnis di masa depan Analisa situasi bisnis dan identifikasi bagaimana bisnis berdampak pada situasi dan arah SI, dan bagaimana SI mempengaruhi bisnis Meninjau situasi SI saat ini, termasuk aplikasi bisnis, penyimpanan informasi, infrastruktur teknis, organisasi dan proses

1A. FINALISASI SASARAN,TUJUAN DAN RUANG LINGKUP CONT... Menilai lingkungan SI saat ini yang berhubungan dengan kebutuhan bisnis, termasuk SWOT dari SI yang mempengaruhi kesempatan dan ancaman yang dihadapi bisnis Membandingkan situasi SI yang berhubungan dengan industri secara keseluruhan Identifikasi rekomendasi short-term atau aksi cepat yang dapat diterapkan secepatnya Menetapkan arah high level SI, yaitu visi, misi, sasaran utama dan strategis Mengembangkan arah yang lebih spesifik bagi portofolio aplikasi bisnis dan peningkatan proses bisnis Identifikasi infrastruktur penting yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis Identifikasi dampak SI terhadap organisasi dan kebutuhan staff Menetapkan proses SI yang perlu untuk ditingkatkan Formulasi rencana implementasi, menetapkan spesifikasi proyek, prioritas, dan roadmap Identifikasi perkiraan biaya dan manfaat bisnis Mengembangkan rencana komunikas, hubungan bisnis, dan tata kelola utnuk rencana implementasi

1A. FINALISASI SASARAN,TUJUAN DAN RUANG LINGKUP CONT... Ketika menetapkan tujuan dan sasaran dari perencanaan strategis, dokumentasikan pertanyaan spesifik untuk dijawab selama proses perencanaan. Daftar pertanyaan tersebut bukanlah pertanyaan untuk keperluan wawancara, melainkan pertanyaan yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses perencanaan. Ketika proses perencanaan selesai dilakukan, lihat kembali daftar pertanyaannya untuk memastikan semua pertanyaan telah mendapat jawaban. Daftar pertanyaan menyangkut ruang lingkup SI yaitu, aplikasi bisnis, infrastruktur teknis, orang/organisasi, dan proses.

1A. FINALISASI SASARAN,TUJUAN DAN RUANG LINGKUP CONT... Ruang Lingkup Definisikan ruang lingkup dari Perencanaan Strategis SI. Selaraskan arah SI dengan bisnis dan tetapkan kondisi batasan karena lingkungan bisnis. Ruang lingkup Perencanaan SI. Sumber Cassidy. 2006

1A. FINALISASI SASARAN,TUJUAN DAN RUANG LINGKUP CONT... Pemberian ruang lingkup akan memetakan batasan perencanaan Ruang lingkup juga harus mengidentifikasi kerangka waktu (time frame) dari horizon perencanaan. Mempertimbangkan perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan bisnis, 2-3 tahun merupakan horizon waktu yang paling baik. Meskipun horizon waktu perencanaan 2-3 tahun, pembaharuan perencanaan haruslah setiap tahun. Perusahaan juga harus meningkatkan kecepatan strategis yang diterapkan agar dapat mengikuti perubahan teknologi dan bisnis.

1B. IDENTIFIKASI SUMBERDAYA, PERAN DAN TANGGUNG JAWAB; WAWANCARA PARTISIPAN Di awal proses perencanaan, evaluasi apakah organisasi memiliki sumberdaya yang dapat digunakan untuk menyelesaikan proses perencanaan strategis SI secara sukses dan tepat waktu. Sumberdaya eksternal akan sangat berguna dalam fokus pada upaya perencanaan untuk menjamin penyelesaian secara tepat waktu. Dokumentasikan peran dan tanggung jawab spesifik dari semua orang yang terlibat dalam upaya perencanaan. Identifikasi peran bisnis dan SI juga peran konsultan. Dokumentasikan tanggung jawab dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses perencanaan dan identifikasi tingkat kewenangan dan tanggung jawab pembuat keputusan. Identifikasi individu untuk wawancara. Minimal 25 orang dari bisnis dan SI di organisasi, bisa lebih tergantung ukuran dan struktur organisasi.

1C. KONFIRMASI PENYAMPAIAN DAN WORK PLAN 1D. TEMPLATE DRAFT PENYAMPAIAN Tinjau kembali metodologi perencanaan untuk mengembangkan daftar isi dari perencanaan strategis. Tinjau kembali daftar isi dengan daftar pertanyaan yang telah diidentifikasi dalam tujuan perencanaan. Pastikan terdapat bagian untuk menampilkan informasi untuk setiap jawaban. Di awal proses perencanaan merupakan waktu yang paling tepat untuk membuat draft dokumen penyampaian. Dokumen ini nantinya akan menjadi sumber informasi perencanaan saat dikembangkan. Dokumen yang dibutuhkan antara lain: Dokumen rincian catatan wawancara Dokumen rincian rencana strategis SI. Mulai dari daftar isi, lampiran yang termasuk tujuan, ruang lingkup, dan proses. Dokumen untuk eksekusi presentasi manajemen eksekutif.

1E. UMUMKAN PROYEK, JALANKAN ORIENTASI PROYEK 1F. BENTUK TATA KELOLA ONGOING PROYEK, KOMUNIKASI DAN LAPORAN STATUS Langkah selanjutnya adalah mengumumkan proyek perencanan strategis kepada semua pihak yang terlibat dalam proses dan wawancara. Jika melibatkan sebuah tim dalam proses perencanaan, adakan sesi orientasi untuk menjelaskan proyek dan tanggung jawab masing-masing individu. Selanjutnya komunikasikan progress dari upaya perencanaan. Tetapkan siapa yang harus selalu mendapatkan pemberitahuan dan seberapa sering update diberitahukan.

1G. REVIEW DAN KONFIRMASI PROJECT PLAN Langkah terakhir dalam komponen Inisiasi dan pengelolaan proyek adalah meninjau kembali dan konfirmasi dari Project Plan. Penting untuk memberitahukan update proyek kepada steering commitee. Tinjau kembali finalisasi sasaran, ruang lingkup, project plan, peran dan tanggung jawab, wawancara partisipan dan penyampaian daftar isi. Mintalah feedback atau saran dari steering committee.

2. MEMAHAMI SITUASI DAN VISI BISNIS Sulit untuk menentukan arah dari SI tanpa pemahaman yang menyeluruh dari arah bisnis. Seiring dengan perubahan pada lingkungan bisnis, organisasi sering mengganti produk, konsumen, channel distribusi, tipe produksi, bahkan industri. Pahami dan awasi potensi perubahan dan pertimbangkan saat melakukan perencanaan arah strategis SI.

AKTIVITAS UNTUK MEMAHAMI SITUASI DAN VISI BISNIS 1. Review dokumentasi bisnis 2. Mengembangkan pertanyaan wawancara, survei, dan struktur workshop bisnis 3. Penjadwalan wawancara dan workshop 4. Menjalankan wawancara, workshop, dan survei 5. Dokumentasi wawancara, workshop dan survei 6. Review dan konfirmasi input bisnis

2A. REVIEW DOKUMEN BISNIS Mulai memahami bisnis dari meninjau dokumentasi bisnis. Contoh dokumen bisnis : Rencana bisnis, bahan perencanaan, dan perencanaan departemen Brosur, literatur penjualan dan pemasaran, brosur produk Organization chart dari eksekutif dan departemen Laporan tahunan Laporan status bulanan dan tahunan Update keuangan kuartal, informasi investor Budget dan presentasi perencanaan budget, dll.

2B. MENGEMBANGKAN PERTANYAAN WAWANCARA, SURVEI DAN STRUKTUR WORKSHOP Alat utama untuk mendapatkan informasi dan input untuk perencanaan strategis SI adalah melalui diskusi atau wawancara, juga workshop dan survei. Workshop dapat membantu dengan melibatkan jumlah besar individu dan brainstorming. Survei digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif. Mengembangkan pertanyaan wawancara penting untuk menjamin bahwa nantinya kita akan mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan. Susun wawancara agar produktif. Usahakan maksimal 1,5 jam. Ada 3 area dalam struktur wawancara : Mempelajari tanggung jawab dan departemen responden Memahami pemikiran responden terhadap bisnis secara keseluruhan Memahami prospektif responden terhadap SI

2B. MENGEMBANGKAN PERTANYAAN WAWANCARA, SURVEI DAN STRUKTUR WORKSHOP CONT... Survei merupakan alat yang penting dan berguna untuk mengumpulkan data kuantitatif untuk membandingkan progress dari tahun ke tahun. Survei dapat sangat pendek dan umum atau panjang dan spesifik. Semakin rinci survei, semakin spesifik informasi yang didapatkan. Tips menggunakan survei : Gunakan software survei untuk otomatisasi proses pengumpulan data Bagikan ke semua pegawai, minimal pegawai dengan computer ID Pikirkan cara untuk menarik perhatian agar pegawai mau terlibat Pastikan pertanyaan survei dapat dimengerti oleh average person di bisnis Buatlah survei sependek mungkin tetapi dapat berisi pertanyaan spesifik Dapatkan input mengenai format survei dari tim manajemen SI

2C. MENJADWALKAN WAWANCARA DAN WORKSHOP 2D. JALANKAN WAWANCARA, WORKSHOP DAN SURVEI Penjadwalan merupakan tantangan adminsitratif dikarenakan jadwal partisipan yang padat. Mulai diskusi dengan memastikan apa yang penting bagi tim perencanaan untuk memahami arah bisnis dengan baik. Karena pemahaman bisnis akan menjamin pengembangan arah SI. Minta izin untuk merekam dan pastikan untuk mencatat hal yang penting. Pertimbangkan jawaban responden sebelum menganggapnya sebagai fakta.

2E. DOKUMENTASI WAWANCARA, WORKSHOP DAN SURVEI 2F. REVIEW DAN KONFIRMASI INPUT BISNIS Dokumentasikan rincian catatan wawancara. Catatan itu akan berguna untuk proses selanjutnya, sehingga tidak perlu mengulang wawancara. Jika responden minta rahasiakan maka jangan di dokumentasikan. Dokumentasikan hasil survei. Simpulkan hasil masing-masing pertanyaan. Sediakan informasi status untuk pihak yang terlibat dalam proses perencanaan. Identifikasi lagi jumlah responden yang diwawancara dan identifikasi responden tersebut. Mintalah feedback jika terdapat wawancara tambahan atau jika masih ada hal-hal yang perlu untuk pemahaman lebih jelas, dan untuk konfirmasi jika ada ketidakjelasan dan ketidakkonsistensian.

REFERENSI Anita Cassidy. A Practical Guide to Information Systems Strategic Planning. 2nd Edition. 2006