BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

4.1. Perancangan Use Case Diagram

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Awal mula berdirinya PT. Interkos Jaya Bhakti (IJB) tidak terlepas dari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat kesehatan.pt Bisawi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

27 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah PT. Matahari Putra Prima, Tbk PT. Matahari Putra Prima, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail, baik department store ataupun supermarket. Pada bidang department store PT. Matahari Putra Prima, Tbk melalui Matahari Department Store telah menyediakan aneka kebutuhan mulai dari pakaian sampai kebutuhan alat-alat rumah tangga, dimana komposisi yang ada di Matahari Department Store tergantung dari tipe dari sebuah toko Matahari Department Store. Adapun komposisi produk dari segi tipe sebuah toko sebagai berikut: 1. Untuk Tipe Toko A ( Total Nilai Penjualan Pertahun > 50 miliar) dengan komposisi produk 70% produk konsinyasi (produk supplier yang dititipkan pada Matahari Department Store) dan 30% produk Private Brand. 2. Untuk Tipe Toko B ( Total Nilai Penjualan Pertahun 30 > 50 miliar) dengan komposisi produk 60% produk konsinyasi dan 40% produk Private Brand. 3. Untuk Tipe Toko C ( Total Nilai Penjualan Pertahun < 30 miliar) dengan komposisi produk 50% produk konsinyasi dan 50% produk private Brand. Saat ini PT. Matahari Putra Prima, Tbk semakin ekspansif dalam merambah sektor retail. Dalam lima tahun mendatang sedang disiapkan dana sekitar 1 triliun rupiah untuk membuka gerai baru dan merenovasi gerai yang sudah ada. Dalam rentang 3-5 tahun kedepan, pembangunan gerai baru yang disebut dengan hypermarket, disiapkan dana sekitar 600 milyar untuk membuka 50 hypermarket baru di jabodetabek dan di berbagai kota. Kendati agresif dalam mengembangkan hypermarket, Matahari tidak ingin melupakan konsep tradisional market. Matahari juga berkomitmen mempertahankan keberadaan Supermarket yang dirintis oleh pendirinya, Bapak Hari Darmawan. Dan akan ditambah gerainya walupun tidak banyak. Salah satu divisi utama yang dipertahankan dan sedang dikembangkan adalah divisi fashion yang mencakup pakaian, aksesoris dan kosmetik. Divisi fashion saat ini memperoleh sekitar 40% dari total omset yang diperoleh Matahari. Untuk memperkuat dan meningkatkan

28 dari divisi fashion ini, dengan konsep produk Private Brand, diharapkan dapat mendukung tujuan yang diharapkan manajemen perusahaan tersebut. Konsep produk Private Brand adalah konsep produk dengan merek-merek yang mempunyai konsep harga terjangkau dengan memiliki atribut produk yang selengkap mungkin. Pada saat diluncurkan pada enem tahun yang lalu, Private Brand mendapat sambutan yang bagus dari para pelanggan. Hal ini disebabkan harganya yang bersaing dan kelengkapan atribut yang dimiliki bila dibandingkan dengan produk lain yang sejenis. Saat ini ada kecendrungan bahwa ada beberapa dari produk Private Brand ini, mengalami penurunan omset yang cukup signifikan dalam satu tahun terakhir. Walaupun secara keseluruhan omset dari produk-produk Private Brand matahari mengalami peningkatan atau growth 3,2% sampai 5,5% bila dibandingkan dengan omset penjualan tahun lalu. 3.1.2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 1. Visi 1. Menjadikan PT. Matahari Putra Prima,Tbk untuk menjadi konsumen pengecer paling dipilih. 2. Menjadi suatu perusahaan yang menjadi peritel pilihan utama di indonesia. 2. Misi Untuk konsisten membawa nilai produk fashion dan jasa yang meningkatkan kualitas konsumen gaya hidup. 3. Tujuan PT. Matahari Putra Prima, Tbk untuk menjadi pemimpin industri ritel di Indonesia, Matahri Putra Prima telah melakukan langkah-langkah inovatif untuk memperluas, mengintegrasikan dan menciptakan permintaan untuk brbagai kebutuhan ritel dan terutama berfokus pada bidang persediaan fashion, makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan dan pusat hiburan. Matahari terus memperluas bisnis ini dengan unit terkait lainnya seperti pusat distribusi dan saluran, serta kartu belanja untuk pelanggan yang loyal.

29 3.1.3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Matahari Putra Prima,Tbk Keterangan dari Struktur Organisasi diatas adalah sebagai berikut: A. Store Manager : Setingkat dengan kepala cabang di suatu tempat, Store Manager adalah pimpinan tertinggi dalam suatu cabang di Departement Store. Ia bertangung jawab dalam memimpin, mengarahkan dan melaksanakan semua kebijakan pusat terhadap pelaksanaan bisnis di Department Store tersebut. Ia mempunyai target terhadap pemasukan atau omzet sejumlah sekian rupiah per bulan dari per tahun, tingkat shingkage atau angka kehilangan dan bertanggung jawab langsung kepada Regional Manager. Store Manager dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari di bantu oleh asisten Store Manager, Supervisor Area, Supervisor EDP & Finance dan Supervisor Teknisi dan Supervisor VM. B. Asisten Manager: Bertugas membantu Store Manager dalam melakukan saran dan pendapat dalam operasional toko dan bertanggung jawab atas toko bila Store Manager tidak ada ditempat. Selain itu Asisten Manager bertanggung jawab atas administrasi harian baik penjualan, pengeluaran kas dan customer service, dan penampilan toko.

30 C. Supervisor Area: Bertanggung jawab atas yang dipimpinya baik dalam segi penjualan tiap konter, visual merchandising, shingkage area atau angka kehilangan, nilai inventory dan standar gromming dari para pramuniaganya dan yang paling utama adalah terhadap merchandising atau barang, yaitu memantau atas barang new arrival dan barang aging. D. Supervisor EDP dan Finance: Bertanggung jawab atas opersionalnya kasir dan EDP dimana mencatat dan mengatur sistem rotasi kasir, laporan penjualan, harian dan bulanan, penerimaan dan pengeluaran kas, penyedian uang kecil. E. Supervisor Teknisi & Keamanan: Bertanggung jawab atas operasional toko yang berkaitan atas suplay listrik, AC dan mesin kassa. Selain itu juga bertanggung jawab kepada Store Manager atas biaya operasional dari hal tersebut. Selain itu juga membawahi keamanan dimana mengatur rotasi dan target, sistem dari keamanan. F. Supervisor Visual Merchandising & Promosi: Bertanggung jawab atas acara promosi yang sedang berlangsung dan sistem penataan dan penjagaan barang dari POP dari tiap konter. 3.2 Uraian Prosedur Sistem Berjalan Sistem berjalan yang dimaksud adalah keseluruhan sistem yang ada dalam organisasi yang mana sistem tersebut adalah suatu hal yang menunjang kelancaran dalam lembaga untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan Berikut ini adalah sistem berjalan yang terdapat pada PT. Matahari Putra Prima,Tbk:

31 Gambar 3.2 Use Case Sistem Berjalan Tabel 3. 1 Skenario Use Case Berjalan Mengisi Form Permintaan Barang Nama Use Case Deskripsi Singkat Mengisi form permintaan barang Store Manager mengisi form permintaan barang Store Manager Pra Kondisi - Tindakan Utama Store Manager yang akan mengisi permintaan barang Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi Form diberikan kepada Bagian Purchasing

32 Tabel 3. 2 Skenario Use Case Berjalan Membuat Purchase Order Nama Use Case Deskripsi Singkat Membuat Purchase Order Bagian Purchasing akan membuat purchase order untuk diberikan kepada Store Manager Bagian Purchasing Pra Kondisi - Tindakan Utama Bagian Purchasing membuat purchase order atas barang yang dipesan kepada Store Manager Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi - Tabel 3.3 Skenario Use Case Berjalan Menerima Form Permintaan Barang Nama Use Case Deskripsi Singkat Menerima Form Permintaan Barang Store Manager menerima permintaan barang yang di pesan kepada bagian purchasing order Store Manager Pra Kondisi - Tindakan Utama Store Manager menerima permintaan barang yang diberikan kepada bagian purchasing order, lalu Store Manager membuat lapaoran stock barang yang di pesan kepada bagian purchasing order Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi - Tabel 3.4 Skenario Use Case Berjalan Menjadwal Pengiriman Barang Nama Use Case Menjadwal Pengiriman Barang Deskripsi Singkat Bagian Purchasing Pra Kondisi -

33 Tindakan Utama Bagian purchasing membuat jadwal pengiriman barang lalu menginformasikan ke bagian gudang Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi - Tabel 3.5 Skenario Use Case Berjalan Mengeluarkan Barang Nama Use Case Mengeluarkan barang Deskripsi Singkat Bagian Gudang Pra Kondisi - Tindakan Utama Bagian gudang mengeluarkan barang-barang ke departmen store sesuai jadwal yang sudah dibuat Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi - Tabel 3.6 Skenario Use Case Berjalan Menerima Laporan Pembelian Nama Use Case Menerima Laporan Pembelian Deskripsi Singkat Regional Manager Pra Kondisi - Tindakan Utama Regional manager membuat laporan pembelian berdasarkan data-data penjualan yang sudah di terima Tindakan Alternatif - Pasca Kondisi -

34 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan 3.3.1 Atctivity Diagram Berjalan Permintaan Barang Gambar 3.3 Activity Diagram Berjalan Permintaan Barang Tabel 3.7 Activity Diagram Berjalan Permintaan Barang Nama Activity Diagram Deskripsi Mengisi Permintaan Barang Store Manager mengisi form permintaan barang, purchasing menerima form permintaan lalu menganalisa permintaan, jika barang layak di order maka purchasing membuat form pembelian barang lalu menghubungi vendor jika tidak maka permintaan barang tidak akan di proses

35 3.3.2 Activity Diagram Berjalan Penerimaan Barang Gambar 3.4 Activity Diagram Berjalan Penerimaan Barang Tabel 3.8 Activity Diagram Berjalan Menerima Barang Nama Activity Diagram Deskripsi Mengisi Penerimaan Barang Vendor menerima Po lalu membuat invoice untuk membuat surat jalan lalu mengirim barang, staff gudang menerima barang dan mengirim barang ke store manager dan store manager menerima barang

36 3.4 Use Case Diagram Usulan Gambar 3.5 Use Case Usulan Tabel 3.9 Skenario Use Case Extract, Transform, Load Nama Use Case Extract, Transform, Load Admin Deskripsi Admin Melakukan Proses Extract, Transform, Load Tabel Dimensi dan Tabel Fakta Pra Kondisi Menerima Data Tabel Dimensi dan Tabel Fakta

37 Skenario Pasca Kondisi Admin Melakukan Extract, Transform, Load Data Pada Tabel Dimensi dan Tabel Fakta Dimensi Masuk ke Database Tabel 3.10 Skenario Use Case Mengelola User Nama Use Case Mengelola User Admin Deskripsi Admin Melakukan Pengelolan Data User Pra Kondisi Menerima Pendaftaran User Via email Skenario Admin Melakukan Kelola Data User Pasca Kondisi User Dapat Akses Login ke Web Aplikasi Tabel 3.11 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Top 5 Analysis Nama Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Top 5 Analysis User Deskripsi User Dapat Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Top 5 Analysis Dari Aplikasi Sistem Pelaporan Transaksi Pembelian Pra Kondisi Pilih Menu Laporan Pembelian Brdasarkan Tiop 5 Analysis Skenario - Pasca Kondisi - Tabel 3.12 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Nama Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang User Deskripsi User Dapat Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Dari Aplikasi Sistem Pelaporan Transaksi Pembelian Barang Pra Kondisi Pilih Menu Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Skenario - Pasca Kondisi - Tabel 3.13 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Nama Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode User

38 Deskripsi User Dapat Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Dari Aplikasi Sistem Pelaporan Transaksi Pembelian Periode Pra Kondisi Pilih Menu Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Skenario - Pasca Kondisi - Tabel 3.14 Skenario Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Nama Use Case Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode User Deskripsi User Dapat Melihat Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Dari Aplikasi Sistem Pelaporan Transaksi Pembelian Supplier Pra Kondisi Pilih Menu Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Skenario - Pasca Kondisi - 3.4.1 Extract, Transform, dan Load Pada tahap ini dilakukan pemilihan tabel dari data sumber data. Pemilihan ini dilakukan karena tidak semua tabel digunakan dalam perancangan sistem pelaporan dengan konsep data warehouse. Proses extract dilakukan dengan memilih beberapa tabel atau field untuk digunakan setiap dimensi dan tabel fakta yang dibutuhkan dalam perancangan data warehouse ini. Transform adalah tahapan untuk memilih field, untuk selanjutnya dilakukan penyesuaian nama field yang sesuai dengan kebutuhan lapoan. Load adalah proses memasukkan data ke dalam data warehouse. 1. Extract Extract adalah proses pemilihan tabel dan field yang dijadikan sumber data untuk sistem pelaporan sesuai dengan skema data warehouse. Didalam proses extract ini tabel yang dijadikan sumber data untuk kebutuhan dimensi dan tabel fakta di data warehouse adalah ms_supplier, ms_barang, tr_order_pembelian_detail, tr_order_pembelian_header dan tr_usulan_pembelian_detail.

39 Tabel ms_supplier merupakan tabel master supplier yang akan digunakan sumber data dimensi supplier (supplier_dim). Field yang dipetakan ke dalam dimensi supplier (supplier_dim) adalah IdSupplier dan NamaSupplier. Tabel ms_barang merupakan tabel master barang yang akan digunakan sumber data dimensi barang (barang_dim). Field yang dipetakan ke dalam dimensi barang (barang_dim) adalah IdBarang dan NamaBarang. Tabel tr_order_pembelian_detail, tr_order_pembelian_header dan tr_usulan_pembelian_detail merupakan tabel transaksi dalam proses purchasing atau pembelian. Dari tabel tersebut akan dijoin sehingga terbentuklah temporary table yang akan digunakan sebagai data dimensi transaksi (transaksi_dim). 2. Transform Transform adalah proses untuk menyesuaikan nama field dari sumber data dengan atribut atau field dimensi dan tabel fakta sesuai dengan kebutuhan data warehouse. a. Dimensi Supplier (supplier_dim) Dari field yang sudah dipetakan dari tabel ms_supplier pada proses extract tahapan selanjutnya menyesuaikan nama field dari tabel ms_supplier dengan dimensi supplier (supplier_dim). dbo.ms_supplier Transform suppler_dim Script Gambar 3.6 Transformasi Data Supplier_Dim

40 Tabel 3.15 Hasil Penyesuaian Field Supplier_Dim Field ms_supplier Field supplier_dim Keterangan IdSupplier code_supplier Kode Supplier NamaSupplier nm_supplier Nama Supplier b. Dimensi Barang (barang_dim) Dari field yang sudah dipetakan dari tabel ms_barang pada proses extract tahapan selanjutnya menyesuaikan nama field dari tabel ms_barang dengan dimensi barang (barang_dim). dbo.ms_barang Transform barang_dim Script Gambar 3.7 Transformasi Data Barang_Dim Tabel 3.16 Hasil Penyesuaian Field Barang_Dim Field ms_barang Field barang_dim Keterangan IdBarang code_barang Kode Barang NamaBarang nm_barang Nama Barang c. Dimensi Waktu (waktu_dim) Dimensi waktu tidak memiliki sumber data, sehingga dalam pembuatan dan pemasukan datanya dilakukan secara manual.

41 Script Transform waktu_dim Gambar 3.8 Transformasi Data Waktu_Dim d. Dimensi Transaksi (transaksi_dim) Dimensi transaksi didapat dari proses join beberapa tabel. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah : dbo.tr_order_pembelian_detail Join Transform tr_dim dbo.tr_order_pembelian_detail dbo.tr_order_pembelian_header Script Gambar 3.9 Transformasi Data Transaksi_Dim e. Fakta Pembelian Tabel fakta pembelian didapat dari transformasi berbagai dimensi. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah :

42 transaksi_dim Join Transform pembelian_fact waktu_dim Script Gambar 3.10 Transformasi Data Pembelian 3. Load Setelah dilakukan proses extract dan transform, tahapan terakhir adalah memasukkan data tersebut ke dalam masing-masing dimensi dan tabel fakta di skema data warehouse, tahapan ini disebut dengan tahapan load.

43 3.5 Activity Diagram Usulan 3.5.1 Activity Diagram Usulan Login Gambar 3.11 Activity Diagram Usulan Login Tabel 3.17 Keterangan Activity Diagram Login Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Login User atau Admin masuk ke menu login User atau Admin User atau Admin masuk menu login, apabila tidak diterima username dan password tidak akan terbuka, apabila di terima masuk ke menu utama

44 3.5.2 Activity Diagram Admin Transform Data Gambar 3.12 Activity Diagram Admin Transform Data Tabel 3.18 Keterangan Activity Diagram Admin Transform Data Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Transform Data Pilih Menu Transformasi Data Admin Admin pilih menu utama lalu pilih menu transformasi data, lalu admin proses ETL, apabila proses transformasi data sudah masuk, maka data sukses masuk ke table sesuai skema

45 3.5.3 Admin Mengelola User Gambar 3.13 Activity Diagram Admin Mengelola User Tabel 3.19 Keterangan Activity Diagram Admin Mengelola User Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Admin Mengelola User Admin masuk menu utama Admin Admin masuk menu utama, lalu admin mengelola user, setelah itu masuk menu user dan user memilih tambah, ubah dan cari laporan

46 3.5.4 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Top 5 Analysis Gambar 3.14 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Top 5 Analysis Tabel 3.20 Keterangan Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Top 5 Analysis Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Top 5 Analysis User lihat laporan pembelian top 5 analysis User User masuk menu utama, lalu user melihat laporan, setelah itu usesr pilih menu laporan, lalu pilih menu laporan pembelian setelah itu pilih laporan berdasarkan kategori dan setelah itu lihat laporan

47 3.5.5 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Gambar 3.15 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Barang Tabel 3.21 Keterangan Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Barang Nama Deskripsi Singkat Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Barang User masuk menu utama User

48 Tindakan Utama User masuk menu utama, memilih menu lapaoran lalu pilih menu laporan pembelian, pilih kategori barang, pilih jenis barang, dan setelah itu lihat laporan pembelian berdasarkan kategori 3.5.6 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Gambar 3.16 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Periode Tabel 3.22 Keterangan Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Periode Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Periode User masuk menu utama User User masuk menu utama, lau memilih menu laporan dan pilih periode lapaoran setelah itu lihat laporan jumlah pembelian berdasarkan periode

49 3.5.7 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Gambar 3.17 Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Berdasarkan Supplier Tabel 3.23 Keterangan Activity Diagram User Lihat Laporan Pembelian Supplier Nama Deskripsi Singkat Tindakan Utama Activity Diagram Lihat Laporan Pembelian Supplier User masuk menu utama User User masuk menu utama, lau memilih menu laporan dan pilih menu lapaoran pembelian supplier setelah itu pilih nama supplier dan lihat laporan supplier

50 3.6 Sequence Diagram Sistem Usulan 3.6.1 Sequence Diagram Login Gambar 3.18 Sequence Diagram Login Tabel 3.24 Keterangan Sequence Diagram login Nama Sequence Diagram Diagram login Admin/user Deskripsi Pada sequence ini admin atau user harus melakukan login, kemudian sistem akan memvalidasi jika berhasil admin atau user masuk ke menu utama jika gagal kembali ke login awal

51 3.6.2 Sequence Diagram Tambah User Gambar 3.19 Sequence Diagram Tambah User Tabel 3.25 Keterangan Sequence Diagram Tambah User Nama Sequence Diagram Diagram Tambah User Admin Deskripsi Pada sequence ini Admin akan membuka form data user yang ingin melihat data laporan pembelian

52 3.6.3 Sequence Diagram Extract, Transform, dan Load Gambar 3.20 Sequence Diagram Extract, Transform, dan Load Tabel 3.26 Keterangan Sequence Diagram Extract, Transform, dan Load Nama Sequence Diagram Diagram Extract, Transform, dan Load Admin Deskripsi Pada sequence ini Admin membuka form proses ETL yang ingin dijalankan melalui background processing dengan menggunakan store procedure

53 3.6.4 Sequence Diagram Lihat Laporan Gambar 3.21 Sequence Diagram Lihat Laporan Tabel 3.27 Keterangan Sequence Diagram Lihat Laporan Nama Sequence Diagram Diagram Lihat Laporan Admin atau User Deskripsi Pada Sequence ini Admin Dan User mengelola report data laporan pembelian

54 3.7 Skema Database OLTP Gambar 3.22 Skema Database OLTP

55 3.7.1 Snowflake Scheme barang_dim -Id_barang -code_barang -nm_barang transaksi_dim -Idtransaksi -Id_op_detail Id_up Id_op Id_barang -Id_supplier -harga_transaksi pembelian_fact -Id_pembelian -Id_transaksi -timeid -qty_pembelian -total_pembelian waktu_dim -timeid -year -month -date supplier_dim -Id_supplier -code_supplier -nm_supplier Spesifikasi Basis Data Gambar 3.23 Snowflake Scheme Berikut merupakan perancangan database skema datawarehouse yang akan dibuat ke dalam suatu pemograman berbasis PHP dengan menggunakan database MySQL. Tabel 3.28 Tabel Barang_Dim Nama Field Type Ukuran Keterangan Idbarang Integer 11 Kode Barang

56 Codebarang Varchar 10 Kode Barang Nmbarang Varchar 35 Nama Barang Tabel 3.29 Tabel Pembelian_Fact Nama Field Type Ukuran Keterangan Idpembelian Integer 11 Kode Pembelian Idtransaksi Integer 11 Kode Transaksi Timeid Integer 11 Kode Waktu Qtytransaksi Double 3,1 Permintaan Transaksi Totaltransaksi Double 3,1 Total Transaksi Tabel 3.30 Tabel Supplier_Dim Nama Field Type Ukuran Keterangan Idsupplier Integer 11 Kode Supplier Codesupplier Varchar 10 Kode Supplier Nmsupplier Varchar 35 Nama Supplier Tabel 3.31 Tabel Transaksi_Dim Nama Field Type Ukuran Keterangan Idtransaksi Integer 11 Kode Transaksi Idopdetail Integer 10 Kode Order Pembelian Idup Varchar 10 Kode Untuk Pembelian Idop Varchar 10 Kode Order Pembelian Idbarang Varchar 10 Kode Barang Idsupplier Varchar 10 Kode Supplier Hrgtransaksi Double 3,1 Harga Transaksi Tabel 3.32 Tabel Waktu_Dim Nama Field Type Ukuran Keterangan

57 Timeid Integer 11 Kode Waktu Year Varchar 4 Tahun Month Varchar 2 Bulan Date Varchar 2 Hari 3.8 Perancangan Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse di PT.Matahari Putra Prima,Tbk, arsitektur yang digunakan adalah data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Data-data yang terdapat pada database perusahaan berasal dari data internal dan eksternal yang sesuai dengan sistem operasional perusahaan. Alasan penggunaan arsitektur terpusat adalah : Mempermudah dalam melakukan pemeliharaan data serta pengawasan data yang berada dalam data warehouse. Pengawasan terhadap penggunaan data warehouse dapat lebih dikontrol Mengurangi redudansi data karena data dikelola dalam satu tempat penyimpanan Berikut ini adalah gambar arsitektur data warehouse terpusat pada PT.Matahari Putra Prima : user ETL Data Extraction Data Warehouse OLAP user Gambar 3.24 Peranccangan Data Warehouse

58 Terdapat komponen - komponen sistem yang saling berhubungan dalam data warehouse tersebut, antara lain : 1. Data Source Data Source adalah sumber data yang digunakan dalam pembuatan data warehouse. Dalam data warehouse PT.Matahari Putra Prima,Tbk tersebut, sumber data yang digunakan berasal dari database PT.Matahari Putra Prima,Tbk dari tiap departemen terkait dengan berbagai jenis file. 2. Data Transformation Data transformation adalah suatu proses dalam merubah bentuk data. terdapat tiga proses utama dalam tahap ini yang disebut extract, transformation, loading (ETL). Extract merupakan proses pengambilan data dari sumber data yang ada dan melakukan pemilihan data yang akan disimpan ke dalam data warehouse. Transformation berfungsi untuk merubah data ke dalam suatu bentuk yang konsisten segingga data yang dihasilkan bersifat akurat dan tepat. Sedangkan Loading merupakan proses penyimpanan hasil transformasi yang telah di lakukan. Keseluruhan hasil transformasi ini nantinya akan dimasukkan ke dalam data warehouse. 3. Data Warehouse Data warehouse digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat historis yang telah dikumpulkan untuk dipakai sebagai sumber data OLAP yang dibangun menggunakan metode skema bintang (star schema). 4. OLAP (Online Analytical Processing) OLAP digunakan sebagai media penyimpanan data yang sudah terintegrasi untuk dipakai sebagai sumber analisis dalam menghasilkan laporan dan pengambilan keputusan. 5. User User adalah pengguna akhir yang akan mengakses ke data warehouse. Dari data warehouse tersebut, user dapat menghasilkan suatu laporan ataupun menganalisis dalam mengambil suatu keputusan.

59 3.9 Perancangan Antar Muka 3.9.1 Racangan Layar Struktur Utama 3.9.2 Rancangan Layar login Gambar 3.25 Struktur Menu Utama Gambar 3.26 Menu Login

60 3.9.3 Rancangan Layar Menu Utama Menu Master ETL Laporan Pembelian Logout Home Halaman Utama Business Intelligence Gambar 3.27 Rancangan Layar Menu Utama

61 3.9.4 Rancangan Layar Master User Gambar 3.28 Rancangan Layar Master User 3.9.5 Rancangan Layar Transform Data Gambar 3.29 Rancangan Layar ETL

62 3.9.6 Rancangan Layar Laporan Pembelian Top 5 Analysis Gambar 3.30 Rancangan Layar Laporan Pembelian Top 5 Analysis 3.9.7 Rancangan Layar Laporan Pembelian Barang Gambar 3.31 Rancangan Layar Laporan Pembelian Barang

63 3.9.8 Rancangan Layar Laporan Pembelian Supplier Gambar 3.32 Rancangan Layar Laporan Pembelian Supplier 3.9.9 Rancangan Layar Laporan Pembelian Periode Gambar 3.33 Rancangan Layar Laporan Pembelian Periode