UJI PUBLIK KARYA TULIS ILMIAH BAGI ANALIS KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. A. Latar Belakang 1 B. Tujuan 1 C. Definisi 2. A. Definisi 9. B. Tujuan Penyusunan Policy Brief 5 C. Sistematika.. 6

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tent

EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA

Lembaga Administrasi Negara 2014

MERANCANG POLICY BRIEF

Penelitian adalah suatu kerja ilmiah, maka laporan yang harus dibuat harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. 1. Penulis laporan harus ta

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI PEJABAT FUNGSIONAL RUMPUN ILMU HAYAT LINGKUP PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

2017, No Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara (Be

Penggunaan Policy Brief berbasis Web untuk pengambilan kebijakan

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

PENTINGNYA WORKSHOP DAN PELATIHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIDYAISWARA DALAM MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH

2016, No Nomor 826, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (

PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKESINAMBUNGAN. Biro Sertifikasi Insinyur Profesional PII

Urgency Membangun Policy Circle. Dr Muhammad Taufiq DEA Deputi Kajian Kebijakan Lembaga Administrasi Negara

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

MODUL PENGEMBANGAN KARIR PNS (PENELITI) Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama

STUDI KOMPARASI MANAJEMEN PENGKAJIAN DAN PENELITIAN DI INDONESIA DALAM RANGAKA EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PERUMUSAN KEBIJAKAN FISKAL

BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Badan Pelaksana PKB PII 2018

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

PANDUAN PENYUSUNAN USULAN KERJASAMA PENELITIAN DENGAN GURU/DOSEN TAHUN ANGGARAN 2011

FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4)

ANNUAL REPORT LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI 2015 INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI PUSAT PEMBINAAN ANALIS KEBIJAKAN

Deputi Bidang Kajian Kebijakan

TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI PEJABAT FUNGSIONAL RUMPUN ILMU HAYAT LINGKUP PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGARAAN PELATIHAN KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi

FORMAT MAKALAH KELOMPOK

PEDOMAN PENULISAN JURNAL KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI STISIP MBOJO BIMA

Kepada Yth, Pemegang Sertifikat Insinyur Profesional Persatuan Insinyur Indonesia Di tempat. Perihal : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

FORMAT TUGAS AKHIR. A. Format Umum Tugas Akhir

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH HASIL PENELITIAN DAN GAGASAN ILMIAH. Oleh: Supartinah, M.Hum.

INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN CHECKLIST TOOLKIT

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

Topik 4 Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas dalam bentuk Makalah dan Artikel Jurnal

Bagian II MENGUKUR KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF. Written by Mudjia Rahardjo Tuesday, 08 April :32 - Last Updated Friday, 26 June :17

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

BULETIN TEKNIK PERTANIAN :

MENGENAL ARTIKEL ILMIAH

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

BAB V PENUTUP. dapat dikategorikan sebagai audit program sektor publik. Audit program sektor

JURNAL MITRA KESEHATAN

BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indon

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PELATIHAN INTERNASIONAL PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN

PANDUAN PROGRAM RISET MANDIRI

Pengertian Tulisan Ilmiah

Prinsip-prinsip Laporan Hasil Audit Pengkomunikasian Laporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit. tedi last 11/16

Penyusunan Laporan Penelitian

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Kenapa Harus Menulis Jurnal?

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BUPATI SOPPENG BUPATI SOPPENG,

TEMA. Kompetensi Pejabat Eselon II. Kajian Paradigma. Aktualisasi. Kebijakan Publik. Manajemen Stratejik

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

MENYIAPKAN TULISAN ILMIAH UNTUK PUBLIKASI. Oleh: Prof. Dr. Slamet Ibrahim S, DEA. Apt. KK Farmakokimia SF- ITB 2009

HASIL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES

PETUNJUK PENYUSUNAN PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI. Oleh : PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA. Comment [L1]: Logo disesuaikan dengan yang baru

KETENTUAN PENULISAN LKTI

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

PEMBUATAN BIBLIOGRAFI BERANOTASI TERBITAN BANK INDONESIA KHUSUS KAJIAN EKONOMI REGIONAL TAHUN DI PERPUSTAKAAN KPW BI WILAYAH VIII

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Penulisan Karya Ilmiah Berupa Artikel Jurnal/Prosiding bagi Guru-Guru SMKN 1 Ngawen Gunung Kidul Oleh: Ibnu siswanto

Hibah Kompetitif Mahasiswa Psikologi Tahun 2014

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

SISTEMATIKA DAN PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN INTERNAL

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

[DOCUMENT TITLE] Sistem Informasi Penelitian Inovasi Konsultasi dan Advokasi. (Bagi Reader ) PKP2A III LAN

Penulisan Kerangka Artikel Ilmiah

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.

KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015

PEDOMAN PEMILIHAN WIDYAISWARA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis BKPSDM Kab. Pessel Tahun

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

Transkripsi:

UJI PUBLIK KARYA TULIS ILMIAH BAGI ANALIS KEBIJAKAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2016

PENDAHULUAN Analysis POLICY MAKING PROCESS Utilization POLICY INFORMATION POLICY ANAYST POLICY COMMUNICATIONS Documentation POLICY DOCUMENTS Communication A. LATAR BELAKANG Peran AK dalam memproduksi informasi kebijakan yang berkualitas secara tertulis untuk pengambilan keputusan kebijakan. Kemampuan menulis dan publikasi menjadi inti dari kemampuan yang harus dikuasai oleh setiap Analis Kebijakan untuk menerjemahkan hasil analisis untuk pembuat keputusan (policy maker), Pengambil Keputusan (decision maker) atau para stakeholders. Dibutuhkan suatu pedoman KTI sebagai arahan bagi para Analis Kebijakan untuk mengembangkan kemampuan menulisnya.

Hasil Kegiatan Analis Kebijakan Sejalan dengan amanah PermenPAN RB No. 45 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Peraturan Bersama Kepala LAN dan Kepala BKN Nomor 16 Tahun 2014 dan Nomor 16 Tahun 2014 bahwa setiap Analis Kebijakan wajib mencatat dan menginventarisir seluruh kegiatan yang dilakukan. Seluruh hasil kegiatan tertulis dari Analis Kebijakan disebut dengan satuan hasil kegiatan Analis Kebijakan Kategori satuan hasil kegiatan analis kebijakan dibedakan menjadi dua, yaitu Karya Tulis Kedinasan dan Karya Tulis Ilmiah.

Hasil Kerja Analis Kebijakan diantaranya : 1. Naskah Akademik RUU, RPP, RPPres, RPMen, Raperda 2. Buku Referensi Kebijakan 3. Policy Paper 4. Monograf Kebijakan 5. Policy Brief 6. Laporan Hasil Pemantauan 7. Laporan Hasil Evaluasi 8. Artikel Kebijakan 9. Makalah 10. Telaahan Staf 11. Bahan Pidato/ Ceramah/Presentasi 12. Memo Kebijakan 13. Modul Diklat 14. Model Kebijakan 15. Alat Bantu 16. Alat Bantu Gambar/ Suara Diklat 17. Buku Pedoman 18. Juklak / Juknis

Struktur atau format KTI memenuhi unsur minimal yaitu IMRaD 1. I (introduction) yaitu Pendahuluan. 2. M (methods) yaitu Metode. 3. R (results) yaitu Hasil. a (and) 4. D (discussion) yaitu Analisis.

Pengertian Policy Brief Dokumen ringkas dan netral yang berfokus pada isu tertentu yang membutuhkan perhatian pengambil kebijakan, yang memaparkan alasan/rasional pemilihan alternatif kebijakan tertentu yang ada pada tataran perdebatan kebijakan. (LAN, 2015, Modul Pelatihan AK).

Kriteria Policy Brief yang baik : Fokus pada pencapaian tujuan Profesional, bukan akademik Evidence based Terbatas pada masalah tertentu Tidak memerlukan banyak halaman cukup 6 8 halaman (3.000 kata) Mudah dipahami (understandable) Mudah digunakan oleh target audience (accessible) Tampilan dokumen menarik minat pembacanya (promotional) Argumen yang dikembangkan benar-benar hal yang terjadi. (Young and Quinn, 2002)

Sistematika Penulisan Policy Brief Judul Ringkasan Eksekutif Pendahuluan Deskripsi Masalah Rekomendasi Kebijakan Kesimpulan Lampiran (bila diperlukan) Daftar Pustaka Annotated Bibliography (optional) Singkat Menarik minat pembaca. Dapat dipecah menjadi judul utama dan sub judul. Dapat berupa pertanyaan. Menggambarkan overview isi Policy Brief pada pembaca yang sangat sibuk atau menjelaskan apa akar isu/masalah, mengapa isu/masalah ini strategis, bagaimana solusi/rekomendasi, dan siapa pihak yang efektif melaksanakan rekomendasi? Ditulis dengan panjang maksimal 150 kata. Gambarkan permasalahan/isu yang akan dibahas (secara ringkas). Mengapa penting (skala dan urgensi masalah mis. jumlah yang terkena dampak, biaya dan lain-lain). Mengapa pembaca/pengambil keputusan harus segera bertindak. Relevansi masalah/isu untuk mengingatkan pembaca mengapa masalah/isu tersebut penting bagi pengambilan keputusan. Gunakan pertanyaan spesifik yang membutuhkan keputusan (optional). Menampilkan ringkasan fakta dan menggambarkan isu dan konteksnya. Gambarkan latar belakang masalah (apa yang belum diselesaikan dari isu/masalah). Jelaskan hubungan, dinamika, penyebab berbagai komponen dalam permasalahan dan sudut pandang berbagai pihak yang terlibat. Kebijakan, program, kegiatan dan pendekatan yang sudah dilakukan (baik yang berhasil maupun yang gagal). Dampak terhadap stakeholders dan juga hasil pembangunan secara umum. Jelaskan secara spesifik dan terukur dari alternatif kebijakan yang dipilih. Berikan opsi tindakan/kebijakan paling tidak 3 (tiga) dan maksimal 5 (lima) opsi. Jelaskan keberadaan alternatif kebijakan lainnya. Metode pemilihan alternatif. Keuntungan dan peluang untuk dilaksanakan. Rekomendasi dijelaskan tidak terlalu teknis dan hasil analisis ditulis dari sudut pandang yang kita wakili (target audience). Jelaskan urgensi masalah dan rekomendasi yang disarankan (ungkapkan poin penting dalam rekomendasi) serta kemungkinan hasilnya. Policy Brief dibangun berdasarkan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila data dan informasi pendukung tidak dapat disajikan dalam badan Policy Brief, data dan informasi tersebut dapat dimasukkan dalam lampiran dengan layout yang menarik. Cantumkan beberapa referensi utama yang digunakan dalam penulisan Policy Brief. Penulis dapat memberikan rekomendasi bacaan untuk konsultasi lebih lanjut. Berikan gambaran dan evaluasi atas bacaan tersebut dalam satu sampai tiga kalimat.

Pengertian Policy Paper Dokumen tertulis hasil penelitian yang berfokus pada isu kebijakan spesifik/tertentu yang menyajikan rekomendasi yang jelas kepada pembuat kebijakan.

Kriteria/Standar Policy Paper yang baik Executive summary Intoduction / Pendahuluan Background of policy / latar belakang kebijakan Policy statement / pernyataan kebijakan Argument / argumentasi Summary and assessment Bibliography Appendices Authors Biography (Capstone Course)

Tujuan Policy Paper Membantu dalam mengindentifikasi masalah kebijakan; Membantu memahami isu yang sedang terjadi; Berimplikasi terhadap desain dan perilaku kebijakan.

Sistematika Policy Paper Struktur pokok policy paper diantaranya : Pendahuluan Perumusan Masalah Gambaran Umum Objek Perdebatan dan Pandangan yang Berbeda Bahasan dan Pembuktian Kesimpulan

Pengertian MAKALAH Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu topik yang dimaksudkan untuk mendapatkan pembahasan lebih lanjut, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsur kekinian dan ilmiah.

Kriteria Makalah yang baik : Berisi lebih dari 2.500 kata, ukuran kertas A4 dengan spasi 1,5 atau 2, dengan karakter huruf arial atau sejenis, dengan ukuran huruf 11 atau 12, dan; Melampirkan sertifikat/surat keterangan dari instansi penyelenggara sebagai penyaji dalam pertemuan ilmiah.

Sistematika Judul Nama dan alamat penulis Abstrak dan kata kunci Hasil dan pembahasan Kesimpulan Saran Ucapan terima kasih (opsional) Daftar pustaka

ARTIKEL KEBIJAKAN Pengertian Dokumen karya tulis (essay) tentang suatu topik atau masalah tertentu yang dimuat di majalah, surat kabar, atau media lain sejenis.

Sistematika Penyusunan Artikel 1. Judul Artikel 2. Nama dan Alamat Penulis 3. Abstrak 4. Kata Kunci 5. Pendahuluan 6. Metode 7. Metode Kajian/Penelitian 8. Hasil dan Pembahasan 9. Kesimpulan 10. Daftar Pustaka 11. Lampiran/Ucapan Terima Kasih

PENUTUP Pedoman ini merupakan bentuk upaya LAN-RI untuk meningkatkan profesionalitas JFAK. Pedoman ini juga menjadi panduan bagi para Analis Kebijakan dalam menulis suatu karya tulis ilmiah yang baik yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang ditentukan. Selain itu juga bisa dijadikan standar acuan bagi tim penilai angka kredit Analis Kebijakan. Adapun sistem penilaian angka kreditnya diatur dalam peraturan tersendiri.

Terima kasih Komunitas Analis Kebijakan @AnalisKebijakan Analis Kebijakan www.lan.go.id www.pusaka.lan.go.id analiskebijakan@gmail.com (021) 3868201-05, 3455021-5 Fax: (021) 3800187 Jl. Veteran No.10, Jakarta, 10110