BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengingat akan terus berkembangnya kebutuhan hidup dan berkomunikasi antar sesama manusia, maka perkembangan jalan pun saling berkaitan dengan perkembangan manusia. Penyedia prasarana jalan harus dapat memenuhi tuntutan masyarakat pengguna jalan dalam meningkatkan pembinaan jalan secara efektif dan efisien, baik pada pembangunan jalan baru maupun pada pelaksanaan pemeliharaan dan peningkatan jalan yang ada. Banyaknya kasus yang terjadi di beberapa ruas jalan yang menyangkut kualitas konstruksi yang kurang memenuhi tuntutan lalu lintas, ditunjukkan oleh banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan dini. Sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan kualitas konstruksi jalan yang baik adalah dengan memperhatikan dan menganalisa lebih teliti akan bahan baku aggregate yang akan digunakan pada aspal panas (hotmix) yang diproduksi, yang akan digunakan dalam konstruksi perkerasan jalan. 1
Analisis pengendalian kualitas bahan aggregate dilakukan dalam upaya mengurangi keluhan pelanggan pengguna jalan serta sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas produk aspal panas (hotmix) yang diproduksi di PT. Hutama Prima, sehingga mampu menekan jumlah cacat (defect) yang ditimbulkan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis memilih judul penelitian Analisis Pengendalian Kualitas Bahan Aggregate Dengan Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) di PT. Hutama Prima. Untuk menjaga konsistensi kualitas produk yang dihasilkan dan sesuai dengan tuntutan spesifikasi pelanggan, perlu dilakukan pengendalian kualitas (quality control) atas aktivitas proses produksi yang berjalan, karena dengan terkendalinya kualitas maka perusahaan dapat menghemat biaya produk yang cacat, meningkatkan reputasi perusahaan dan pangsa pasar, pertanggungjawaban terhadap produk, dan untuk memasuki perekonomian global. Tujuan pengendalian kualitas adalah agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standard dan harapan pelanggan. Masalah umum yang ditimbulkan akibat penyimpangan dan kegagalan produk yang dihasilkan adalah : 1. Adanya proses rework/repair yang akan menyebabkan biaya produksi tidak teralokasi dengan baik (terjadi pemborosan biaya produksi). 2. Kepuasan pelanggan tidak terpenuhi dengan baik. 3. Akan menghambat delivery produk ke pelanggan. 4. Mengurangi kepercayaan pelanggan. 2
1.2 Perumusan Masalah Mutu perkerasan jalan dan kerusakan perkerasan jalan sebelum masanya menjadi masalah utama bagi penyedia prasarana jalan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna jalan. Oleh karena itu, penulis melakukan pengamatan terhadap sifat dan kualitas bahan baku aggregate yang digunakan dalam proses konstruksi perkerasan jalan. Mengingat bahan baku aggregate merupakan komponen utama dari lapisan perkerasan jalan yaitu 90-95% berat total campuran. Permasalahan yang diangkat dalam laporan tugas akhir ini adalah berdasarkan Latar Belakang yang tersebut di atas, yaitu melaksanakan kegiatan pengendalian kualitas bahan aggregate yang digunakan pada unit produksi di PT. Hutama Prima serta menganalisa kualitas produk yang dihasilkan. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian dari laporan Tugas Akhir ini adalah : 1. Menganalisa proses pengujian kualitas bahan baku aggregate yang digunakan pada konstruksi perkerasan jalan. 2. Mempelajari dan mengamati sifat-sifat bahan baku aggregate yang baik untuk digunakan pada konstruksi perkerasan jalan. 3. Mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kualitas dari bahan baku aggregate ini mudah rusak. 3
4. Menganalisis variabel kualitas produk dan melakukan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode SPC. 1.4 Pembatasan Masalah Untuk membatasi permasalahan terhadap topik pengendalian kualitas maka dianggap perlu mengambil fokus pengamatan dan penelitian yang akan dibahas pada laporan ini, yaitu : 1. Pengamatan dilakukan terhadap bahan baku aggregate yang digunakan pada campuran beraspal panas (hotmix), khususnya pada bahan baku material Abu Batu. 2. Analisis data dilakukan berdasarkan metode SPC. 3. Periode pengambilan data penelitian adalah pada periode Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. 1. 5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada laporan tugas akhir ini terbagi dan disusun dalam beberapa bab, dengan tujuan untuk memberikan penjelasan secara terperinci mengenai penulisan tugas akhir. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pembukaan isi keseluruhan laporan tugas akhir yang menguraikan latar belakang penulisan, perumusan masalah, pembatasan 4
masalah, tujuan penulisan, metode pengambilan data, metode penulisan laporan dan sistematika penulisan laporan tugas akhir. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan landasan teori yang berkaitan dengan pengendalian kualitas secara statistik, metode peta - peta kendali statistik dan penerapannya pada teknik pengendalian kualitas. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi mengenai tempat dan waktu dilaksanakannya penelitian serta uraian mengenai cara dan prosedur yang dilakukan penulis dalam menyelesaikan permasalahan penelitian. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini merupakan inti dari suatu proses penelitian. Adapun hal hal yang disajikan dalam bab ini adalah mengenai data yang diperlukan dalam penelitian, cara pengambilan data, cara pengolahan (statistik yang digunakan) sehingga dapat diintreprestasikan menjadi hasil penelitian. BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi mengenai analisis data pengujian kualitas bahan baku aggregate yang digunakan pada campuran beraspal panas (hotmix) di PT. Hutama Prima, dengan menghubungkannya terhadap metode Statistical Process Control (SPC). 5
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengamatan dan pengujian serta beberapa masukan dan saran bagi penulis, pembaca dan perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Pada bagian ini berisi mengenai referensi- referensi yang diambil dari buku-buku maupun jurnal mengenai Statistical Process Control (SPC) yang mendukung di dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. LAMPIRAN Pada bagian ini berisi mengenai data-data tertulis perusahaan seperti lembar kerja (worksheet), bagan, struktur organisasi perusahaan dan lainlain. 6