PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang penting

Tahun 2012 Wisatawan Nusantara Wisatawan Mancanegara. Tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. Tahun Wisatawan Jumlah Presentase. Sumber : Dinas Pariwisata Kota Bandung dalam Data Badan Pusat Statistik Kota Bandung Tahun 2013.

BAB I PENDAHULUAN. kepulauan yang terbesar di dunia yang memiliki kira-kira dua puluh delapan ribu

BAB I PENDAHULUAN. adat istiadatnya, alamnya yang indah, atraksi wisata serta mempunyai keaneka

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan kerja telah menjadi permasalahan serius. Salah satu upaya pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ardana, dkk (2012:3)

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan diseluruh wilayah Indonesia pada umumnya. meliputi : Front Office Department, Housekeeping Department dan Food and

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hotel memegang peranan penting dalam industri pariwisata karena

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa, hotel, jasa transportasi, restoran, kerajinan tangan dan lain

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang cepat dalam industri pariwisata dan perhotelan,

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan akomodasi untuk tempat menginap wisatawan yaitu hotel.

: Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan di Hotel Mercure Kuta ABSTRAK

Judul : Pengaruh Job Rotation dan Job Performance Terhadap Organizational Commitment

PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari tahun ke tahunnya. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh semakin

BAB I PENDAHULUAN. dalam industri tersebut (Arrizal, 2012). Persaingan menjadi semakin ketat dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan,

BAB I PENDAHULUAN. yang terserap di industri pariwisata, seiring dengan bergesernya kecenderungan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi dan semakin tingginya tingkat kesejahteraan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, memiliki kekayaan alam dan seni budaya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Industri jasa perhotelan yang juga dinamakan hospitality industry menjual

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan ( Siagian; 2009: 15). menjalankan tugas di dalam organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara pariwisata dengan industri perhotelanmemiliki kaitan

BAB I PENDAHULUAN. sumber pemasukan atau devisa, hal ini sesuai dengan pernyataan Sapta Nirwandar

Lampiran I Kuesioner No. Responden :

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis terutama di bidang pariwisata yang semakin kompetitif, menuntut

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya dengan baik. Kegiatan-kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia harus

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan baik domestik maupun mancanegara, dan telah menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (Donnelly, Gibson and Ivancevich: 2001) Kinerja merujuk kepada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dunia usaha belakangan ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Alasan Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan pariwisata di Bali, komponen komponen. berproduktivitas tinggi. Bukanlah suatu pekerjaan yang

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai model untuk mengembangkan industri pariwisata yang merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini tidak terkecuali pada bisnis perhotelan yang juga mengalami

potensi kepariwisataan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, mulai dari

APPENDIX. A. Dapatkah ada menceritakan tentang sejarah Kayu Arum? 2. Mengapa mengambil lokasi di daerah ini?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 7. Bonus (Departemen Khusus) 2. Tunjangan transportasi. 8. Service charge 3. Tunjangan kesehatan(bpjs) 9. Kantin 4.

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

Judul : Pengaruh Keadilan Organisasional, Komitmen Organisasional, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu bisnis yang tumbuh sangat cepat, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini keberadaan industri pariwisata The leading

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri restoran memang dapat dikatakan tidak pernah sepi, meskipun

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri jasa dari masa ke masa telah mengalami perkembangan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bagi negara-negara di dunia termasuk Indonesia, industri

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah hotel di Yogyakarta semakin meningkat. Data Badan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang jasa dan

Dari pengertian diatas, maka hotel juga dapat definisi seperti di bawah ini :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas

KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. usaha bagi siapa saja yang terlibat didalamnya. Berbicara tentang pariwisata, hotel

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. sangat menentukan dalam proses pengembangan usaha, dimana peran sumber. daya manusia menjadi semakin penting Danish et al., (2013).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang

PENGARUH HUMAN RELATIONS DAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vonni Magdalena,2014

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. Lembang merupakan daerah yang memliliki banyak tempat wisata alam.

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi

BAB I PENDAHULUAN. cepat, dikarenakan oleh kunjungan wisatawan yang semakin meningkat untuk datang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung terbentuknya. sistem informasi yang lebih baik dan lebih cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat di berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Untuk meningkatkan pendapatan

BABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menghadapi arus globalisasi saat ini, sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan dalam aktivitas atau kegiatan perusahaan. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuan, sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusia dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Terutama saat ini, seluruh perusahaan dituntut untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas dan performance yang tinggi agar mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat. Kepuasan kerja karyawan sangat mempengaruhi kinerja dan produktivitas. Untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan, perusahaan perlu memikirkan bagaimana cara untuk mengontrol para karyawannya. Salah satu cara yang harus dilakukan ialah melakukan evaluasi kinerja dengan menggunakan sistem penilaian kinerja (performance appraisal) yang dilakukan secara berkala. Menurut Rachmawati (2008:123), evaluasi kinerja merupakan evaluasi formal terhadap prestasi karyawan. Evaluasi tersebut dapat dilakukan secara informal, misal manajer menegur kesalahan karyawan atau memuji karyawan apabila berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik. Informasi informal seperti ini mempunyai keuntungan karena karyawan dapat memperoleh umpan balik dengan cepat, langsung setelah karyawan melakukan kesalahan atau berhasil menjalankan tugas. Evaluasi yang dilakukan dengan adil diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Karyawan yang tidak berprestasi baik akan memperoleh umpan balik dan diharapkan akan meningkatkan prestasinya. Namun, kadang cara evaluasi tidak memperbaiki kondisi. Karyawan yang mendapat teguran atau punya penilaian tidak baik di mata pimpinan akan merasa tersinggung atau putus asa. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Gibson, et al. yang dikutip oleh Usman (2010:499), mengemukakan bahwa kepuasan kerja seseorang tergantung 1

2 pada sikap individu terhadap pekerjaannya. Jika individu bersikap positif terhadap pekerjaanya, maka ia akan mendapatkan kepuasan kerja dan itu berlaku juga sebaliknya. Penilaian kinerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan. Penilaian kinerja menunjukkan kepuasan kerja yang lebih tinggi dan absensi berkurang. Namun penilaian yang bersifat subjektif akan berdampak pada ketidaksesuaian antara keinginan pihak perusahaan dalam memperbaiki sistem dan pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik. Bila penilaian kerja ini kurang akurat, akan mengakibatkan pihak manajemen perusahaan tidak bisa mengontrol pengelolaan sumber daya manusianya. Aston Braga Hotel & Residence Bandung merupakan salah satu hotel bertaraf Internasional dengan klasifikasi hotel berbintang 4 yang cukup berkembang di Kota Bandung. Letak Aston Braga Hotel & Residence Bandung cukup strategis dan dekat dengan kawasan wisata, terutama wisata sejarah (heritage) yaitu Museum KAA dan bangunan jaman Belanda yang berada di jalan Braga. Aston Braga Hotel & Residence Bandung cukup diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Berikut ini data jumlah tamu yang menginap di Aston Braga Hotel & Residence Bandung pada Bulan Januari-April 2014, yang dapat dilihat pada tabel 1.1: Tabel 1.1 Jumlah Tamu Aston Braga Hotel & Residence Bandung Bulan Januari-April 2014 Bulan Jumlah Januari 8.525 Februari 7.966 Maret 9.130 April 7.759 Jumlah 33.380 Sumber: Aston Braga Hotel & Residence Bandung Berdasarkan tabel 1.1 jumlah tamu Aston Braga Hotel & Residence Bandung pada Bulan Januari-April 2014, dapat dilihat bahwa pada empat bulan terakhir jumlah tamu yang menginap mengalami peningkatan dan penurunan

3 setiap bulannya. Tamu merupakan hal yang paling penting dalam berlangsungnya kegiatan suatu hotel. Tamu yang merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan pihak hotel akan berkunjung kembali (repeter guest) pada hotel tersebut. Aston Braga Hotel & Residence Bandung memiliki ± 102 karyawan, yang terbagi dalam delapan departemen yaitu: Admin & General Department, Sales & Marketing Department, Accounting Department, Human & Resources Department, Engineering Department, Houskeeping Department, Front Office Department dan Food & Beverage Department. Departemen Food & Beverage merupakan departemen yang penting dalam sebuah hotel karena memiliki peranan yang sangat besar dalam pelayanan terhadap tamu, khususnya dalam hal penyediaan makanan dan minuman. Departemen Food & Beverage ini merupakan salah satu departemen yang berpengaruh karena mengakibatkan baik buruknya pelayanan. Suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dari potensi sumber daya manusia. Begitu pula pada hotel yang merupakan industri yang menjual jasa sebagai komponen utamanya. Aston Braga Hotel & Residence Bandung memiliki 24 orang karyawan di departemen food & beverage yang merupakan karyawan tetap perusahaan. Jika dilihat dari jumlah karyawan yang hanya 24 orang, hal ini akan sangat berdampak pada ketidakpuasan kerja karyawan. Karyawan akan merasa bahwa tanggung jawab yang dipegang sangat berat terutama ketika hotel sedang ramai. Hal ini akan mengakibatkan pelayanan yang tidak maksimal, seperti makanan yang dihidangkan kurang enak dan pelayanan yang diberikan tidak memuaskan. Sedangkan kepuasan kerja karyawan dapat dilihat dari keberhasilan dari hasil kerjanya yang tidak lain berasal dari kepuasan yang ditunjukkan tamu terhadap pelayanan yang telah diberikan. Jumlah karyawan yang hanya 24 orang ini bertujuan untuk menekan cost, sehingga pihak manajemen mengatasinya dengan cara memperkerjakan daily worker untuk membantu dalam kegiatan perusahaan. Namun hal ini tetap tidak membuat tanggung jawab karyawan menjadi lebih ringan. Maka dari itu pihak manajemen harus memberikan kepuasan pada karyawan agar tetap semangat

4 dalam menjalankan tugasnya. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan penialian kinerja. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada manajer Human Resources, manajer tersebut mengungkapkan bahwa penilaian kinerja sejauh ini dilakukan untuk melihat dan mengevaluasi apakah karyawan telah bekerja sesuai dengan standar, tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu penilaian kinerja juga dapat menjadi salah satu cara untuk bonus, gaji dan jenjang karir karyawan selanjutnya. Penilaian kinerja harus dilakakan secara efektif, agar peningkatanb jenjang karir karyawan dapat berlangsung secara adil. Namun berdasarkan hasil wawancara dengan 5 karyawan food & beverage department, adanya keluhan tentang penilaian kinerja yang kurang efektif yaitu. Karyawan menganggap penilaian kinerja masih dilakukan secara subjektif. Dimana penilaian yang dilakukan berdasarkan pendapat pribadi atasan terhadap karyawan tersebut. Dari penjelasan di atas menarik penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Efektivitas Penilaian Kinerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Food & Beverage Department di Aston Braga Hotel & Residence Bandung. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana tingkat efektivitas penilaian kinerja karyawan food & beverage department di Aston Braga Hotel & Residence Bandung? 2. Bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan food & beverage department di Aston Braga Hotel & Residence Bandung? 3. Bagaimana pengaruh efektivitas penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja karyawan food & beverage department di Aston Braga Hotel & Residence Bandung? C. Tujuan Penelitian

5 Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis tingkat efektivitas penilaian kinerja karyawan food & beverage department di Aston Braga Hotel & Residence Bandung. 2. Menganalisis tingkat kepuasan kerja karyawan food & beverage department di Aston Braga Hotel & Residence Bandung. 3. Menganalisis seberapa besar pengaruh efektivitas penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja karyawan food & beverage department di Aston Braga Hotel & Residence Bandung. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat membuat peneliti lebih menguasai materi sumber daya manusia lebih mendalam, khususnya tentang efektivitas penilaian kinerja dan kepuasan kerja karyawan di Aston Braga Hotel & Residence Bandung. 2. Bagi akademisi, sebagai bahan referensi penelitian bagi mahasiswa managemen resort dan leisure pada khususnya dan para insan pariwisata di Indonesia pada umumnya. 3. Bagi lembaga perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi Aston Braga Hotel & Residence Bandung sebagai bahan masukan dan evaluasi dalam hal efektifitas penilaian kinerja dan kepuasan kerja karyawan. E. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini menginduk kepada sistematika penulisan yang tercantum dalam buku Pedoman Akademik terbitan Universitas Pendidikan Indonesia. Berikut ini adalah sistematika penulisannya: 1. BAB I : Pendahuluan Berisi mengenai penjabaran latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

6 2. BAB II : Kajian Pustaka Berisi teori-teori yang dikemukakan serta informasi-informasi yang mendukung penelitian dan kerangka pemikiran penulis. 3. BAB III : Metode Penelitian Berisi lokasi penelitian, metode penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, studi dokumentasi, studi literatur, angket / kuisioner dan studi lapangan. 4. BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Berisi hasi dari penelitian yang selanjutnya dijadikan atau dipaparkan dalam pembahasan lebih detai dari hasil penelitian yang telah dilakukan. 5. BAB V : Kesimpulan dan Rekomendasi Berisi hasil dari keseluruhan pembahasan yang menyangkut dari hasil penelitian yang dilakukan dan rekomendasi dari peneliti mengenai hasil penelitian. 6. DAFTAR PUSTAKA Berisi daftar sumber-sumber yang didapat dalam mendukung penulisan skripsi.