PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

ABSTRAK. Kata kunci : Penerapan, Berbasis Masalah (problem based learning), Hasil Belajar, Sosiologi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA A1D114025

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VIIID SMP N I KASIHAN

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa yang belajar dikelas eksperimen dengan menggunakan

BAB V PENUTUP. 1. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen 1 setelah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI

PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE PADA SISWA KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA BINA JAYA PALEMBANG Vovi Sinta B.

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika FKIP UNP Kediri

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

Endah Rahmani Sunardi Emy Wuryani. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmun Pendidikan Universias Kristen Satya Wacana

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

: Model Pembelajaran Kontekstual (CTL), KeaktifanSiswa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN GERAK BENDA PADA SISWA KELAS III SDN MRICAN 1 KOTA KEDIRI SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

Dita Agnes Dekasari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Sani Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Oleh Rohimatul Azizah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

Rima Rikmasari Silvia Riani Rosmawar Saragih ABSTRAK

BAB V PENUTUP. 2. Keterampilan proses sains tiap pertemuan mengalami peningkatan persentase. beberapa sikap tanggung jawab siswa yang jelek.

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN IPS MELALUI KELOMPOK KECIL

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA SISWA KELAS IV SD N MANJUNG 2 TAHUN 2012/2013

PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD JURNAL

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh SUMARNI NIM.

BAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PENGELOLAAN PROSES DI SD NEGERI 10 MANDONGA JURNAL PENELITIAN OLEH: DEWI HERNIA NENGSIH G2G

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA IPA DI KELAS IV SD

BAB V PENUTUP. statistik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara

PENINGKTAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS V SD KARTIKA XX-1 KOTA MAKASSAR

Oleh : Siti Murdiyah ABSTRAK

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

ABSTRAK. Kata Kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar

BAB V PENUTUP. gambar alur cerita film,gambar karakter,dan menentukan setting setiap

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUB-TEMA POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DI INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH INDONESIA SISWA KELAS XI TKR SMK NEGERI 1 TRENGGALEK SKRIPSI

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sains yang semula berasal dari bahasa Inggris science. Kata science sendiri berasal

Universitas Kanjuruhan Malang 1) 2) 3) Abstrak

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI MTs AS-SUNNAH KOTA CIREBON SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia.

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DI KELAS AWAL DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI

ARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh : ROBIATUL HADAWIYAH GJA12D113095

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS DILIHAT DARI PENGGUNAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE CERAMAH PESERTA DIDIK KELAS IV SDN-1 KALAMPANGAN.

STUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) SERTA PENGALAMAN MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN DELANGGU TAHUN 2014

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya kepibadian yang utama. 1. professional yang dituntut untuk melakukan transformasi pengetahuan agar

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai Studi Deskriptif Kesulitan Guru

DAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan

DAFTAR RUJUKAN. Arifin Zainal, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offiset

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

UPAYA GURU MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL LAMPEUNERUT ACEH BESAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 LIMBOTO PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUTDOOR STUDY

Satrio Rahmat Muslim 1, Yaspin Yolanda 2, Ahmad Amin 3 Skripsi ini berjudul Penerapan model Collaborative Teamwork Learning pada

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Asep Priyatna. (1990). Bimbingan Karir. Bandung : Arrmico.

ABSTRAK. sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray

DATAR PUSTAKA. Ali, Mohammad (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS GEOGRAFI KELAS VIII DENGAN TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR PUSTAKA. Admiranto, A. Gunawan Tata Surya dan Alam Semesta. Yogyakarta: Kanisius

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN BILIS-BILIS 1 KECAMATAN ARJASA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

PERAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Transkripsi:

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI Siagian, Evipanyas, Muzza, Rosmiati LATAR BELAKANG Perkembangan zaman semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan persyaratan mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Dalam proses belajar mengajar, siswa diharapkan dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia, bukan hanya mengandalkan apa yang diperoleh di kelas saja, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur pendidikan yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Terlebih dalam pembelajaran IPS Terpadu, sumber belajar yang digunakan untuk memperoleh informasi cukup banyak, terutama yang beraitan dengan isu-isu sosial dan masyarakat. Dalam proses belajar mengajar, siswa diharapkan dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia, bukan hanya mengandalkan apa yang diperoleh di kelas saja, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur pendidikan yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Terlebih dalam pembelajaran IPS Terpadu, sumber belajar yang digunakan untuk memperoleh informasi cukup banyak, terutama yang beraitan dengan isu-isu sosial dan masyarakat.

. Dari data terlihat bahwa sebanyak 80 siswa yang masih belum tuntas dalam pembelajaran IPS Terpadu, sementara sebanyak 123 siswa yang sudah tuntas. Dari pengamatan peneliti terhadap siswa yang belum tuntas, terlihat bahwa siswa cenderung hanya mengandalakan penyampaian materi oleh guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung meskipun mereka memiliki sumber belajar, seperti butu panduan pembelajaran IPS Terpadu. Permasalahan tersebut mengidentifikasikan bahwa siswa kurang memanfaatkan sumber belajar yang ada, seperti perpustakaan, internet sekolah, dan buku panduan pembelajaran IPS Terpadu. siswa masih kurang dalam memanfaatkan sumber belajar, khususnya perpustakaan sekolah. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata siswa kunjungan setiap harinya yaitu bulan Juli sebanyak 13 siswa, Agustus sebanyak 11 siswa, September sebanyak 18 siswa, Oktober sebanyak 25 siswa, November sebanyak 21 siswa dan Desember sebanyak 20 siswa. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa siswa kurang dalam memanfaatkan sumber belajar. Padahal perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber informasi bagi siswa dalam memperkaya wawasan khususnya yang berkenaan dengan pembelajaran IPS Terpadu. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dari pnelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 kota Jambi?. Batasan Masalah Berdasarkan masalah di atas, agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan maka penulis menganggap perlu membatasi masalah. Adapun batasan masalah sebagi berikut: 1. Hasil belajar IPS Terpadu, yaitu hasil belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP N10 kota Jambi yang diambil dari nilai ujian semester ganjil tahun 2013/2014.

2. Intensitas penggunaan sumber belajar yang tinggi atau rendah, yaitu tingkat penggunaan/pemanfaatan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Sumber belajar yang akan di teliti meliputi buku, komputer (internet), dan perpustakaan. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 kota Jambi. Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis, sebagai wacana tambahan yang diharapkan dapat berguna bagi civitas akademis dalam bidang pendidikan, khususnya tentang pengaruh intensitas penggunan sumber belajar terhadap hail belajar. Manfaat Praktis 1. Memberi masukan pada dunia pendidikan atau sekolah tentang pentingnya pemanfaatan sumber belajar secara maksimak untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar. 2. Menambah pengetahuan tentang pengaruh intensitas penggunaan sumber belajaer terhadap hasil belajar. KAJIAN PUTAKA Ilmu Pengetahuan Sosial atau social studies merupakan pengetahuan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat. di Indonesia pelajaran ilmu pengetauan

sosial disesuaikan dengan berbagai prespektif sosial yang berkembang di masyarakat. belajar adalah pencerminan proses belajar mengajar yang telah berlangsung dan keseluruhan perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dicapai oleh siswa pada mata pelajaran tertentu setelah siswa mengalami proses belajar sekolah dinyatakan dalam bentuk angka atau huruf yang melambangkan tingkat penguasaan. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS Terpadu adalah pencerminan proses belajar mengajar yang telah berlangsung dan keseluruhan perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dicapai oleh siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu setelah siswa mengalami proses belajar sekolah dinyatakan dalam bentuk angka atau huruf yang melambangkan tingkat penguasaan. sumber belajar itu mencakup hal yang sangat luas. Sumber belajar tidak terbatas pada guru dan buku-buku pelajaran saja, segala yang mendatangkan manfaat atau mendukung perubahan ke arah yang lebih efektif atau positif dalam kegiatan belajar, bisa berupa pesan, orang, alat, teknik maupun lingkungan, baik secara sendiri maupun terombinasi yang mempermudah siswa memperoleh pengetahuan dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Sehubungan dengan penelitian ini, sumber belajar yang digunakan yaitu buku, internet, dan perpustakaan. 1. Buku, buku paket yang digunakan yaitu buku IPS Terpadu yang dikarang oleh Suparman, Kuswanto, Suroso, dan Fatimah dan dicetak oleh Global; buku IPS karangan Suyanto dan Nurhadi yang diterbitkan oleh Erlangga. 2. Internet, internet dapat digunakan setiap saat kecuali ketika digunakan oleh siswa lain yang sedang belajar. 3. Perpustakaan, terbuka setiap hari dan siswa dapat masuk dan meminjam buku setiap dibutuhkan. Jumlah buku yang tersedia juga cukup lengkap.

4. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 kota Jambi. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa IPS Terpadu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 kota Jambi. METODE Sehubungan dengan penelitian ini, rancangan atau desain penelitian yang akan digunakan yaitu penelitian deskriptif korelasional dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Kota Jambi yang berjumlah 50 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data, dilakukan dengan menggunakan: 1) angket, instrument ini digunakan untuk mengumpulkan data berupa intensitas penggunaan sumber belajar; dan 2) dokumentasi, instrument ini digunakan untuk mengumpulkan data berupa hasil belajar IPS Terpadu. Untuk menguji hipotesis digunakan rumus Regresi Sederhana dengan kriteria: 89% - 100% (Sangat tinggi), 60% - 88% (Tinggi), 41% - 59%(Sedang), 12% - 40% (Rendah), < 12%(Sangat rendah). HASIL PENELITIAN Pengujian Hipotesis Regression Statistics Multiple R 0.799393648 R Square 0.639030204 Adjusted R Square 0.63151 Standard Error 5.46158306 Observations 50 Sumber: pengolahan dengan menggunakan MS. Excel Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa harga r hitung yang diperoleh yaitu sebesar 0.799. Sementara harga r tabel yaitu sebesar 0.297. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

H o ditolak dan H a diterima, dengan artian bahwa terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 10 Kota Jambi hasil tersebut termasuk dalam kategori tinggi. hasil analisis pengujian hipotesis di atas dapat digeneralisasikan terhadap populasi, maka dilakukan pengujian coefficient. Adapun hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Coefficients Coefficients Standard Error t Stat P-value Intercept 12.70618817 7.545856 1.683863 0.098701 Intensitas Penggunaan Sumber Belajar 1.940376103 0.210494 9.218195 3.39E-12 Sumber: Pengolahan dengan menggunakan MS Excel PEMBAHASAN Penelitian ini berjudul tentang pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII Di SMP Negeri 10 Kota Jambi. Dari judul tersebut dirumuskan permasalahannya yaitu apakah terdapat pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 10 Kota Jambi?. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar. Adapun hasil analisis tersebut diperoleh bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII Di SMP Negeri 10 Kota Jambi yaitu sebesar 0,639. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan penelitian yang dilakukan sebelumnya ternyata sama yaitu bahwa intensitas penggunaan sumber belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh intensitas penggnaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 10 Kota Jambi yaitu sebesar 0,639. Hasil tersebut memberikan arti bahwa semakin sering siswa memanfaatkan sumber belajar maka hasil belajar siswa juga akan semakin meningkat. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Rohani. 2004. Pengelola Pengajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Ahmadi, Iif Khoiru dan Amri, Sofian. 2011. Mengembangkan Pembelajaran IPS Terpadu Analisis Kritis Tentang Metode, Strategu, Evaluasi, dan Media Pembelajaran Bidang Studi Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, dan Isu Pembelajran IPS Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka. Akbar, Sa dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharmini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasadya.. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Pers

Darmadi, Hamid. 2009. Kemampuan Dasar Mengajar Landasan Konsep Dan Implikasinya. Bandung: Alfabeta., 2010, Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta. Daryanto, 2010. Belajara dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. Depdiknas 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan NAsional. Dimyat dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan TInggi. Jihad, Asep. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Kunandar. 2011. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pers Mardilis. 2009. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. Ngalimun. 2014. Strategi Dan Model Pembelajaran.Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2011. Teori Belajardan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. 2013. Metode PENELITIAN Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta. Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Jogjakarta: AR- Ruzz Media. Susanto, Ahmad. 2013. Teori PEmbelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Perdana Media Group. Sutikno, Sobry. 2014. Metode & Model-Model Pembelajajan: Menjadikan Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Aktif, Inovatif, Efektif an Menyenangkan. Lombok: Holistica. Ula, S. Shoimatul. 2013. Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan Melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Yasyin. Sulchan. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Amanah.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasi.Jakarta: Rineka Cipta. Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian social dan Pendidikan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara. Kelayakan Sumber Belajar. Diakses tanggal 18 Januari 2014. http:/ijobaraya.wordpers.com./tag/sumber-belajar/. Pengertian IPS menurut beberapa ahli. Diakses tanggal 18 Januari 2014. Lalabudianti.blogspot.com. Singgih.Diakses Tanggal 18 Januari 2014. Pusat Sumber Belajar Definisi dan Manfaat. Singgiheducation.blogspot.com/2009/11/pusat-sumber-belajar definisi-dan.html. Wegi Aprianto. Diakses Tanggal 18 Januari 2014. Pengertian IPS Terpadu. Wegiaprianto.blogspot.com/2013/06/pengertian-IPS-Terpadu.html.