BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
|
|
- Farida Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 150 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Penerapan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia dalam peningkatan hasil belajar IPS di kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo tahun ajaran 2015/2016 dilaksanakan dengan langkah-langkah: (a) orientation (Orientasi); (b) problem statement (mengidentifikasi masalah); (c) data collecting (pengumpulan data); (d) data processing (pengolahan data); (e) verification (pembuktian); (f) generalization (kesimpulan). 2. Penerapan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar IPS tentang aktivitas ekonomi di kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo tahun ajaran 2015/2016. Hal ini terlihat dari ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yang mencapai 97,5% dengan nilai rata-rata 84,625. Pada siklus II, ketuntasan hasil belajar siswa mengalami penurunan menjadi 92,5% dengan nilai rata-rata yang meningkat menjadi 84,75. Pada siklus III, ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 100% dengan nilai rata-rata 91, Kendala dalam penerapan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia dalam peningkatan hasil belajar IPS di kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo tahun ajaran 2015/2016 yaitu : (a) siswa kesulitan mengidentifikasi masalah; (b) siswa kesulitan memanfaatkan berbagai sumber-sumber informasi; (c) siswa kesulitan mengolah informasi; (d) kurangnya komunikasi antar siswa dan (e) siswa masih kesulitan menyajikan hasil pengamatan ke dalam bentuk lain (gambar,grafik,peta konsep,dll). Dari kendala-kendala tersebut, maka diperoleh solusi: (a) peneliti berkomunikasi dengan guru, agar guru lebih membimbing siswa untuk mengidentifikasi masalah; (b) guru mengarahkan dan membimbing siswa untuk memanfaatkan setiap sumber informasi yang dapat dijadikan sumber pengetahuan (c); guru membing siswa 150
2 151 dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS; (d) mengubah metode pembelajaran dengan metode diskusi kelompok; dan (e) mengajak diskusi guru untuk lebih membimbing siswa menyajikan hasil pengamatan dan membuat LKS yang siswa mudah untuk menyajikan hasil pengamatan. B. Implikasi Berdasarkan kajian teori, hipotesis tindakan, serta mengacu pada hasil analisis penerapan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia dalam peningkatan hasil belajar IPS di kelas IV SD Negeri 5 Bumirejo tahun ajaran 2015/2016, maka implikasi dalam upaya peningkatan pembelajaran ini adalah sebagai berikut. 1. Implikasi secara Teoretis Secara teoretis, penerapan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Sani (2014:97-98) menyatakan bahwa pembelajaran discovery merupakan model pembelajaran kognitif yang menuntut lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat membuat peserta didik belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Selain itu, hasil yang sama diperoleh sejalan dengan penelitian relevan yang dilakukan oleh Yupita dan Subroto (2013: 02) yang memperlihatkan bahwa ketuntasan hasil belajar Pada siklus I 63,89%. Pada siklus II, hasil belajar siswa 77,77%. Dan pada siklus III, hasil belajar siswa 94,44%. Hasil yang sama juga diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh Permatasari, dkk., (2015). Hal ini ditunjukkan dengan nilai kognitif siswa yang telah mencapai ketuntasan pada siklus I sebesar 61,53% dengan nilai rata-rata 67,80 meningkat pada siklus II sebesar 76,92% dengan nilai rata-rata 77,10. Dari teori, analisis data, dan penelitian-penelitian sebelumnya, maka model pembelajaran discovery learning dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV karena membuat siswa aktif mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara sehingga siswa fokus pada
3 152 materi yang dipelajari. Model pembelajaran discovery learning dengan multimedia dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Hal ini terlihat dari peningkatan ketuntasan hasil belajara siswa. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 97,5% dengan nilai rata-rata 84,625. Pada siklus II, ketuntasan hasil belajar siswa 92,5% dengan nilai rata-rata 84,625. Pada siklus III, ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 100% dengan nilai rata-rata 91, Implikasi secara Praktis Secara praktis, penelitian ini dapat dijadikan dasar dan salah satu pijakan bagi guru, terutama guru SD untuk menentukan strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran IPS salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia. Pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar IPS apabila dilaksanakan dengan memperhatikan langkah-langkah penerapannya. Langkah-langkah yang sangat penting untuk diperhatikan adalah: (1) penyampaian materi; (2) mengidentifikasi masalah; dan (3) menyimpulkan materi pebelajaran dan menyajikan kesimpulan dengan baik. Dalam menyampaikan materi,. Pada saat mengidentifikasi masalah, pastikan semua siswa memperhatikan gambar yang ditampilkan dan penjelasan materi. Pada saat menyimpulkan pastikan siswa aktif mengemukakan pendapat dan membimbing siswa menyajikan hasil pengamatan dengan baik dan mudah dipahami. memperhatikan keseluruhan materi dan dilaksanakan sebelum kegiatan evaluasi. Dari langkah-langkah yang sangat penting untuk diperhatikan, ada juga beberapa hal yang harus dihindari, yaitu: penyampaian materi yang harus dibatasi agar anak terangsang untuk melakukan pengamatan, kepasifan siswa dalam membaca dan mengamati multimedia yang ditampilkan, serta penyampaian kesimpulan setelah evaluasi.
4 153 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk direkomendasikan kepada guru kelas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Tindak lanjut yang dapat dilakukan antara lain dengan mensosialisasikan model pembelajaran discovery learning dan multimedia pada guru kelas dalam kegiatan KKG, diklat, pelatihan, atau kegiatan pengembangan profesionalitas guru lainnya. C. Saran Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah disebutkan, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut. 1. Bagi siswa a. Siswa lebih bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia. b. Siswa lebih berani mengajukan pertanyaan apabila mengalami kesulitan dalam penerapan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia. 2. Bagi guru a. Menerapkan model pembelajaran discovery learning sebagai alternatif bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV. b. Menggunakan multimedia sebagai alternatif bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV. 3. Bagi sekolah a. Sekolah lebih melengkapi sarana dan prasarana untuk menerapkan model pembelajaran discovery learning dengan multimedia agar hasil belajar siswa meningkat. b. Sekolah memfasilitasi guru-guru untuk lebih menggali strategi.
5 154 DAFTAR PUSTAKA Anita, S. (2009). Teknologi Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Balım, A., G. (2009). The Effects of Discovery Learning on Students Success and Inquiry Learning Skills. Egitim Arastirmalari-Eurasian Journal of Educational Research, (35): Dahar W R. (2011). Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Erlangga Daryanto. (2013). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun Jakarta: Depdiknas. Hamalik, O. (2010). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Hamdani (2011). Strategi Balajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Hosnan, M. (2014). Penedkatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia Illahi, MT. (2012). Pembelajaran Discovery Strategy & Mental Vocation Skill. Yogyakarta : Diva Press Indrastuti dan Rahmawaty P. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial 4: untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Kunandar. (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Made, W. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. Munir. (2013). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidian. Bandung: Alfabeta.
6 155 Permatasari, P., Darsono dan Suwarjo.(2015). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Melalui Discovery Learning dengan Media Visual, Jurnal Pedagogi. 3 (05) Rajiman, dan Triyono. (2009). Ilmu Pengetahuan Sosial 4 untuk Sekolah Dasar kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Sagala, S. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Sani, A R. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum Jakarta : Bumi aksara Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenanda Media Grup. Sanjaya, W. (2009). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media Group. Sapriya. (2014). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya Sardjiyo, Sugandi D, dan Ischak. (2007). Pendidikan IPS di SD. Jakarta : Universitas Terbuka Sobur, A. (2013). Psikologi Umum dalam Lintas Sejarah. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.. Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana. Sutoyo dan Leo, A. (2009). IPS 4: untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Tim Bina Karya Guru. (2012). IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga. Tim Penyusun KTSP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI. Jawa Tengah. Depdikbud. Tudor, L S.(2012). The Role of Multimedia Strategies in Educational Process (Versi Elektronik). Dalam Vasile C, Anitei M and Chraif M (Ed).
7 156 Procedia - Social and Behavioral Sciences, 78 : Diperoleh dari: Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka. Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Bumi Akasara. Yupita, A I, dan Subroto, T W. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendudukan Guru Sekolah Dasar, 01 (02) :
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Wakid Rhomartin 1, Ngatman 2, Moh.Salimi 3 PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN DISCOVERY LEARNING
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANJER TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Iklas Supriyanto 1, Suripto 2, Rokhmaniyah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan metode diskusi dan permainan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Upaya meningkatkan kemandirian dan motivasi belajar siswa
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode Learning Starts With A Question untuk meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa kelas VII A SMP Negeri
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.
282 DAFTAR PUSTAKA Afandi, Yazid. 2009. Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka. Ahmadi, Abu. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alwi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian dan pengembangan media e- learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pengembangan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015 Ary Wardani 1, Triyono 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa, 2
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa LKS berbasis masalah berjudul Memecahkan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 Ahmad Subhanarrijal 1, Triyono 2, Wahyudi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Dian Safitri Universitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Media Boneka Jari dapat meningkatkan kualitas proses maupun produk dalam
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan mengenai hasil peningkatan yang terdapat dalam penelitian ini dapat dilihat dari uraian berikut. 1. Media Boneka Jari dapat meningkatkan kualitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING
PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING MELALUI PENDEKATAN VISUAL, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JATIROTO TAHUN AJARAN 2014/2015 Marlina 1, M. Chamdani
Lebih terperinciChairul Huda Atma Dirgatama 1, Djoko Santoso Th 2 1 Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi UNS 2. FKIP UNS Surakarta
128 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA IMPLEMENTASI PROGRAM MICROSOFT EXCEL Chairul Huda Atma Dirgatama
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat
Lebih terperinciJl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN BERBANTU CABRI II PLUS 1.4 DAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT KELAS
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA A1D114025
ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL ) PADA TEMA PAHLAWANKU DI KELAS IV C SD NEGERI 55/1 SRIDADI Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
77 DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bina Akasara.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.
89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang positif antara hasil belajar
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agus, N. A. (2008). Mudah Belajar Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan dan Departemen Pendidikan Nasional.
DAFTAR PUSTAKA Agus, N. A. (2008). Mudah Belajar Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan dan Departemen Pendidikan Nasional. Arifin, M. E. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. analisis data, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS 1 menggunakan metode
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh, pembahasan, dan analisis data, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS 1 menggunakan
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini adalah penerapan pendekatan kontekstual dengan menggunakan langkah-langkah: mengembangkan pemikiran
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010).Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: PT
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Penerapan metode Cooperative Integarated Reading and Composition di SMA Negeri
Lebih terperinciMETODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KORMIANA MS Guru SMP Negeri 3 Tapung kormiiana342@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD
PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD Sutarsih 1, Suripto 2, Mohamad Chamdani 3 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen. Jl. Kepodang 67A
Lebih terperinciMuhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DAFTAR PUSTAKA Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. (2017). Retrieved April 24, 2017, from Http://KBBI.online.com Abdorrakhman Ginting. (2011). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Lebih terperinciBAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pembelajaran sejarah melalui penerapan Metode Think Pair Share langkah-langkahnya:
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS (Jurnal Skripsi) Oleh Sari Puspa Dewi Dr. H. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina H., M.Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Quick on the Draw dalam Perkuliahan Kalkulus Integral
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 M-31 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Quick on the Draw dalam Perkuliahan Kalkulus Integral Dewi Rahimah 1, Effie Efrida Muchlis 2 Program Studi
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, HP ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 1 Tahun 215 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 24-21 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN PENDEKATAN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Sani Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Sani. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Anjali, Aba. 2008. Panduan Lengkap menjadi Pembicara Handal. Yogyakarta: Think. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian
Lebih terperinciKata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 MLATI Oleh: Riza Dyah Permata 11144100098 Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Ani Rosidah, M.Pd anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka (UNMA) ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciSuharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarakan penelitian yang telah ditetapkan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis statistik dapat diraih kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada perbedaan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan
Lebih terperincidiartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SDN 3 KEDUNGWINANGUN TAHUN AJARAN 2016/2017
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD NEGERI 12 KONDA PADA MATERI GEJALA ALAM
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD NEGERI 12 KONDA PADA M JURNAL PENELITIAN OLEH RUTIAH G2 G1 15 126 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Devi Wahyu Ertanti PGMI, FAI, Universitas Islam Malang (UNISMA)
Lebih terperinciRizky Puspitadewi 1,*, Agung Nugroho Catur Saputro 2 dan Ashadi 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 5 No. 4 Tahun 216 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 114-119 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN Rivi Dona Fitri 1, Pebriyenni 1, Hendrizal 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN Oleh: Raras Dwi Asri 11144100129 Pendidikan Matematika Fakultas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN. diajukan, implikasi, saran dan keterbatasan penelitian.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN Pada Bab V ini akan diuraikan kesimpulan dari setiap permasalahan yang diajukan, implikasi, saran dan keterbatasan penelitian. A. Kesimpulan Berdasarkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IVB SD Negeri Gamol. Penerapan model pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JEMBANGAN TAHUN AJARAN 2014/2015
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JEMBANGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Habib Amin Nurrokhman 1), Suripto 2), Joharman 3)
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP
PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X B MA BUSTANUL ULUM PAGERHARJO KECAMATAN WEDARIJAKSA PATI TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 LENDAH Joko Prayitno 11144100066 Pendidikan
Lebih terperinciKeywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic
PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KRANDEGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Mukti Febrianto 1,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016
PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016 Warrifadati Gita Mulyati 1, Muhamad Chamdani 2, Rokhmaniyah
Lebih terperinciOleh: Umi Hidayah Sahida 1, Noorhidayati 2, Kaspul 3 Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1,2,3
Jurnal Wahana-Bio Volume XVI Desember 2016 UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Tempel dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016
PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016 Warrifadati Gita Mulyati 1, Muhamad Chamdani 2, Rokhmaniyah
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Kecakapan Personal Siswa Melalui Metode Learning Journals Dalam Pembelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 SMA Muhammadiyah 1 Muntilan
Upaya Meningkatkan Kecakapan Personal Siswa Melalui Metode Learning Journals Dalam Pembelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 SMA Muhammadiyah 1 Muntilan Oleh Lely Suci Rahmawati dan Poerwanti Hadi Pratiwi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan ilmu yang mempelajari benda-benda beserta fenomena dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi, ruang dan waktu. Fisika juga dapat
Lebih terperinciSyahriani S.Pd.,M.Pd Dosen Non PNS Jurusan Biologi Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar. Abstrak
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi pada Siswa Kelas XI MA Madani Alauddin Pao-Pao Kabupaten Gowa Syahriani S.Pd.,M.Pd Dosen Non PNS Jurusan Biologi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode
81 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil deskripsi dan paparan data sebagaimana dikemukakan pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode role playing dapat
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS IVSDN BINJAI TIMUR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS IVSDN 020276 BINJAI TIMUR SYAMSUARNI* DAN FITRIANY SINAGA** *Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING
PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 1 KLAPASAWIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Elin Khaeriyah 1, Warsiti 2, Kartika Chrysti
Lebih terperinciKeywords: Scientific, concrete object media, Mathematics
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KALENG TAHUN AJARAN 2014/2015 Nurul Syifa Urohmah 1, Wahyudi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa sekolah dasar. IPA berguna untuk memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai fenomena-fenomena
Lebih terperinciKata Kunci: model STAD, pembelajaran, IPA
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI KEBONSARI TAHUN AJARAN 2016/2017
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam upaya meningkatkan efektivitas proses belajar ilmu pengetahuan sosial khususnya materi sumber daya alam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking pada
110 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan minat belajar siswa dengan model
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Mangkuyudan No.2 Laweyan Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 Surakarta dilaksanakan dalam
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU Winda Angela 1, Zariul Antosa 2, Lazim N 3 ABSTRACK The purpose
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil tindakan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, HP: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 2 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 65-73 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Model Quantum Teaching dapat meningkatkan
Lebih terperinciRizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 2 SMK NASIONAL MALANG Rizky Ridlo Rahmanda Putri Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam Prestasi Almubtadi-IEN Bantul
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode pembelajaran Index Card Match pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dalam
Lebih terperinciVol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI CARA-CARA MENGHADAPI BENCANA ALAM DI KELAS VI SD NEGERI 2 JULI Ahmad Dosen FKIP Program Studi PGSD Universitas Almuslim
Lebih terperinciKata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG PERISTIWA DAN TOKOH PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI KELAS V SD NEGERI 2 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN 2016/2017 Nur
Lebih terperinciTiti Solfitri 1, Indah Rahmania 2 Program Studi Pendidikan Matematika 1,2 Universitas Riau, Pekanbaru 1,2 1
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI 8 PEKANBARU Titi Solfitri 1, Indah Rahmania 2 Program
Lebih terperinciPENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD JURNAL
PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD JURNAL Oleh SRI MARYATI SOWIYAH DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 ABSTRAK
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI)
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) Nurul Setiani, Susilaningsih, Ngadiman Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas
Lebih terperinciEutik Mulyati dan Guntarsih ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG Eutik Mulyati dan Guntarsih mulyatieutk22@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group (DG)-group project
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Annurahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Arikunto. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Lebih terperinciNaskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN MODEL NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 JATIPURWO, JATIPURO, KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru memilih bahan baku busana kelas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas VIIIC MTs Muhammadiyah Kasihan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Untuk meningkatkan minat belajar
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa yang belajar dikelas eksperimen dengan menggunakan
130 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan data dan analisis hasil penelitian dengan menggunakan penerapan metode eksperimen dengan model pembelajaran Konvensional materi bunyi dapat disimpulkan bahwa
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SD NEGERI TEBING TINGGI
PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SD NEGERI 168 TEBING TINGGI Nursamsiah Surel: ibunursamsiah@gmail.com ABSTRACT This study aims to improve the learning outcomes
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI VARIASI MODEL THINK PAIR AND SHARE
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI VARIASI MODEL THINK PAIR AND SHARE DAN MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA KELAS IV SDN KURIPAN 1 BANJARMASIN Nada Fauzana
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anitah, S Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. Annurahman Belajar dan Pembelajaran.Bandung : Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA Anitah, S. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. Annurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran.Bandung : Alfabeta. Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Melalui penelitian tindakan kelas dengan penerapan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING
PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PANJER TAHUN AJARAN 2015/2016 Tasirah 1, Wahyudi 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinci