BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 KONSEPDESAIN. 4.1 LandasanTeori

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Jenis Buku Buku Non Fiksi Teori Ilustrasi Seni Kontemporer Ilustrasi Tangan ( Hand Drawing)

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4 KONSEP DESAIN. disekitarnya. Warna merupakan bagian dari proses perlengkapan identitas.

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Perkembangan Kognitif

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum,

BAB 4 KONSEP Landasan Teori. Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan

Bab IV. Konsep Desain

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. perusahaan. Mulai dari desain yang melukiskan pemandangan alam yang sederhana,

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Karakteristik Komunikasi Massa, yakni: 4. Media massa menimbulkan kesepakatan.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. yang sedang memainkan alat musik khas keroncong, yaitu flute, ukulele, dan cello.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB 4 METODE PERANCANGAN

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP. Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: membutuhkan informasi yang spesifik.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. promosi event konser Rockestra ini terkandung beberapa aspek, yaitu: penggabungan unsur rock dan orkestra.

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Still Life Photography

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. dan opini yang terkadang dapat beragam dan menimbulkan konflik.

BAB 4. Konsep Desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB 4 KONSEP DESAIN. dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. sepia agar memberikan kesan dramatis. memiliki tingkat keterbacaan yang cukup baik.

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Bab 4. Landasan Teori

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

BAB IV KONSEP DESAIN. Desain komunikasi visual dalam terapannya sebagai ilmu komunikasi yang

BAB IV KONSEP DESAIN. Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan. kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain

Transkripsi:

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasaran Teori 1. Teori Kasus Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, definisi museum adalah sebuah institusi yang berdedikasi menolong masyarakat untuk memahami dan menghargai alam, sejarah peradaban, sejarah artistik manusia, sains dan kemajuan teknologi dengan mengoleksi objek yang memiliki nilai sains, estetis atau sejarah yang dipelihara, dipelajari, dipahami dan dieksebisikan untuk kepentingan edukasi publik dan kemajuan pengetahuan. Museum memiliki beberapa tipe, yaitu: - Museum Seni Menampilkan pencapaian seni baik historis maupun kontemporer. Terdapat berbagai macam karya seni seperti lukisan, karya cetak, patung, gambar, foto, keramik, - Museum Sejarah Didedikasikan untuk mempromosikan apresiasi yang lebih besar dan pengetahuan akan masa lalu serta pentingnya mengerti apa yang

terjadi saat ini dan mengantisipasi masa depan. Umumnya berisi benda-benda yang memiliki nilai historis atau menandai masa tertentu. - Museum Sejarah Alam Didedikasikan untuk membagi pengetahuan tentang segala aspek dari dunia natural. Banyak museum sejarah natural yang diciptakan pada awalnya sebagai pusat dari penelitian sains, dengan koleksi-koleksi yang terakumulasi dari berbagai penelitian dan ekspedisi. - Museum Sains Museum sains dan pusat sains-teknologi didedikasikan untuk memperluas pengertian publik tentang sains dan kemajuannya. Dengan menggunakan tehnik eksebisi interaktif dan keterlibatan, mereka menstimulasi rasa keingintahuan dan menjadikan orang-orang belajar pada kecepatannya masing-masing sembari mengeksplor prinsipprinsip, konsep dan implikasi dari sains dan teknologi. - Museum Lainnya Museum yang fokus pada satu kategori tertentu seperti museum olahraga, museum musik, hall of fame, museum anak-anak dan lain sebagainya. Umumnya mencakup sejarah perkembangan dari tema yang diangkat. Museum Layang Layang Indonesia merupakan tipe museum lainnya karena mengkhususkan pada tema tertentu yaitu mengenai layang-layang.

2. Teori Pemasaran dan Promosi Pemasaran adalah proses dimana sebuah produk atau servis dilahirkan kemudian diberi harga, dipromosikan dan didistribusikan kepada consumer. Agar pemasaran dapat berjalan dengan baik dibutuhkan strategi pemasaran yang oleh E. Jerome McCarthy diperkenalkan sebagai Four Ps, yaitu: - Product : mengacu pada Museum Layang Layang Indonesia. - Price : merupakan harga tiket masuk dan tiket workshop. - Place : lokasi museum yaitu di Jl. H. Kamang no. 38, Pondok Labu. - Promotion : mencakup metode promosi yang digunakan. Berdasarkan buku Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective promosi penjualan didefiniskan sebagai aktivitas penjualan yang menyediakan nilai tambah kepada penjualan, distributor, atau konsumen dan dapat merangsang penjualan-penjualan dengan segera. Promosi penjualan dibagi menjadi dua, yaitu: - Promosi penjualan yang berorientasi pada konsumen Promosi ini ditujukan langsung ke konsumen atau pengguna produk atua jasa. - Promosi penjualan yang berorientasi pada pedagang besar Promosi ini ditujukan kepada penengah penjual seperti distributor, pedagang, dan lainnya.

Promosi Museum Layang Layang Indonesia ini merupakan promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen. 3. Teori Positioning Dalam bukunya Positioning: The Battle For Your Mind, Al Ries dan Jack Trout mendefinisikan positioning sebagai suatu pernyataan identitas suatu produk yang membedakannya dengan kompetitor, digunakan untuk menggapai target sasaran dalam pasar yang ramai. Positioning melihat perubahan demografi, teknologi, siklus marketing, dan trend pasar guna menemukan metode-metode baru untuk tetap menarik perhatian masyarakat. Dari teori di atas maka Museum Layang Layang Indonesia memposisikan dirinya sebagai satu-satunya tempat liburan untuk bermain sambil belajar membuat layang-layang. 4. Teori Warna Menurut buku Color Basic karya Anne Dameria, warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur yaitu cahaya, objek dan observer (dapat berupa mata kita ataupun alat ukur). Warna dapat membangun mood oleh karena itu merupakan elemen yang cukup penting dalam sebuah desain.

Pada promosi Museum Layang Layang Indonesia menggunakan warna jingga. Warna jingga dipilih karena mencerminkan dinamis, persahabatan dan kreatif sesuai untuk menampilkan museum ini sebagai tempat yang menyenangkan untuk liburan bersama keluarga. 5. Teori Tipografi Tipografi adalah seni membuat atau memilih huruf, menyusun dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf sehingga membentuk suatu keharmonisan dan kesatuan yang menarik, mudah dibaca dan dipahami. Lazlo Moholy dalam buku Pengantar Desain Komunikasi Visual berpendapat bahwa tipografi adalah alat komunikasi, oleh karena itu harus bisa berkomunikasi dalam bentuknya yang paling kuat, jelas (clarity), dan terbaca (legibility). Dalam pembuatan promosi Museum Layang Layang Indonesia menggunakan font dari keluarga Sans Serif dengan jenis huruf Porky s yang menampilkan kesan dinamis dan kekanak-kanakan. Untuk body text menggunakan jenis huruf Frutiger LT Std karena memiliki tingkat keterbacaan tinggi dan tidak melelahkan mata.

6. Teori Fotografi Fotografi adalah metode dari pembuatan gambar dengan prinsip prinsip dasar dari cahaya, optis dan kimia. Fungsi fotografi kurang lebih sama dengan ilustrasi yaitu sebagai pengganti kata-kata yang dapat menarik respon, emosi, dan bahasa. Sebagai alat komunikasi fotografi kadang bisa mengungkapkan suatu makna lebih cepat daripada dengan kata-kata. Dalam promosi Museum Layang Layang Indonesia menggunakan fotografi sebagai salah satu elemen desain agar dapat menyampaikan pesan secara langsung dan nyata untuk dapat menarik perhatian dan mood target. 4.2 Strategi Kreatif Strategi Komunikasi 1. Fakta - Museum Layang Layang Indonesia adalah satu-satunya museum yang mengangkat tema layang-layang dan merupakan active museum yang memiliki berbagai workshop seperti membuat layang-layang, membuat keramik, dan membatik. 2. Problem - Museum Layang Layang Indonesia kurang dikenal oleh masyarakat disebabkan kegiatan promosi yang minim dilakukan.

3. Tujuan Komunikasi - Membangkitkan awareness akan keberadaan Museum Layang Layang Indonesia - Menarik minat masyarakat khususnya keluarga untuk mengunjungi Museum Layang Layang Indonesia dan berpartisipasi dalam kegiatankegiatan yang diadakan. 4. Positioning Museum Layang Layang Indonesia sebagai satu-satunya tempat liburan untuk bermain sambil belajar membuat layang-layang. 5. Target Sasaran a. Psikografi: - Pemerhati seni - Peduli dengan kebudayaan - Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi b. Geografi - Wilayah : DKI Jakarta - Kepadatan : perkotaan (urban), daerah penyanggah (suburban) - Iklim : tropis c. Demografi

- Usia : semua umur (keluarga) - Kelamin : pria dan wanita - Besar keluarga : 1-2, 3-4, 5+ - Kelas Sosial Primer Sekunder : golongan menengah : golongan atas - Pendidikan : SD, SMP, SMA, D1, D2, D3, S1, S2 - Kewarganegaraan : WNI 6. Key Word Fun, keluarga, tradisional Strategi Desain 1. Tone and Manner Menampilkan kesan ceria, hangat, dinamis, tradisional. 2. Approach - Rasional Memberikan informasi tentang museum dan kegiatan yang ada di museum untuk memancing rasa ingin tahu target. - Emotional Menggunakan foto dan pilihan warna hangat dan ceria untuk menarik keluarga agar menjadikan Museum Layang Layang Indonesia sebagai alternatif tempat liburan dalam kota yang menyenangkan.

3. Layout Layout yang ditampilkan bergaya tradisional yang hangat namun tetap ceria. 4. Tipografi Jenis huruf yang digunakan dalam promosi Museum Layang Layang Indonesia adalah Porky s karena jenis huruf ini memiliki bentuk yang serba bulat tanpa sudut dengan posisi huruf yang bermain-main, cocok untuk mencerminkan keceriaan dan kekanak-kanakan. Berikut adalah keluarga huruf Porky s: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0., ; :?! Berikut adalah keluarga huruf Frutiger LT Std: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0., ; :?! 5. Warna Warna yang digunakan adalah warna yang berkesan ceria, hangat dan tradisional, yaitu:

- Jingga : menampilkan kesan keakraban, dinamis, persahabatan dan kreatif. 4.3 Media - Poster - Iklan Koran - Iklan Majalah - Brosur - Flyer - Flyer Holder - Postalette (Postcard Letter) - Postalette Holder - Billboard - Merchandise - Sticker - Pin