PENELITIAN PENDUDUK LANJUT USIA : KARAKTERISTIK, AKTIFITAS DAN TINGKAT KESEJAHTEWN KELUARGA

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN PENDUDUK LANJUT USIA : KARAKTERISTIK, AKTIFITAS DAN TINGKAT KESEJAHTEWN KELUARGA

HUBUNGAN ANTAR GENERASI

KARAKTERISTIK RESPONDEN

TINGKAT PARTISIPASI WARGA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Harapan Hidup (UHH)/Angka Harapan Hidup (AHH). Namun, dalam bidang kesehatan karena meningkatnya jumlah penduduk lanjut

4. HASIL PENELITIAN. Pengetahuan ibu..., Niluh A., FK UI., Universitas Indonesia

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

PENDAHULUAN Latar Belakang

(Kasus lindustri Kecil Batako, di Desa Cigombong Kecamatan Gijeruk, ten Bogor,

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat dimasa yang akan datang terutama di negara-negara berkembang.

BAB 6 PEMBAHASAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian orang lanjut usia meliputi

BAB V KARAKTERISTIK PETANI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT PARTISIPASI DALAM PROGRAM SL-PTT

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2014

Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah 2014

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESADARAN GENDER DENGAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP CITRA PEREMPUAN DriLAM IKLAN DI TELEVISI

Indeks Kebahagiaan Papua Tahun 2014

KONSEP DIRI ANAK JALANAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN CAPACITY BUILDING BAGI KADER PENDAMPING LANSIA PEREMPUAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), terutama di

Indeks Kebahagiaan Jawa Timur Tahun 2014

BERITA RESMI STATISTIK

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan

KUESIONER PENELITIAN IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR. Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN

Indeks Kebahagiaan Bengkulu Tahun 2014

(Kasus lindustri Kecil Batako, di Desa Cigombong Kecamatan Gijeruk, ten Bogor,

BAB V PROFIL RUMAHTANGGA MISKIN DI DESA BANJARWARU

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis yang penting dari peningkatan jumlah penduduk adalah peningkatan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Penduduk Lanjut Usia merupakan bagian dari anggota keluarga dan. masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. Indonesia, sejak tahun Kementerian Kesehatan telah mengembangkan model pelayanan

Indeks Kebahagiaan Kalimantan Barat Tahun 2014

IDENTIFIKASI SEGMENTASI PENGUNJUNG WISATA AGRO STUDI KASUS KARAKTERISTIK PENGUNJUNG KAMPOENG WISATA CINANGNENG

Indeks Kebahagiaan Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014

Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan.

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

4. HASIL DAN ANALISIS HASIL

BERITA RESMI STATISTIK

BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB VI KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN PROFIL USAHA

PENDAHULUAN Latar Belakang

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT GRHASIA YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2007-DESEMBER 2009

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

DAN ROTAN SETENGAH JADl Dl DAERAH SENTRA PRODUKSI

DAN ROTAN SETENGAH JADl Dl DAERAH SENTRA PRODUKSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI MASA LALU ANAK DAN PARTISIPASI IBU DI POSYANDU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA MURID TAMAN KANAK-KANAK NINA TRIANA

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INDEKS KEBAHAGIAAN DKI JAKARTA TAHUN 2014

BAB V PENUTUP. Pada hakikatnya, tidak semua orang memilih untuk menikah di usia dini, banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tidak hanya dilihat secara obyektif, tapi kebahagiaan juga bisa di lihat secara

PERKAWINAN DAN PERCERAIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Indeks Kebahagiaan Kalimantan Tengah Tahun 2014

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

PERSEPSI PEKERJA INDUSTRI SKALA KECIL TENTANG PENDIDIKAN (Kasus : RW 09, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor)

BAB III PERUBAHAN PERILAKU YANG TERJADI PADA LANSIA

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Ayat 1 dan UU NO.36 Tahun 2009) dan sekaligus sebagai investasi, kesehatan yang optimal (Komnas Lansia, 2010).

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sebuah hubungan keluarga. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa setempat:

BAB 1 PENDAHULUAN. Dimensi kemanusiaan yang saling terkait yaitu aspek biologis, psikologis,

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN

LAPORAN SURVEI NASIONAL Persepsi Publik Terhadap Kepala Daerah Berprestasi 29 SEPTEMBER 2016

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP)

BAB I PENDAHULUAN. Masalah mengenai kependudukan merupakan aspek yang tidak dapat dipisahkan

Riska Megayanti 1, Sukmawati 2*, Leli Susanti 3 Universitas Respati Yogyakarta *Penulis korespondensi

ARTANTI YULAIKA IRIANI A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Secara historis

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA TERHADAP KEJADIAN JATUH DI RW.06

BAB IV GAMBARAN UMUM

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. : Hubungan Pelayanan Spiritual Yang Diberikan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Diabetes melitus

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas sehari-hari (Nugroho,2008). Kemandirian lansia dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. WHO mendefinisikan, masa remaja (adolence) mulai usia 10 tahun sampai 19

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan perkembangan seseorang, semakin meningkatnya usia

PENGARUH PEMBANG TERHADAP PERGESERAN MAYA P.E WARGA DESA BARENGKOK KECAMATAN CIKAND PATEN SERANG

PENGARUH PEMBANG TERHADAP PERGESERAN MAYA P.E WARGA DESA BARENGKOK KECAMATAN CIKAND PATEN SERANG

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang

Analisis Log Linier. Uji K-Way: efek interaksi order ketiga tidak terdapat dalam model

V. GAMBARAN UMUM. Cisaat berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah termasuk negara yang memasuki era penduduk

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TANGGAPAN PERUSAHAAN PASCATINDAKAN KOMPLAIN MELALUI MEDIA MASSA KOMPAS YUZA ANZOLA

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK INTERNAL, EKSTERNAL, DAN PERSEPSI DENGAN KEPUASAN PENDENGAR TERHADAP PROGRAM TALKSHOW DI RADIO RRI BOGOR

INDEKS KEBAHAGIAAN JAMBI TAHUN 2014

Metode Transformasi Skor

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memerlukan mitra untuk mengembangkan kehidupan yang layak bagi

VISI Menjadikan Bogor Sebagai Kota yang Nyaman, Beriman dan Transparan

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN

para1). BAB I PENDAHULUAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

PENELITIAN PENDUDUK LANJUT USIA : KARAKTERISTIK, AKTIFITAS DAN TINGKAT KESEJAHTEWN KELUARGA (Kasus Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Jawa Barat) Oleh : DEASSY MARLIA DESTIANI A. 29. 0951 JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1997

DEASSY MARLIA DESTIANI. Penelitian Penduduk Usia Lnnjut : Karakteristik, Aktifitas dan Tingkat Kcsejahteraan Keluarga. (Di bawah bimbingan SAID RUSLI. MA). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik penduduk lansia, mengetahui aktifitas penduduk lansia dengan keterbatasan fisik dan non fisiknya, mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk lansia dan mengetahui keinginan dan harapan penduduk lansia untuk hidupnya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berstatus menikah (63.33%). Umumnya yang berstatus menikah ini adalah laki-laki lansia (40%). Pada perernpuan lansia justru lebih banyak yang berstatus cerai mati (26.67%). Mayoritas responden tidak dapat menamatkan sekolah dasar. Hal ini karena pada jaman responden muda dulu, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa sekolah tinggi. Bila dilihat menurut jenis kelamin, ternyata responden laki-laki lebih banyak yang bersekolah dibanding responden perempuan. Kesehatan perempuan lansia lebih buruk dari laki-laki lansia, karena perempuan lansia banyak yang hidup sendiri tanpa pasangannya (menjanda). Kondisi seperti ini ~nembuat perernpuan lansia harus mengatasi berbagai masalah keluarganya seorang diri. Selain ke dokter dan Puskesrnas. lansia juga memeriksakan kesehatannya di Pos Yandu Lansia. Kegiatan Pos Yandu Lansia dirasakan sangat bermanfaat bagi lansia. Hal ini terlihat dari ikut sertanya semua responden di RW yang ada Pos Yandu Lansia Sebagian besar perempuan lansia tinggal dengan anak dan menantunya (23.33%). Hal ini disebabkan lansia turut menitipkan diri untuk dirawat oleh anakanaknya. Tempat tinggal sebagian responden ada di suatu komplek pemmahan, Responden yang tinggal di komplek lebih merasa siap mengadapi masa lansia dibandingkan responden yang tinggal di luar komplek. Aktifitas responden di dalam

komplek juga terlihat lebih baik daripada responden yang berada di luar komplek. Aktifitas non ekonomi yang dilakukan lansia adalah pengajian, Pos Yandu Lansia, arisan, gerak jalan lansia dan berkomunikasi dengan teman sebaya. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 43.33% lansia masih bekerja. Lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja lansia terbanyak adalah sektor pertanian (46.15%). Alasan para lansia tersebut bekerja umumnya adalah karena kebutuhan ekonomis. Tingkat kesejahteraan lansia persentase tertinggi berada pada tahap keluarga Sejahtera I1 (50%). Tetapi yang masuk kategori ini umumnya adalah laki-laki lansia (33.33%) dengan status menikah. Lansia perempuan lebih banyak berada pada kategori keluarga Sejahtera I. Bahkan untuk kategori keluarga Pra Sejahtera (10%) semuanya adalah responden perempuan. Banyaknya perempuan lansia yang kurang sejalitera hidupnya dipengaruhi pula oleh status pernikahannya. Dengan sendirinya, banyak perempuan lansia yang terpaksa harus menjadi kepala keluarga. Dalam menjalani hidupnya, beberapa responden mengatakan bahwa hidupnya sekarang ini lebih baik dibandingkan dengan kehidupannya sewaktu masih muda. Lebih dari separuh responden mengatakan menikmati masa tuanya (43.34%). Hanya beberapa responden saja yang merasa menderita di hari tuanya itu (10%). Kondisi fisik yang semakin menurun menjadi alasan pokok hal-ha1 yang tidak bahagia ketika menjadi tua. Selain itu, perasaan kesepian, kekurangan uang dan tidak dipedulikan anak-anaknya juga menjadi pemikiran para responden. Adapun hal-ha1 yang membuat menjadi bahagia setelah menjadi tua adalah mempunyai cucu yang menyenangkan, menjadi lebih bijaksana. lebih berpengalaman dalam hidup dan lebih disegani oleh orang lain.

PERNYATAAN DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKKlP51 IN1 BENAK- BENAK MEKUPAKAN KAKYA SENDIRI DAN BELUM PEKNAH DIAJUKAN 5EBAGAI 5KKlP51 PADA SUATU PEKCURUAN TlNGGl ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh : Nama Mahasiswa : Deassy Marlia Destiani Nomor Pokok : A. 29 0951 Judul : Penelitian Penduduk Lanjut Usia : Karakteristik, Aktifitas dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga (Kasus Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor Jawa Barat). Dapat diterima sebagai syarat kelulusan sajana pertanian pada Institut Pertanian Bogor Bogor, 15 Mei 1997 Menyetujui. Dosen Pembimbing Ir. Said Rusli. MA NIP. 130 345 01 1