PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XII AKUNTANSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SISWA KELAS XI SMK NURUSSALAF KEMIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI KOMBINASI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN COURSE REVIEW HORAY

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJARMATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPATIHAN PURWOREJO DENGAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTU LKS TERSTRUKTUR

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

Oleh: Veranika Siti Nurjanah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN ALAT PERAGA

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK

Oleh : Retnosari Widiastuti ABSTRAKSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIIIA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DENGAN LKS

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE CORE PADA SISWA KELAS VII

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

Kata kunci: Minat, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BEALAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Saintifik pada materi himpunan kelas VII Semester Ganjil MTs GUPPI Sumberejo Tahun Pelajaran ?

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTUN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, PAIKEM A. PENDAHULUAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO

Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru

ISTIQOMAH KURNIAWATI A54B090117

Aisyatir Rodiah Guru Mata Pelajaran PAI di SMP Negeri 3 Berastagi Surel :

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN... PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH...

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian. Alokasi Waktu Penelitian

Puji Astuti, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

Kata kunci: Aktivitas, Hasil belajar Matematika, dan Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) PENDAHULUAN

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No10 ISSN X. Hartati Hapusa SD Negeri 21 Palu, Sulawesi Tengah

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi kimia SMA Budaya Bandar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Diagram 1 Diagram Balok Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DIKOMBINASIKAN NHT DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NURUSSALAF KEMIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE TPS BAGI SISWA SMP

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Vita Ariani Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Erika Eka Santi, M. Si Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA MTs

III. METODE PENELITIAN. Metode yang dugunakan dalam penelitian ini termasuk metode penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

Desra Putri Devi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Lathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK

583 JURNAL ENTROPI, VOLUME VII, NOMOR 1, FEBRUARI 2013 Inovasi Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Sains

BAB I PENDAHULUAN. upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah merupakan strategi dalam meningkatkan

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran yang dilakukan dikelas. PTK berfokus pada kelas atau pada. Sesuai dengan metode penelitian tindakan kelas,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting dalam membantu perkembangan ilmu. pengetahuan dan teknologi. Untuk menciptakan inovasi dibidang ilmu

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA Ardli Ahdika, Nila Kurniasih, Prasetyo Budi Darmono. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: Ardli.Ahdika@yahoo.co.id Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dan pemahaman konsep siswa melalui model pembelajaran Number Head Together (NHT) pada kelas VIIC SMP Negeri 35 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 4 tahapan yaitu planning-acting-observing-reflecting yang terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan metode tes. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan analisa deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa dan pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT). Peningkatan keaktifan belajar klasikal siswa pada siklus I terhadap siklus II dari 60% menjadi 76,21%. Selain itu, peningkatan pemahaman konsep siswa siklus I terhadap siklus II dari rata-rata 31,71 menjadi 71,03 dengan ketuntasan belajar klasikal siswa siklus I 9% dan siklus II 75%. Kata kunci: keaktifan belajar, pemahaman konsep, Number Head Together (NHT) PENDAHULUAN Pembelajaran matematika umumnya menjadi dasar dalam pengembangan ilmu-ilmu yang lain. Adanya pengembangan ilmu-ilmu yang lain diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, sehingga mampu mewujudkan tujuan pembelajaran. Untuk mewujudkannya tentu saja banyak faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah keaktifan siswa dan pemahaman konsep. Keaktifan siswa yang diharapkan pada kelas VII C saat ini adalah belajar dengan giat dan memperhatikan apa yang disampaikan guru. Namun, pada kenyataannya sebagian besar siswa tidak memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran, tidak mencatat apa yang disampaikan guru, tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, siswa lebih asik sibuk sendiri, siswa jarang bertanya, tidak menanggapi apa yang telah disampaikan guru, jarang yang membuat rangkuman materi, dan siswa takut Pemahaman Konsep pada Siswa 107

salah dalam mempresentasikan jawaban di depan kelas. Sehingga pada akhirnya, pembelajaran kurang optimal. Sebagian besar siswa berpendapat bahwa pelajaran matematika sulit dipahami. Karena sulit dipahami siswa lebih cenderung pasrah dan tidak mau berusaha. Hal yang demikian justru membuat siswa sulit dalam mengembangkan pemahamannya sehingga berakibat siswa tidak dapat mengemukakan kembali informasi yang telah diperoleh dari penjelasan guru, dan pada akhirnya hasil pembelajaran kurang maksimal. Rendahnya keaktifan siswa dan pemahaman konsep terlihat dari hasil ulangan siswa yang hanya mencapai rata-rata 64 dengan nilai tertinggi 83,3 dan terendah 26,6. Sehingga didapat ketuntasan klasikal hanya mencapai 33,33%. Dalam usaha peningkatan keaktifan siswa dan pemahaman konsep siswa kelas VIIC SMP Negeri 35 Purworejo peneliti menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT). Menurut Miftahul Huda (2011: 138) metode pembelajaran Number Head Together (NHT) atau kepala bernomor ini dikembangkan oleh Russ Frank. Pada model pembelajaran ini siswa dibagi menjadi 4-5 orang dalam satu kelompoknya. Model pembelajaran ini memiliki 4 tahap yaitu: (1) Penomoran; (2) Pengajuan Pertanyaan; (3) Berpikir Bersama; (4) Pemberian Jawaban. Dari 4 tahap tersebut proses pembelajaran di dalam kelas menjadi lebih aktif. Menurut Slameto (2010 : 2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Melalui pengalamannya sendiri diharapkan keaktifan siswa dan pemahaman konsep dapat meningkat. Keaktifan dalam proses pembelajaran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam belajar. Keaktifan yang dimaksud tentunya bukan hanya sekedar aktif atau ramai saja tetapi jasmani dan rohaninya juga ikut aktif. Menurut Ahmad Rohani (2010: 8) dua aktivitas (psikis dan fisik) merupakan satu kesatuan. Jadi, dapat diartikan bahwa keaktifan adalah kegiatan ataupun kesibukan yang timbul karena adanya 108 Pemahaman Konsep pada Siswa

aktivitas psikis dan fisik sehingga dapat memberikan pengaruh pada pembelajaran. Pengaruh yang diharapkan dapat memberikan peningkatan pada pemahaman konsep. Menurut Agus Suprijono (2013: 25) pemahaman konsep adalah tindakan memahami kategori atau konsep-konsep yang sudah ada sebelumnya. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep adalah kegiatan untuk memahami dan mengerti sebuah konsep. Untuk mengetahui sejauh mana siswa paham akan sebuah konsep materi pembelajaran diukur dengan menggunakan tes. Sebagai bahan acuan dan pembanding dalam penelitian ini, peneliti memaparkan hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penggunaan model pembelajaran Number Head Together (NHT) yaitu penelitian yang dilakukan Nurhayati dengan judul Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Konsep Bilangan Bulat Melalui Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada tahun 2011. Penelitian ini menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Dalam penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada SMP Negeri 35 Purworejo dengan menerapkan model pembelajaran Number Head Together (NHT) bertujuan untuk mengetahui bagaimana: (1) Peningkatan keaktifan siswa kelas VIIC; (2) Peningkatan pemahaman konsep pada siswa kelas VIIC. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dimulai bulan November 2014, subyek penelitian adalah siswa kelas VIIC SMP Negeri 35 Purworejo dengan jumlah siswa 33, yang terdiri dari 21 siswa putra dan 12 siswa putri. Penelitian ini telah dilaksanakan dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa metode observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan analisa deskriptif komparatif. Indikator keberhasilan sebagai berikut: (1) Keaktifan belajar siswa ditandai dengan keaktifan belajar siswa mencapai rata-rata minimal 70% atau kategori baik; (2) Rata- Pemahaman Konsep pada Siswa 109

rata tes pemahaman konsep belajar siswa mencapai minimal 70; (3) Ketuntasan klasikal belajar siswa dalam satu kelas mencapai minimal 70% dengan nilai KKM 75. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian pada setiap siklus tindakan diperoleh rata-rata keaktifan siswa siklus I 60% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 76,21%. Berikut diagram yang menunjukkan peningkatan keaktifan siswa. 100 80 60 40 20 0 siklus I Keaktifan Siswa siklus II keaktifan siswa Diagram Keaktifan Siswa Peningkatan keaktifan siswa dikarenakan sebagian besar siswa sudah tahu tujuan dari model pembelajaran Number Head Together (NHT). Model pembelajaran Number Head Together (NHT) menuntut siswa aktif dalam belajar. Sehingga dengan menerapkan model pembelajaran Number Head Together (NHT) keaktifan siswa telah meningkat dan mencapai indikator keberhasilan. Sedangkan rata-rata hasil tes pemahaman konsep siswa siklus I telah mengalami peningkatan pada siklus II. Peningkatan rata-rata tes pemahaman konsep telah tersaji dalam diagram dibawah ini. 80 60 40 20 0 Siklus I Siklus II Nilai Rerata Tes Pemahaman Konsep 110 Diagram Rata-rata Tes Pemahaman Konsep Siklus I dan Siklus II Pemahaman Konsep pada Siswa

Rata-rata tes pemahaman konsep siklus I didapat 31,71 sehingga mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 71,03. Peningkatan ini juga terlihat pada hasil ketuntasan klasikal siklus I terhadap siklus II. Peningkatan ketuntasan klasikal telah disajikan dalam diagram dibawah ini. 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Siklus I Ketuntasan Klasikal Siklus II Ketuntasan Klasikal Diagram Persentase Ketuntasan Klasikal Siklus I dan Siklus II Terlihat pada diagram di atas bahwa Ketuntasan klasikal siklus I 9% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 75%. Peningkatan rata-rata tes pemahaman konsep karena siswa mampu memahami dan mengemukakan kembali informasi yang telah diperoleh. Peningkatan tersebut terlihat bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan siswa dan pemahaman konsep siswa kelas VIIC. PENUTUP Setelah melalui pembahasan dari hasil penelitian, bahwa penerapan model pembelajaran Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman konsep pada siswa kelas VIIC SMP Negeri 35 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Keaktifan siswa pada siklus I rata-ratanya mencapai 60%, untuk siklus II rata-ratanya mencapai 76,21%. Ini berarti rata-rata keaktifan siswa sudah melebihi target rata-rata yang telah ditetapkan yaitu sebesar 70%, dan disimpulkan sudah berhasil. Sedangkan untuk nilai tes pemahaman konsep pada siklus I rata-ratanya 31,71, untuk siklus II rata-ratanya 71,03. Ini Pemahaman Konsep pada Siswa 111

menunjukkan bahwa nilai rata-rata tes pemahaman konsep sudah memenuhi target yang ditentukan yaitu sebesar 70. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka dalam usaha peningkatan keaktifan siswa dan pemahaman konsep disarankan: (1) Guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran yang tepat agar dalam menjalankan tugas mengajar benarbenar dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar sehingga pemahaman konsep siswa lebih baik; (2) Guru dapat menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT) sebagai alternatif dalam menghilangkan kejenuhan siswa; (3) Kepada peneliti lain agar dapat menggunakan model pembelajaran Number Head Together (NHT) dengan mencakup selain pemahaman konsep dan diharapkan juga dapat mengaplikasikannya pada materi yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nurhayati. 2010. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model NHT untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 3 Satu Atap Karang Sambung. Skripsi UM Purworejo. Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 112 Pemahaman Konsep pada Siswa