ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT. Teguh Tri Utomo EB10

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

ANALISIS EFEKTIFTITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. TWINK PRIMA PRATAMA. Adithia Pratama EB10

Sistem Pengendalian Intern Gaji dan Upah Pada UP JAMKESDA (Unit Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah) Provinsi DKI Jakarta

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PLN (Persero) PUSAT. Nama : Sicilia Indriyani NPM :

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG DEPOK (PERSERO)

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

pengertian sistem pengendalian intern ada

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA. Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : Jurusan : Akuntansi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. karyawan juga membutuhkan perusahaan sebagai tempat untuk mencari kerja dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA SMA SEJAHTERA 1 DEPOK

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jalan Danau Tamblingan No. 240x Sanur Denpasar. intern, dan bagan alir dokumen (flow chart).

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA PT. CISARUA MOUNTAIN DAIRY. : Aulia Rahma NPM :

Menurut Mulyadi (2001), Sistem Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA SPBU ( STASIUN PENGISISAN BAHAN BAKAR UMUM ) CABANG SUKMAJAYA

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan bahwa pelaksanaan audit internal telah menunjang efektivitas pengendalian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Tujuan Pengawasan Internal. Pengawasan internal yang baik merupakan alat yang dapat membantu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN BTA GROUP

"EFEKTIVITAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KEBUMEN" Dwi Suprajitno. Abstrak

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN (STUDI KASUS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) MALANG)

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal pemberian gaji dan upah. Gaji dan upah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada. penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam upaya menjalankan perannya, perusahaan sangat memerlukan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menuntut Indonesia sebagai

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SUPER LABEL INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata kunci : pengendalian internal, ketepatan jumlah pembayaran upah, kecurangan. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan biaya yang cukup besar jumlahnya dan salah satu unsur yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PENGELUARAN KAS PADA PT. SURVEYOR INDONESIA (PERSERO) CABANG MEDAN OLEH : : TOMY RENALDI HUTAPEA

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. baik. Salah satu cara mengelola organisasi dengan baik adalah melalui sistem

Mengenal dan Menaksir Resiko

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. internal dalam meningkatkan efektivitas penggajian pada PT PLN (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi harus menghasilkan berbagai informasi yang tepat, relevan serta

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PENGENDALIAN INTERNAL PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA CABANG DEPOK

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun

RINGKASAN SKRIPSI. terhadap masyarakat bisa sesuai dengan yang diharapkan.

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada

Analisis Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

BAB I PENDAHULUAN. mengukur sejauh mana hasil yang telah diperoleh dibandingkan dengan tujuan

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. perbankan. Etika itu sendiri adalah kesepakatan bersama dan pedoman untuk

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau badan usaha selalu membutuhkan tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Salah satu ilmu

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem

KUISONER. Analisis Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan. Dalam Rangka Menjaga Keamanan Harta Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 2 ayat (1), bahwa negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE REA PADA KLINIK DOKTER UMUM ANANDA

Transkripsi:

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT Teguh Tri Utomo 27211066 3EB10

Latar Belakang Sistem Pengendalian Internal (SPI) adalah alat bantu manajemen dalam mengendalikan sebuah perusahaan, yang bertujuan untuk menjaga keamanan atau melindungi asset perusahaan, serta untuk memastikan ketepatan dan keakuratan data maupun informasi yang bebas dari kesalahan. Gaji merupakan salah satu bidang yang banyak memiliki resiko terjadinya kecurangan. Pengelolaan gaji yang tidak sesuai dengan prosedur akan mengakibatkan kekecewaan pada karyawan. Sistem pengendalian internal sangat diperlukan untuk melakukan pengecekan terhadap sistem penggajian. Sistem pengendalian internal harus dimiliki oleh perusahaan dalam sistem penggajian yang dimiliki agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Rumusan, Batasan Masalah Dan Tujuan Penelitian RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian internal atas gaji yang dijalankan oleh PT. PLN Persero Area Ciputat? 2. Apakah sistem pengendalian internal di PT. PLN Persero Area Ciputat sudah efektif atau belum? BATASAN MASALAH 1. Penulis membatasi penulisan ini pada masalah sistem penggajian internal di PT. PLN Persero cabang Ciputat. TUJUAN PENELITIAN 1. Mengetahui pelaksanaan pengendalian internal atas gaji yang dijalankan oleh PT. PLN Persero Area Ciputat. 2. Mengetahui apakah sistem pengendalian internal di PT. PLN Persero Area Ciputat sudah efektif atau belum.

PEMBAHASAN 1. Tujuan pengendalian internal adalah menjamin manajemen perusahaan agar : Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya. Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. 2. Unsur-unsur sistem pengendalian internal antara lain : Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap aktiva, utang, pendapatan, dan biaya. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

PEMBAHASAN 3. PT. PLN Persero Area Ciputat menggunakan istilah gaji sebagai imbalan balas jasa kepada seluruh pegawainya. Komponen dalam penghasilan yang diterapkan oleh PT. PLN Persero Area Ciputat kepada masing-masing pegawainya tidak didasarkan atas golongan melainkan berdasarkan grade (peringkat). 4. Penggolongan grade : Pay for person Pay for position Pay for performance

Sistem Pengendalian Internal yang Berbasis Komputer 1. Operator komputer bertanggung jawab dalam pengolahan data melalui sistem dan program komputer sesuai dengan prosedur yang ada dengan melakukan perbaikan jika komputer mengalami kerusakan, dan menjaga agar sistem jaringan tidak mengalami gangguan. 2. PT. PLN Persero Area Ciputat selalu melakukan pengecekan atas data-data yang sudah tidak terpakai lagi, seperti data untuk pegawai yang telah pensiun dan pegawai yang telah berhenti bekerja, sehingga setiap data yang dibuat harus disertakan tanggal transaksi akhir.

Analisis Struktur Organisasi Struktur organisasi pada PT. PLN Persero Area Ciputat menggunakan garis lini. Pimpinan tertinggi berada pada Manager Area yang memiliki wewenang untuk mengatur bagian-bagian yang berada dibawahnya. Terlihat jelas struktur organisasinya, sehingga tidak memungkinkan adanya rangkap jabatan yang dapat merugikan perusahaan.

Pemisahan Fungsi Terkait 1. Fungsi atas pencatatan waktu hadir pegawai telah dipisahkan dari supervisor yang bertanggung jawab untuk melakukan penilaian atas kinerja pegawai sehingga kesimpulan atas nilai unjuk kerja setiap pegawai dapat bersifat lebih obyektif dan secara langsung jumlah pembayaran untuk Pay for Performance (P3) dapat lebih diawasi. 1. Fungsi kepegawaian telah dipisahkan dari fungsi pengolahan daftar gaji, sehingga bagian payroll administrator yang mengolah daftar gaji tidak bisa mengubah daftar gaji begitu saja tanpa ada Surat Keputusan dari PLN pusat tentang perubahan grade.

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam penggajian Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah Kartu jam hadir Daftar gaji dan upah Rekap gaji dan upah Surat perintah kerja lembur Surat tugas Sampul gaji ( amplop gaji ) Bukti kas keluar Unsur-unsur pengendalian intern dalam sistem penggajian Organisasi Sistem Operasi Prosedur Pencatatan Praktik yang sehat

PENUTUP KESIMPULAN 1.Sistem penggajian yang diterapkan oleh PT. PLN Persero Area Ciputat berdasarkan grade atau peringkat. Sistem pengendalian internal di PT. PLN Persero Area Ciputat sudah memisahkan fungsi setiap jaringan prosedur yang terbentuk. 2.Sistem Pengendalian Internal yang digunakan oleh PT. PLN Persero Area Ciputat sudah cukup efektif karena PT. PLN Persero Area Ciputat telah memisahkan setiap bagian sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan, sehingga tidak menimbulkan rangkap jabatan. PT. PLN Persero Area Ciputat juga memisahkan fungsi di tiap jaringan prosedur sehingga dalam sistem penggajian lebih mudah untuk diawasi dan lebih bersifat objektif dalam dalam pembayaran gaji karyawan. Serta telah memenuhi unsur-unsur sistem pengendalian internal.

PENUTUP SARAN 1.Untuk lebih menjaga agar tidak terjadi kecurangan dalam proses penggajian, perusahaan dapat melakukan pemantauan lebih dalam proses penggajian 2.Agar peraturan-peraturan yang dibuat perusahaan mengenai pengendalian internal atas sistem penggajian bisa efektif sesuai yang diharapkan, perusahaan bisa lebih mensosialisasikan peraturan-peraturan yang telah dibuat supaya para karyawan bisa lebih mematuhi peraturan tersebut. 3. Untuk lebih menjaga agar tidak terjadi kecurangan, struktur organisasi di PT PT. PLN Persero Area Ciputat harus dibuat dengan tidak adanya perangkapan jabatan, karena ini dapat menyebabkan penyalahgunaan jabatan. Sehingga sistem pengendalian yang ada di perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik, ini dapat menjadi kelemahan dalam perusahaan.