BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Usaha perdagangan produk logam kuningan sudah ditekuni oleh pemilik perusahan semenjak tahun 2001, dimana pada saat itu hanya melayani penjualan produk logam batangan kuningan kepada pelanggan. Pada tahun 2004 perusahaan mengembangkan usaha dengan memiliki fasilitas dan sarana produksi logam batangan kuningan, sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan dan pasokan logam batangan kuningan kepada pelanggan. Perusahaan terus berkembang sampai saat ini dan menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi produksi agar produk yang dihasilkan berkualitas baik dan dapat bersaing dengan produk lain dipasar. Gambar 2.1. Tolok ukur perkembangan perusahan Sumber : Manajemen UD. Metalindo Abadi 11
Visi perusahaan adalah Menjadi Pemasok Logam Kuningan Terbesar dan Terlengkap di Indonesia, dalam upaya pencapaian visi perusahaan maka perusahaan menetapkan misi perusahaan, antara lain : 1. Menjadi mitra bisnis yang baik dan terpercaya 2. Menjaga kualitas produk sesuai dengan spesifikasi 3. Melakukan perbaikan terus-menerus untuk efisiensi 2.2. Lingkup Bidang Usaha Perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur logam kuningan yang memproduksi batangan kuningan (brass bar) dengan berbagai macam tujuan penggunaan sesuai kebutuhan pelanggan. Produk batangan kuningan merupakan bahan baku utama untuk pabrikan katup tabung LPG dan pabrikan suku cadang dari kuningan. Pabrikan suku cadang kuningan memproses batangan kuningan menjadi komponen dari KWh meter perusahaan listrik negara (PLN), komponen dari katup tabung LPG, komponen regulator tabung gas LPG, serta komponen kompor gas LPG. Perusahaan memiliki pelanggan di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sehingga area pemasaran hanya difokuskan pada area tersebut diatas. Bahan baku yang digunakan oleh perusahaan merupakan rongsokan kuningan yang dipasok oleh pengumpul yang kemudian diolah menjadi produk batangan kuningan oleh perusahaan dengan standar kualitas produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan. 12
2.3. Sumber daya Pemasaran Perusahaan memiliki dua tenaga pemasaran, pertama adalah pemilik perusahaan sendiri, dan seorang tenaga pemasaran sebagai sales. Kegiatan pemasaran perusahaan mecakup seluruh kegiatan pemasaran, antara lain : 1. Penjualan : Kegiatan pemasaran termasuk informasi harga, produk, promosi produk, dan mencari peluang penjualan dari pelanggan atau calon pelanggan 2. Dukungan Produk : Kegiatan untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai produk, termasuk penggunaan spesiifik, spesifikasi produk dan lain sebagainya 3. Layanan Teknis : Kegiatan perusahaan untuk menerima keluhan dan umpan balik pelanggan terkait produk yang dijual, sampai dengan pengembalian atau penggantian produk yang tidak sesuai. 4. Pengiriman produk : Perusahaan memiliki armada yang memadai untuk melakukan pengiriman sampai gudang pelanggan Kegiatan pemasaran perusahaan dilakukan langsung kepada pelanggan tanpa melalu pelantara, sehingga tenaga pemasar perusahaan dapat langsung menemui pengguna atas produk dan jasa. Kegiatan pemasaran ini dilakukan agar dapat menghemat biaya pelantara serta memberikan harga yang kompetitif kepada pelanggan. Distribusi produk juga dilakukan langsung kepada pelanggan 13
tanpa melibatkan pihak lain karena armada pengiriman dimiliki sendiri oleh perusahaan. 2.4. Tantangan Bisnis Perusahaan Divisi Pemasaran Ketatnya persaingan bisnis antar perusahaan menyebabkan perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dengan permintaan pasar terutama nilai-nilai yang diharapkan oleh pelanggan dan menjadi tujuan jangka panjang (strategic plan) perusahaan, antara lain: 1. Tantangan bagi fungsi pemasaran dari perusahaan untuk menghadirkan nilai, kualitas, dan kepuasan pelanggan diluar faktor harga sebagai pertimbangan keputusan pembelian. 2. Hubungan dan pemeliharaan hubungan baik dengan pelanggan sehingga tercipta hubungan jangka panjang atau seumur hidup dari pada hubungan transaksional semata 3. Pengelolaan proses bisnis dan integrasi antar fungsi dalam perusahaan sehingga hubungan antar fungsi dalam perusahaan dapat berjalan seirama 4. Penekanan pada pembangunan jaringan strategis atau Supply Chain Management (SCM) untuk pendukung ketersediaan bahan baku dan pendukung lainnya. 14
2.5. Struktur Organisasi Perusahaan BOD GM ADMINISTRASI & KEUANGAN OPERASIONAL FINANCE MARKETING PRODUKSI R & D MTC PPIC QC PERSONALIA & UMUM Gambar 2.5.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber: UD. Metalindo Abadi (2015) Organisasi perusahaan dipimpin oleh pemilik perusahaan merangkap sebagai direktur, dalam kegiatan sehari-harinya direktur dibantu oleh seorang manajer umum untuk menjalankan pekerjaan operasional. Direktur juga membawahi bagian adminstrasi dan keuangan. Manajer umum dibantu oleh manajer operasional untuk mengawasi kegiatan dan pekerjaan setiap divisi yang dipimpin oleh manajer operasional, antara lain: pemasaran, produksi, pengembangan, perawatan, perencaaan produksi, kontrol kualitas, dan bagian personalia. Komposisi sumber daya manusia dalam organisasi lebih lanjut dijelaskan pada tabel berikut. 15
Tabel 2.5.2 Komposisi Sumber Daya Manusia UD. Metalindo Abadi No Fungsi Pendidikan Jumlah 1 BOD (Pemilik) SD 2 2 Manajer Umum SMA 1 3 Administrasi SMA 8 4 Manajer Operasional STM 6 5 Supervisor SMP 12 6 Operator Minimum SD 98 Sumber: Manajemen UD. Metalindo Abadi 1.6. Diagram Proses Produk Gambar 2.6.1 Alur Proses Produksi Logam Batangan Kuningan Sumber: UD. Metalindo Abadi (2015) 2.7. Proses Fungsi Bisnis Pemasaran `Proses fungsi bisnis pemasaran perusahaan terlihat pada gambar alur proses fungsi pemasaran UD. Metalindo Abadi, sehingga kegiatan yang dilakukan dalam fungsi pemasaran perusahaan dapat dipahami dengan mudah 16
dan singkat. Alur proses fungsi pemasaran menjelaskan kegiatan pemasaran perusahaan mulai dari point start sampai dengan end. Gambar berikut menerangkan alur proses fungsi bisnis pemasaran UD. Metalindo Abadi dalam menjalankan kegiatan pemasaran produk batangan kuningan kepada pelanggan, dengan perincian sebagai berikut : 1. Pemasar melakukan kontak dengan pelanggan dengan tujuan untuk mengingatkan, menginformasikan, dan kontak langsung dengan pelanggan baru serta pelanggan lama 2. Pemasar melakukan kontak dengan pelanggan dengan tujuan untuk mengingatkan, menginformasikan, dan kontak langsung dengan pelanggan baru serta pelanggan lama 3. Fungsi administrasi memberikan penawaran harga atau quotation kepada pelanggan, sebagai tanggapan maka pembeli menerbitkan surat pesanan. 4. Fungsi administrasi memberikan informasi berupa surat perintah kerja kepada bagian produksi dan perintah penerbitan kwitansi kepada pelanggan sesuai jumlah pesanan 5. Fungsi pengiriman mengirimkan produk kepada pelanggan berikut dokumen pengiriman dan penagihan kepada pelanggan 6. Pelanggan memutuskan produk diterima atau ditolak, jika ada penolakan maka produk akan di kembalikan dan diberikan pengganti produk yang tidak sesuai. 17
Gambar 2.7. Alur Proses Fungsi Bisnis Pemasaran Sumber : Fungsi Pemasaran UD. Metalindo Abadi Kegiatan pemasaran UD. Metalindo Abadi menggunakan cara penjualan pribadi, dengan cara melakukan pertemuan atau menemui langsung calon pembeli dan menjadikan pembeli menjadi mitra atau pelanggan yang terus membeli untuk memenuhi kebutuhan akan produk logam batangan kuningan. 18