SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PENERIMAAN DAN PENGAMBILAN PADA BAGUS LAUNDRY SERVICE MATARAM LOMBOK NTB NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PADA ISTIQOMAH LAUNDRY KARANGNONGKO SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO. Naskah Publikasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI EKSPOR BARANG PADA PT. RAKATA RIMBA RAYA KALIANDA LAMPUNG SELATAN NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP PGRI KASIHAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PADA U.D. BAJA PRATAMA GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DI MAHARZI LAUNDRY YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUCI CETAK FOTO PADA LEMBAYUNG CAKRAWALA PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY BERBASIS DESKTOP PADA QUICK LAUNDRY SEMARANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ARIF SEBAGAI SUPPLIER PLASTIK DI BANDAR LAMPUNG NASKAH PUBLIKASI

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES. Naskah Publikasi

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TRANSAKSI AMEL LAUNDRY CONDONGCATUR, DEPOK, SLEMAN. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO SEPATU IMPOR YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATA SISWA DAN GURU SD NEGERI 1 DANGURAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Lingga Irawan

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA DI SMP NEGERI 1 KERSANA BREBES. Naskah Publikasi. diajukan oleh Tri Handoko (08.11.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KLINIK RUMAH SEHAT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tuti Astriyani

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA KLINIK PRATAMA BUDI HUSADA KLATEN NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PENCUCIAN MOBIL PADA AUTOCARE THOXS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hamam Salim Werdiantoro

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA USAHA DAGANG MEBEL SUNARMAN BANTUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI AMANDA 2 SWALAYAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

PEMBUATAN SISTEM INVENTARIS BARANG KOPERASI SISWA DI SMP N 2 GANTIWARNO, KLATEN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Nanang Harbudi Irawan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP PIRI NGAGLIK SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Ria Puspitasari

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI 04 KRANDEGAN BANJARNEGARA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Hendiko Kindani

MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMESANAN DAN LAYANAN PADA BENGKEL LAS CIPTA SARI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA GRIYA BUSANA MUSLIM JONGPA PRAMBANAN KLATEN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA MTSN AL-HIJRAH BONGAS INDRAMAYU-JAWA BARAT. Naskah Publikasi

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI STOK BARANG DIVISI PENJUALAN MORNING COFFE YOGYAKARTA. Skripsi

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL MOBIL DONY TECH YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Ria Lestari

SISTEM PENGOLAHAN DATA JUAL BELI MOTOR BEKAS PADA TOKO DAVIN JAYA MOTOR NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISWA DI SMP N 3 CAWAS KLATEN JAWA TENGAH

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 3 PEDAN KLATEN. Naskah Publikasi

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Desa Berbasis Client Server di Desa Kaliurang

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMPN 213 JAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TK ABA KARANGANYAR BERBASIS VISUAL BASIC NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PABRIK TEMPE ARI BAROKAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO PLASTIK WS YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD BATU ALAM MERAPI KLEREP KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Prasetyo Cahyono

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada Yotabakti Marine Hotel Training School Yogyakarta

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA SISWA PADA KELOMPOK BERMAIN DAN TPA ISLAM TERPADU SAKINAH CERIA CATURHARJO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

Penerapan Sistem Informasi Administrasi Keuangan pada Panti Asuhan Aisyiyah Pariaman

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAOS DAN KONVEKSI PERUSAHAAN JOGJAUNIFORM NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Yuyun Dwi Endarti

KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE.

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO TAS SUPER NAUFAL 2 MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 6. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORI PADA PT. PEC- TECH SERVICES INDONESIA RIAU SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS JAVA PADA MHI MANDALA PEKALONGAN NASKAH PUBLIKASI

Persaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS SKRIPSI

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMAN 1 CANGKRINGAN. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yudi Sutanto 1

Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru/Staf pada Yayasan Pesantren Modern Adnan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BANGUNAN JAYA INDAH KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PENERIMAAN DAN PENGAMBILAN PADA BAGUS LAUNDRY SERVICE MATARAM LOMBOK NTB NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Khaerul Umam 13.22.1509 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014

INFORMATION SYSTEM OF ACCEPTANCE AND INTAKE OF TRANSACTION IN BAGUS LAUNDRY SERVICE MATARAM LOMBOK NTB SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PENERIMAAN DAN PENGAMBILAN PADA BAGUS LAUNDRY SERVICE MATARAM LOMBOK NTB Khaerul Umam Bambang Sudaryatno Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Development of sciences in a globalization world, especially in the field of science information technology is growing very fast. The levels of speed and accuracy in the information are important things, so that need supports information technology. One of business that is expected to applying computerization system is the laundry washing home-based business services so that can get information quickly and accurately. Until now, services kilogram packet of laundry at Laundry Istiqomah still using manual systems have weaknesses, such as speed and accuracy are much less so that started switching to a computerized system that has the speed and accuracy in the processing of the data is accurate. The weaknesses of the present system of recording the data manually by humans so it must be done accurately because if there is negligence may result in losses, in the form of financial losses and loss of customer confidence laundry service users themselves. Considering some of weaknesses of the system recording the data manually, then made the application to be able minimize the laundry is a common mistake, as reported turnover of laundry and processing customer data or financial caused by human error. Keywords : Application, Laundry, Istoqomah laundry

1. Pendahuluan Perkembangan dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dijaman era globalisasi, khususnya di bidang ilmu teknologi informasi berkembang secara pesat. Tingkat kecepatan dan ketepatan dalam informasi merupakan hal yang penting sehingga membutuhkan dukungan teknologi informasi yang memadai. Saat ini sudah banyak perusahaan, pertokoan, bahkan usaha-usaha menengah sudah mulai menerapkan sistem komputerisasi. Karena dengan mulai menggunakan sistem komputerasi ini mampu memperoleh informasi dengan cepat dan data yang dihasilkan juga sangat akurat. Salah satu usaha yang diharapkan beralih ke sistem komputerisasi adalah usaha jasa pencucian pakaian yang biasa disebut laundry, karena akhir-akhir ini usaha jasa laundry banyak sekali dapat kita ditemui setiap sudut kota bahkan sampai masuk ke desa, apa lagi pada kota mataram yang menjadi ibu kota dari provinsi NTB dan juga menjadi pusat pendidikan yang sangat menguntungkan untuk membuat jasa laundry sekarang ini, di karenakan keinginan manusianya yang mencari instant dan cepat. Jasa yang ditawarkan sangat beragam, ada yang menggunakan sistem paket atau menggunakan jasa antar jemput barang/cucian. Ada juga dengan penghitungan kiloan, Dalam hal ini yang di gunakan oleh jasa Bagus Laundry Service, sehingga biaya menjadi lebih murah dan terjangkau untuk semua kalangan. Hingga saat ini, pelayanan jasa paket cucian kiloan pada Bagus Laundry Service masih menggunakan sistem manual yang sangat memiliki kelemahan, antara lain kecepatan dan keakuratan yang sangat kurang sehingga, diharapkan akan segera mulai beralih ke sistem komputerisasi yang memiliki kecepatan dan ketepatan dalam pengolahan data yang akurat. Kelemahan yang dimiliki sistem pencatatan data secara manual dilakukan oleh manusia sehingga harus dilakukan secara teliti karena jika terdapat kelalaian dapat mengakibatkan kerugian, berupa kerugian keuangan serta kehilangan kepercayaan pelanggan pengguna jasa laundry itu sendiri. Dari permasalahan diatas penulis membuat suatu program dan melakukan penelitian dengan judul SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PENERIMAAN DAN PENGAMBILAN PADA BAGUS LAUNDRY SERVICE MATARAM LOMBOK NTB. 1

2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu, sedangkan dengan pendekatan komponen sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto HM, 2008) 2.2 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sementara data merupakan fakta atau fenomena yang sifatnya mentah belum dianalisis, seperti angka, nama, gambar, dan sebagainya. ( Agus Mulyanto, 2009) 2.3 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi ditentukan oleh 3 hal yang sangat dominan, yaitu keakuratan informasi, ketepan waktu dan relevan. Ketiga hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Akurat Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi(data) mengalami gangguan atau kesengajaan merusak atau merubah data-data asli tersebut. 2. Tepat Waktu Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab jika informasi yang diterima terlambat, maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi. 3. Relevan Informasi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan mempunyai manfaat untuk pemakainya. Sebab informasi ini akan digunakan untuk pengambilan keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan. 2.4 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat dikatakan sebagai penyedia informasi bagi suatu perusahaan. Sistem ini bertugas menyimpan, mengubah, dan mengolah informasi yang diterima sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Rudy Tantra (2012) mendefinisikan sistem informasi sebagai cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan dan memproses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya untuk mencapai tujuan. 2

Sedangkan menurut Agus Mulyanto dalam bukunya Sistem Informasi Konsep & Aplikasi menyebut sistem informasi sebagai suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. 2.5 Komponen Sistem Informasi Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi maka dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat penting/vital didalam sistem informasi. Komponenkomponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Input Input disini adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi. Yang termasuk dalam input adalah dokumen-dokumen, formulir-formulir, dan filefile. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan dikonfirmasikan ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi pencatatan, penyimpanan, pengujian, dan pengkodean. 2. Proses Proses ini merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima. Komponen ini dalam tugasnya akan merubah segala masukkan menjadi keluaran yang terdiri dari manusia, metode dan prosedur, peralatan komputer, dan penyimpanan data. 3. Output Output ini merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. Komponen ini akan berhubungan dengan pemakai sistem informasi dan merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi. Komponen ini dapat berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk memantau keberhasilan suatu organisasi. 4. Teknologi Teknologi disini merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 bagian dalam teknologi ini yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat manusia. Perangkat keras contohnya: keyboard, mouse, dan lain-lain. Perangkat lunak contohnya program untuk mengolah data dan perangkat manusia contohnya analis sistem, programmer, teknisi dan sebagainya. 3

5. Basis data Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data. 6. Kendali Kendali merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berajalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Komponen kendali diperlukan terhadap: backup file, reindexing, pengujian kebenaran data tiap entry yang dilakukan. 2.6 Flowchart Sistem Flowchart bisa diartikan penggambaran atau pemetaan sebuah proyek arus pekerjaan yang terjadi pada sebuah aktifitas. Flowchart bisa menggambarkan tentang aktifitas pekerjaan yang terjadi dalam sistem, dokumen, program maupun proses. 2.7 DFD (Diagram Data Flow) Data flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembalikan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ( misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (harddisk,cd dan lain-lain). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang cukup terstruktur (Structured Analysis and Design). DFD juga merupakan alat yang cukup popular saat ini, karena dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur yang jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. 2.8 Konsep Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. (Fathansyah, 2012) Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user. Basis data tidak secara langsung menampilkan data ke user, tetapi user harus menjalankan aplikasi yang mengakses data dari database dan menampilkan dalam bentuk yang mudah dimengerti. 4

2.9 Tehnik Normalisasi Teknik normalisasi merupakan proses pengelompokan data-data elemen menjadi tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji beberapa kondisi. Apakah mengalami kesulitan atau kesalahan pada saat menambah, merubah, membaca dan menghapus database. Adapun bentuk-bentuk normalisasi sebagai berikut : 1. Bentuk tidak normal Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai keadaanya. 2. Bentuk normal pertama (1ˢ normal form) Bentuk ini merupakan suatu bentuk dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak akan terulang dan tiap field hanya mempunyai satu pengertian. 3. Bentuk normal kedua (2 nd normal form) Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. 4. Bentuk normal ketiga (3 rd normal form) Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga (3NF), jika untuk setiap ketergantungan fungsional dengan notasi X-> A, dimana A mewakili semua atribut tunggal didalam tabel yang tidak ada didalam X, maka : - X haruslah superkey pada tabel tersebut - Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut 5. Bentuk normal tahap keempat dan kelima Penerapan aturan normalisasi sampai bentuk normal ketiga sudah memadai utuk mendapatkan hasil tabel berkualitas baik. Namun demikian, terdapat pula bentuk normal keempat (4NF) dan kelima (5NF). Bentuk normal keempat berkaitan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (multivalued depedency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan fungsional. Adapun bentuk normal tahap kelima merupakan nama lain dari project Join normal form (PJNF). 6. Boyce code normal form (BCNF). - Memenuhi 1 st NF - Relasi harus bergantung fungsi pada atribut superkey 5

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Sejarah Berdirinya Bagus Laundry Service Bagus laundry service berdiri pada awal tahun 2005, beralamat di jalan Swakarya No.6 Mataram Lombok NTB. pemiliknya sendiri bernama bapak Purwono Sejati yang akrab dipanggil mas ipunk. Pada tahun 2005 dimataram sendiri masih sangat jarang terdapat usaha laundry, dan juga diwilayah tersebut terdapat beberapa Sekolah Tinggi dan Universitas Antara lain, Universitas Mataram (UNRAM), STIKES Mataram (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram),AKPAR (Akedemi Pariwisata), AMIKOM- ASM Mataram dan IKIP Mataram (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Dengan mahasiswa dan Mahasiswinya yang semakin banyak, dan anak-anak kos disekitar yang membuat usaha tersebut semakin ramai. Melihat peluang yang baik tersebut, akhirnya mas Ipunk berinisiatif membuka usaha laundry yang diberi nama Bagus Laundry Service, Awalnya usaha laundry ini dikelola oleh dua pegawai dan mas ipunknya sendiri ketika ditanya kegiatanya apa hanya menjawab saya hanyalah buruh diproyek itu tegasnya, dengan sabar dan tekun akhirnya laundrynya mulai dikenal dan ramai yang mulai mempercayakan jasa laundrynya karena banyak pelanggan yang puas dengan hasil laundrynya. Dengan berkembangnya dan semakin ramainya yang menggunakan jasa laundrynya sehingga mulai kualahan dengan cucian yang semakin banyak, mulailah mas ipunk mencari tambahan pegawai untuk menyelesaikan cucian yang semakin banyak dan mulai mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk menambah jumlah mesin cucinya. Saat ini Bagus Laundry Service memiliki lima orang pegawai satu orang ditugaskan untuk melayani transaksi (orang kepercayaan mas ipunk) sementara 4 orang lainya menyelesaikan cucianya. 3.2 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi. Analisis sistem juga merupakan suatu tahap pengembangan sistem yang bertujuan untuk mencari solusi dari masalah atau kelemahan dari sistem lama yang sudah berjalan. 3.3 Analisis Kelemahan Sistem Analisis terhadap kelemahan sistem lama bertujuan untuk menunjukan masalahmasalah yang mengganggu pada sistem lama. Untuk mengembangkan sistem informasi ini diperlukan analisis kelemahan agar dapat diketahui permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan organisasi dan juga mengetahui kelemahan dari 6

sistem yang ada. Apabila kelemahan telah ditemukan, kemudian dilakukan perbaikan dengan sistem yang baru. Untuk mengidentifikasikan masalah yang terdapat pada sistem yang lama maka digunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). 3.4 Perancangan Sistem Perancangan sistem secara umum merupakan persiapan dan rancangan secara rinci terhadap suatu sistem baru yang akan mulai diterapkan. Perancangan sistem secara umum dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user, terutama terhadap sistem yang telah dibuat. Rancangan sistem ini mengidentifikasi komponen komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci. Perancangan model yaitu suatu gambaran secara umum tentang tahap tahap yang dilalui dalam pengembangan sistem. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai dua bentuk yaitu physical model dan logical model. Physical model biasanya digambarkan dengan bagan alur sistem (sistem flowchart) yang menunjukan secara fisik. Sedangkan logical model digambarkan dengan arus data (data flow diagram/dfd) yang menjelaskan kepada user bagaimana intinya fungsi sistem aplikasi secara logika bekerja. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Pemerograman 1.Database Untuk mengimplementasikan rancangan dan mengelola database penulis mengunakan Microsoft SQL Server 2000. Database berfungsi untuk penyimpanan data. Adapun database yang sudah dibuat tampilanya sebagai berikut : Gambar 4.1 Tampilan Pembuatan Database 7

4.2 Konversi Sistem Konversi sistem merupakan proses untuk meletakan sistem baru agar siap digunakan untuk menggantikan sistem lama. Pelaksanaan konversi sistem pada Bagus Laundry Service Lombok ini dilakukan dengan cara konversi paralel, pendekatan konversi paralel dilakukan dengan mengoprasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode waktu tertentu. Kedua sistem ini dioperasikan bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah benar-benar beroprasi dengan sukses sebelum sistem yang lama/manual dihentikan seutuhnya. 4.3 Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem harus dilakukan untuk menjaga perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dari masalah. Hal ini untuk menjaga kesetabilan sistem aplikasi laundry yang diterapkan pada Bagus Laundry Service Lombok. 1. Pemeliharaan Hardware a. Melakukan perawatan terhadap perangkat keras(notebook dan Printer), misalnya membersihkan dari debu-debu yang menempel dan menyebabkan berkurangnya kinerja hardware. b. Pengecekan tinta printer agar tidak mengganggu dan dapat bekerja dengan baik. 2. Pemeliharaan Software a. Pembuatan backup data/penyimpanan data cadangan dalam media lain. b. Mencatat berbagai permasalahan yang muncul, jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan. c. Menginstal anti virus. 4.4 Manual Program Sebelum sistem ini benar-benar dijalankan, selain dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan pegawai/admin juga dibutuhkan adanya buku panduan / manual program. Manual program berfungsi untuk membantu admin dalam menggunakan sistem ini. Mulai dari cara meng-install program, masuk ke sistem (login), memasukan data, mengubah dan menghapus data serta petunjuk (secara tertulis) untuk menggunakan program secara keseluruhan. 8

5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian sampai dengan penyelesaian pembuatan sistem informasi transaksi laundry pada bagus laundry service lombok ini, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Penggunaan komputer sangatlah penting guna menunjang baik dalam pendidikan, sistem pendataan, penjualan dan juga bagi usaha pelayanan jasa. 2. Sistem ini sangat membantu dalam proses transaksi baik penerimaan dan pengambilan pada bagus laundry service lombok karena lebih cepat, tepat dan akurat dalam mendapatkan informasi. 5.2 Saran Adapun saran yang ingin disampaikan penulis sebagai berikut: 1. Sebaiknya mengganti sistem lama dengan sistem yang penulis buat agar dalam pengolahan data dan menyajikan data lebih efektif dan efisien. 2. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penulis usulkan agar dapat digunakan untuk proses transaksi laundry. 3. Jika sistem yang penulis usulkan digunakan oleh Bagus laundry service lombok maka perlu dilakukan pelatihan personil untuk menangani pengolahan data yang bertindak sebagai admin agar proses penginputan data dan transaksi dapat berjalan sebagaimana mestiny 4. Sistem informasi ini tentulah belum sempurna sehingga diperlukan pengembangan untuk mempermudah dalam penggajian pegawai diharapkan dalam penelitian selanjutnya bisa di tambahkan sistem penggajian pegawai. 9

DAFTAR PUSTAKA Fathansyah. 2012. Basis Data Edisi Revisi. Bandung : Penerbit Informatika Bandung HM, Jogiyanto. 2008. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Tantra, Rudy. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi 10