Modul ke: Fakultas ETIK UMB Komunikasi Efektif, Manfaat Komunikasi, Macam-Macam Komunikasi dan Cara Berkomunikasi Efekif Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, M.Si
A. KOMUNIKASI EFEKTIF
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berinteraksi dengan orang lain. Dalam berinteraksi tersebut terjadi komunikasi. Komunikasi yang baik (efektif) akan menghasilkan saling pengertian dan terjadilah hubungan sosial sebagaimana diharapkan.
Fungsi Komunikasi di antaranya adalah : 1. Fungsi informasi, untuk memberitahukan sesuatu (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya; 2. Fungsi ekspresi, sebagai wujud ungkapan perasaan/pikiran komunikator atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan; 3. Fungsi kontrol, menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian, dan lain sebagainya; 4. Fungsi sosial, untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan; 5. Fungsi ekonomi, untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media). Menurut Srijanti dkk (2006), komunikasi adalah proses berbagi makna melalui perilaku verbal (kata-kata) dan nonverbal.
Komunikasi yang terjadi antara dua orang disebut sebagai komunikasi interpersona. Sementara komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang disebut komunikasi intrapersona. Seringkali sebelum melakukan komunikasi dengan orang lain (interpersona), seseorang akan berkomunikasi dengan dirinya sendiri (intrapersona).
Menurut David K. Berlo, di setiap proses komunikasi minimal terdapat empat unsur utama, yaitu pengirim pesan atau komunikator (source), pesan (message), saluran komunikasi (channel), dan penerima pesan atau komunikan (receiver).
Setiap proses komunikasi mengharapkan pemaknaan yang dimaksudkan oleh pengirim pesan dan yang ditangkap oleh penerima pesan adalah sama.
Dengan kata lain terjadi komunikasi yang efektif.
Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yaitu : 1. Komunikator (siapa yang mengatakan?) 2. Pesan (mengatakan apa?) 3. Media (melalui saluran/channel/media apa?) 4. Komunikan (kepada siapa?) 5. Efek (dengan dampak/efek apa?)
B. MACAM-MACAM KOMUNIKASI Dari berbagai macam bentuk komunikasi. Menurut kelangsungannnya, komunikasi dapat dibedakan menjadi : 1. Komunikasi langsung 2. Komunikasi tidak langsung 3. Komunikasi Non-formal
Menurut maksud komunikasi, komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut : berpidato, memberi ceramah, memberi prasaran, wawancara, dan memberi perintah atau tugas. Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.
Menurut ruang lingkup, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan, atau yang terjadi di antara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja. Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang berlangsung di antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut.
Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : Komunikasi vertikal yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, dan sebagainya. Komunikasi horizontal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/kantor yang berlangsung di antara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar. Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor dan terjadi di antara orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama atau pada posisi tidak sejalur vertikal.
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk : Eksposisi, pameran, promosi, dan sebagainya. Konferensi pers. Siaran televisi, radio dan sebagainya. Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat dan sebagainya.
Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat. Adapun menurut cara penyampaian informasi, komunikasi dapat dibedakan menjadi : Komunikasi tertulis Komunikasi lisan Komunikasi menggunakan bahasa tubuh
C. CARA KOMUNIKASI EFEKTIF
Cara berkomunikasi dengan orang lain memang perlu sebuah teknik dan cara yang benar. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, ada tiga cara berkomunikasi yaitu tertulis, lisan dan menggunakan bahasa tubuh. Kemampuan melakukan bentuk-bentuk komunikasi tersebut akan mendukung kesuksesan seseorang baik dalam belajar, bergaul, maupun bekerja.
Agar komunikasi efektif, ada beberapa sikap yang perlu dicermati oleh seseorang dalam berkomunikasi, khususnya ketika melakukan verbal. Sikap yang diperlukan antara lain : 1. Berorientasi pada kebenaran (truth) 2. Tulus (sincerity) 3. Ramah (friendship) 4. Kesungguhan (seriousness) 5. Ketenangan (poise) 6. Percaya diri (self convidence) 7. Mau mendengarkan dengan baik (good listener)
Terima Kasih Rizky Dwi Pradana, M.Si