Dessy Setyorini 1, Fitro Nur Hakim 2

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

Volume 2 No ijse.bsi.ac.id IJSE Indonesian Journal on Software Engineering

Volume 2 No Lppm3.bsi.ac.id/jurnal IJSE Indonesian Journal on Software Engineering

IJSE Indonesian Journal on Software Engineering

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung

= Keterkaitan langsung ke belakang sektor j = Unsur matriks koefisien teknik

Inflasi dan Indeks Harga I

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) UNTUK PREDIKSI PERMINTAAN KEBUTUHAN BERAS SECARA MULTIUSER

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN MUSEUM INTERAKTIF BERBASIS MOBILE DEVICE

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

BAB III ECONOMIC ORDER QUANTITY MULTIITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA DAN FAKTOR DISKON

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB 3 METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Formulasi Perencanaan

PERANCANGAN DATABASE BUKU TAMU DAN SURAT MENYURAT PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BOGOR

PERANCANGAN SITUS WEBSITE SISTEM PEMASARAN PADA PT. RADJAWALI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAM PHP DAN DATABASE MYSQL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

Bab III Metoda Taguchi

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN

MATEMATIKA EKONOMI 1 Deret. DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perpustakaan Nasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.8 N0. 2 Juli 2008 ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDY KASUS PD.

PENAKSIRAN DAN PERAMALAN BIAYA D. PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PANJANG E. PERAMALAN BIAYA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PREDIKSI PEMESANAN STOK ALAT- ALAT MUSIK PADA CV GRAHA MUSIC & LIGHTING

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS MUARA AMAN TIM MUTU (AKREDITASI)

BAB III METODE PENELITIAN

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

Beberapa metode pengembangan sistem : a. Metode pengembangan Evolusioner

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat potensial dalam pembangunan nasional salah satu cara untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORI

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

MATERI 13 ANALISIS TEKNIKAL ANALISIS TEKNIKAL

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODE PENELITIAN. Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB, BPS pusat, dan instansi lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

2.1 Gambaran Umum SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

LOGO MATEMATIKA BISNIS (Deret)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANGKAT LUNAK KEUANGAN OPERASIONAL PERUSAHAAN BERBASIS WEB Studi Kasus : PT. IFORBIT MADYAN PERSADA BANDUNG Gunawan 1, Ari Agnia Nugraha 2 1,2

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

A. Pengertian Hipotesis

Evolusi dan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer

PERANCANGAN APLIKASI PERAMALAN PERMINTAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA PERUSAHAAN OUTSOURCING MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMPLE MOVING AVERAGE

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

PERANGKAT LUNAK PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG Studi Kasus : TB. SATRIA JAYA PUTRI KABUPATEN BANDUNG Gunawan 1, Cecep Rizal Ahmad M 2 1,2

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN AULA BERBASIS WEB PADA KANTOR PGRI KABUPATEN JEMBER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

I. DERET TAKHINGGA, DERET PANGKAT

BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VII RANDOM VARIATE DISTRIBUSI DISKRET

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI

PETA KONSEP RETURN dan RISIKO PORTOFOLIO

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI KAJIAN

ANALISIS TABEL INPUT OUTPUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN Erie Sadewo

Tahapa pembuata jaa sarad Pembuata jaa sarad dimuai seteah pembukaa jaa sarad da peebaga seesai da diakuka oeh tim peyarad dega megguaka traktor Pembu

ABSTRAK. Kata Kunci : Pendaftaran training, Framework

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM BERBASIS WEB PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS UDAYANA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

Model Pertumbuhan BenefitAsuransi Jiwa Berjangka Menggunakan Deret Matematika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Madiun, untuk mendapatkan gambaran kondisi tempat penelitian secara umum,

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN PERALATAN PESTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB PADA PERSEWAAN AR MUSIC DENGAN TAMBAHAN FITUR HELP DESK

BAB III METODE PENELITIAN. cuci mobil CV. Sangkara Abadi di Bumiayu. Metode analisis yang dipakai

MATEMATIKA EKONOMI (Deret)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan deteksi dan tracking obyek dibutuhkan perangkat

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG UNTUK ANALISIS KEBUTUHAN BARANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG UNTUK ANALISIS KEBUTUHAN BARANG (STUDI KASUS PADA DINAS PENERANGAN JALAN DAN PENGELOLAAN REKLAME KOTA SEMARANG) Dessy Setyorii 1, Fitro Nur Hakim 2 1 Iformasi; 2 Tekik Iformatika STMIK ProVisi Semarag 1 dessy@vau.et, 2 masfitro@gmai.com Abstract Desig of Warehouse Ivetory Iformatio System For Aaysis ad Maagemet at Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag eeded to repace the od system which is sti usig maua processes i documetig toos, materias ad the required items of street ightig. Stages of system deveopmet, this iformatio system uses the stages of the System Deveopmet Life Cyce (SDLC) for its deveopmet process. The deveopmet of this iformatio systems improves the quaity ad cotro over documetatio ad paig item eeds, as we as hepig the warehouse departmet of Dias Peeraga Jaa Da Pegeoaa Rekame Kota Semarag o the process of recordig icomig ad outgoig items. Desig of Warehouse Ivetory Iformatio System For Aaysis ad Maagemet at Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag ca geerate report of icomig ad outgoig item's mutatios quicky ad accuratey to the Head of Maiteace i charge. Keywords: iformatio system, warehouse, required items, sdc, Dias PJPR Kota Semarag 1. Pedahuua Pembagua sebagai upaya dasar da terecaa, daam megoah da memafaatka sumberdaya da tekoogi utuk meigkatka kesejahteraa rakyat, ideaya memaduka keseimbaga di bidag sosia, ekoomi, da igkuga daam pegambia keputusa. Kota Semarag sebagai kota metropoita yag berkembag memiiki ifrastruktur da saraa kota dega berbagai tigkat kuaitas da kuatitas yag besar, sehigga memeruka aspek pegeoaa daam ha operasioa maupu pemeiharaa yag memadai. Pertumbuha ekoomi di Kota Semarag demikia pesat, saah satu cotoh pertumbuha ekoomi di Kota Semarag adaah bidag pariwisata yag teretak di jaa protoko yag ada di Kota Semarag, yaki Jaa Pahawa da Kawasa Simpag Lima yaitu sepajag jaa dari Kawasa Simpag Lima Semarag ke arah seata sampai dega perempata depa Markas Kepoisia Daerah (Mapoda) Jawa Tegah. Jaa Pahawa da Kawasa Simpag Lima merupaka kawasa pusat perbeajaa, perkatora, pemeritaha, da perbaka, ha tersebut tidak epas dari adaya peraa Peeraga Jaa Umum (PJU) sebagai saah satu kompoe ifrastruktur daam medukug perkembaga ekoomi yag dikeoa oeh Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag. Perkembaga Peeraga Jaa Umum semaki bertambah baik dari segi kuatitas maupu ragamya sehigga memeruka aspek pegeoaa yag baik daam ha pegadaa, pemeiharaa maupu operasioaya. Ha ii juga dipegaruhi kemampua sumber daya mausia da keuaga yag memadai, utuk itu diperuka maajeme yag efektif, efisie da akurat utuk pegeoaaya. Bidag Peeraga Jaa Umum mempuyai tugas merecaaka, megkoordiasika, membia, megawasi da megedaika serta megevauasi di bidag peataa peeraga jaa umum, bidag pemasaga peeraga jaa umum da bidag pemeiharaa peeraga jaa umum. Saat ii Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag teah meakuka pedokumetasia aat da baha Peeraga Jaa Umum setiap bua, seperti: ampu Baast 150w, kabe NYM 3 x 1.5mm, tiag PJU Ø 1.5" x 6m (Med.B), dega megguaka program spreadsheet bahka secara maua book daam betuk hard copy. Proses da maajeme pegeoaa aat ii diakuka oeh petugas pegeoa aat da baha yag ada di bagia gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag. Keemaha dari cara pegeoaa tersebut, berpegaruh terhadap perecaaa kebutuha barag pada tahu aggara berikutya adaah membutuhka waktu yag ama da ketepata daam perecaaa kebutuha pada tahu aggara berikutya, karea pegeoaa haya diakuka oeh 1 (satu) orag staff bagia gudag. Permasaaha ai yaitu serig terambatya apora barag masuk da keuar (mutasi barag), yaki 27

Jura Tekoogi Iformasi da Komuikasi, ISSN:2087-0868, Voume 7 Nomor 2 September 2016 apora harus diserahka pada Kepaa Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag pada tagga 1 setiap buaya, amu apora terambat higga 3-4 hari, ketidaksesuaia atara barag yag masuk dega barag yag keuar seperti tersaji daam Gambar 1. 300 200 100 0 2011 2012 2013 Gambar 1. Barag Masuk (Baast 150w) da Barag Keuar (Baast 150w) pada Sektor Geuk, Guug Pati, Semarag Barat, Semarag Seatag, Semarag Tegah, Semarag Timur, da Semarag Utara Tahu 2011, 2012, da 2013 (Sumber : Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag Th.2011, 2012, da 2013) Berdasarka Gambar 1 diketahui bahwa atara stok barag, yaki stok awa da barag masuk dibadig dega barag keuar, sebagai cotoh barag ampu Baast 150w pada Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag seama 3 (tiga) tahu yaki pada tahu 2011, 2012, da 2013 terjadi ketidaksesuaia. Pada tahu 2011, ter stok barag sebayak 207 pcs dega barag keuar mecapai 190 pcs. Tahu 2012 ter stok barag sebayak 213 pcs dega barag keuar sama bayak, yaki mecapai 213 pcs. Tahu 2013 terjadi peambaha stok barag mejadi 255 pcs da barag keuar megaami peurua, mejadi 180 pcs. Berdasarka tersebut, jumah stok barag yag dipegaruhi oeh barag masuk da barag keuar ii, berpegaruh terhadap perecaaa aggara kebutuha barag pada tahu aggara seajutya. Stok barag yag terau bayak dibadigka dega barag keuar, aka megakibatka pemborosa aggara. 2. Ladasa Teori 2.1 Iformasi Stok Barag Barag Keuar iformasi adaah suatu sistem di daam suatu orgaisasi yag mempertemuka kebutuha pegoaha trasaksi haria, medukug operasi, bersifat maajeria da kegiata strategi dari suatu orgaisasi da meyediaka pihak uar tertetu dega apora-apora yag diperuka. (Laudo, Keeth C.; Laudo, Jae P : 2007: 42). Meurut O Brie (2005: p5), sistem iformasi adaah suatu kombiasi teratur apapu dari peope (orag), hardware (peragkat keras), software (pirati uak), computer etworks da commuicatios (jariga komuikasi), da base (basis ) yag megumpuka, megubah da meyebarka iformasi di daam suatu betuk orgaisasi. Berdasarka dari beberapa pegertia diatas, diambi kesimpua bahwa sistem iformasi adaah kombiasi dari beberapa bagia yag saig terhubug utuk megeoa sehigga mejadi iformasi yag memiiki karakteristik utuk keperua suatu tujua yag sama. 2.2 Persediaa Barag Meurut Ristoo (2009 : 1) persediaa diartika sebagai barag-barag yag disimpa utuk diguaka atau dijua pada masa atau periode yag aka g. Persediaa terdiri dari persediaa baha baku, persediaa baha setegah jadi da persediaa barag jadi. Persediaa baha baku da baha setegah jadi disimpa sebeum diguaka atau dimasukka ke daam proses produksi, sedagka persediaa barag jadi atau barag dagaga disimpa sebeum dijua atau dipasarka, dega demikia setiap perusahaa yag meakuka kegiata usaha umumya memiiki persediaa. Meurut Ragkuti (2007:2) meyataka bahwa persediaa adaah baha-baha, bagia yag disediaka, da baha-baha daam proses yag ter daam perusahaa utuk proses produksi, serta barag-barag jadi atau produk yag disediaka utuk memeuhi permitaa dari kosume atau peagga setiap waktu. Berdasarka beberapa pegertia barag persediaa diatas, disimpuka bahwa barag persediaa adaah sejumah barag atau materia yag disimpa da juga dikeoa agar diguaka kembai daam keadaa siap pakai. 2.3 Kosep persedia miimum maksimum Beberapa jeis barag tertetu daam jumah miimum sebaikya tersedia di persediaa, agar sewaktu-waktu ada yag rusak agsug digati. Ha ii diakuka utuk mejaga keagsuga beroperasiya perusahaa atau fasiitas ai. Barag yag disimpa daam persediaa juga jaga terau bayak, harus ada maksimumya, agar biaya tidak mejadi terau maha, (Idrajit da Richardus Djokopraoto, 2003 : 51). Cara meghitug barag yag dipesa yag aka diguaka utuk persediaa megguaka kosep persediaa miimum maksimum, meurut Idrajit da Richardus Djokopraoto (2003: 52), sebagai berikut : Q = Maks - Mi 28

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG UNTUK ANALISIS KEBUTUHAN BARANG Keteraga : Q = Jumah yag peru dipesa utuk pegisia persediaa kembai Mi = Persediaa miimum, yaitu jumah pemakaia seama waktu pemesaa atau pembeia, yag dihitug dari perkaia atara waktu pemesaa (daam satua waktu) da pemakaia rata-rata (daam satua waktu) ditambah dega persediaa pegama. = (K x W) + S Maks = Persediaa maksimum, yaitu jumah maksimum yag diperboehka disimpa daam persediaa, yag dihitug dari jumah pemakaia seama 2 x waktu pemesaa, yaitu perkaia atara 2 x waktu pemesaa da pemakaia rata-rata seama satua waktu tertetu. = 2 (K xw) K = Pemakaia barag rata-rata per satua waktu (biasaya bua) W = Waktu pemesaa daam satua waktu (biasaya bua) S = Jumah persediaa pegama 2.4 Metode Pegembaga Meurut McLeod (2007:187) poa sirkuasi dari Sikus Hidup, masaah didefiisika daam tahap perecaaa da aaisis, kemudia sousi ateratif diidetifikasi da dievauasi daam tahap desai. Tahap seajutya, sousi terbaik diimpemetasika da diguaka. Seama tahap pegguaa, umpa baik iformasi dikumpuka utuk meihat seberapa baik sistem memecahka masaah yag dihadapi. SDLC (System Deveopmet Life Cyce ) dibagi mejadi beberapa tahapa, yaitu : 1. Tahapa Perecaaa (System Paig) Tahapa perecaaa sistem diakuka oeh Software Deveoper dega mempeajari kosep sistem yag diigika oeh pihak maajeme. Seai itu juga harus memperhatika aspek aspek ai yag berkaita dega sistem, atara ai : idetifikasi da Iformasi, idetifikasi peaku bisis, idetifikasi masaah yag ada, meetuka tujua sistem baik yag terkait secara agsug maupu tidak dega sistem Iformasi yag aka dibagu. Maajer, o maajer da eeme eeme daam perusahaa sagat berpera daam megeai berbagai masaah yag ada daam suatu perusahaa. 2. Tahap Aaisis (System Aaysis) Tahap aaisis sistem merupaka teaah atas sistem berjaa dega tujua utuk medesai sistem baru atau meyempuraka sistem ama. Meurut Jogiyato (2005:129) aaisis sistem merupaka peguraia dari suatu sistem iformasi yag utuh ke daam bagia-bagia kompoeya dega maksud utuk megidetifikasika da megevauasi permasaaha-permasaaha, kesempata-kesempata, hambata-hambata yag terjadi da kebutuha-kebutuha yag diharapka sehigga diusuka perbaika-perbaikaya. 3. Tahapa Peracaga (System Desig) Tahap peracaga sistem merupaka peetua proses da kebutuha dari sistem yag baru. Pada agkah ii diakuka pembuata bueprit sistem. Haif A Fatta (2007:103) meyataka beberapa ha yag aka diakuka pada desai sistem, meiputi : a. Pemodea proses (process modeig) Pemodea proses adaah cara forma utuk meggambarka bagaimaa sistem beroperasi da megiustrasika aktivitas-aktivitas yag diakuka da bagaimaa berpidah di atara aktivitasaktivitas tersebut. Adapu cara pemodea proses megguaka use case da activity diagram. b. Pemodea ( modeig) Pemodea adaah cara forma utuk meggambarka yag diguaka da diciptaka daam suatu sistem. Mode ii meujukka orag, tempat, atau beda dimaa diambi da hubuga atar tersebut. Adapu cara pemodea megguaka Etity Reatioship Diagram (ERD). c. Desai atar muka (iterface desig) Desai atar muka bertujua utuk megetahui seperti apa tampia dari suatu sistem ketika peragkat uak tersebut dikembagka. 4. Tahap Peerapa (System Impemetatio) Tahap impemetasi sistem merupaka peetua proses da kebutuha dari sistem yag baru. Jogiyato (2005:445) meyataka tahap impemetasi sistem terdiri dari beberapa kegiata sebagai berikut : a. Mempersiapka recaa impemetasi Impemetasi sistem sagat ditetuka oeh perecaaa yag dibuat. Meskipu suatu sistem akutasi teah diracag dega baik, amu sebagia besar sukses pegembaga sistem ditetuka oeh bagaimaa baikya perecaaa impemetasi sistem disusu da diaksaaka. Recaa impemetasi terdiri dari pekerjaa impemetasi, tagga peyeesaia, perkiraa biaya, da orag-orag yag bertaggug jawab atas setiap pekerjaa. Recaa tersebut juga meyebutka saat proyek tersebut harus seesai da kapa sistem harus beroperasi. b. Meakuka kegiata impemetasi. 1. Memiih da meatih persoe. Karyawa dipekerjaka dari uar atau dipidahka secara itera. Mempekerjaka dari daam orgaisasi adaah ateratif yag ebih murah da ebih efektif karea para pegawai ebih memahami bisis da kegiata orgaisasi. 29

Jura Tekoogi Iformasi da Komuikasi, ISSN:2087-0868, Voume 7 Nomor 2 September 2016 2. Memiih da mempersiapka tempat da okasi sistem Persiapa okasi adaah proses yag ama da harus dimuai dega baik sebeum tagga pemasaga sistem. 3. Meguji sistem. Pegujia sistem mempuyai 3 betuk umum, yaitu: a) Peijaua agsug adaah tijaua pertahap atas ogika prosedur atau program. Tim pegembag da para pemakai sistem meakuka peijaua agsug di awa desai sistem. Fokusya adaah iput, fie, output, da arus dari orgaisasi. b) Pemrosesa trasaksi uji, meetapka apakah program beroperasi seperti yag diharapka. yag vaid da saah diproses utuk meetapka apakah trasaksi ditagai dega bear da kesaaha dideteksi serta ditagai dega tepat. c) Uji peerimaa megguaka beberapa saia dari trasaksi da catata fie sesugguhya, buka megguaka saia buata. c. Meakuka koversi sistem ama ke sistem baru. 5. Tahap Pegguaa da Perawata (System Maiteace) Perawata bertujua agar sistem Iformasi yag teah diimpemetasika megikuti perkembaga da perubaha yag ada sehigga tujua pegembaga sistem Iformasi tetap dicapai. Tahap ii meiputi perbaika errors, modifikasi sistem, da peyempuraa sistem. 2.5 Peeitia Terdahuu Peeitia sejeis perah diakuka oeh Budi Mochamad Noviadi, Dii Destiai, da Partoo pada tahu 2012 dega judu Peracaga Iformasi Ivetori Barag Di Bak Sampah Garut. Hasi dari peeitia ii adaah mempermudah pekerjaa kepaa gudag daam pegaksesa barag, da pembuata apora barag masuk da keuar barag, serta apora pejuaa barag di Bak Sampah Garut. Yuhedra, MT, Dr.Eg, da Redi Poerwata pada tahu 2013 juga meakuka peeitia yag berjudu Peracaga Ivetory Spare Parts Mobi pada CV. Auto Parts Toyota Berbasis Apikasi Java. Peeitia tersebut meghasika stok persediaa barag, pecatata keuar-masuk barag oeh staf CV. Autopart Toyota diakuka dega terstruktur sehigga stok barag tercatat dega tepat meaui apikasi ii. Perbedaa peeitia yag aka diakuka oeh peuis saat ii dega peeitia sebeumya yaitu pada peeitia sebeumya apikasi yag dihasika haya meghasika apora stok, barag masuk da barag keuar, sedagka pada peeitia yag aka diakuka oeh peuis, apikasi yag aka diracag seai meghasika apora barag masuk da barag keuar serta mutasi stok yag bisa dikeompokka berdasarka bua, barag maupu sektor, juga ter grafik stok yag diguaka utuk aaisis persediaa barag pada tahu berikutya. 3. Metode Peracaga Metode peracaga sistem yag aka diguaka daam peeitia peracaga sistem iformasi persediaa gudag utuk aaisis kebutuha barag megguaka metode Software Deveopmet Life Cyce (SDLC) dega tahapa sebagai berikut : 1. Tahapa Perecaaa (System Paig) Pada tahap peracaga sistem, peeiti mecoba memahami permasaaha yag mucu da medefiisikaya secara rici, megidetifikasi yag ter pada bagia gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag, megidetifikasi peaku bisis (pihak terkait), kemudia membetuk tujua pembuata sistem da megidetifikasi kedaa-kedaaya. 2. Tahap Aaisis (System Aaysis) Pada tahap aaisis sistem, peuis aka megaaisis permasaaha ebih medaam, adapu kegiata yag aka diakuka pada tahap ii yaitu : a. Aaisis da Iformasi yag dibutuhka daam peeitia ii, atara ai: ama barag, kategori barag, merk barag, sektor, stok awa barag, petugas gudag, kepaa sie pemeiharaa gudag. Iformasi yag dibutuhka daam peeitia ii, atara ai: Lapora barag masuk, apora barag keuar, apora mutasi barag masuk da barag keuar, apora stok barag b. Aaisis Sitem Lama Meggambarka sistem pegeoaa barag masuk da barag keuar yag berjaa saat ii dega use case da activity diagram. tahap yag di kerjaka adaah meakuka aaisis pada sistem yag ama atau sistem yag sudah berjaa, ha ii utuk meemuka keemaha sistem yag ama sehigga timbu usua sistem yag baru sebagai sousi permasaaha sistem yag ama. 3. Tahapa Peracaga (System Desig) Pada tahap peracaga sistem, peuis aka meetuka proses da kebutuha yag diperuka pada sistem yag baru. a. Diagram Bussies Use Case Baru Pada Iformasi Persediaa Gudag dibagi mejadi 2 (dua) bagia kerja, yaitu : Staff Gudag da Kepaa Sie Pemeiharaa 30

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG UNTUK ANALISIS KEBUTUHAN BARANG Kepaa Sie Pemeiharaa Memoitorig da megevauasi mutasi barag masuk da barag keuar Logi Meambah Master Kategori Megubah Master Kategori Meghapus Master Kategori Megeoa master Meambah Master Merk Megubah Master Merk Staff Gudag Megeoa mutasi barag masuk da barag keuar Logi Meghapus Master Merk Meambah Master Barag Megeoa da membuat apora Megubah Master Barag Gambar 2. Bussies Use Case Baru Pada Gambar 2. Semua bagia kerja terkait mempuyai hak akses yag teah di tetuka pada awa setup Apikasi Iformasi Persediaa Gudag, da di haruska ogi agar megguaka Apikasi Iformasi Persediaa Gudag. b. Diagram Use Case Baru Pada diagram Use Case Kepaa Sie Pemeiharaa, seorag Kepaa Sie Pemeiharaa mempuyai fugsi memoitorig da megevauasi kegiata sesuai dega kegiata yag teah ditetuka pada Bagia Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag seperti Gambar 3. Kepaa Sie Pemeiharaa Memoitorig mutasi barag masuk da barag keuar Logi Staff Gudag Meghapus Master Barag Meambah Master Sektor Megubah Master Sektor Meghapus Master Sektor Meambah Master Stok Awa Megubah Master Stok Awa Meambah Master Petugas Gudag Meambah Master Kepaa Sie Pemeiharaa Gambar 4. Use Case Staff Gudag Baru Pada diagaram Use Case Staff Gudag - Megeoa mutasi barag masuk da barag keuar pada sistem baru, seorag Staff Gudag mempuyai fugsi meambah barag masuk, megubah barag masuk, meghapus barag masuk, meambah barag keuar, megubah barag keuar, meghapus barag keuar, pada Bagia Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag seperti Gambar 5. Logi Megevauasi mutasi barag masuk da barag keuar Gambar 3Use Case Kepaa Sie Pemeiharaa pada sistem baru Meambah Barag Masuk Megubah Barag Masuk Pada diagram Use Case Staff Gudag Megeoa Master, seorag Staff Gudag mempuyai fugsi meambah, megubah, meghapus master kategori. Meambah, megubah, meghapus master merk. Meambah, megubah, meghapus master barag. Meambah, megubah, meghapus master sektor. Meambah, megubah master stok awa. Meambah master Petugas Gudag (Staff Gudag). Meambah master Kepaa Sie Pemeiharaa seperti Gambar 4. Staff Gudag Meghapus Barag Masuk Meambah Barag Keuar Megubah Barag Keuar Meghapus Barag Keuar Gambar 5. Use Case Staff Gudag Megeoa mutasi barag masuk da barag keuar pada sistem baru Pada diagaram Use Case Staff Gudag - Megeoa apora pada sistem baru, seorag Staff Gudag mempuyai fugsi mecetak apora kategori barag, mecetak apora master barag, mecetak apora mutasi barag masuk, mecetak apora mutasi barag keuar, mecetak apora stok barag, mecetak apora barag tiap sektor, mecetak grafik aaisa kebutuha barag, mecetak apora perecaaa kebutuha barag tiap tahu, ditujukka Gambar 6. Logi 31

Jura Tekoogi Iformasi da Komuikasi, ISSN:2087-0868, Voume 7 Nomor 2 September 2016 Mecetak Lapora Kategori Barag Mecetak Lapora Master Barag Mecetak Lapora Mutasi Barag Masuk Desai Peracaga Form Iput Barag Keuar. Iput Barag Keuar berfugsi utuk memasukka Barag Keuar, masuka aka disimpa pada Tabe Barag Keuar Detai. Desai peracaga Form Iput Barag Keuar ditujukka pada Gambar 9. Mecetak Lapora Mutasi Barag Keuar Staff Gudag Mecetak Lapora Stok Barag Logi Mecetak Lapora Barag Tiap Sektor Mecetak Grafik Aaisa Kebutuha Barag Mecetak Lapora Perecaaa Kebutuha Barag Tiap Tahu Gambar 6. Use Case Staff Gudag Megeoa apora pada sistem baru c. Reasi Atar Tabe Hubuga atar tabe pada Iformasi Persediaa Gudag yag saig bereasi, diguaka utuk medukug keacara pegoaha, seperti yag ditampika pada Gambar 7. Gambar 8. Desai Peracaga Form Iput Barag Keuar Desai Peracaga Output Lapora Barag Masuk. Fugsi Output Lapora Barag Masuk diguaka utuk meampika barag masuk. Output Lapora Barag Masuk ditampika dega memiih periode bua, status, serta kodisi, kemudia memiih tombo tampika. Lapora di export ke format *.xs, *.doc, da *.pdf jika diperuka. Desai Output Lapora Barag Masuk megguaka tabe Barag Masuk Detai. Desai Output Lapora Barag Masuk ditujuka pada Gambar 10. Gambar 7. Reasi atar tabe d. Racaga Atar Muka Racaga atarmuka apikasi diguaka utuk memberika gambara megeai Iformasi Persediaa Gudag yag diracag. Desai Peracaga Form Iput Barag Masuk. Iput Barag Masuk berfugsi utuk memasukka Barag Masuk, masuka aka disimpa pada Tabe Barag Masuk Detai. Desai peracaga Form Iput Barag Masuk ditujukka pada Gambar 8. Gambar 10. Desai Peracaga Output Lapora Barag Masuk 4. Hasi da Pembahasa 4.1 Hasi Racaga da Impemetasi Form meu utama merupaka tampia awa program yag meampika meu utama dari apikasi Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag, atara ai : Apikasi, master, trasaksi, apora, settig, da widow, seperti yag ditujukka Gambar 11. Gambar 8. Desai Peracaga Form Iput Barag Masuk 32

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG UNTUK ANALISIS KEBUTUHAN BARANG ubah, hapus, da cari barag keuar. Tampia form trasaksi barag keuar ditujukka pada Gambar 14. Gambar 11. Form Meu Utama Form trasaksi barag masuk berfugsi utuk meihat da memasukka barag yag diterima pada bagia gudag, dega kodisi barag tersebut baru maupu bekas. Tabe basis yag diguaka daam form trasaksi barag masuk adaah tabe barag masuk header. Operasi operasi pada form trasaksi barag masuk meiputi tambah, simpa, ubah, hapus, da cari barag masuk. Tampia form trasaksi barag masuk ditujukka pada Gambar 12. Gambah 14. Form Trasaksi Barag Keuar Lapora barag berfugsi meampika barag Gudag PJU Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag. Form apora barag ditujukka pada Gambar 15. Lapora di cetak maupu di export ke format *.xs, *.doc, da *.pdf jika diperuka. Gambar 12. Form Trasaksi Barag Masuk User yag aka meambah barag masuk memiih tombo [AddNew], kemudia tampi form iput barag masuk, seperti yag ditujukka pada Gambar 13. Hasi peambaha barag masuk tersimpa pada tabe barag masuk detai. pada tabe barag masuk, berfugsi utuk keperua pegeceka mutasi barag. Gambar 15. Form Lapora Barag Lapora barag masuk berfugsi meampika barag masuk. Form apora barag masuk ditujukka pada Gambar 16. Lapora barag masuk di fiter berdasarka bua, tahu, status barag (baru atau bekas), da kodisi barag (baik atau rusak). Lapora di cetak maupu di export ke format *.xs, *.doc, da *.pdf jika diperuka. Gambar 13. Form Iput Trasaksi Barag Masuk Form trasaksi barag keuar berfugsi utuk meihat da memasukka barag yag keuar pada bagia gudag. Tabe basis yag diguaka daam form trasaksi barag keuar adaah tabe barag keuar header. Operasi operasi pada form trasaksi barag masuk meiputi tambah, simpa, Gambar 16. Form Lapora Barag Masuk Lapora rekap barag keuar berfugsi meampika barag keuar. Form apora rekap barag keuar ditujukka pada Gambar 17. Lapora rekap barag keuar di fiter berdasarka bua, tahu, status barag (baru atau bekas), da kodisi barag (baik 33

Jura Tekoogi Iformasi da Komuikasi, ISSN:2087-0868, Voume 7 Nomor 2 September 2016 atau rusak). Lapora di cetak maupu di export ke format *.xs, *.doc, da *.pdf jika diperuka. di cetak maupu di export ke format *.xs, *.doc, da *.pdf jika diperuka. Gambar 17. Form Lapora Rekap Barag Keuar Lapora grafik kebutuha perbua berfugsi meampika grafik kebutuha perbua tiap barag setiap bua. Form apora grafik kebutuha perbua ditujukka pada Gambar 18. Lapora grafik kebutuha perbua di fiter berdasarka bua da tahu. Lapora di cetak maupu di export ke format *.xs, *.doc, da *.pdf jika diperuka. Gambar 20. Lapora Perecaaa Kebutuha 4.2 Pegujia Pegujia sistem diakuka secara beruruta yaitu meaui Form ogi, megakses setiap meu da pegujia tombo operasi setiap Form. Pegujia tersebut aka diketahui keuara (output) yag dihasika dari setiap Form. Prosedur pegujia Iformasi Persediaa Gudag utuk aaisis kebutuha barag pada Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag ditujukka pada Tabe 1. Gambar 18. Lapora Grafik Kebutuha Perbua Lapora pie cart kebutuha persektor berfugsi meampika pie cart kebutuha persektor tiap barag setiap bua. Form apora pie cart kebutuha persektor ditujukka pada Gambar 19. Lapora pie cart kebutuha persektor di fiter berdasarka bua da tahu. Lapora di cetak maupu di export ke format *.xs, *.doc, da *.pdf jika diperuka. Gambar 19. Lapora Pie Cart Kebutuha Persektor Lapora perecaaa kebutuha berfugsi meampika perecaaa kebutuha pada tahu sebeumya, Form apora perecaaa kebutuha ditujukka pada Gambar 20. Lapora perecaaa kebutuha di akses dega meetuka tahu aggara sebeumya. Lapora Tabe 1. Hasi Pegujia ID kasu s uji Fugs i Siste m Fugsi Detai Hasi yag diharapka ID-1 Logi Logi ogi da masuk ke program utama. ID-2 Mege Mea -oa m-bah ditambahka master ID-3 ID-4 Mege -oa trasaksi (Bara g Masuk da Bara g Keuar ) Membuat Megu -bah Megh apus Meca ri Mea m-bah Megu -bah Megh apus Meca ri Mea mpika diubah dihapus meemuka ditambahka diubah dihapus meemuka Lapora Hasi Pegujia ogi da masuk ke program utama. ditambahk a diubah dihapus meemuk a ditambahk a diubah dihapus meemuk a Lapora Kesim pua 34

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG UNTUK ANALISIS KEBUTUHAN BARANG ID kasu s uji Fugs i Siste m Fugsi Detai apora barag masuk da barag keuar Mea mpika apora Grafik Kebutu ha Perbu a dari Form apora Grafik Aaisa. Mea mpika apora perec aaa kebutu h-a Hasi yag diharapka ditampi-ka da dicetak secara periode yag ditetu-ka Form apora Grafik Kebutuha Perbua meampika apora Grafik Kebutuha Perbua Form apora Perecaaa Kebutuha meampika apora Perecaaa Kebutuha Hasi Pegujia apora ditampika da dicetak Lapora ditampika da dicetak Lapora ditampika da dicetak Kesim pua Berdasarka Tabe 1, dijeaska bahwa pegujia setiap Form master berfugsi dega baik. Setiap tombo peritah meghasika output sesuai dega yag diharapka. Seai diakuka pegujia pada Form master, pegujia Form trasaksi da Form apora, juga diakuka da meghasika output sesuai dega yag diharapka. 4.3 Pembahasa Berdasarka simuasi Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag seajutya diakuka pembahasa terhadap sistem berjaa. Pembahasa diakuka dega meihat hubuga sistem dega kebutuha peggua terhadap iformasi yag dika. Berdasarka hasi peiaia pada simuasi sistem, pembahasa meiputi : 1. Kemudaha user (Staff Gudag) daam megeoa barag masuk da barag keuar. Berdasarka hasi wawacara dega Staff Gudag, daam megeoa mutasi barag masuk da barag keuar diakuka dega megguaka apikasi spreadsheet dega megambi maua book yag diguaka utuk pecatata tidakah efektif. Kesaaha terjadi pada saat memidahka dari maua book ke apikasi spreadsheet karea ketidakteitia Staff Gudag. Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag meyediaka meu trasaksi yag teritegrasi atara barag, jumah, barag yag masuk, tagga barag masuk, dega barag masuk, sehigga Staff Gudag megeoa mutasi barag masuk da barag keuar dega ebih mudah seperti yag ditujukka pada Gambar 13 (Form Iput Barag Masuk), Gambar 14 (Form Iput Barag Keuar). Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag berbeda dega sistem ama yag berjaa, karea memudahka user (Staff Gudag) daam megeoa barag masuk da barag keuar. Proses perhituga apora barag masuk da barag keuar diakuka dega megguaka apikasi spreadsheet dega megambi maua book yag diguaka utuk pecatata. Kesaaha terjadi pada saat memidahka da meghitug uag dari maua book ke apikasi spreadsheet karea ketidakteitia Staff Gudag. Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag meyediaka meu apora yag teritegrasi atara barag, jumah, barag yag masuk, tagga barag masuk, dega barag masuk, sehigga Staff Gudag meghitug mutasi barag masuk da barag keuar dega ebih mudah seperti yag ditujukka pada gambar Gambar 16 (Form Lapora Barag Masuk). 2. Staff gudag memperoeh peracaga kebutuha barag pada tahu aggara seajutya. Staff Gudag daam meetuka stok barag pada pegadaa pekerjaa pada sistem ama, diakuka dega cara meghitug maua megguaka yag diambi dari maua. Kesaaha terjadi pada saat meghitug uag dari maua book ke apikasi spreadsheet karea ketidakteitia Staff Gudag. Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag meyediaka meu apora yag teritegrasi atara barag, jumah barag masuk, jumah barag keuar da perecaaa kebutuha, sehigga Staff Gudag meghitug kebutuha barag pada tahu seajutya dega ebih akurat, seperti yag ditujukka pada gambar Gambar 20 (Form Lapora Perecaaa Kebutuha). Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag berbeda dega sistem ama yag berjaa, karea memudahka user (Staff Gudag) daam meetuka kebutuha barag pada tahu aggara seajutya. 5. Kesimpua da Sara 5.1 Kesimpua 35

Jura Tekoogi Iformasi da Komuikasi, ISSN:2087-0868, Voume 7 Nomor 2 September 2016 Berdasarka hasi Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag maka diambi kesimpua sebagai berikut : 1. Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag mempermudah daam proses pecatata barag masuk da barag keuar. Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag meghasika apora mutasi barag masuk da barag keuar yag cepat da akurat kepada Kepaa Sie Pemeiharaa daam meaksaaka tugas. 2. Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag membatu Kepaa Sie Pemeiharaa daam meetuka kebutuha barag pada tahu aggara berikutya. 5.2 Sara Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag ii meghasika hasi yag maksima, ada beberapa sara sebagai berikut : 1. Membuat export fie yag tersigkroisasi dega Iformasi Persediaa Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag 2. Iformasi ii dikembagka daam betuk ciet/ server, sehigga apora apora terhadap mutasi barag yag teah diakuka oeh Bagia Gudag Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag diakses agsug oeh Kepaa Sie Pemeiharaa Dias Peeraga Jaa da Pegeoaa Rekame Kota Semarag. Daftar Pustaka : A Fatta, Haif. 2007. Aaisis da Peracaga Iformasi. Yogyakarta : ANDI. Idrajit, Richardus Eko da Richardus Djokopraoto,2003. Maajeme Persediaa; Jakarta: Gramedia Widiasaraa Idoesia. Jogiyato, H.M. 2005. Aaisis da Desai Iformasi. Yogyakarta: ANDI. Laudo, Keeth C da Jae P. Laudo. 2007. Iformasi Maajeme. Edisi ke-10. Terjemaha Chriswa Sugkoo da Machmudi Eka P. Jakarta: Saemba Empat. McLeod, Raymod da Sche, George P. 2007. Iformasi Maajeme. Idoesia : PT. Macaa Jaya Cemerag. O Brie, James. A. 2005. Pegatar Iformasi Perseptif Bisis da Maajeria. Jakarta : Saemba Empat. Ragkuti, Freddy. 2007. Maajeme Persediaa Apikasi di Bidag Bisis. Jakarta : PT Raja Grafido Persada Ristoo, Agus.2009. Maajeme persediaa edisi 1. Yogyakarta : Graham Imu. - 36