Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.8 N0. 2 Juli 2008 ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDY KASUS PD.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

IV. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

BAB III ECONOMIC ORDER QUANTITY MULTIITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA DAN FAKTOR DISKON

Ramadhan, et al, Analisis Pengendalian Bahan Baku Tembakau Madura Pada Pabrik Rokok..

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

MANAJEMEN RISIKO INVESTASI

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Azmi Fahma Amrillah Zahroh ZA Maria Goretti Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disini penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

PEMODELAN MINIMIZE TOTAL BIAYA PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PROSES MANUFAKTURING PRODUK FURNITURE

PENAKSIRAN DAN PERAMALAN BIAYA D. PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PANJANG E. PERAMALAN BIAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

FORECASTING (Peramalan)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DOSEN DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Industrial Management Pengendalian Persedian Bahan Baku Pada Pabrik Batako dan Paving Block

KONTRAK PERKULIAHAN. Disusun Oleh: Supardi Nani, SE., M.Si

III. METODOLOGI KAJIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB VIII MASALAH ESTIMASI SATU DAN DUA SAMPEL

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

APLIKASI PERHITUNGAN METODE PERAMALAN PRODUKSI PADA CV. X

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

i adalah indeks penjumlahan, 1 adalah batas bawah, dan n adalah batas atas.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Model Sistem dalam Persamaan Keadaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

Bab III Metoda Taguchi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PREDIKSI PEMESANAN STOK ALAT- ALAT MUSIK PADA CV GRAHA MUSIC & LIGHTING

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

SISTEM PERSEDIAAN OBAT-OBATAN MENGGUNAKAN METODE PERIODIC REVIEW DAN SERVICE LEVEL DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT

JENIS PENDUGAAN STATISTIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Madiun, untuk mendapatkan gambaran kondisi tempat penelitian secara umum,

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

P r o s i d i n g 149

IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. cuci mobil CV. Sangkara Abadi di Bumiayu. Metode analisis yang dipakai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB 2 TINJAUAN TEORI

ANALISIS METODE VARIABLE COSTING UNTUK PERENCANAAN LABA (STUDI KASUS PADA PT. SUMBER REJO, KANDANGAN )

REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS MUARA AMAN TIM MUTU (AKREDITASI)

TEORI PENAKSIRAN. Bab 8. A. Pendahuluan. Kompetensi Mampu menjelaskan dan menganalisis teori penaksiran

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

ANALISIS KOMBINASI PRODUK DALAM PENCAPAIAN LABA MAKSIMUM. (Studi Kasus pada Perusahaan Konvesi di Pemalang) Hardiwinoto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014 di BBPTU-HPT Baturraden,

Prosiding Manajemen ISSN:

Evaluasi Pelaksanaan Quality Control Terhadap Produk Akhir

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Gambaran Umum SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

PENDAHULUAN. Statistika penyajian DATA untuk memperoleh INFORMASI penafsiran DATA. Data (bentuk tunggal : Datum ) : ukuran suatu nilai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

II. LANDASAN TEORI. dihitung. Nilai setiap statistik sampel akan bervariasi antar sampel.

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

kesimpulan yang didapat.

BAB 6: ESTIMASI PARAMETER (2)

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan suatu ilmu yang mempunyai obyek kajian

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai Januari 2014

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

Bab 3 Metode Interpolasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Jural Ilmiah Uiversitas Bataghari Jambi Vol.8 N0. 2 Juli 2008 ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDY KASUS PD. GUNUNG MAS JAMBI) PENDAHULUAN Perusahaa yag didirika pada umumya mempuyai tujua yag hedak dicapai yaitu utuk dapat memaksimalisasi keutuga perusahaa. Utuk mecapai tujua tersebut maka harus dilakuka pegelolaa atau pegatura terhadap sumber daya sumber daya dalam perusahaa juga melaksaaka fugsi operasioal perusahaa dega baik. Fugsi operasioal perusahaa tersebut atara lai : fugsi produksi, fugsi persoalia, fugsi pemasara da fugsi keuaga. Fugsi produksi sebagai salah satu fugsi operasioal perusahaa ditujuka utuk megolah da meghasilka baha baha atau barag barag yag bergua utuk memeuhi kebutuha masyarakat dalam jumlah yag ditetapka dega kualitas yag di- 1 Dose Tetap Yayasa Fak. Ekoomi Uiversitas Bataghari Ahmad Firdaus 1 ABSTRACT This research etitle aalysis of soy bea row material ivetory plaig of PD. Guug Mas Jambi. The objective of this research is to look at wether the compay could reach it s plaig or ot. I aalizig the data the writer uses the cuatitative descriptive method, that the data is described i umeral form ad the, be aalized ad be cocluded. The result of the research brig the writer to the coclutio that PD. Guug Mas Jambi has ever reached 100% of the plaig. The problem is caused by the row materials are cut off. So PD. Guug Mas Jambi should correct the activity of the plaig. Key Words : Ivetory, Row Material ad Plaig tetuka da dalam waktu yag direcaaka dega biaya yag seredah mugki. Utuk ii maajeme produksi da operasi berusaha megkombiasika da megolah faktor faktor produksi dega tekhik pegelolaa yag sedemikia rupa, sehigga dapat dihasilka barag da jasa secara efektif da efisie baik itu dalam jumlah, kualitas atau mutu, waktu da biaya yag diharapka (Sofya Assauri, 1993). Dega tekhik maajeme produksi da operasi yag tepat diharapka perusahaa dapat mecapai tujuaya yaitu dapat tetap terjami kelagsuga hidupya da berkembag melalui keutuga perusahaa yag diperoleh. Salah satu upaya yag dilakuka perusahaa utuk dapat mejami kelacara proses produksi yaitu dega megadaka persediaa. Setiap perusahaa yag bergerak di bidag idustri aka selalu mempuyai persediaa baha baku. Aalisis Perecaaa Persediaa Baha Baku (Study Kasus PD. Guug Jambi) 7

Jural Ilmiah Uiversitas Bataghari Jambi Vol.8 N0. 2 Juli 2008 Persediaa baha baku yag terlalu besar aka merugika perusahaa karea ii berkaita dega efisiesi dimaa daa atau modal yag tertaam aka lebih bayak. Sebalikya suatu persediaa baha baku yag terlalu kecil, juga tidak megutugka da ii sagat merugika perusahaa karea kelacara kegiata produksi da distribusi perusahaa aka tergaggu. PD. Guug Mas adalah salah satu perusahaa daerah yag berlokasi di kota Jambi, perusahaa ii bergerak dalam bidag paga yaitu memproduksi sejeis pelezat masaka berupa kecap mais da kecap asi. Kodisi produksi pada PD. Guug Mas dapat dilihat dari data recaa da realisasi selama tahu 2004-2007. rumusa masalah yag dihadapi PD. Guug Mas Jambi adalah Bagaimaa Pelaksaaa Perecaaa Baha Baku Pada PD. Guug Mas Jambi. JENIS DATA Dalam peelitia ii data yag diperluka terdiri dari : a. Data primer adalah data yag diperoleh dari objek peelitia berupa pejelasa megeai persediaa baha baku serta pejelasa tetag tugas da weweag da bagia bagia yag terdapat dalam struktur orgaisasi perusahaa serta aktifitas perusahaa utuk medapatka iformasi yag tepat, akurat da terpercaya. b. Data sekuder yaitu data yag diperoleh dega cara mempelajari berbagai literatur perpustakaa da lapora lapora yag ada relevasiya dega masalah yag diteliti gua memperoleh kosep kosep, teori teori yag dapat diguaka sebagai ladasa teori bagi peelitia. ALAT ANALISIS DATA Alat aalisis data yag diguaka utuk megaalisis data utuk peulisa ii adalah : Aalisis Tred Garis Lurus (Samsubar Saleh, 1998) utuk meramalka tigkat kebutuha baha baku. Formula : Y = a + bx Y = Ramala kebutuha baha baku a = Jumlah kebutuha baha baku yag tetap utuk setiap tahu. b = Nilai peigkata kebutuha baku secara liier. x = Periode waktu Ecoomic Order Quatity (ROP) (Teguh Baroto, 2002), utuk meetuka tigkat pemesaa da pembelia baha baku yag palig ekoomis. Formula : EOQ = 2 R S P I R = Jumlah ( dalam kg ) yag dibutuhka selama masa satu priode tertetu misalya satu tahu. S = Biaya pemesaa baha baku per tahu. P = Harga beli baha baku per kg. I = Biaya peyimpaa da pemeliharaa di gudag yag diyataka dalam persetase dari ilai rata-rata dalam rupiah dari persediaa. Aalisis Perecaaa Persediaa Baha Baku (Study Kasus PD. Guug Jambi) 8

Jural Ilmiah Uiversitas Bataghari Jambi Vol.8 N0. 2 Juli 2008 Re Order Poit (ROP) (Sukato Reksohadiprodjo da Idriyo Gitosudarso, 1995), Utuk meetuka titik atau saat dimaa perusahaa harus melakuka pemesaa kembali. ROP = ( S L ) + jumlah savety stock S = Pemakaia baha baku L = Waktu tuggu (Lead Time) Savety Stock, utuk megetahui besarya persediaa pegama. SS = Z. σ σ = (Xi X) ² Z = Nilai yag dilihat dalam tabel area kurva ormal σ = Stadar Deviasi Xi =Pemakaia baha baku sesugguhya X = Pemakaia baha baku rata rata = Jumlah ( bayakya ) data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Persiapa Peramala Recaa Kebutuha Baha Baku Kedelai pada PD. Guug Mas Jambi. Tahu Y X XY X² 2004 24.565-3 -73.695 9 2005 26.382-1 -26.382 1 2006 27.481 1 27.481 1 2007 29.310 3 87.930 9 107.738 0 15.334 20 Sumber : PD. Guug Mas Jambi (Data Diolah) Berdasarka perhituga di atas maka dapat diketahui besarya recaa kebutuha baha baku kedelai utuk tahu 2008 2011, dega megguaka aalisis tred garis lurus. Aalisis tred garis lurus dega formula : Y' = a + bx Nilai a = Y = 107.738 20 = 26.934,5 Nilai b = XY² X² = 15.334 4 = 766,7 Dari kedua ilai tersebut, yaki ilai a da ilai b maka dapat diketahui persamaa garis lurusya, yaitu : Y' = 26.934,5 + 766,7 (x) Tahu 2008 Y' = 30.768 Tahu 2009 Y' = 32.301,4 Tahu 2010 Y' = 33.834,8 Tahu 2011 Y' = 35.368,2 Aalisis Perecaaa Persediaa Baha Baku (Study Kasus PD. Guug Jambi) 9

Jural Ilmiah Uiversitas Bataghari Jambi Vol.8 N0. 2 Juli 2008 EOQ da Jumlah pembelia da frekuesi pembelia yag ekoomis pada PD. Guug Mas Jambi Tahu 2004 2007. Kebutuha Biaya Harg Biaya EOQ Pemesaa a Peyimpaa (kg) Baha (Rp) Baha Baku (Kg) Baku Tahu (Rp) 2004 24.565 24.000 2.500 37,06 % 1.128,122 6 2005 26.328 32.000 3.000 33,92 % 1.288,177 0 2006 27.481 38.000 3.500 35,08 % 1.304,245 2 2007 29.310 50.000 4.000 35,62 % 1.434,270 1 Sumber : PD. Guug Mas Jambi da Diolah Frekuesi Pembelia Ekoomis (kali) 22 20 21 20 Setelah kita megetahui pembelia yag ekoomis, kemudia dapat dihitug besarya safety stok, lead time, da pembelia kembali. Namu sebelumya harus dapat diketahui terlebih dahulu besarya sadar deviasi yag dihitug dari didasarka atas pemakaia sesugguhya da pemakaia rata rata. Perhituga Stadar Peyimpaga Pemakaia Baha Baku Berdasarka Pemakaia Sesugguhya da Pemakaia rata rata Pada PD. Guug Mas Jambi Tahu 2007. Pemakaia Bula Sesugguhya Pemakaia (X-X) (Xi-X)² (Xi) Rata-rata (X) Ja 1582 1694-112 12544 Feb 1739 1694 45 2025 Mar 1665 1694-29 841 Apr 1754 1694 60 3600 Mei 2125 1694 431 185761 Ju 2854 1694 1160 1345600 Jul 2490 1694 796 633616 Agst 1594 1694-100 10000 Sept 1173 1694-521 271441 Okt 1231 1694-463 214369 Nov 1179 1694-515 265225 Des 942 1694-752 565504 jumlah 20328 3510526 Aalisis Perecaaa Persediaa Baha Baku (Study Kasus PD. Guug Jambi) 10

Jural Ilmiah Uiversitas Bataghari Jambi Vol.8 N0. 2 Juli 2008 Sumber : PD. Guug Mas Jambi. σ = 3.510.526 = 540,873 12 Maka besarya peyimpaga pemakaia baha baku kedelai pada PD Guug Mas Jambi Tahu 2004 adalah sebagai berikut : σ = (Xi X) ² σ = 12 σ = 540,873 3.510.526 Apabila perusahaa yag bersagkuta memilih dua stadar peyimpaga atau sebesar lima perse peyimpaga yag tidak bias ditolelir, serta megguaka satu sisi dari kurva ormal yag mempuyai ilai 1,65 (Dalam tabel area kurva ormal) maka besarya persediaa pegama adalah sama dega ilai dua stadar peyimpaga dikalika dega besarya peyimpaga., maka besarya persediaa pegama adalah sebagai berikut : Persadiaa Pegama =1,65 x540,873 =892,44 KG Berdasarka hasil perhituga terdahulu, perkiraa aka kebutuha baha baku utuk periode tahu 2004 adalah sebesar 24.565 kg dalam hal ii perusahaa PD. Guug Mas Jambi meetapka masa lead time haya selama satu hari saja, secara umum 1 tahu hari efektif diasumsika 360 hari, dega demikia kebutuha baha baku kedelai selama lead time adalah : Pegguaa selama Lead time = 24.565 x1 360 = 68,236 kg. Selajutya dari perhituga di atas dapat ditetuka besarya titik pemesaa kembali (ROP) pada tahu 2004 adalah sebagai berikut : ROP = Pegguaa selama lead time + Persediaa Pegama = 68,236 + 892,44 = 960,676 kg. Dari hasil perhituga di atas dapat diketahui bahwa besarya Reorder Poit atau titik pemesaa kembali adalah sebesar 960,676 kg, artiya di saat persediaa baha baku kedelai pada PD. Guug Mas Jambi haya tiggal 960,676 kg maka perusahaa harus segera melakuka pemesaa baha baku. Usaha ii dipadag perlu utuk mejaga agar baha baku tetap tersedia da jaga sampai meggagu jalaya produksi, sebab tidak mugki pemesaa dilakuka saat baha baku yag diguaka sudah habis utuk produksi. Apabila hal ii terjadi maka selama 1 hari tersebut kegiata produksi aka terheti yag pada akhirya aka merugika perusahaa itu sediri. Tahu 2004 ROP = 960,676 Tahu 2005 ROP = 1174,909 Tahu 2006 ROP = 1178,041 Tahu 2007 ROP = 1130,081 KESIMPULAN DAN SARAN Dari proses produksi kecap pada PD. Guug Mas Jambi diketahui baha baku kedelai 1 kg dapat meghasilka 1/6,7 kg, amu dalam pelaksaaa peyediaa baha baku hal Aalisis Perecaaa Persediaa Baha Baku (Study Kasus PD. Guug Jambi) 11

Jural Ilmiah Uiversitas Bataghari Jambi Vol.8 N0. 2 Juli 2008 ii tidak medapat perhatia dari perusahaa ii. Perusahaa ii selalu meyediaka baha baku sesuai pegalama saja sehigga selalu lebih redah dari baha baku yag sebearya dibutuhka utuk mecapai recaa produksi, selama empat tahu terakhir rata-rata kekuraga baha baku sebesar 20,31 % dari recaa. Sara 1. Sebaikya PD. Guug Mas Jambi melakuka perhituga tigkat yag tepat terhadap pembelia baha baku kedelai yag palig ekoomis da meerapkaya dalam kegiata pembelia baha baku sehigga waktu pembelia baha baku aka terjadwal dega baik dalam jumlah yag sesuai dega tigkat kebutuha baha baku yag diperluka utuk kegiata produksi. 2. Sebaikya PD. Guug Mas Jambi memperhitugka tigkat persediaa pegama da meerapkaya dalam kegiata operasioal perusahaa utuk megatisipasi ketidakpastia baha baku da utuk meetuka titik pemesaa baha baku kembali utuk kegiata produksi. Operasi. BPFE UGM. Yogyakarta Saleh, Samsubar. 1998. Statistik Deskriptif, UPP AMP YKPN, Yogya-karta. DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofya. 1993. Maagemet Produksi da Operasi. Lembaga Peerbit FE-BPFE, Yogayakarta. Baroto, Teguh. 2002. Perecaaa da Pegedalia Produksi, Ghalia Idoesia, Jakarta. Reksohadiprodjo, Sukato da Gitosudarso, Idriyo. 1995. Maajeme Produksi da Aalisis Perecaaa Persediaa Baha Baku (Study Kasus PD. Guug Jambi) 12