Lampiran 1 Kuesioner Tatalaksana Kesehatan Peternakan Sapi Perah Rakyat di KTTSP Baru Sireum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Kuisioner Peternak Pemasok Susu Segar

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur

KUESIONER GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008

Lampiran 1 Hasil Pengujian sampel susu menggunakan metode Breed dan uji. Breed (jumlah sel somatis/ml) No Kuartir IPB-1

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang tergabung pada TPK Cibodas yang berada di Desa Cibodas, Kecamatan

BAB VII KANDANG DAN PERKANDANGAN

KUESIONER HUBUNGAN PERILAKU PENGOLAHAN LIMBAH IKAN ASIN DENGAN SANITASI LINGKUNGAN KERJA PADA INDUSTRI IKAN ASIN PHPT MUARA ANGKE JAKARTA UTARA

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) NASKAH PENJELASAN

Lampiran 1 SURAT IJIN SURVEI AWAL PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Responden KUESIONER PENELITIAN. Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkandangan merupakan segala aspek fisik yang berkaitan dengan

ANALISIS USAHA PEMBIBITAN SAPI POTONG KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (STUDI KASUS KELOMPOK TANI SETIA KAWAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA) SKRIPSI

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Sapi Perah berada di Kecamatan

KONDISI BIOSEKURITI PETERNAKAN UNGGAS SEKTOR 4 DI KABUPATEN CIANJUR ALI YATMIKO B

TEMPAT PENJUALAN HEWAN

ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI STRATEGI ADAPTASI LINGKUNGAN TERHADAP DAERAH RAWAN BANJIR KELURAHAN PEDURENAN KECAMATAN KARANG TENGAH TANGERANG TAHUN

KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Usaha Ternak Sapi Perah

Lampiran 1. Komposisi Limbah yang Dihasilkan dari Proses Produksi Tahu No. Tahapan Limbah Cair (liter) Limbah Padat (kg) Pabrik 1 Pencucian 262,5 -

MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM INDUSTRIALISASI PEDESAAN

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh: PUJI ANITASARI J

KUESIONER PENELITIAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada 2 April 2014 sampai 5 Mei 2014, di Kecamatan Jati

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Keadaan Umum Daerah Penelitian Keadaan umum daerah penelitian meliputi, keadaan administratif daerah,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. SD RSS Perumnas Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun.

Oleh: Rodianto Ismael Banunaek, peternakan, ABSTRAK

Keberhasilan Pembangunan Peternakan di Kabupaten Bangka Barat. dalam arti yang luas dan melalui pendekatan yang menyeluruh dan integratif dengan

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Program Studi Keahlian Agribisnis Produksi Ternak

PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN PEMBIBITAN BABI TAHUN 2012 DIREKTORAT PERBIBITAN TERNAK

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Lokasi

1. Menurut bapak/ ibu apakah kegunaan air bagi tubuh kita? a. Melarutkan dan membawa sari-sari makanan, oksigen dan hormon ke. tubuh yang membutuhkan.

KUESIONER SURVEY MAWAS DIRI

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :......

V. PROFIL PETERNAK SAPI DESA SRIGADING. responden memberikan gambaran secara umum tentang keadaan dan latar

SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN

20.1. Mengembangkan Potensi Peternakan Ruminansia Menerapkan Tingkah laku Ternak Ruminansia Menerapkan Penanganan Ternak ruminansia

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

ANALISIS PENDAPATAN USAHATERNAK SAPI PERAH (Studi Kasus di Perusahaan X, Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor) SKRIPSI SHCYNTALIA HERTIKA

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI PERFORMAN SAPI POTONG TAHUN 2012

METODE PENELITIAN. Metode Penelitian

Definisi Operasional Peubah Penelitian

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Keadaan Umum Kecamatan Cisarua

KAJIAN KOMPARATIF PELAKSANAAN PROGRAM INSEMINASI BUATAN DAN TINGKAT KEBERHASILANNYA DI PROPINSI RIAU (Tahun 1999 sampai dengan Tahun 2002) SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. sapi yang meningkat ini tidak diimbangi oleh peningkatan produksi daging sapi

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

Lampiran 1. Kuesioner karakteristik peternak I. KARAKTERISTIK PETERNAK 1. Umur (ke ulang tahun terdekat) : tahun 2. Jenis kelamin (pilih salah satu) :

Bangunan Dan Peralatan Kandang (LUHT4349)

DATA KUISONER PENGETAHUAN HIGIENE TINDAKAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Malabar, Gunung Papandayan, dan Gunung Tilu, dengan ketinggian antara 1000-

FORMULIR PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA. Kabupaten / Kota Propinsi Nomor P-IRT. Penanggungjawab :

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA...

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46/Permentan/PK.210/8/2015 TENTANG PEDOMAN BUDI DAYA SAPI POTONG YANG BAIK

ANALISIS POTENSI KERBAU KALANG DI KECAMATAN MUARA WIS, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

TERNAK KAMBING 1. PENDAHULUAN 2. BIBIT

PERMOHONAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kepada Yth: Bapak/Ibu / Saudara(i) Responden di SDN Sungai Bahadangan Kecamatan Banjang Kabupaten HSU.

OLEH: IMA PUSPITA NIM:

POLA PEMBESARAN SAPI PEDET Pola pembesaran pedet yang sangat menonjol di Kab. Boyolali ada 3 sistem yaitu : (1) pembesaran secara tradisional, (2) pem

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usaha pembibitan sapi potong di Desa Sindanglaya, Kecamatan Tanjungsiang,

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (INFORMED CONCENT)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengkaji hubungan higiene dan sanitasi berbagai lingkungan peternakan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAMPIRAN 1 Tabel Karakteristik contoh Usia

kemungkinan untuk ikut berkembangnya bakteri patogen yang berbahaya bagi

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

Kupersembahkan Buat Pua dan Umma, Daeng Ancu, Elu, Dhan, Coellang, Alam, Djannah, dan Amku. ( Q. S. AN NAHL (LEBAH) : 66 )

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

Nama pewawancara :. Tanggal wawancara :./../

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. I. Data Pribadi : Tami Fediani Tempat/ Tanggal Lahir : Pekanbaru/ 15 Februari 1991

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan

A. Pengetahuan Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X).

IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN KUMUH KELURAHAN TANJUNG KETAPANG TAHUN 2016

Paired Samples Statistics. Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 SEBELUM_BLT SESUDAH_BLT

Kode. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46/Permentan/PK.210/8/2015 TENTANG PEDOMAN BUDI DAYA SAPI POTONG YANG BAIK

NO. RESPONDEN : IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Pendidikan terakhir : 3. Umur : A. PENGETAHUAN

I PENDAHULUAN. pedesaan salah satunya usaha ternak sapi potong. Sebagian besar sapi potong

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA MANAJEMEN PEMELIHARAAN SAPI PERAH INDUK DI KOPERASI AGRO NIAGA " JAYA ABADI UNGGUL" JABUNG-MALANG.

INFORMED CONSENT. Medan, September Sri Wulandari. Universitas Sumatera Utara

9. Secara singkat gambaran usaha pembuatan bag log pada Responden Bersangkutan:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM INDUSTRI TERNAK UNGGAS

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

1) Pencarian dan sewa lahan yang digunakan untuk tempat penggemukan sapi. BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Kegiatan

KAJIAN PERSEPSI DAN ADOPSI PETERNAK SAPI TERHADAP TEKNOLOGI BUDIDAYA SAPI UNGGUL DI KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi membawa pengaruh pada

Transkripsi:

Lampiran 1 Kuesioner Tatalaksana Kesehatan Peternakan Sapi Perah Rakyat di KTTSP Baru Sireum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor 19 No. Kuesioner : Enumerator : Tanggal : Waktu : PERNYATAAN PERSETUJUAN Nama saya Farah Nurul Maulida dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Saya akan mengadakan survei tatalaksana reproduksi dan kesehatan hewan sapi perah di KTTSP Baru Sireum. Saya mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu dalam survei ini. Survei ini kirakira membutuhkan waktu 30 menit. Informasi yang Bapak/Ibu berikan dalam survei ini akan dijaga kerahasiaannya, nama dan nomor telepon Bapak/Ibu yang dicatat pada kuesioner hanya sebagai tindakan jika kami butuh untuk menghubungi Bapak/Ibu dikemudian hari. Partisipasi dalam survei ini bersifat sukarela, namun kami sangat mengharapkan Bapak/Ibu berpartisipasi karena informasi bapak/ibu berikan akan sangat berharga bagi keberhasilan survei ini. Apakah Bapak/Ibu bersedia diwawancarai? Ya Tidak Jika tidak, mohon berikan alasan mengapa Bapak/Ibu tidak bersedia diwawancara....... A. DATA DASAR RESPONDEN Nama :... Alamat lengkap :... Dusun/Kampung :... A.1 Nomor telepon rumah/hp Bapak/Ibu Silangilah jawaban yang dianggap paling sesuai B. KARAKTERISTIK PETERNAK B.1 Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan B.2 Umur :... tahun B.3 Tingkat pendidikan formal terakhir yang pernah Bapak/Ibu ikuti : a. Tidak Sekolah b. SD/sederajat c. SMP/sederajat d. SMA/sederajat e. Perguruan Tinggi

20 B.4 Tingkat pendidikan informal (penyuluhan/pelatihan) bidang peternakan dalam 1 tahun terakhir B.5 Berapa lama Bapak/Ibu beternak sapi?...tahun B.6 Sebagai apakah Bapak/Ibu di peternakan ini? a. Pemilik b. Pekerja c. Lain-lain, sebutkan... B.7 Berapa pendapatan bersih per bulan yang Bapak/Ibu dapatkan dari peternakan? a. < 1 juta b. 1 2,5 juta c. 2,5 5 juta d. > 5 juta e. Tidak tentu B.8 Berapa jumlah ternak yang dipelihara Bapak/Ibu?...ekor C. PEMELIHARAAN C.1. Perkandangan C.1.1 C.1.2 C.1.3 C.1.4 Terbuat dari bahan apa lantai kandangnya? a. Lantai padat (semen/paving) b. Lantai panggung (kayu/papan) c. Lain-lain... Terbuat dari bahan apa atap kandangnya? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Genteng b. Seng c. Asbes d. Rumbia/Alang-alang e. Lain-lain... Apakah Bapak/Ibu menyediakan kandang khusus untuk pedet? Apakah Bapak/Ibu menyediakan kandang untuk pejantan? C.2. Pakan dan Sumber Air C.2.1 C.2.2 Pakan yang diberikan? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Hijauan b. Konsentrat c. Supplement d. Lain-lain... Berapa kali pakan dibeikan dalam satu hari? a. 1 kali

21 b. 2 kali c. > 2 kali d. Tidak tentu C.2.3 Kapan waktu pemberian pakan hijauan? a. Sebelum dilakukan pemerahan b. Setelah dilakukan pemerahan c. Selalu tersedia di tempat pakan d. Lain-lain... C.2.4 C.2.5 C.2.7 C.2.8 Berapa banyak pakan hijauan yang diberikan? (kg/ekor/hari) a. 0 b. 1 30 c. 30 40 d. > 40 e. Lain-lain... Kapan pakan konsentrat diberikan? a. Sebelum dilakukan pemerahan b. Setelah dilakukan pemerahan c. Selalu tersedia di kandang d. Lain-lain... Berapa banyak pakan konsentrat yang diberikan? (kg/ekor/hari) a. 0 b. 1 6 c. 7 d. Tidak tentu/seadanya Apakah sumber air untuk peternakan? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Sumur/Sumur pompa b. Sungai c. PDAM d.lain-lain... D. KESEHATAN D.1 Apakah ada pemeriksaan kesehatan ternak a. Ya b.tidak JIKA TIDAK, LANGSUNG KE PERTANYAAN D.3 D.2 Siapakah yang memeriksa kesehatan ternak Bapak/Ibu? a. Dokter hewan b. Mantri

22 D.3 Dalam satu tahun berapa kali ternak diperiksakan? a. < 1 x b. 1 x c. 2 x d. > 3 x e. Tidak tentu/tidak teratur D.4 Apa yang Bapak/Ibu lakukan bila ada ternak sakit? a. Diobati sendiri b. Tunggu kedatangan dokter hewan/mantri hewan D.5 Apakah Bapak/Ibu melaporkan bila ada ternak yang mati atau sakit? D.6 Apakah Bapak/Ibu memberikan vaksinasi rutin terhadap ternak? D. MANAJEMEN REPRODUKSI E.1 Bagaimana cara Bapak/Ibu mengawinkan sapi? a. Secara alami (dengan sapi pejantan sendiri) b. Inseminasi Buatan c. Lain-lain... JIKA JAWABAN SELAIN B LANGSUNG KE PERTANYAAN E.3 E.2 Siapakah yang memberikan layanan IB? a. Dokter Hewan b. Paramedik c. Lain-lain... E.3 Siapakah yang melakukan pemeriksaan kebuntingan? a. Dokter Hewan b. Paramedik c. Lain-lain... E.4 Siapakah yang membantu proses kelahiran? a. Dokter Hewan b. Paramedik c. Lain-lain... E.5 Apakah Bapak/Ibu memberi kolostrum/susu jolong untuk pedet? JIKA TIDAK, LANGSUNG KE PERTANYAAN E. 7 E.6 Berapa lama kolostrum/susu jolong diberikan? a. < 7 hari b. 7 hari

23 c. >7 hari E.7 Pada umur berapa pedet disapih? a. < 6 bulan b. 6 8 bulan c. > 8 bulan F. SANITASI F.1 Bagaimana Bapak/Ibu menjaga kebersihan kandang? a. Dibersihkan 1x per hari b. Dibersihkan 2x per hari c. Tidak tentu d. Lain-lain... F.2 Bagaimana Bapak/Ibu menjaga kebersihan peralatan kandang? a. Dibersihkan sebelum digunakan b. Dibersihkan setelah digunakan c. Dibersihkan setelah dan sebelum digunakan d. Dibersihkan hanya pada saat terlihat kotor e. lain-lain... F.3 Bagaimana cara yang Bapak/Ibu lakukan untuk menjaga kebersihan sapi? a. Memandikan 1x per hari b. Memandikan 2x per hari c. memandikan 3x per hari d. Lain-lain... F.4 Apakah Bapak/Ibu mencuci tangan sebelum atau sesudah kontak dengan ternak? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah F.5 Bagaimana cara mencuci tangannya? a. Dengan air dan menggunakan sabun b. Hanya menggunakan air c. Lain-lain...

24 Lampiran 2 Checklist Tatalaksana Kesehatan Peternakan Sapi Perah Berikan tanda checklist ( di bawah ini. kolom yang dianggap sesuai dengan pernyataan No Penyimpangan Ya Tidak Keterangan I Lokasi Kandang 1 Lokasi kandang berada tidak jauh dari pemukiman atau tempat tinggal 2 Lokasi kandang tidak memiliki pagar pembatas dengan lingkungan sekitar II Bangunan dan Fasilitas Kandang 1 Bangunan kandang terbuat dari bahan yang tidak permanen 2 Lantai terbuat dari bahan yang tidak mudah dibersihkan 3 Atap terbuat dari bahan yang tidak mudah dibersihkan 4 Atap tidak melindungi ternak dari panas maupun hujan 5 Tidak memiliki sistem drainase yang baik 6 Tidak memiliki ventilasi yang cukup 7 Tidak memiliki penerangan yang baik 8 Situasi di dalam kandang padat 9 Tidak terdapat sumber air bersih yang memadai 10 Tidak terdapat kandang khusus untuk pedet 11 Tidak ada kandang khusus untuk beranak 12 Tidak terdapat tempat sampah yang memadai dan (pembuangan limbah sementara) 13 Tempat pakan dan minum tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan III Higiene 1 Pekerja yang berhubungan langsung dengan ternak tidak menggunakan sepatu boot

25 2 Kebersihan pekerja yang kontak dengan ternak tidak terjaga dengan baik 3 IV Pekerja tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan ternak Sanitasi 1 Lingkungan sekitar kandang kotor 2 Tidak dilakukan pembersihan kandang secara rutin (tiap hari) 3 Peralatan kandang tidak dijaga kebersihannya 4 Kandang tidak bebas dari serangga, rodentia dan hewan lain dan tidak dilakukan usaha pengendaliannya V 1 Manajemen Kesehatan dan Reproduksi Kesehatan ternak tidak diperiksakan secara rutin oleh petugas kesehatan (dokter hewan/paramedik) 2 Tidak dilakukan tindakan apapun bila ada ternak sakit 3 Ternak yang sakit tidak dipisahkan 4 5 6 Tidak melaporkan ke petugas dinas bila ada ternak mati atau sakit Ternak tidak divaksinasi secara rutin mengikuti aturan pemerintah Tidak dilakukan pemeriksaan kebuntingan oleh petugas kesehatan 7 Proses kelahiran tidak dibantu dokter hewan/paramedic 8 Pedet tidak diberikan kolostrum/susu jolong VI Penanganan Limbah 1 Limbah cair langsung dialirkan pada selokan umun 2 Limbah padat tidak ditangani dengan baik

26 RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Rangkasbitung, Kab. Lebak, Banten pada tanggal 30 September 1990 sebagai anak kedua dari dua bersaudara pasangan Bapak Adi Supriyadi dan Ibu Yully Sofiati. Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Negeri Kejaksaan, Rangkasbitung pada tahun 2002. Penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Rangkasbitung dan lulus pada tahun 2005. Tahun 2008 Penulis lulus dari SMAN 1 Rangkasbitung dan pada tahun yang sama diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama mengikuti perkuliahan, Penulis mengikuti beberapa organisasi, yaitu Himpro Hewan Kesayangan dan Satwa Akuatik (HKSA) dan Gita Klinika.