PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KONSEP VIRUS

dokumen-dokumen yang mirip
Ruri SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan-Banten. Abstrak

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1

Tersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 7 (2), 2015,

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI MELALUI ACTION LEARNING PADA SISWA KELAS X.6 SMAN 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

ABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA MATERI METABOLISME DI SMAN 3 TANGERANG SELATAN

PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN METODE INKUIRI

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TERAS

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD NEGERI 12 KONDA PADA MATERI GEJALA ALAM

Kata Kunci : Pembelajaran IPA MI, Make a Match, Prestasi Belajar

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014

Miyandi Eko Anugrah Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

ABSTRAK. Kata kunci : Penerapan, Berbasis Masalah (problem based learning), Hasil Belajar, Sosiologi

Oleh : Sri Milangsih NIM. S BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Persepsi ini menyebabkan guru terkungkung dalam proses

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION SISWA KELAS IXG SMP NEGERI 3 BANGUNTAPAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIAGRAM DI SMA NEGERI 5 KOTA TANGERANG SELATAN

Kata kunci: Model, Pembelajaran Tematik, Pengalaman

PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 6 SEMARANG MELALUI MODEL PBL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Devi Novitasari 8, Dwi Wahyuni 9, Jekti Prihatin 10

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

RAHMI Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan


PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SD TEBING TINGGI

Oleh: Umi Hidayah Sahida 1, Noorhidayati 2, Kaspul 3 Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1,2,3

BAB II KAJIAN TEORITIK. sebagai proses dimana pelajar menemukan kombinasi aturan-aturan yang

PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

Imam Hanafi, Muh. Hasbi, dan Akina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI KELAS VIII SMP

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Biologi

Noor Fajriah 1), R. Ati Sukmawati 2), Tisna Megawati 3) Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA MTs

MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING. Eko Wahyuningtyas 1, Aminuddin PP 2

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATA KULIAH KONSEP SAINS II

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI BANGUN RUANG

Universitas Kanjuruhan Malang 1) 2) 3) Abstrak

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPA1 SMA PGRI 1

MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sistematis. Indikator penalaran belajar matematika yaitu: a) membuat analogi

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KERJA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MIA-2 SMA N 6 MALANG

ABSTRAK. Oleh: Risma Zuraida, Muhammad Zaini, Bunda Halang

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

Jurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :

Kata Kunci: model STAD, pembelajaran, IPA

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. Pada kajian teori akan dipaparkan teori dari beberapa ahli yang

Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas

Dedi Kurniawan ABSTRAK

APLIKASI METODE DISKUSI DAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NETTY ZULFITHRATANI NIM : F

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pelajaran Ekonomi

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 UBUKLINGGAU.

I. PENDAHULUAN. dan kritis (Suherman dkk, 2003). Hal serupa juga disampaikan oleh Shadiq (2003)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Quick on the Draw dalam Perkuliahan Kalkulus Integral

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL)

PUBLIKASI ILMIAH DYAH LUSIANA A54F ABSTRAK

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

Vol. 4, No. 1, Maret 2017 ISSN:

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KONSEP VIRUS Hadi Prastyo hadi.syab@gmail.com SMAN 1 Tangerang Selatan Banten Abstrak Makalah ini merupakan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tentang materi konsep Virus, pada kelas X MIPA1, SMAN 1 Tangerang Selatan, melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Latar belakang penelitian ini karena berdasarkan pembelajaran sebelumnya di kelas X MIPA1, aktifitas peserta didik masih kurang percaya diri dan rendahnya kemampuan komunikasi yang ditandai dengan rendahnya percaya diri saat diskusi, tidak berani bertanya dan kurang aktifnya saat diskusi kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas peserta didik terutama dalam hal komunikasi dan percaya diri kelas X MIPA 1 SMAN 1 Tangerang Selatan, pada materi konsep Virus. Pada PTK ini kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus yang dilakukan pada semester satu tahun ajaran 2016-2017 terhadap peserta didik yang berjumlah 38 orang, terdiri atas 26 anak perempuan dan 12 anak laki-laki. Skenario pembelajaran yang dilakukan adalah guru menginformasikan prosedur pembelajaran, membagi kelas menjadi 10 kelompok, menugaskan peserta didik untuk memperhatikan gambar, memberi kesempatan bertanya jawab, membagikan lembar kerja, menugaskan peserta didik untuk diskusi dan mengisi lembar kerja, memberi kesempatan peserta didik secara individu mewakili mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas. Dalam mengisi lembar kerja, peserta didik diberi kesempatan untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber baik buku maupun penelusuran melalui internet. Pada siklus kedua, ditambahkan dengan model komunikasi berupa kampanye tentang Bahaya Virus bagi Manusia. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kerja dan lembar pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan menjadi 65% peserta didik dalam percaya diri saat berdiskusi, peningkatan 75% dalam kemampuan komunikasi baik saat berdiskusi maupun saat melakukan presentasi berupa kampanye di depan kelas. Kata Kunci: Problem Based Learning, Kemampuan Komunikasi, Percaya Diri, Virus, Metode Kampanye A. PENDAHULUAN Target dan tujuan pembelajaran menjadi faktor penting dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan apabila terjadi interaksi antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan sumber belajar, dan peserta didik dengan peserta didik lainnya. Untuk mendapatkan interaksi yang diinginkan maka komunikasi menjadi hal penting dalam proses pembelajaran. Komunikasi antara peserta didik dengan guru menjadi dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan tingkat keberhasilan proses Universitas Terbuka Convention Center, 26 November 2016 69

pembelajaran yang ditandai dengan miningkatnya hasil belajar peserta didik. Selain itu komunikasi yang bagus antara peserta didik dengan peserta didik lainnya dan sumber belajar akan menjadikan peserta didik semakin memahami konsep pembelajaran yang sedang dikaji. Selain itu, tingkat percaya diri peserta didik juga merupakan factor yang penting dalam proses pembelajaran, karena pada realitanya guru akan menemukan peserta didik yang bisa namun terlihat tidak bisa karena kurang dalam hal percaya diri. Kekurang percayaan diri peserta didik ditandai dengan rendahnya keingintahuannya, tidak mau bertanya dan berdiskusi serta kurang aktifnya saat berdiskusi. Metode belajar Problem Based Learning (PBL) merupakan sebuah metode yang diawali dengan proses menstimulus peserta didik dengan masalah/problem sehingga diharapkan peserta didik mampu mengidentifikasi masalah tersebut dan mencari solusi alternatifnya. Latar belakang penelitian ini karena berdasarkan pembelajaran sebelumnya di kelas X MIPA1, aktifitas peserta didik masih kurang percaya diri dan rendahnya kemampuan komunikasi yang ditandai dengan rendahnya percaya diri saat diskusi, tidak berani bertanya dan kurang aktifnya saat diskusi kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas peserta didik terutama dalam hal komunikasi dan percaya diri kelas X MIPA 1 SMAN 1 Tangerang Selatan, pada materi konsep Virus. B. KAJIAN PUSTAKA Diantara masalah dalam pembelajaran adalah adanya pemahaman konsep. Tidak disangkal, bahwa konsep merupakan suatu hal yang sangat penting, namun bukan terletak pada konsep itu sendiri, namun terletak pada bagaimana konsep itu dipahami oleh peserta didik. Pentingnya pemahaman konsep dalam proses belajar mengajar sangat mempengaruhi sikap, keputusan, dan cara-cara pemecahan masalah. (Trianto, 2007). Kelebihan pembelajaran berdasarkan masalah diantaranya adalah realistik dengan kehidupan siswa, konsep sesuai dengan kebutuhan siswa, memupuk sikap inquiry siswa, retensi konsep menjadi kuat, serta memupuk kemampuan problem solving. (Trianto, 2009). PBL digunakan tergantung dari tujuan yang ingin dicapai apakah berkaitan dengan penguasaan isi pengetahuan yang bersifat multidisipliner, penguasaan ketrampilan proses dan disiplin heristik, belajar ketrampilan pemecahan masalah, belajar ketrampilan kolaboratif, dan ketrampilan yang lebih luas. Melalui pendekatan PBL siswa mempresentasikan gagasannya, siswa terlatih merefleksikan persepsinya, mengargumentasikan dan mengkomunikasikan dengan pihak lain, sehingga guru dapat membimbing proses berpikir siswa, serta guru dapat mengintervensikan ide baru dan prinsip. Dengan demikian pembelajaran berlangsung sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga interaksi antara guru dan siswa serta siswa dan siswa menjadi terkondisi dan terkendali. (Rusman, 2012). Model PBL berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematika dan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas V SD (Kodariyati, 2016). Model Pembelajaran PBL berpengaruh dalam pemahaman konsep dan Universitas Terbuka Convention Center, 26 November 2016 70

kemampuan berpikir kreatif pada pokok bahasan Sistem Gerak Manusia pada kelas VIII (Utomo, 2014). C. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus yang dilakukan pada semester satu tahun ajaran 2016-2017 terhadap peserta didik yang berjumlah 38 orang, terdiri atas 26 anak perempuan dan 12 anak laki-laki. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus untuk setiap siklusnya meliputi empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Skenario pembelajaran yang dilakukan adalah guru menginformasikan prosedur pembelajaran, membagi kelas menjadi 10 kelompok, menugaskan peserta didik untuk memperhatikan gambar, memberi kesempatan bertanya jawab, membagikan lembar kerja, menugaskan peserta didik untuk diskusi dan mengisi lembar kerja, memberi kesempatan peserta didik secara individu mewakili mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas. Dalam mengisi lembar kerja, peserta didik diberi kesempatan untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber baik buku maupun penelusuran melalui internet. Pada siklus kedua, ditambahkan dengan model komunikasi berupa kampanye tentang Bahaya Virus bagi Manusia. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kerja dan lembar pengamatan. D. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap pelaksanaan siklus I dilakukan selama 1 kali pertemuan yaitu 3 jam pelajaran (3 x 45 menit). Pada tahap ini peneliti mengimplementasikan metode belajar yang sudah direncanakan yaitu PBL dalam bab Virus. Hasil pengamatan dalam siklus ini disajikan dalam tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Persentase Percaya diri dan Komunikasi Siswa Siklus I Persentase Jenis Tindakan Percaya diri Komunikasi Strategi belajar PBL: 1) Mengorientasi peserta didik dengan masalah 2) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (laporan) 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 3) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 32% 45% Berdasarkan tabel 1, tindakan yang dilakukan pada siklus I adalah menerapkan strategi belajar PBL yang dilakukan dengan tahapan mengorientasi peserta didik dengan masalah, mengorganisasi peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan Universitas Terbuka Convention Center, 26 November 2016 71

individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya berupa laporan, serta menganalisis dan mengevalusi proses pemecahan masalah yang diajukan. Dalam hal ini orientasi masalah dilakukan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan menampilkan gambar jenis-jenis penderita penyakit yang diakibatkan oleh virus. Selanjutnya pada mengorganisasi peserta didik untuk belajar dilakukan dengan membagi mereka menjadi 10 kelompok agar memudahkan proses pencarian informasi dan berdiskusi. Selanjutnya dilakukan pembimbingan penyelidikan dalam penyelesaian lembar kerja yang disiapkan. Lembar kerja ini berisi pertanyaan yang harus mereka pecahkan serta panduan dalam memahami konsep yang diajarkan dalam hal ini adalah tentang virus. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan maka mereka menggunakan buku paket sebagai sumber rujukan dan internet. Agar lebih terverifikasi, maka guru menyampaikan sumber rujukan yang sudah disiapkan di laman www.hadiprastyo.com. Hasil diskusi kelompok disampaikan oleh perwakilan kelompok yang diberikan kesempatan secara terbuka. Hasil pengamatan sampai siklus I ini tercatat sebanyak 32% terjadi aktivitas yang menunjukkan kepercayaan diri siswa dan kelompok dalam menyampaikan laporan hasil pencarian dan studi literaturnya. Hasil lain teramati adanya komunikas yang aktif sebesar 45% melakukan proses aktif dalam hal berkomunikasi dalam kelompok dan dengan kelompok lain. Dari pengamatan di siklus I maka hasil masih terkategori rendah, maka dilakukan tindakan perbaikan berupa penambahan kampanye di depan kelas. Tujuan kampanye ini adalah selain memberikan penekanan pada konsep yang dikaji, yaitu Virus juga diharapkan ada peningkatan kemampuan komunikasi dan tingkat kepercayaan diri siswa. Pelaksanaan siklus II dilakukan dengan tindakan setelah dilakukan refleksi dari siklus I. Tindakan yang direkomendasikan adalah menggunakan PBL yang dipadu dengan kampanye. Hasil dari tindakan di siklus II disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Persentase Percaya diri dan Komunikasi Siswa Siklus II Persentase Jenis Tindakan Percaya diri Komunikasi Strategi belajar PBL + Kampanye: 1) Mengorientasi peserta didik dengan masalah 2) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar 3) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya berupa kampanye 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 65% 75% Berdasarkan tabel 2, tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah menerapkan strategi belajar PBL yang dilakukan dengan tahapan mengorientasi peserta didik dengan masalah, mengorganisasi peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya berupa Universitas Terbuka Convention Center, 26 November 2016 72

Persetase PROSIDING TEMU ILMIAH NASIONAL GURU (TING) VIII kampanye, serta menganalisis dan mengevalusi proses pemecahan masalah yang diajukan. Kampanye ini dilakukan dengan membuat slogan atau poster bahaya virus dan menyampaikan kampanye tersebut kepada teman di kelas mereka. Hasil pengamatan sampai siklus II ini tercatat sebanyak 65% terjadi peningkatan kepercayaan diri siswa dan kelompok dalam menyampaikan laporan hasil pencarian dan studi literaturnya serta kampanye pencegahan bahaya penyakit yang ditimbulkan oleh virus. Hasil lain teramati adanya komunikasi yang aktif sebesar 75 %. Siswa melakukan proses aktif baik dalam kelompok maupun dengan kelompok lain dalam wujud kampanye bahaya virus dan pencegahannya. Secara umum hasil penelitian siklus I dan siklus II disampaikan dalam grafik dibawah ini. 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% GRAFIK 1. HASIL PENELITIAN 75% 65% 45% 32% SIKLUS 1 SIKLUS 2 PERCAYA DIRI KOMUNIKASI Dari grafik diatas telihat bahwa terjadi peningkatan percaya diri maupun kemempuan komunikasi siswa dalam proses pembelajaran. Dalam hal percaya diri, terjadi peningkatan 33% jika dibandingkan siklus I dan siklus II. Sedangkan terjadi peningkatan 30% dalam kemampuan komunikasi siswa jika dibandingkan siklus I dan siklus II. Maka hal ini menunjukkan bahwa metode belajar PBL dan kampanye mampu meningkatakan kemampuan komunikasi dan tingkat percaya diri siswa dalam pelajaran biologi. E. SIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan menjadi 65% peserta didik dalam percaya diri saat berdiskusi, peningkatan menjadi 75% dalam kemampuan komunikasi baik saat berdiskusi maupun saat melakukan presentasi berupa kampanye di depan kelas. Hasil ini menunjukkan bahwa metode belajar PBL yang dipadu dengan Universitas Terbuka Convention Center, 26 November 2016 73

kampanye mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dan percaya diri siswa, khususnya dalam pembahasan bab Virus pada pelajaran Biologi kelas X SMA. Peneliti menyarankan untuk penelitian berikutnya agar mengambil metode PBL dipadu dengan metode yang lain guna lebih meningkatkan kemampuan komunikasi, percaya diri dan tingkat interaksi siswa dalam proses pembelajaran selain juga tercapainya hasil belajar yang diinginkan. F. DAFTAR PUSTAKA Kodariyati L, Astuti B. 2016. Pengaruh Model PBL Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V SD. Jurnal Prima Edukasia Vol.4 No.1: 93-106. Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Trianto, 2007. Model Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konsruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Utomo T, Wahyuni D, Hariyadi S. 2014. Pengaruh PBL Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa (Siswa Kelas VIII semester Gasal SMPN 1 Sumbermalang Situbondo Tahun Ajaran 2012/2013). Jurnal Edukasi UNEJ I(1): 5-9 Universitas Terbuka Convention Center, 26 November 2016 74