BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek Perkebunan Teh Kaligua merupakan kawasan wisata agro dataran

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN WISATAWAN MENGUNJUNGI KEMBALI OBJEK AGROWISATA KALIGUA INTISARI

BAB III METODE PENELITIAN. Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Subjek penelitian adalah wisatawan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman, persaingan dunia bisnis semakin ketat. Banyak

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. dalam penelitian varifikatif dan deskriptif. Menurut Sugiyono (2009: 54)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

PENGARUH PENERAPAN EXPERIENTIAL MARKETING STRATEGIC JURUSAN DESAIN POLITEKNIK NEGERI TERHADAP LOYALITAS MAHASISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekarang memasuki generasi keduanya. Nama Honda Jazz digunakan di Eropa,

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada 27 April

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON TABANAN

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan skripsi

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuesioner sebanyak 30 item pernyataan, yang terdiri dari 20 item pernyataan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CKD (complete knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali diproduksi Honda

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HARMONI CAFE AND RESTO MALANG SKRIPSI

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH SERVICE RECOVERY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Hotel Ibis Yogyakarta)

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

experiential marketing yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek Perkebunan Teh Kaligua merupakan kawasan wisata agro dataran tinggi yang terletak Kaligua di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tepatnya di wilayah Brebes bagian Selatan. Wisata agro Kaligua dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Jawa Tengah dan merupakan diversifikasi usaha untuk meningkatkan optimalisasi aset perusahaan dengan daya dukung potensi alam yang indah. Hasil pengolahan perkebunan teh Kaligua adalah berupa produk hilir teh hitam (black tea) dengan merk Kaligua dalam kemasan teh celup dan serbuk. Jadi wisatawan yang berkunjung dapat langsung menikmati hangatnya teh hitam (black tea) Kaligua atau dapat membeli sebagai oleh-oleh. Kawasan wisata agro Kaligua memberikan banyak pilihan untuk wisata. Terdapat beberapa situs wisata menarik yang berada di seputaran Kaligua, misalnya Gua Jepang, Tuk Benih, Gua Angin, Makam Pendiri kebun Van De Jong. Beberapa vila milik perkebunan bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin bermalam. Kawasan perkebunan teh Kaligua, selain menarik untuk sarana wisata keluarga, juga sangat cocok untuk refreshing bagi orang kota yang setiap hari disibukkan oleh rutinitas kerja Subjek penelitian ini adalah wisatawan pengunjung Agrowisata Kaligua Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

B. Deskripsi Karakteristik Responden 1. Rincian Penyebaran Kuisioner Data yang digunakan untuk analisis dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang wisatawan pengunjung Agrowisata Kaligua. Kuesioner dibagikan sendiri oleh peneliti sebanyak 100 kuesioner. Dari 100 kuesioner yang disebarkan sebanyak 6 kuesioner tidak kembali. Kuesioner yang layak untuk dianalisis sebanyak 92 karena terdapat 2 kuesioner yang tidak diisi secara lengkap. Tabel 4.1 Rincian Penyebaran Kuisioner No. Dasar Klarifikasi Jumlah 1 kuesioner yang disebar 100 kuesioner 2 kuesioner yang kembali 94 kuesioner 3 kuesioner tidak kembali 6 kuesioner 4 Kuesioner yang tidak memenuhi syarat 2 kuesioner 5 Kuesioner yang dapat di olah 92 kuesioner Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Tabel 4.1 menunjukan bahwa kuesioner yang disebar kepada pengunjung objek Agrowisata Kaligua sejumlah 100 kuesioner, hal tersebut menyimpulkan bahwa kuesioner yang kembali tidak sesuai dengan kuesioner yang disebar. 2. Karakteristik Responden Responden diklasifikasikan berdasarkan karakteristik jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan dan frekuensi kunjungan. Deskripsi responden dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 4.2 berikut: 2

Dasar Klasifikasi Usia Jenis kelamin Pekerjaan Frekuensi kunjungan Tabel 4.2. Deskripsi Responden Sub Klasifikasi Jumlah Prosentase (%) 17-28 tahun 29-40 tahun 41-52 tahun Laki-laki Perempuan Pelajar/Mahasiswa PNS Karyawan swasta Wiraswasta 2-3 kali 3-4 kali 4-5 kali > 5 kali Sumber : Data primer yang diolah, 2016 42 39 11 48 44 13 16 38 25 59 17 16 0 45,7 42,4 12,0 52,2 47,8 14,1 17,4 41,3 27,2 64,1 18,5 17,4 0 Tabel 4.2 menunjukkan prosentase terbesar usia responden adalah 17-28 tahun sebesar 45,7%. Jenis kelamin responden kebanyakan adalah laki-laki sebesar 52,2%. Sebagian besar responden bekerja sebagai karyawan swasta sebesar 41,3%. Frekuensi mengunjungi Agrowisata Kaligua sebagian besar adalah 2-3 kali sebesar 64,1%. C. Hasil Uji Kualitas Instrumen Sebelum dilakukan analisis data, maka dalam penelitian ini perlu dilakukan pengujian instrumen yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. 1. Uji itas Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment. Item pertanyaan dinyatakan valid apabila dari hasil uji 3

diperoleh nilai korelasi antara skor butir dengan skor total signifikan pada tingkat 5%. Tabel 4.3. Uji itas Dimensi Butir R Sig Keterangan Sense (X 1 ) 1 2 3 4 5 0,863 0,766 0,877 0,880 0,892 Feel (X 2 ) 1 2 3 4 Think (X 3 ) 1 2 3 4 Act (X 4 ) 1 2 3 Relate (X 5 ) 1 2 3 Keputusan (Y) 1 2 3 4 Sumber: Hasil olah data. 0,832 0,905 0,903 0,824 0,788 0,903 0,840 0,843 0,842 0,879 0,893 0,859 0,934 0,906 0,914 0,877 0,826 0,754 Tabel 4.3 menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dimensi sense, feel, think, relate,act dan keputusan < 0,05. Hal ini berarti seluruh butir pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini valid. 4

2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach s Alpha, suatu instrumen dikatakan reliabel atau apabila nilai koefisien Cronbach s Alpha > 0,6. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4. Hasil Uji Reliabilitas Dimensi Cronbach s Alpha Keterangan Sense (X 1 ) Feel (X 2 ) Think (X 3 ) Act (X 4 ) Relate (X 5 ) Keputusan (Y) 0,909 0,887 0,865 0,842 0,881 0,865 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: Hasil olah data. Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.4 menunjukkan nilai Cronbach s Alpha pada dimensi Sense sebesar 0,909; Feel sebesar 0,887; Think sebesar 0,865; Act sebesar 0,842, Relate sebesar 0,881 dan Keputusan sebesar 0,865 masing-masing lebih besar dari 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan instrument yang dipakai dalam variabel adalah reliabel. D. Hasil Penelitian (Uji Hipotesis) Pengujian Hipotesis penelitian adalah sebagai berikut: 1. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis Hasil perhitungan dengan program SPSS 15.00 diperoleh nilai koefisien regresi sebagai berikut: 5

Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Dimensi Standardized Coefficients Sense (X 1 ) 0,210 Feel (X 2 ) 0,257 Think (X 3 ) 0,180 Act (X 4 ) 0,172 Relate (X 5 ) 0,196 Sumber: Hasil olah data. a. Sense memiliki koefisien arah positif sebesar 0,210, sehingga peningkatan sense, maka keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua juga akan meningkat. b. Feel memiliki koefisien arah positif sebesar 0,257, sehingga peningkatan feel maka keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua juga akan meningkat. c. Think memiliki koefisien arah positif sebesar 0,180, sehingga peningkatan think maka keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua juga akan meningkat. d. Act memiliki koefisien arah positif sebesar 0,172, sehingga peningkatan act maka keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua juga akan meningkat. e. Relate memiliki koefisien arah positif sebesar 0,196, sehingga peningkatan relate maka keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua juga akan meningkat. 6

2. Uji t (Uji Parsial) Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis kedua hingga kelima, yaitu mengetahui signifikansi pengaruh dimensi-dimensi experiental marketing secara parsial terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali obyek wisata Agrowisata Kaligua. Hasil pengujian t test disajikan pada tabel 4.7 berikut: Tabel 4.6. Hasil Uji t test Variabel penjelas t stat Sig Keterangan Sense (X 1 ) 2,609 0,011 Signifikan Feel (X 2 ) 2,252 0,027 Signifikan Think (X 3 ) 2,247 0,027 Signifikan Act (X 4 ) 2,057 0,043 Signifikan Relate (X 5 ) 2,175 0,032 Signifikan Sumber: Hasil olah data. a. Pengujian terhadap sense (X 1 ) Hasil pengujian pada Tabel 4.7 diperoleh nilai signifikansi sense (X 1 ) sebesar 0,011 < α (0,05), artinya sense berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. sehingga Hipotesis 1 didukung. b. Pengujian terhadap feel (X 2 ) Hasil pengujian pada Tabel 4.7 diperoleh nilai signifikansi feel (X 2 ) sebesar 0,027 < α (0,05), artinya feel berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Sehingga Hipotesis 2 didukung 7

c. Pengujian terhadap think (X 3 ) Hasil pengujian pada Tabel 4.7 diperoleh nilai signifikansi think (X 3 ) sebesar 0,027 < α (0,05), artinya think berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Sehingga Hipotesis 3 didukung d. Pengujian terhadap act (X 4 ) Hasil pengujian pada Tabel 4.7 diperoleh nilai signifikansi act (X 4 ) sebesar 0,043 < α (0,05), artinya act berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Sehingga Hipotesis 4 didukung. e. Pengujian terhadap relate (X 5 ) Hasil pengujian pada Tabel 4.7 diperoleh nilai signifikansi relate (X 5 ) sebesar 0,032 < α (0,05), artinya relate berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Sehingga Hipotesis 5 didukung. 3. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (Adjusted R square) berguna untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variabel dependent. Hasil perhitungan koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS 15.0 disajikan pada tabel 4.6 berikut: 8

Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R 2 ) R R square Adjusted R square Std Error of the estimate Sumber: Hasil olah data. Model 1 0,841 0,708 0,691 0,39397 Nilai adjusted R square sebesar 0,691 menunjukkan dimensidimensi experiental marketing meliputi sense, feel, think, act dan relate mampu menjelaskan variasi keputusan wisatawan mengunjungi obyek wisata Agrowisata Kaligua sebesar 69,1%. Sedangkan sisanya sebesar 30,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. E. Pembahasan Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan sense berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Sense menawarkan pemahaman baru tentang hubungan antara produk perusahaan dengan konsumennya. Produk atau jasa yang diberikan objek Agrowisata Kaligua yang sesuai dengan selera konsumen sangat berpengaruh bagi konsumen dalam mengambil keputusan untuk mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Hasil penelitian ini sesuai dengan Putri dan Astuti (2010) yang menunjukkan dimensi sense secara parsial mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. 9

Pengujian hipotesis kedua menunjukkan feel berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Feel experience dapat ditampilkan melalui reputasi akan pelayanan terhadap pelanggan, dengan adanya reputasi pelayanan yang baik dari pengelola obyek wisata Agrowisata Kaligua akan membuat pelanggan terdorong untuk mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Hasil penelitian ini sesuai dengan Putri dan Astuti (2010) yang menunjukkan dimensi feel secara parsial mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan think berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Aspek think dapat dibangun melalui kejutan, kejutan harus bersifat positif. Wisatawan objek Agrowisata Kaligua yang mendapatkan lebih dari yang mereka minta, lebih menyenangkan dari yang mereka harapkan, atau sesuatu yang sama sekali lain dari yang mereka harapkan akan dapat membuat pelanggan merasa senang sehingga mereka akan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Hasil penelitian ini sesuai dengan Putri dan Astuti (2010) yang menunjukkan dimensi think secara parsial mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Pengujian hipotesis keempat menunjukkan act berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Act bertujuan menciptakan pelanggan untuk merubah perilaku dan gaya hidup pelanggaan. Act memperlihatkan kepada pelanggan 10

suatu alternatif lain untuk berbuat sesuatu seperti melakukan pembelian. Wisatawan akan memutuskan untuk melakukan kunjungan kembali ke Agrowisata Kaligua karena pengaruh luar (referent belief) berupa norma sosial dan opini, juga pengaruh dari dalam (outcome beliefs). Act marketing didesain untuk menciptakan pengalaman konsumen dalam hubungannya dengan physical body, lifestyle dan interaksi dengan orang lain. Act marketing memberikan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Ketika act marketing mampu mempengaruhi perilaku dan gaya hidup wisatawan Agrowisata Kaligua maka akan berdampak positif terhadap keputusan wisatawan untuk mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua karena merasa produk atau jasa tersebut sesuai dengan gaya hidupnya. Sebaliknya ketika wisatawan tidak merasa bahwa produk atau jasa tersebut sesuai dengan gaya hidupnya maka akan berdampak negatif terhadap kunjungan kembali ke objek Agrowisata Kaligua. Hasil penelitian ini sesuai dengan Putri dan Astuti (2010) yang menunjukkan dimensi act secara parsial mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Pengujian hipotesis kelima menunjukkan relate berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Relate dalam experiental marketing merujuk pada pengalaman yang ditawarkan kepada konsumen berkaitan dengan aspek sosial, meliputi Agrowisata Kaligua memberikan pengalaman positif kepada setiap pengunjung yang melakukan kunjungan wisata, menjaga hubungan erat antara pengelola, pegawai dan pengunjung, dan menjaga hubungan pengunjung 11

dengan pegawai. Adanya pengalaman positif pada aspek sosial akan mendorong wisatawan untuk mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. Hasil penelitian ini sesuai dengan Putri dan Astuti (2010) yang menunjukkan dimensi relate secara parsial mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Hasil analisis Regresi dengan metode OLS (Ordinary Least Square) diperoleh nilai koefisisen determinasi (R 2 ) diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,691. Artinya variasi variabel dependen dalam model yaitu Keputusan Wisatawan Mengunjungi Kembali Agrowisata Kaligua (Y) dapat dijelaskan oleh variabel independennya yaitu sense (X 1 ), feel (X 2 ), think (X 3 ) act (X 4 ), dan relate (X 5 ) sebesar 69,1 %, sedangkan sisanya sebesar 30,9% dijelaskan oleh variabel lain seperti promosi, harga dan lain-lain diluar model atau variabel lain diluar variasi variabel penelitian ini. 12

BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN A. Simpulan berikut: Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai 1. Sense berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. 2. Feel berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. 3. Think berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. 4. Act berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. 5. Relate berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. B. Keterbatasan Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1. Objek penelitian dan responden penelitian cukup kecil jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan pengunjung objek Agrowisata Kaligua sehingga belum menggambarkan kondisi secara keseluruhan. 2. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, dimana dalam penyebaran kuesioner ini adanya kemungkinan bahwa responden tidak serius dan tidak 13

paham dalam memberikan jawaban, oleh karena itu peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan wawancara secara terbuka kepada responden. C. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka dapat ditemukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Pengelola Agrowisata Kaligua hendaknya memperhatikan dimensi-dimensi experiental marketing meliputi sense, feel, think, act dan relate karena terbukti aspek-aspek ini berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali objek Agrowisata Kaligua. 2. Penelitian selanjutnya sebaiknya lebih memperluas objek penelitian serta mencari ruang lingkup populasi yang lebih luas, sampel yang digunakan sebaiknya juga lebih banyak, sehingga bisa memberikan gambaran yang spesifik. 14

DAFTAR PUSTAKA: Andreani, Fransisca, 2007. Experiential Marketing (Sebuah Pendekatan Pemasaran).Jurnal Manajemen Pemasaran,Vol. 2:1-8. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Jogiyanto, HM, 2005, Analisa Dan Desain Sistem Informasi:Pendekatan Terstrukturteori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta Kertajaya, Hermawan. 2004. Positioning, diferensiasi, dan brand. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kotler, P & Amstrong, J. 2004. Prinsip-prinsip marketing. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT. Salemba Empat Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. 2005. Manajemen Pemasaran Alih Bahasa Jilid 1. Edisi Kesebelas. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kustini, 2007. Penerapan Experiential Marketing. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, Vol. 7:44-57. Natasha, Akiko dan Debrina Dwi,Kristanti, 2013. Analisa Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Konsumen Di Modern CafeSurabaya.Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 2:179-190. Putri, Yuwandha A., & Astuti, Sri Rahayu T. 2010. Analisis Pengaruh Experiential Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel X Semarang. Aset, 12(2): 191 199. Rini, Endang Sulistya, 2009. Menciptakan Pengalaman Konsumen dengan Experiential Marketing. Jurnal Manajemen Bisnis, Vol. 2:15-20. Schmitt, B. 1999. Experiential Marketing. Journal of Marketing Management, 15(3): 53-67. 15

Sugiyono, Dr., Prof., (2011), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung. Wulan, R.I. 2003. Penataan dan Pengembangan Taman Rekreasi Sengkaling Malang. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Semarang: Jurusan Arsi-tektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 16