BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Langsung pada materi servis panjang pada permainan bulutangkis. Kelas yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN. VII 5 yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Penelitian

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus tindakan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas VII SMP N 2 Limboto yang berjumlah 20 orang. 12 orang putra dan 8 orang

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar lay up

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan

BAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN. Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru

I. METODOLOGI PENELITIAN. meningkatkan atau mengefektifkan proses belajar mengajar dengan menggunakan

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE MODELING SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 1 LUWUK TIMUR

MENINGKATKAN TEKNIK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI METODE EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 16 BONGOMEME

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi penelitian adalah kelas VII yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 4 Bulango Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konsentrasikan pada siswa kelas XI Analisis Kimia 2 dengan jumlah peserta didik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP PENELITIAN. : VII / Ganjil. : 2x40 menit (2JP) : 2. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengumpulan data dilakukan pada bulan mei 2013 sampai. a. Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Meningkatkan Kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

BAB I PENDAHULUAN. menyenangkan dan menggairahkan. Tidak ada batasan umur, laki-laki ataupun

BAB V PENUTUP. dapat dipertahankan dan lebih evisien dalam segi waktu. keterampilan siswa dari siklus I dengan nilai rata-rata 71.

Herik Mada mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Prof. Dr. H. Hariadi Said, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri 9 orang laki-laki, dan 11 orang perempuan.

BAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditemukan rendahnya ketrampilan siswa dalam melakukan pukulan forehand top

Jurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 10 orang peserta didik putra dan 10

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

RISNA PODUNGGE

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian terhadap subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin

METODOLOGI PENELITIAN. karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan. hal ini peneliti akan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan yang telah disajikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat dikemukakan

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. 2.1 Kajian Teori Hakikat Servis Panjang Servis merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. serta pembahasan yang telah disajikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat. dikemukakan kesimpulan dan saran, sebagai berikut :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP PENELITIAN. : VII / Ganjil. : 2x40 menit (2JP) : 3. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN 5

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 14 orang putra dan 11 orang putri. Penelitian ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten

III. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Clas room action research) CAR. Dari namanya sudah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyelesaikan pengurangan bilangan bulat. Untuk itu, peneliti melakukan penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan observasi guna mengetahui pemahaman siswa pada materi masalah

SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : VIII/ 1 (Ganjil ) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan. Kesehatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang

Jakualine Kamumu mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Sarjan Mile, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas

Jurnal yang Berjudul :

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

Dedi Asmajaya

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BADMINTON LIKE GAMES DALAM UPAYA MENINGKATKAN POLA GERAK DOMINAN MEMUKUL SHUTTLECOCK DALAM AKTIVITAS PERMAINAN BULUTANGKIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindak kelas ( PTK )karena

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB V PENUTUP. 1. Hasil Penelitian ini menunjukan data observasi awal nilai rata rata yang

1 Maryam Adam mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd,M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Observasi Awal Siklus I Pertemuan I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa Kelas XI SMK Negeri

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. bersifat spesifik melalui putaran-putaran spiral orientasi, rencana, diteruskan dengan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (Action Research),

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN. SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan didalam kelas (Classroom Action research) atau biasa juga

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada Siswa Kelas V SDN 5 Suwawa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode tindak

Jurnal yang Berjudul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran PKn melalui model Snowball Throwing pada pembelajaran

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan tindakan dalam upaya Penggunaan metode pembelajaran audio visual

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN I Telaga Biru kelas II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Menulis Dengan Menggunakan Kartu Huruf di Kelas I SDN 2 Wombo

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

I. METODE PENELITIAN. atau disebut juga dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan kelas

Dovan Julinur Rahsyaputra Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

SURAT KETERANGAN Nomor: / /2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Langsung pada materi servis panjang pada permainan bulutangkis. Kelas yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII 2 dengan jumlah siswa 25 orang, yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan tiga kali pertemuan dan satu kali pertemuan untuk evaluasi. Pada setiap pertemuan dilaksanakan evaluasi untuk menilai hasil belajar siswa. Sebelum dilakukan siklus, terlebih dahulu dilakukan observasi awal untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melakukan servis panjang. Dari hasil observasi awal tersebut dapat diketahui siswa yang sudah memiliki kemampuan dan yang belum memiliki kemampuan dalam melakukan servis panjang pada permainan bulutangkis. Menurut Mulyasa (2012: 112) Pelaksanaan penelitian tindakan kelas merupakan suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Tindakan dilaksanakan sejalan dengan rencana pembelajaran dan tidak boleh mengganggu atau menghambat kegiatan pembelajaran. Melaksanakan tindakan hendaknya dituntun oleh rencana yang telah dikembangkan meskipun tidak dapat dikendalikan secara mutlak, karena proses pembelajaran menuntut penyesuaian dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, guru peneliti harus fleksibel dan siap mengubah

2 rencana tindakan sesuai dengan situasi pembelajaran yang aktual. Menerapkan tindakan juga harus mengacu pada skenario pembelajaran yang telah direncanakan dalan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 4.1.1 Observasi Awal 1) Pelaksanaan Tindakan Proses pelaksanaan tindakan pada observasi data awal dapat digambarkan sebagai berikut : a. Pendahuluan - Berbaris - Berdo a - Absensi - Apresiasi - Pemanasan b. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. - Guru memberiakn contoh tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket

3 disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. - Guru mrmberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. c. Penutup - Koreksi - Penilaian (evaluasi) - Pendinginan Tabel 1: Observasi Awal Indikator Penilaian No Nama L / P A B C D Jumlah Rata- Rata Ket 1 Abd. Fangki S L 64 63 63 63 253 63,2 K 2 Abd. Latif Haluti L 65 64 63 62 254 63,5 K 3 Abd. Rizal Yusuf L 65 64 62 62 253 63,2 K 4 Agus Hamzah L 65 65 63 62 255 63,7 K 5 Aldiyanto yahya L 64 65 62 63 254 63,5 K 6 Frengki kadji L 64 62 62 64 252 63 K 7 Ilham. R. Umar L 65 63 62 64 254 63,5 K

4 8 Juliandi A. Rahman L 65 64 62 62 253 63,2 K 9 Moh. Afrizal L 64 64 62 62 252 63 K 10 Ramadani Ahmad L 64 63 62 63 252 63 K 11 Sandi R. Utia L 63 63 61 62 249 62,2 K 12 Suaip Saleh L 64 63 63 62 252 63 K 13 Yayan Mile L 64 62 62 64 252 63 K 14 Ihwanul M. Manopo L 64 62 62 63 251 62,7 K 15 Moh. Mutarizal. Z L 62 61 60 62 245 61,2 K 16 Entin Puluhulawa P 61 61 61 60 243 60.7 K 17 Febrianti Dukalang P 63 63 62 62 250 62.5 K 18 Mutia Hayati P 62 63 61 62 248 62 K 19 Rahmawati Hasan P 63 63 61 60 247 61,7 K 20 Rantika S. Kadir P 63 62 60 61 246 61.5 K 21 Silviana Mekar Ali P 62 61 60 61 244 61 K 22 Sri Paramita Adiko P 63 62 62 61 248 62 K 23 Sri Yuliana Lukman P 63 62 61 60 246 61,5 K 24 Yuliana Ismail P 63 62 60 60 245 61,2 K 25 Yolanda Mahmud P 62 61 60 61 244 61 K Jumlah 1587 1567 1539 1550 1560 Rata-Rata 63,48 62,68 61,56 62 62,4 K Keterangan : Klasifikasi Penilaian : A.Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang SB : Sangat Baik = 90-100 B.Ayunan tangan dari belakang ke depan B : Baik = 75-89 C.Ayunan raket disertai memindahkan berat badan C : Cukup = 65-74 D.Turunkan tangan kiri setelah kok terlepas K : Kurang = 40-64 KS : Kurang Sekali = 0-39

5 2) Hasil Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Dari hasil observasi awal tentang kemampuan servis panjang pada permainan bulutangkis yang terdiri dari empat aspek yang meliputi: a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. Berdasarkan tabel observasi awal di atas dapat diketahui bahwa, dari 25 siswa atau 100% yang diamati belum memiliki kemampuan melakukan servis panjang sehingga dari 25 siswa perlu diberikan tindakan karena belum memiliki kemampuan melakukan servis panjang dengan baik dan benar. Adapun tindakan yang akan dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran langsung. Penerapan model pembelajaran langsung dilakukan dalam II siklus, dan apabila dengan II siklus tersebut masih belum menunjukkan peningkatan maka akan dilanjutkan dengan siklus III. Dengan model pembelajaran langsung diharapkan kemampuan siswa dalam melakukan servis panjang pada permainan bulutangkis dapat meningkat. 3) Refleksi Hasil Observasi Awal Dari hasil observasi awal dapat diketahui bahwa dari jumlah 25 siswa belum memiliki kemampuan melakukan servis panjang pada permainan bulutangkis. Dengan demikian sebanyak 25 siswa ini akan diberikan tindakan dalam siklus satu dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Maka dengan itu peneliti bersama dengan guru mitra berkesimpulan untuk melanjutkan tindakan dalam siklus I.

6 1.1.2 Siklus I 1) Pelaksanaan Tindakan Proses pelaksanaan tindakan pada observasi data awal dapat digambarkan sebagai berikut: a. Pendahuluan - Berbaris - Berdo a - Absensi - Apresiasi - Pemanasan b. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. - Guru memberiakn contoh tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

7 - Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan teknik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. c. Penutup - Koreksi - Penilaian (evaluasi) - Pendinginan Tabel 2: Siklus I Indikator Penilaian No Nama L / P A B C D Jumlah Rata- Rata Ket 1 Abd. Fangki. S L 67 65 64 64 262 65,5 C 2 Abd. Latif Haluti L 68 67 63 66 264 66 C 3 Abd. Rizal Yusuf L 78 78 75 76 307 76,7 B 4 Agus hamzah L 67 67 65 65 264 66 C 5 Aldiyanto Yahya L 65 67 64 65 261 65,2 C 6 Frengki kadji L 65 65 64 67 261 65,2 C 7 Ilham. R. Umar L 67 65 65 66 263 65,7 C 8 Juliandi. A. Rahman L 67 66 64 64 261 65,2 C 9 Moh. Afrizal L 68 67 64 67 266 66,5 C 10 Ramadani Ahmad L 66 65 64 65 260 65 C 11 Sandi. R. Utia L 76 75 73 75 299 74,7 C 12 Suaip Saleh L 64 63 62 64 253 63,2 K

8 13 Yayan Mile L 65 65 64 67 261 65,2 C 14 Ihwanul. M. Manopo L 67 65 65 66 300 65,7 C 15 Moh. Mutarizal. Z L 65 64 63 64 256 64 K 16 Entin Puluhulawa P 63 64 63 64 254 63,5 K 17 Febrianti Dukalang P 69 68 67 68 272 68 C 18 Mutia Hayati P 64 65 63 65 257 64,2 K 19 Rahmawati Hasan P 63 61 60 61 245 61,2 K 20 Rantika. S. Kadir P 65 64 64 65 258 64,5 C 21 Silviana Mekar Ali P 62 62 60 62 246 61,5 K 22 Sri Paramita Adiko P 65 64 64 65 258 64,5 K 23 Sri Yuliana Lukman P 62 62 60 62 246 61,5 K 24 Yuliana Ismail P 65 63 63 64 255 63,7 K 25 Yolanda Mahmud P 62 60 60 61 243 60,5 K Jumlah 1655 1637 1603 1638 1630 Rata-Rata 66,2 65,48 64,12 65,52 65,23 C Keterangan : Klasifikasi Penilaian : A.Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang SB : Sangat Baik = 90-100 B.Ayunan tangan dari belakang ke depan B : Baik = 75-89 C.Ayunan raket disertai memindahkan berat badan C : Cukup = 65-74 D.Turunkan tangan kiri setelah kok terlepas K : Kurang = 40-64 KS : Kurang Sekali = 0-39 2) Hasil Kegiatan Siklus I Berdasarkan tabel siklus I diatas, menunjukan hasil capaian siswa yaitu sebesar 65,23%. Namun klasifikasi nilai ini belum memenuhi indikator kinerja yang diharapkan oleh peneliti yakni sebesar 85%. Sehingga peneliti perlu melakukan tindakan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan servis panjang dalam permainan bulutangkis.

9 3) Refleksi Hasil Tindakan Siklus I Dari hasil tindakan siklus I, hasil yang dicapai dalam siklus ini rata-rata yaitu 65,23% dan telah terjadi peningkatan sebesar 2,83% dari hasil sebelumnya. Namun klasifikasi nilai ini juga belum memenuhi indikator kinerja sebesar 85%. Dengan demikian penelitian bersama guru mitra berkesimpulan bahwa perlu diadakan tindakan lanjutan yakni siklus II. 1.1.3 Siklus II 1) Pelaksanaan Tindakan a. Pendahuluan - Berbaris - Berdo a - Absensi - Apresiasi - Pemanasan b. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. - Guru memberiakan contoh tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket

10 disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. - Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. c. Penutup - Koreksi - Penilaian (evaluasi) - Pendinginan Tabel 3: Siklus II Indikator Penilaian No Nama L / P A B C D Jumlah Rata- Rata Ket 1 Abd. Fangki. S L 76 75 75 76 302 75,5 B 2 Abd. Latif Haluti L 75 76 74 75 300 75 B 3 Abd. Rizal Yusuf L 80 82 80 80 322 80,5 B 4 Agus hamzah L 78 78 76 75 307 76,75 B 5 Aldiyanto Yahya L 75 75 75 76 301 75,25 B 6 Frengki kadji L 78 76 73 78 305 76,25 B 7 Ilham. R. Umar L 75 75 74 75 299 74,75 B 8 Juliandi. A. Rahman L 75 73 73 70 291 72,75 C

11 9 Moh. Afrizal L 76 76 75 76 303 75,75 B 10 Ramadani Ahmad L 78 75 74 75 302 75,5 B 11 Sandi. R. Utia L 78 78 76 75 307 76,75 B 12 Suaip Saleh L 75 70 73 73 291 72,75 C 13 Yayan Mile L 75 74 73 74 296 74 C 14 Ihwanul. M. Manopo L 78 76 76 75 305 76,25 B 15 Moh. Mutarizal. Z L 71 70 70 70 281 70,25 C 16 Entin Puluhulawa P 70 70 69 70 279 69,75 C 17 Febrianti Dukalang P 75 76 74 75 300 75 B 18 Mutia Hayati P 70 70 69 69 278 69,5 C 19 Rahmawati Hasan P 69 70 69 69 277 69,25 C 20 Rantika. S. Kadir P 76 75 74 75 300 75 B 21 Silviana Mekar Ali P 75 74 73 75 297 74,25 C 22 Sri Paramita Adiko P 70 69 69 70 278 69,5 C 23 Sri Yuliana Lukman P 69 69 65 69 272 68 C 24 Yuliana Ismail P 65 63 63 65 256 64 K 25 Yolanda Mahmud P 65 65 63 63 256 64 K Jumlah 1847 1830 1805 1823 1826 Rata-Rata 73,88 73,2 72,2 72,92 73,04 C Keterangan : Klasifikasi Penilaian : A.Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang SB : Sangat Baik = 90-100 B.Ayunan tangan dari belakang ke depan B : Baik = 75-89 C.Ayunan raket disertai memindahkan berat badan C : Cukup = 65-74 D.Turunkan tangan kiri setelah kok terlepas K : Kurang = 40-64 KS : Kurang Sekali = 0-39 2) Hasil Kegiatan Siklus II Berdasarkan tabel siklus II diatas, dapat diketahui rata-rata capaian siswa pada siklus dua sebesar 73,04%. Namun klasifikasi nilai ini juga belum memenuhi

12 indikator kinerja sebesar 85%. Sehingga peneliti perlu melakukan tindakan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan servis panjang dalam permainan bulutangkis. 3) Refleksi Hasil Tindakan Siklus II Dari hasil tindakan siklus II, hasil yang dicapai dalam siklus ini yaitu ratarata 73,04%. Hasil tersebut terjadi peningkatan sebeser 7,81% dari siklus sebelumnya. Namun klasifikasi nilai ini belum memenuhi indikator kinerja sebesar 85%. Dengan demikian penelitian bersama guru mitra berkesimpulan bahwa perlu diadakan tindakan lanjutan yakni siklus III. 1.1.4 Siklus III 1) Pelaksanaan Tindakan a. Pendahuluan - Berbaris - Berdo a - Absensi - Apresiasi - Pemanasan b. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

13 - Guru memberiakn contoh tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. - Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan. c. Penutup - Koreksi - Penilaian (evaluasi) - Pendinginan Tabel 4: Siklus III Indikator Penilaian No Nama L / P A B C D Jumlah Rata- Rata Ket 1 Abd. Fangki. S L 88 87 87 87 349 87,25 B 2 Abd. Latif Haluti L 89 87 86 87 349 87,25 B 3 Abd. Rizal Yusuf L 90 90 88 89 357 89,25 B 4 Agus hamzah L 87 87 86 88 348 87 B 5 Aldiyanto Yahya L 88 89 86 88 351 87,75 B

14 6 Frengki kadji L 87 85 87 87 346 86,5 B 7 Ilham. R. Umar L 89 87 85 87 348 87 B 8 Juliandi. A. Rahman L 85 87 85 85 342 85,5 B 9 Moh. Afrizal L 89 87 87 87 350 87,5 B 10 Ramadani Ahmad L 89 86 85 86 346 86,5 B 11 Sandi. R. Utia L 90 87 88 90 355 88,75 B 12 Suaip Saleh L 87 88 87 87 349 87,25 B 13 Yayan Mile L 89 86 86 87 348 87 B 14 Ihwanul. M. Manopo L 89 87 86 87 349 87,25 B 15 Moh. Mutarizal. Z L 87 87 86 88 348 87 B 16 Entin Puluhulawa P 86 85 86 87 344 86 B 17 Febrianti Dukalang P 86 87 86 86 345 86,25 B 18 Mutia Hayati P 85 83 80 83 331 82,75 B 19 Rahmawati Hasan P 88 87 86 87 348 87 B 20 Rantika. S. Kadir P 87 86 85 86 344 86 B 21 Silviana Mekar Ali P 88 87 87 87 349 87,25 B 22 Sri Paramita Adiko P 86 85 86 87 344 86 B 23 Sri Yuliana Lukman P 87 86 85 86 344 86 B 24 Yuliana Ismail P 81 83 80 81 325 81,25 B 25 Yolanda Mahmud P 80 80 79 83 322 80,5 B Jumlah 2177 2156 2135 2163 2157 Rata-rata 87,08 86,24 85,4 86,52 86,28 B Keterangan : Klasifikasi Penilaian : A.Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang SB : Sangat Baik = 90-100 B.Ayunan tangan dari belakang ke depan B : Baik = 75-89 C.Ayunan raket disertai memindahkan berat badan C : Cukup = 65-74 D.Turunkan tangan kiri setelah kok terlepas K : Kurang = 40-64 KS : Kurang Sekali = 0-39

15 2) Hasil Kegiatan Siklus III Berdasarka tabel siklus III diatas, maka dapat diketahui rata-rata capaian siswa pada siklus III sebesar 86,28%. Dengan demikian klasifikasi nilai sudah memenuhi indikator kinerja yaitu sebesar 85%. Untuk itu, penelitian ini dianggap selesai dan berhasil serta tidak perlu diadakan tindakan lanjutan lagi. 3) Hasil Refleksi Tindakan Siklus III Dari hasil tindakan siklus III, hasil yang dicapai dalam siklus ini rata-rata 86,28%. Dari hasil tersebut maka terjadi peningkatan sebesar 13,24% dari nilai rata-rata pada hasil tindakan siklus II. Klasifikasi nilai ini sudah memenuhi indikator kinerja sebesar 85%. Dengan demikian penelitian bersama guru mitra berkesimpulan bahwa tidak perlu diadakan tindakan lanjutan dan tindakan kelas (PTK) ini dianggap selesai dan berhasil. 4.2 Pembahasan Penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi servis panjang melalui model pembelajaran langsung. Kegiatan atau penelitian ini ternyata mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya. Seperti yang telah diuraikan pada sebelumnya bahwa model pembelajaran langsung merupakan suatu model pembelajaran yang menuntut guru sebagai model yang menarik bagi siswa dalam mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan yang akan dilatihkan kepada siswa secara langkah demi langkah. Anonim (dalam Dini Rosdiani, 2012: 1)

16 Dari deskripsi hasil data penelitian yang telah diuraikan maka sudah jelas bahwa perolehan hasil dari siswa kelas VIII2 SMP 10 Kota Gorontalo dalam melakukan servis panjang mulai dari observasi awal sampai siklus I,II dan III adalah: observasi awal dengan nilai rata-rata sebesar 62,4% menjadi 65,23% pada siklus I, ini berarti terjadi peningkata sebesar 2,83% dari observasi sebelumnya. Pada siklus II nilai rata-rata sebesar 73,04%, dan terjadi peningkatan sebesar 7,81% dari hasil tindakan siklus sebelumnya. Tetapi dari hasil tersebut ternyata belum memenuhi indicator kinerja yaitu sebesar 85% sehingga perlu diladakan tindakan lanjutan yaitu siklus III. Kemudian pada siklus III tersebut telah mencapai nilai rata-rata sebesar 86,28% dan terjadi peningkatan sebesar 13,24% dari hasil capaian sebelumnya. Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan dalam melakukan servis panjang pada permainan bulutangkis, baik mulai dari silkus I, II dan III. Pada siklus III hasil yang dicapai yaitu sebesar 86,28% dan sudah memenuhi indicator kinerja yakni 85%. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi Jika dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas VIII 2 SMP Negeri 10 Kota Gorontalo diterapkan model pembelajaran langsung maka kemampuan servis panjang akan meningkat dan dapat terbukti.