BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek pada penelitian kali ini adalah anak kelompok bermain Mekar Desa Sokanegara Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga. Jumlah anak yang menjadi subjek pada penelitian ini sebanyak 10 anak yang terdiri dari 5 lakilaki dan 5 perempuan. B. Tempat Penelitian Pengembangan motorik kasar melalui bermain bebas dengan sarana permainan di luar kelas ini dilaksanakan di Kelompok Bermain Mekar Desa Sokanegara Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini dilaksanakan untuk pengembangan motorik kasar. C. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi yang kemudian dicatat dalam skala sikap melalui kegiatan merangkak dan melompat. Observasi adalah proses pengamatan secara langsung terhadap perilaku anak. (Izzaty, 2005: 92) Setelah itu peneliti mengadakan demonstrasi yang kemudian diikuti oleh anak-anak sebagai subjek penelitian. Dari hasil demonstrasi yang diikuti oleh anak, peneliti mencatat pada lembar observasi berupa daftar isian (check list) yang sudah dipersiapkan sebelum kegiatan berlangsung. 45

2 2 D. Teknik Analisis Data Analisis yang digunakan pada penelitian kali ini adalah menggunakan teknik analisis data kualitatif perkembangan anak dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar dengan sarana yang ada di luar kelas. Adapun rumus yang digunakan adalah: Hasil belajar individu Prosentase x 100 O O Jumlah responden seluruhnya E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian berupa pengolahan data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti dan dari hasil pengamatan guru. F. Prosedur Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang bersifat kolaborasi yang didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam kegiatan bermain dengan sarana di luar kelas untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di kelompok bermain Mekar Desa Sokanegara Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga. Prosedur penilaian ini terdiri dari dua siklus yang setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang tercapai seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Setiap siklus dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan.

3 3 Prosedur pelaksanaan penelitian ini meliputi: 1. Perencanaan a. Membuat perencanaan mengajar (SKH) dan skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar. b. Membuat dan melengkapi alat media pembelajaran. c. Penataan ruang sebagai tempat pembelajaran d. Membuat lembar observasi untuk guru dan siswa e. Membuat lembar pre tes dan pos tes 2. Tindakan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang peneliti lakukan dengan menggunakan metode demonstrasi dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini: Tabel 3 Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan Setiap Siklus No Tindakan Guru Tindakan Siswa Tindakan Peneliti Siklus I Melaksanakan tindakan dengan indikator: Anak bersedia melakukan kegiatan merangkak dan melompat tanpa menggunakan alat permainan di luar kelas. 1. Pendahuluan a. Menyiapkan SKH (Satuan Kegiatan Harian) b. Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima kegiatan Mempersipakan diri untuk menerima kegiatan Membantu guru mengkondisikan siswa siap menerima kegiatan dan mempersiapkan lembar pengamatan

4 4 No Tindakan Guru Tindakan Siswa Tindakan Peneliti c. Apresiasi : guru bercakapcakap dengan siswa tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. d. Memotivasi kesiapan belajar siswa e. Informasi kompetensi yang ingin dicapai agar siswa mengetahui materi yang akan diketahui setelah pembelajaran selesai. Mendengarkan dan merespon apa yang disampaikan guru Melaksanakan kegiatan Mendengarkan penjelasan guru.. f. Kegiatan siswa perorangan Berbaris Membantu guru menyiapkan anak untuk berbaris. 2. Menjelaskan kegiatan Mendengarkan keterampilan bermain pada penjelasan guru masing-masing kegiatan a. Merangkak - Anak maju satu persatu untuk merangkak dan kemudian berbalik arah. b. Melompat - Anak ditugaskan maju satu per satu untuk melompat 3. Mengajak siswa masuk ke dalam kelas Masuk ke dalam kelas 4. Mengadakan tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilakukan 5. Menanggapi penampilan setiap siswa saat mempraktekan kegiatan merangkak dan melompat 6. Menyampaikan dan memberikan pengarahan kepada siswa yang sudah mencapai kemampuan merangkak dan melompat. Menjawab pertanyaan guru Mendengarkan evaluasi dari guru. Menerima penghargaan dengan senang hati.. Mempersiapkan lembar observasi.

5 5 No Tindakan Guru Tindakan Siswa Tindakan Peneliti Kegiatan Siklus II Merumuskan tindakan selanjutnya dengan indikator : Anak bersedia mencoba permainan dan mainan yang melibatkan gerakan, walaupun dia akan memerlukan dukungan dan dorongan ketika dia belajar cara menggunakannya. 1. Pendahuluan a. Menyiapkan SKH (Satuan Kegiatan Harian) b. Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima kegiatan Apersepsi : Tanya jawab tentang kesulitan siswa. c. Memotivasi kesiapan belajar siswa d. Informasi kompetensi yang akan dicapai agar siswa mengetahui materi yang akan dikuasai setelah pembelajaran selesai. e. Siswa melakukan kegiatan perorangan 2. Melakukan tanya jawab tentang materi lalu 3. Memberi kesempatan kepada siswa untuk tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan guru. 4. Mengadakan tanya jawab tentang cara menggunakan alat permainan di luar kelas yang telah dipraktekan. Mempersiapkan diri untuk menerima kegiatan Menjawab pertanyaan guru Melaksanakan kegiatan Mendengarkan informasi guru Mempersiapkan diri Menjawab pertanyaan guru Menanyakan materi yang belum jelas Membantu guru mempersiapkan siswa

6 6 No Tindakan Guru Tindakan Siswa Tindakan Peneliti a. Alat permainan terowongan - Anak maju satu persatu masuk ke dalam terowongan dengan cara merangkak. - Selanjutnya ditugaskan untuk berbalik arah. b. Alat permainan tali rintang - Anak ditugaskan maju satu per satu untuk melompati tali yang dipegang oleh dua temannya dengan ketinggian 50 cm. 3. Mengajak siswa masuk ke dalam kelas 4. Mengadakan tanya jawab tentang tehnik bermain alat permainan yang sudah digunakan untuk bermain. 5. Menanggapi penampilan setiap siswa saat mempraktekan bermain di luar kelas. 6. Menyampaikan dan memberikan pengarahan kepada siswa yang sudah mencapai kemampuan dalam menggunakan alat permainan di luar kelas. Masuk ke dalam kelas Menjawab pertanyaan guru Mendengarkan evaluasi dari guru. Menerima penghargaan dengan senang hati. ketika masuk dan keluar terowongan ketika meniti papan titian. Mempersiapkan lembar observasi. Media yang peneliti persiapkan untuk pembelajaran adalah berupa terowongan yang ada di lua kelas dan tali karet. Sebagai bahan evaluasi adalah : Kemampuan, yaitu anak mampu jika dapat merangkak Keterampilan Kerja sama dalam kelompok.

7 7 3. Observasi Dalam tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yangtelah direncanakan. Adapun hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 4 dan Tabel 5. Tabel 4 Hasil Pengamatan Kemampuan Merangkak Nomor Kemampuan Anak Kepala Lengan Tangan Kaki Skor/ Komponen Keterangan Kriteria penilaian pada kemampuan merangkak adalah sebagai berikut: a. Kepala 1) Jika siswa merangkak kepala lurus ke depan = 3 2) Jika siswa merangkak kepala setengah menunduk = 2 3) Jika siswa merangkak kepala menunduk = 1 b. Lengan 1) Jika siswa merangkak lengan lurus = 3 2) Jika siswa merangkak lengan setengah lurus = 2 3) Jika siswa merangkak lengan menekuk = 1

8 8 c. Telapak tangan 1) Jika siswa merangkak telapak tangan menapak = 3 2) Jika siswa merangkak telapak tangan lurus = 2 3) Jika siswa merangkak telapak tangan membengkok = 1 d. Kaki 1) Jika siswa merangkak kedua kaki lurus = 3 2) Jika siswa merangkak kedua kaki sedikit menekuk = 2 3) Jika siswa merangkak kedua kaki menekuk = 1 Tabel 5 Hasil Pengamatan Kemampuan Melompat Kemampuan Nomor Anak Lengan Togok Tungkai dan Paha Skor/ Kemampuan Keterangan Kriteria penilaian pada kemampuan melompat adalah sebagai berikut: a. Lengan 1) Jika siswa melompat kedua lengan menekuk = 3 2) Jika siswa melompat kedua lengan setengah menekuk = 2

9 9 3) Jika Siswa melompat kedua lengan lurus = 1 b. Togok 1) Jika siswa melompat togok cenderung menekuk = 3 2) Jika siswa melompat togok cenderung setengah lurus = 2 3) Jika siswa melompat togok cenderung lurus = 1 c. Tungkai dan paha 1) Jika siswa melompat bengkokan tungkai tajam dan paha kuat menopang badan = 3 2) Jika siswa melompat bengkokan tungkai kuat dan paha kuat = 2 3) Jika siswa melompat tungkai lemah dan paha kurang kuat = 1 4. Refleksi Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan dianalisis dalam tahap ini. Berdasarkan hasil observasi tersebut guru dapat merefleksi diri tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Dengan demikian guru akan dapat mengetahui kreativitas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini akan diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, sehingga dapat digunakan untuk menentukan perbaikan tindakan pada siklus berikutnya.

10 10 G. Jadwal Penelitian Tabel 6 Kegiatan Penelitian Siswa Kelompok Bermain Mekar Desa Sokanegara Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2009/2010 No Kegiatan Persiapan 2. Pelaksanaan Siklus I a. Perencanaan tindakan b. Pelaksanaan tindakan, observasi 3. Pelaksanaan Siklus II a. Perencanaan tindakan b. Pelaksanaan tindakan, observasi 4. Analisis data dan penyusunan 5. Rapat untuk perbaikan 6. Penyelesaian akhir penggandaan dan penyerahan laporan 7. Publikasi hasil penelitian