BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN. VII 5 yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 16 orang
|
|
- Ade Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini di laksanakan di SMP Negeri 2 LIMBOTO, dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 5 yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 14 orang lakilaki dan 16 orang perempuan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di lakukan 7 kali pertemuan, dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini di laksanakan dari tahap awal atau observasi awal, dan di lanjutkan dalam dua (2) siklus, yaitu siklus I dan II. Dimana pada data awal atau observasi awal terdiri dari satu (1) kali pertemuan, dan pada setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan, yakni pertemuan pertama (1) dan ke dua (2) yaitu pelaksanaan tindakan, dan pertemuan ke tiga (3) yaitu pelaksanaan evaluasi pada setiap siklus yang di laksanakan, dan di lakukan selama 2 jam pelajaran setiap pertemuan, baik pelaksanaan tindakan maupun pelaksanaan evaluasi. Penelitian ini terdiri dari dua (2) siklus dengan pokok bahasan bola voli, sub pokok bahasan pasing bawah dimana siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan, yakni pertemuan pertama dan ke dua yaitu pelaksanaan tindakan, danke tiga (3) yaitu evaluasi siklus I. Dan siklus II terdiri dari 3 kali pertemuan, yakni pertemuan pertama dan ke dua yaitu pelaksanaan tindakan, dan ke tiga (3) yaitu evaluasi siklus II. Tindakan maupun evaluasi ini di amati dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru dan hasil pengamatan kegiatan siswa. 23
2 24 Berdasarkan apa yang telah dinyatakan oleh Mulyasa (2012:112) bahwa pelaksanaan penelitian tindakan kelas merupakan suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Tindakan dilaksanakan sejalan denganrencana pembelajaran dan tidak boleh mengganggu atau menghambat kegiatan pembelajaran. Melakukan pembelajaran hendaknya dituntun oleh rencana yang telah dikembangkan meskipun tidak dapat dikendalikan secara mutlak, karena proses pembelajaran menuntut penyesuaian dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, guru peneliti harus fleksibel dan siap mengubah rencana tindakan sesuai dengan situasi pembelajaran yang aktual. Menerapkan tindakan juga harus mengacu pada skenario pembelajaran yang telah direncanakan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Observasi Awal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, terlebih dahulu di awali dengan tahap awal atau observasi awal yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan subjek penelitian dalam melakukan pasing bawah denng menggunakan strategi pembelajaran modeling, di amati dengan menggunakan lembar kegiatan pengamatan guru dan hasil pengamatan kegiatan siswa, yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO. Adapun pelaksanaan kegiatan observasi awal ini, di laksanakan pada hari Rabu, pukul dengan hasil sebagai berikut :
3 25 Tabel 1.1 : Kemampuan melakukan pasing bawah yang di miliki siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO sesuai klasifikasi nilai yang di peroleh dapat kita lihat pada tabel berikut. Klasifikasi Nilai Jumlah Siswa % (SB) Sangat Baik (B) Baik 7589 (C) Cukup 6074 (K) Kurang 4059 (KS) Kurang Sekali ,33% 96,57% Jumlah ratarata Berdasarkan tabel 1.1 di atas tentang hasil observasi awal, dapat di jelaskan bahwa klasifikasi nilai siswa yang memiliki kemampuan pasing bawah adalah sebagai berikut : 1. Kategori (SB) sangat baik dengan rentang nilai dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan. 2. Kategori (B) baik dengan rentang nilai 7589 dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan. 3. Kategori (C) cukup dengan rentang nilai 6074 dengan jumlah siswa 1 orang atau 3,33% dari siswa keseluruhan. 4. Kategori (K) kurang dengan rentang nilai 4059 dengan jumlah siswa 29 orang atau 96,57% dari siswa keseluruhan 5. Kategori (KS) kurang sekali dengan rentang nilai 039 dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan.
4 Siklus I Berdasarkan hasil perolehan dari data awal atau observasi awal yang di miliki siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO mengenai keterampilan dalam melakukanpasing bawah hanya mencapai 51,875%. Bila di bandingkan dengan indikator kinerja yang harus di capai 75%, maka penelitian di lanjutkan ke siklus I. Yakni pada siklus I ini di berikan tiga (3) kali pertemuan setiap siklus, yakni pertemuan pertama (1) tindakan, ke dua (2) tindakan, dan pertemuan ke tiga (3) yaitu pelaksanaan evaluasi untuk siklus I yang di laksanakan. Pertemuan tindakan pertama (1) di laksanakan pada hari Rabu, pukul , pertemuan tindakan ke dua (2) di laksanakan pada harisabtu, pukul , dan pertemuan ke tiga (3) yaitu pelaksanaan evaluasi siklus I, yang di laksanakan pada hariselasa, pukul dengan hasil sebagai berikut : Tabel 1.2 : Kemampuan melakukan pasing bawah yang di miliki siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO sesuai klasifikasi nilai yang di peroleh dapat kita lihat pada tabel berikut : Klasifikasi Nilai Jumlah Siswa % (SB) Sangat Baik (B) Baik 7589 (C) Cukup 6074 (K) Kurang 4059 (KS) Kurang Sekali ,25% 16,75% Jumlah ratarata 30 10
5 27 Berdasarkan tabel 1.2 di atas tentang hasil penilaian pada siklus I, dapat di jelaskan bahwa klasifikasi nilai yang memiliki siswa dalam kemampuan melakukan pasing bawah adalah sebagai berikut : 1. Kategori (SB) sangat baik dengan rentang nilai dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan. 2. Kategori (B) baik dengan rentang nilai 7589 dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan. 3. Kategori (C) cukup dengan rentang nilai 6074 dengan jumlah siswa 25 orang atau 83,25% dari siswa keseluruhan. 4. Kategori (K) kurang dengan rentang nilai 4059 dengan jumlah siswa 5 orang atau 16,75% dari siswa keseluruhan. 5. Kategori (KS) kurang sekali dengan rentang nilai 039 dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan Siklus II Berdasarkan hasil perolehan nilai dari siklus I yang di peroleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 LIMBOTO mengenai keterampilan dalam melakukanpasing bawah hanya mencapai 62,29%. Bila di bandingkan dengan indikator kinerja yang harus di capai sebesar 75%, maka penelitian di lanjutkan ke siklus II, yakni diberikan tiga (3) kali pertemuan, pertemuan tindakan pertama (1) di laksanakan pada hari Rabu, , pukul , pertemuan tindakan ke dua (2) yaitu di laksanakan pada harisabtu, pukul , dan pertemuan ke tiga (3) yaitu pelaksanaan evaluasi untuk siklus II, yang di
6 28 laksankan pada hari pada hari selasa pukul , dengan hasil penilaian sebagai berikut: Tabel 1.3 : Kemampuan melakukan pasing bawah yang di miliki siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO sesuai klasifikasi nilai yang di peroleh dapat kita lihat pada tabel berikut : Klasifikasi Nilai Jumlah Siswa % (SB) Sangat Baik (B) Baik 7589 (C) Cukup 6074 (K) Kurang 4059 (KS) Kurang Sekali Jumlah ratarata Berdasarkan tabel 1.3 di atas tentang hasil penilaian pada siklus II, dapat di jelaskan bahwa klasifikasi nilai siswa yang memiliki keterampilan dalam melakukan pasing bawah adalah sebagai berikut : a) Kategori (SB) sangat baik dengan rentang nilai dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan. b) Kategori (B) baik dengan rentang nilai 7589 dengan jumlah siswa 30 orang atau 10 dari siswa keseluruhan. c) Kategori (C) cukup dengan rentang nilai 6074 dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan. d) Kategori (K) kurang dengan rentang nilai 4059 dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan. e) Kategori (KS) kurang sekali dengan rentang nilai 039 dengan jumlah siswa 0 orang atau dari siswa keseluruhan.
7 Pembahasan Berdasarkan hasil perolehan yang di peroleh siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO dari data awal atau observasi awal, terlihat bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini belum mencapai indikator yang sudah di tetapkan yaitu sebesar 75%. Hal ini bisa di buktikan dengan hasil perolehan nilai yang di peroleh pada data awal atau abservasi awal, baru mencapai 51,875%. Dan di dalam data awal atau observasi awal, bahwa siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO yang tergolong dalam kategori (SB) sangat baik, yaitu belum ada siswa yang tergolong pada kategori sangat baik tersebut atau (), dalam kategori (B) baik sebanyak 0 orang (), kategori (C) cukup sebanyak 1 orang (3,33%), kategori (K) kurang sebanyak 29 orang (96,67%), dan kategori (KS) kurang sekali (). Hal ini membuktikan bahwa penelitian yang di laksanakan belum mengalami peningkatan atau belum mencapai indikator kinerja yang sudah di tetapkan sebesar 75%, maka di berikan tujuh belas (9) kali petemuan, yakni pertemuan pertama (1) yaitu pengambilan data awal atau observasi awal, pertemuan ke dua (2) sampai pertemuan ke tujuh (7) yaitu pemberian tindakan serta pemberian evaluasi setiap siklus yang di laksanakan, yakni dari siklus Isampai II, guna untuk mengetahui sejauh mana keterampilan siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO dalam melakukan pasing bawah. Pertemuan ke 2 dan ke 3 pemberian tindakan, dan pertemuan ke 4 yaitu evaluasi untuk siklus I. Pertemuan ke 5dan 6 pemberian tindakan, dan pertemuan ke 7 yaitu evaluasi untuk siklus II, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam
8 30 keterampilan melakukan pasing bawah pada permainan bola voli siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO, dengan indikator sebagai berikut : a) Posisi Kaki b) Posisi Tangan c) Posisi Badan d) Sikap Akhir Oleh karena melihat rendahnya persentase yang di peroleh siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO pada data awal atau observasi awal, maka di berikan tindakan sebanyak 2 kali pertemuan tindakan pada siklus I, untuk meningkatkan keterampilan dalam melakukan pasing bawah, yang siklus tersebut, keterampilan melakukan pasing bawah pada siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO mengalami peningkatan sebagaimana yang di harapkan oleh peneliti, di mana pada observasi awal hasil penilaian baru mencapai 51,875% menjadi 62,29% pada siklus I, dengan rincian setiap kategori di antaranya, kategori (SB) sangat baik (), kategori (B) baik 0 orang (), kategori (C) cukup 25 orang (83,25%), kategori (K) kurang 5 orang (16,75%), dan kategori (KS) kurang sekali (). Berdasakan hasil pengamatan serta data yang di peroleh pada siklus I sebesar 62,29% dan dengan melihat indikator kinerja yang sudah di tetapkan yaitu sebesar 75%, maka penelitian ini perlu untuk di lanjutkan ke siklus II, maka di berikan tindakan sebanyak 2 kali pertemuan tindakan pada siklus II untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam ketarampilan melakukan pasing bawah. Pada siklus I keterampilan siswa melakukan pasing bawah mencapai
9 31 62,29% meningkat menjadi 81,67% pada siklus II, dengan rincian setiap kategori di antaranya, kategori (SB) sangat baik 0 oarang (), kategori (B) baik 30 orang (10), kategori (C) cukup 0 orang (), kategori (K) kurang 0 orang (), dan kategori (KS) kurang sekali (). Berdasarkan hasil penamatan dari data awal atau observasi awal yakni 51,875%, siklus I 62,29%, dan siklus II 81,67%. Penelitian ini mengalami peningkatan, dan bahkan melebihi indikator kinerja yang sudah di tetapkan, yaitu sebesar 75%. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa pembelajaran penjaskes khususnya materi pasing bawah pada permainan bola voli dengan menggunakan strategi pembelajaran modeling dapat meningkatkan keterampilan dalam melakukan pasing bawah pada permainan bola voli siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO. Dengan demikian hipotesis dapat di terima dan penelitian ini di anggap berhasil dan tidak di lanjutkan ke siklus berikut.
10 32 Tabel 1.4 : Gambaran presentase atau peningkatan kemempuan dalam keterampilan melakukan pasing bawah pada permainan bola voli yang di capai siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 LIMBOTO, dari hasil Observasi Awal, SIKLUS I dan SIKLUS II, sesuai klasifikasi nilai bisa kita lihat pada tebel di bawah dengan sebagai berikut : Klasifikasi Nilai (SB) Sangat Baik (B) Baik 7589 (C) Cukup 6074 (K) Kurang 4059 (KS) Kurang Sekali 039 Pemberian Tindakan Dan Evaluasi Setiap Siklus Observasi Awal Siklus I Siklus II Siswa (%) Siswa (%) Siswa (%) ,33% 96,67% 25 5 % 83,25% 16,75% Jumlah ratarata
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli melalui
29 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Langsung pada materi servis panjang pada permainan bulutangkis. Kelas yang
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 12 orang laki-laki
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Suwawa Timur, yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Di SMK N 1 Suwawa Kec. Suwawa Kab. Bone bolango, yang menjadi penelitian adalah kelas XI TKJ C yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Limboto dengan subyek
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Limboto dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII 3 yang berjumlah 20
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian PTK atau penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada kelas X ( Sepuluh ) IPS 4 di SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo, dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terhadap keterampilan passing atas pada siswa. Data yang diperoleh setiap siklus
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditemukan rendahnya ketrampilan siswa dalam melakukan pukulan forehand top
BAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MTS Negeri Model Limboto Kab. Gorontalo dengan subjek penelitain siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Tapa pada siswa kelas VIII.5 semester ganjil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango dan yang menjadi subjek adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota Gorontalo pada bulan April tahun
Lebih terperinciBAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN. Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru
BAB 1V DESKRIPSI HASIL PENILAIAN 4.1. Deskripsi Tentang Pelaksanaan Tindakan Peneliti melaksanakan proses penelitian di laksanakan di SMP Satap Negeri Bone Baru Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun ajaran
Lebih terperinciMENINGKATKAN TEKNIK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI METODE EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 16 BONGOMEME
MENINGKATKAN TEKNIK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI METODE EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 16 BONGOMEME Rony Amrain Akase 1), Aisah R. Pomatahu 2), Suriyadi Datau 3) 1 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2 Limboto Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian di laksanakan di SMK 1 Suwawa, kec. Suwawa, Kab. Bone Bolango. Penelitian ini merupakan suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Karangdowo yang berlokasi di desa Kupang, kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konsentrasikan pada siswa kelas XI Analisis Kimia 2 dengan jumlah peserta didik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diselenggarakan di SMK Negeri 1 Gorontalo Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Penelitian konsentrasikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Titidu Kabupaten Gorontalo, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
101 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian melalui proses pengolahan data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan, mengenai aplikasi metode pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Subjek penelitian adalah siswa di SMP Negeri
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN I MOJOROTO
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN I MOJOROTO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa yang diteliti yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo, dengan jumlah siswa 21
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan hakikatnya merupakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas VII SMP N 2 Limboto yang berjumlah 20 orang. 12 orang putra dan 8 orang
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan passing bawah yang dimiliki siswa dengan menggunakan metode
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian terhadap subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dengan judul Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Active Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN. A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kelompok B2 TK Tut Wuri Handayani yang beralamat
BAB III METODE PENELITAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kelompok B2 TK Tut Wuri Handayani yang beralamat di Perumnas Griya Sejahtera Blok P. No 3 Kelurahan Gunung Terang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENILAIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi penelitian adalah kelas VII yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Di SMP 1 Limboto Kab. Gorontalo, yang menjadi penelitian adalah kelas VII yang berjumlah 20
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Metodologi penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK berasal dari bahasa inggris yaitu Clasroom Action
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Titidu Kabupaten Gorontalo, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 yang beralamat di Gamping Kidul, Ambarketawang Gamping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, dan pendidikan luar kelas. Permainan dan olahraga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ruang lingkup mata pelajaran Penjaskes meliputi permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, dan pendidikan luar kelas. Permainan dan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH
UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN BERMAIN BARING DUDUK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 NANGA PINOH Imawati 1, Clarry Sada 2, Wakidi 3 1 Mahasiswa Lulusan Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas atau PTK. PTK adalah suatu penelitian yang bersiklus dengan berbagai alternatif tindakan yang bertujuan
Lebih terperinci2 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Risna Podungge)
JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 2 GORONTALO I Putu Nardyanto Anggara 1),
Lebih terperinciRISNA PODUNGGE
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR LAY UP SHOOT MELALUI METODE EXPLICIT INTRUCTION DALAM CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET KELAS VIII B SMP NEGERI 8 KOTA GORONTALO RISNA PODUNGGE fikkung@yahoo.co.id ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Clas room action research) CAR. Dari namanya sudah
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman yang peneliti tindak kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung dengan siswa sebagai yang menjadi objek dan subjek dalam mewujudkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini komponen yang dianggap sangat mempengaruhi proses pendidikan adalah komponen guru, sebab guru merupakan ujung tombak yang berhubungan langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo pada
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola Lusye SD Negeri Tanamodindi, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel : Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran Siklus I
29 4.1 Data Hasil Penelitian Siklus I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Hasil pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing Hasil pengamatan pengelolaan
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN
III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, model yang digunakan yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Kasihani (1998: 13), penelitian tindakan kelas merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan 12 orang puteri dengan tingkat kemampuan dan daya pikir berbeda.
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Subyek penelitain ini adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pulau Pahawang yang berjumlah seluruh siswa 20 orang yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau lazimnya dikenal dengan classroom
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode dan rancangan penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazimnya dikenal dengan classroom action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas. Metode ini dipilih berdasarkan atas pertimbangan bahwa (1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisari 03 Kecamatan Subah Kabupaten Batang. SDN Jatisari 03 berlokasikan di Desa Jatisari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak pada peningkatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas yang dilaksanakan
Lebih terperinciOleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
Lebih terperinciJakualine Kamumu mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Sarjan Mile, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas
1 Jakualine Kamumu mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Sarjan Mile, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas Negeri Gorontalo ; Syarif Hidayat, M.Or dosen pada Jurusan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Kalicari 2 Desa Kalicari Kecamatan Pedurungan Semarang. Peneliti memilih
Lebih terperinciTheresyam Kabanga Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Indonesia Toraja ABSTRAK
PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS IV SDN 213 INPRES LEMO KABUPATEN TANA TORAJA Theresyam Kabanga Pendidikan
Lebih terperinciJurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa
Jurnal yang Berjudul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pembelajaran Penjaskes Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Passing Bawah Siswa di Kelas V SDN 7 Tibawa Kabupaten Gorontalo PENERAPAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum SMP Negeri 14 Gorontalo SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 A. Model Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki
Lebih terperinciHerik Mada mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Prof. Dr. H. Hariadi Said, MS dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK Universitas
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GORONTALO Herik Mada, Hariadi Said, Sarjan Mile ABSTRAK Adapun yang menjadi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Menguneng 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang pada siswa kelas IV semester 2 tahun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di
21 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Raman Utara. Sekolah tersebut berlokasi di Jalan Bali Indah 11 A
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menerapkan model penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. hasil belajar siswa meningkat (Wardani, 2007: 40). Perencanaan SISKLUS I. Pengmatan. Perencanaan SIKLUS III.
16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu dengan siklus-siklus yang didalamnya terdapat 4 (empat) langkah, yaitu: perencanaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Gentan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Jarak dari SD Negeri 1 Gentan ke Dinas Pendidikan Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. tindak kelas (Classroom Action Research) CAR. Dari namanya sudah
34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran matematika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan
Lebih terperinciDedi Asmajaya
Jurnal Pedagogik Keolahragaan Volume 02, Nomor 01, Januari - Juni 2016, UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah SMA Batik 1 Surakarta. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau
38 III. METODOLOGI PENELITAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara atau jalan yang di tempuh untuk mencapai suatu hasil, tujuan penelitian ini untuk memperbaiki hasil belajar, melalui cara-cara
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola dengan melalui strategi kelompok.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. permainan kucing bola dalam lingkaran dapat meningkatkan kemampuan passing
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian melalui proses pengolahan data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan permainan kucing bola
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
21 A. Metode Penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Xaverius 3 Bandar Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. 3.1.2 Waktu
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK Pembimbing I Oleh Haryaningsih Pendidikan Matematika NIM. 411 409 042 Pembimbing II Drs. Perry
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama Pada Setiap Paragraf Dengan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD GKST Hanggira
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 9 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama Pada Setiap Paragraf Dengan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD GKST Hanggira Imelda Lauro 1),
Lebih terperincierdasarkan pengalaman sebagai mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Dasar Negeri 18 Kawakan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas,
B erdasarkan pengalaman sebagai mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Dasar Negeri 18 Kawakan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, dalam peroses belajar mengajar peneliti sering menemukan
Lebih terperinciKanti Sariati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Abstrak
PENGGUNAAN STRATEGI HEURISTIK MODEL POLYA PADA PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 40 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Kanti Sariati
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu jenis tindakan yang dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelasnya. PTK merupakan
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Pada bab ini dipaparkan temuan-temuan penelitian yang dilaksanakan sesuai dengan kegiatan penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Lembang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerjasama dengan guru Kewirausahaan di SMK Negeri 1 Metro.
143 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif. Kolaboratif artinya peneliti berkolaborasi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 November 212 dengan alokasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian 1. Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 3 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas, yang terdiri dari dua siklus yang masing masing siklus terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action research yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat penting
Lebih terperinci