KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI MTs AS-SUNNAH KOTA CIREBON SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. yang bersertifikat pendidik di Kabupaten Kulon Progo dilihat dari segi. kesimpulan yang lebih rinci sebagi berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

BAB IV PENUTUP. jumlah skor rata-rata berada pada klasifikasi sedang, yakni antara

PENGARUH PENERAPAN METODE ECLECTIC TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MTS AN-NUR JAGASATRU CIREBON SKRIPSI.

PENGARUH PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Sebagai Upaya Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Teks Cerita Rakyat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Anwar. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam UU Sisdiknas.Jakarta : Depag RI

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

DAFTAR PUSTAKA. Aqib, Zainal Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK. (Bandung: Yrama Widy).

SKRIPSI CICIT ROSIDAH JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M/1434 H

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs KAPETAKAN CIREBON SKRIPSI

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

ANALISIS PENGGUNAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERKARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN IPS KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG

BAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs NU ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON

SKRIPSI. Di susun Oleh: SITI NURAZIZAH NIM

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M / 1436 H

KREATIVITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS I SDN DINOYO 3 MALANG SKRIPSI

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DI KELAS AWAL DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI

Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Ekonomi dan Keberadaan... (Ana Setyowati & Bambang Ismanto)

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIDANG STUDI IPS-SEJARAH DI MA PRINGGABAYA KAPRINGAN KRANGKENG INDRAMAYU

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MICROSOFT MATHEMATICS

(Penelitian Tindakan Kelas)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN SD/MI KELAS IV DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 SKRIPSI

STUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

UPAYA GURU MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL LAMPEUNERUT ACEH BESAR

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia.

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

PENERAPAN PEER ASSESSMENT

PROFESIONALISME GURU KELAS DALAM MENDIDIK SISWA SDN SIDOKARE 01 KECAMATAN REJOSO KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI. Oleh: Yuswanto Dwi Susilo

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013 M / 1434 H

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP KESIAPAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII di MTs NEGERI GEGESIK

BAB I PENDAHULUAN. tugasnya melalui manajemen pendidikan yang diterapkan. Sebagai pelaksana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MAN KARANGAMPEL MENGGUNAKAN MODEL ILLUMINATIF

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang. didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ANTARA PENERAPAN KURIKULUM 2013 DAN KTSP PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs NEGERI LEUWIMUNDING KABUPATEN MAJALENGKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

SKRIPSI. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GUNUNG JATI KABUPATEN CIREBON SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyana, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA A1D114025

SKRIPSI. Oleh: MAKHBUBUDIN NIM :

BAB I PENDAHULUAN. hlm Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003,

ANALISIS STANDAR PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MAJALENGKA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

PENGARUH KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU TERHADAP KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS DI MTs BACHRUL ULUM SINDANG LAUT KECAMATAN LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Ali, Muhammad, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Cet. Ke-12, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004.

PENGARUH EVALUASI ALTERNATIF PORTOFOLIO TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWAPADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NU KARANGANYAR INDRAMAYU SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

SKRIPSI. Oleh DWI SUSANTO NIM

BAB V PENUTUP. statistik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

DAFTAR PUSTAKA. Ali Mohammad (2007), Guru dalam Proses Belajar mengajar.bandung : Sinar Baru

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa yang berupa produk

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM

pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping,

Transkripsi:

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI MTs AS-SUNNAH KOTA CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Jurusan Tadris IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Syekh Nurjati Cirebon Oleh : IIK NURHIKMAH NIM : 14111411309 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

ABSTRAK IikNurhikmah: Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran IPS Kelas VIII di MTs As-Sunnah Kota Cirebon. Pembelajaran yang efektif memerlukan guru yang profesional. Mata Pelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang berisikan materi yang berkenaan dengan kehidupan sosial sehari-hari. IPS merupakan mata pelajaran penting yang harus dipelajari oleh siswa sebagai bekal memasuki kehidupan sosial yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, guru yang mengajar mata pelajaran IPS harus memiliki kompetensi profesional guru agar pembelajaran IPS dapat berjalan efektif. Kompetensi profesional guru merupakan kemampuan guru untuk menjalarkan profesinya sebagai guru dengan layak dan bertanggung jawab. Kompetensi profesional guru meliputi latar belakang pendidikan sesuai dengan profesi guru, pengsasaafl bahan pengajaran, menggunakan media atau metode yang bervariasi, pengelolaan kelas serta penilaian hasil dan proses belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) kompetensi profesional guru IPS di MTs As-Sunnah Kota Cirebon, 2) efektivitas pembelajaran IPS di kelas VIII MTs As-Sunnah Kota Cirebon, 3) kompetensi profesional guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS di kelas VIII MTs As-Sunnah Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode deslaiptif kualitatif Metode penelitian tersebut ber';saha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apaadanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, obser..rasi dan dokumentasi. Wavrancara dilakukan terhadap guru IPS dan siswa kelas VIII, sedangkan observasi dilakukan dengan melihat kegiatan pembelajaran IPS di kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru IPS di MTs As-Sunnah Kota Cirebon telah memiliki dan menerapkan kompetensi profesional guru dengan baik sehingga mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS kelas VIII di MTs As-Sunnah Kota Cirebon. Kata Kunci : Kompetensi profesional guru, efektivitas pembelajaran, fps

PENGESAIIAN Skripsi yang berjudnl "Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran IPS Kelas VIII di MTs As-Sunnah Kota Cirebon" oleh lik Nurhikmah, NIM. l4lll4ll30d, telah di Munaqasalrkan pada hari Kamis, 10 Desember 2015 di hadapan pengt{i dan dinyatakan Lulus. Skripsi ini telah memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd,I) pada Jurusan Tadris Iknu Pengetahuan Sosial (T-IPS) Fakultas lknu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama lslam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Ketua Jurusan Dr. Ratna Pusnitasari. IVLPd NrP. 1972121s 2A05At 2 004 Selaetaris Jurusan Euis Pusnitasa ri. SE..lrLPd NIP.l98t03 t3 20t101 2 008 Penguji I Dr. Ratna Puspitrsari. M.Pd NrP. 197212t5 200s01 2 004 Penguji II Dra. Hi.Isnin AsustinAmalia. MA NrP. 19630508 198803 2 001 Pembimbing I Dr. H. Suklani. M.Pd NrP. 19610817 198703 I 004 Pembimbing II Euis Puspitasa rl SE*IVLPd NIP.19810313 201 l0l 2 008 Tanggal 23, t2. 2aE 3l.12. 20tc 29.12. 20tc 29. iz.2at5 3o -lz.2ok 29, t2. 2olg TandaTangan dan Keguruan ':.f972t22019803 I 004

9. Seluruh pihak MTs As-SunnahKota Cirebon. 10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini, baik moril maupun materil yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripisi ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran atas berbagai kekurangan. Dengan demikianpenulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaan bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, serta bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih luas. Adapun kekurangan dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini adalah tanggungjawab penulis sepenuhnya. Cirebon, November2015 Penulis IikNurhikmah 14111411309 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi masalah... 3 C. Fokus Kajian... 3 D. Rumusan Masalah... 3 E. Tujuan Penelitian... 4 F. Manfaat Penelitian... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 5 A. KajianTeori... 5 1. KompetensiProfesional Guru IPS... 5 2. Konsep Guru... 21 3. EfektivitasPembelajaran IPS... 26 4. KompetensiProfesional Guru dalampembelajaran IPS... 39 B. KajianPenelitian yang Relevan... 46 C. KerangkaPemikiran... 50 BAB III METODE PENELITIAN... 51 A. Jenis Penelitian... 51 B. Tempat dan Waktu Penelitian... 51 C. Subjek Penelitian... 51 D. Teknik dan InstrumenPengumpulan Data... 51 E. Keabsahan Data... 53 F. Teknik Analisis Data... 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 56 A. GambaranUmumLokasiPenelitian... 56

B. Deskripsi Data... 65 C. Pembahasan... 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 85 A. Kesimpulan... 85 B. Saran... 86 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berintikan interaksi antara pendidik (guru) dan peserta didik (siswa) untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Menurut Syaodih Sukmadinata (2010: 191), pendidik, peserta didik dan tujuan pendidikan merupakan komponen utama pendidikan. Ketiganya membentuk suatu triangle, jika hilang salah satu komponen, maka hilang pula hakikat pendidikan. Dalam situasi tertentu, guru dapat diwakilkan atau dibantu oleh unsur lain seperti oleh media teknologi tetapi tidak dapat digantikan. Mendidik adalah pekerjaan profesional, oleh karena itu guru sebagai pelaku utama pendidikan merupakan pendidik profesional. Guru masih menjadi tokoh sentral dalam proses pembelajaran di kelas, guru masih menjadi pusat pembelajaran. Keberlangsungan proses pembelajaran di kelas masih sangat tergantung pada sosok guru. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Hamalik (2012: 27) bahwa guru merupakan key person dalam kelas. Guru yang memimpin dan mengarahkan kegiatan belajar para siswanya. Guru yang paling banyak berhubungan dengan siswa dibandingkan dengan personel lainnya. Sebagai sosok sentral, guru menjadi figur yang sangat menentukan efektivitas proses pembelajaran. Pada model pembelajaran manapun masih tetap memerlukan kehadiran guru untuk mengkoordinir, memfasilitasi, dan mengarahkan proses pembelajaran. Guru menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa, baik yang berkaitan dengan proses belajar mengajar maupun hasilnya. Sebagai sosok yang sangat penting dalam proses pembelajaran, guru diharuskan menguasai kompetensi keguruan. Uno (2011: 18) memaparkan bahwa dalam dunia pendidikan, kita mengenal empat kompetensi guru, yakni kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Dari kompetensi-kompetensi yang disyaratkan, intinya guru harus mampu mengelola pembelajaran agar dapat berjalan dengan efektif sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. 1

2 Jam pelajaran IPS di MTs. As-Sunnah Kota Cirebon sangat terbatas karena harus berbagi porsi dengan mata pelajaran lainnya yang sangat padat. Hal tersebut tentu mempengaruhi efektivitas pembelajaran yang diberikan guru IPS kepada siswa kelas VIII. Padatnya mata pelajaran yang harus dipelajari dan dihafalkan oleh siswa kelas VIII MTs As-Sunnah Kota Cirebon terkadang membuat siswa kurang konsentrasi dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru IPS. Keterbatasan jam pelajaran IPS, padatnya mata pelajaran yang harus dipelajari siswa serta kondisi siswa yang kelelahan dalam menjalani kegiatan pembelajaran adalah masalah yang dihadapi oleh siswa di MTs As- Sunnah Kota Cirebon yang berdampak pada efektivitas proses pembelajaran IPS. Kondisi siswa yang kelelahan menyebabkan siswa kerap mengantuk dan tidak fokus saat mengikuti pelajaran IPS sehingga menuntut kompetensi profesional guru IPS dalam mengelola kegiatan pembelajaran IPS agar dapat berjalan efektif. Berdasarkan identifikasi tersebut diperoleh temuan bahwa kompetensi profesional guru IPS diperlukan dalam menciptakan pembelajaran yang efektif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai di tengah kendala-kendala yang dihadapi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kompetensi profesional guru dalam efektivitas pembelajaran IPS di MTs As- Sunnah Kota Cirebon khususnya kelas VIII. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini dengan judul KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS DI MTs AS- SUNNAH KOTA CIREBON. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Keterbatasan jam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). 2. Padatnya materi pelajaran yang harus di pelajari maupun dihafalkan oleh siswa MTs As-Sunnah Kota Cirebon yang mempengaruhi fokus siswa dalam mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

3 3. Kegiatan pembelajaran yang padat juga berdampak pada kondisi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPS, dimana siswa seringkali dalam kondisi kelelahan, mengantuk, tidak konsentrasi dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru IPS. 4. Perlunya kompetensi profesional guru dalam menciptakan pembelajaran IPS yang efektif di MTs As-Sunnah Kota Cirebon. C. Fokus Penelitian Pembahasan mengenai guru dan siswa sangat luas. Hal-hal yang berkaitan dengan guru sangat beragam, diantaranya berkaitan dengan kompetensi guru sebagai tenaga pendidik. Untuk menghindari terjadi perluasan masalah yang tidak terarah, maka ditentukan fokus penelitian sebagai berikut: 1. Kompetensi profesional yang dimaksud adalah kompetensi atau keahlian guru IPS dalam mengajar mata pelajaran IPS yang meliputi memiliki latar belakang pendidikan guru, penguasaan materi pelajaran, pengelolaan program belajar mengajar, pengelolaan kelas, penggunaan media dan metode yang bervariasi, penilaian hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan. 2. Efektivitas pembelajaran IPS yang dimaksud adalah kegiatan pembelajaran yang mampu mencapai keberhasilan belajar dengan kriteria ketuntasan minimal yaitu 75%. 3. Guru dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPS di MTs As-Sunnah Kota Cirebon. 4. Siswa yang diteliti hanya siswa kelas VIII MTs As-Sunnah Kota Cirebon. D. Rumusan Masalah Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kompetensi profesional guru IPS di MTs As-Sunnah Kota Cirebon? 2. Bagaimana peningkatan efektivitas pembelajaran IPS di kelas VIII MTs As- Sunnah Kota Cirebon?

4 3. Bagaimana kompetensi profesional guru IPS dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS di kelas VIII MTs As-Sunnah Kota Cirebon? E. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui kompetensi profesional guru IPS di MTs As-Sunnah Kota Cirebon. 2. Mengetahui peningkatan efektivitas pembelajaran IPS di kelas VIII MTs As- Sunnah Kota Cirebon. 3. Mengetahui kompetensi profesional guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS di kelas VIII MTs As-Sunnah Kota Cirebon. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi keilmuan, diharapkan mampu memberikan sumbangan pikiran dan dapat memberikan kontribusi keilmuan bagi disiplin keilmuan secara umum, khususnya tentang Kompetensi Profesional Guru Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran IPS Di MTs As-Sunnah Kota Cirebon. 2. Bagi MTs As-Sunnah Kota Cirebon, terutama bagi guru IPS sebagai salah satu pertimbangan dalam merencanakan perbaikan kompetensi profesional. 3. Bagi siswa MTs As-Sunnah Kota Cirebon diharapkan mendapatkan hasil positif dari perbaikan kompetensi profesional guru dalam upaya mencapai efektivitas pembelajaran IPS. 4. Bagi penulis, penelitian ini dimaksudkan sebagai sarana menambah wawasan mengenai kompetensi profesional yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru yang diperlukan dalam mencapai efektivitas pembelajaran, serta sebagai sarana untuk melatih kemampuan menganalisa masalah berdasarkan aplikasi teori

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan yang dikemukakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Guru IPS di MTs As-Sunnah memiliki kompetensi profesional yang baik. Hal ini ditandai dengan memiliki latar belakang S1 pendidikan guru IPS dan tersertifikasi, menguasai materi pelajaran, mampu mengelola program belajar mengajar, menggunakan media dan metode yang bervariasi sesuai dengan materi yang disampaikan serta melakukan penilaian hasil serta proses belajar mengajar. Hal tersebut diperkuat dengan adanya dokumen administrasi pembelajaran yang dimiliki oleh guru IPS serta hasil observasi yang dilakukan peneliti saat kegiatan pembelajaran IPS yang menunjukkan penerapan kompetensi profesional guru maupun respon siswa terhadap jalannya kegiatan pembelajaran IPS di kelas VIII. 2. Pembelajaran IPS kelas VIII di MTs As-Sunnah Kota Cirebon cukup efektif. Hal ini ditandai dengan nilai ulangan harian siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS yang memenuhi ketuntasan belajar yakni sejumlah 75% siswa mencapai nilai 60. Namun di MTs As-Sunnah khususnya kelas VIII, peneliti mendapati 75% siswa kelas VIII mencapai nilai 75 sesuai dengan KKM yang ditentukan oleh MTs As-Sunnah. 3. Kompetensi profesional guru sangat berdampak pada efektivitas pembelajaran IPS kelas VIII di MTs As-Sunnah Kota Cirebon. Guru IPS kelas VIII di MTs As-Sunnah Kota Cirebon memiliki kompetensi profesional yang baik sehingga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS kelas VIII di MTs As-Sunnah, dimana siswa kelas VIII 75% telah mencapai KKM yang ditentukan sekolah yakni 75. 85

86 B. Saran Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai masukan, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Adapun saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Siswa Hendaknya siswa terus meningkatkan motivasi belajarnya dan selalu berusaha berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran IPS. Agar terjalin kerjasama yang baik antara guru IPS dengan siswa yang memungkinkan terjadinya pembelajaran yang efektif. Sehingga guru dapat mewujudkan rencana pembelajaran yang telah dibuat,, sebaliknya siswa pun dapat mencapai keberhasilan belajar yang diinginkan. 2. Bagi Guru IPS Hendaknya tidak merasa puas atas kinerja selama ini dan terus berusaha meningkatkan kompetensi profesionalnya sehingga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS. 3. Bagi MTs As-Sunnah Kota Cirebon Hendaknya melengkapi sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran IPS sehingga memungkinkan guru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran IPS. Selain itu, pihak sekolah harus selalu memonitor kompetensi profesional guru IPS agar yang bersangkutan tetap menerapkannya dalam pembelajaran.

87 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi dan Sofan Amri. 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif Dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Daryanto. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif. Jakarta: Publisher Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Gunawan, Adi. 2005. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Kartika Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Hamalik, Oemar. 2006. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara Hamalik, Oemar. 2010. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara Hamalik, Oemar. 2012. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Kunandar. 2009. Guru Profesional: Implementasi KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Press Muchith. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Semarang : Rasail Media

88 Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyasa. 2010. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyasa. 2013. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Saudagar, Fachrudin dan Ali Idrus. 2009. Pengembangan Profesionalisme Guru. Jakarta: Gaung Persada Press Satori, Djam an. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka Sugiono. 2008. Memahami penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima Suparlan. 2006. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Publishing Suparlan. 2008. Menjadi Guru Efektif. Jakarta: Hikayat Publishing Syaodih Sukmadinata, Nana. 2010. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya

89 Trianto. 2009. Mendesain Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara Uno, Hamzah B. 2010. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara Usman, Uzer. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Wahyudi, Imam. 2012. Pengembangan Pendidikan. Jakarta: Prestasi Yamin, Martinis. 2006. Sertifikasi Keguruan di Indonesia. Jakarta: Gaung Persada Press Yamin, Martinis. 2007. Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press