keberhasilan di bidang intelektual, fisik, dan emosi) 10. Reflective ( mampu mengevaluasi berbagai kejadian dalam kehidupan)

dokumen-dokumen yang mirip
ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM

KONSEP-KONSEP DASAR EKOLOGI MANUSIA (Kuliah II)

RINGKASAN UNTUK MEDIA

DIRI YANG MENYATU DENGAN LINGKUNGAN: LOKAL NASIONAL GLOBAL

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : /KEPMEN-KP/2017 TENTANG

Konservasi Biodiversitas Indonesia

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

NILAI EKONOMI EKOTURISME KEBUN RAYA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. asia, tepatnya di bagian asia tenggara. Karena letaknya di antara dua samudra,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pendahuluan: Konsep-konsep Dasar Ekologi Manusia. Tim Pengajar MK Ekologi Manusia Tujuan Pengajaran

MODUL ONLINE 19.3 TEORI LEMPENG TEKTONIK PENDALAMAN MATERI BENTUK MUKA BUMI

Pendahuluan: Pengantar Kepada Ekologi Manusia (Kuliah I)

I. PENDAHULUAN. Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.

Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional

KISI KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

I. PENDAHULUAN. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam

BAB 1 KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

TINJAUAN UMUM ISU LINGKUNGAN

LANSKAP. Mempunyai karakter (tropis, temperate; gurun, gunung, pantai; rural, urban; oriental, western; tradisional/etnik, modern, dll) time

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

KONSEPSI MASYARAKAT MAJEMUK KOMPONEN KEMAJEMUKAN BUDAYA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. terumbu karang untuk berkembangbiak dan hidup. Secara geografis terletak pada garis

Kedaulatan Sumber Kekayaan Alam (SKA) dan Ketahanan Nasional dari Perubahan Iklim (Climate Resilience) dalam Perspektif NKRI

POTENSI DAN USAHA PENGEMBANGAN EKOWISATA TELUK PENYU CILACAP

Kota Ramah HAM dalam Perspektif Keadilan Lingkungan Budi Widianarko

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. penyediaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan

TUJUAN YPJ: Menumbuh-kembangkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, beriman dan berkualitas untuk bersaing menghadapi tantangan masa kini.

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

Menjelaskan pengertian dari tenaga eksogen Menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkab terjadinya kerusakan hutan

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ALAM. Kawasan Suaka Alam: Kawasan Pelestarian Alam : 1. Cagar Alam. 2. Suaka Margasatwa

BAB I PENDAHULUAN. satu kriterianya dilihat dari daya saing produk-produk ekspornya. Yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

WAWASAN KEBANGSAAN a) Pengertian Wawasan Kebangsaan

1) Sumber Daya Air, 2) Pertanian dan Ketahanan Pangan, 3) Kesehatan Manusia, 4) Ekosistem daratan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang , 2014

Interaksi antarspesies dapat menjadi faktor seleksi yang kuat dalam evolusi

KETERKAITAN PIP HUTAN TROPIKA BASAH DAN LINGKUNGANNYA DENGAN JURUSAN THP

BAB I PENDAHULUAN. memiliki jumlah pulau yang sangat banyak. Secara astronomis, Indonesia terletak

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman yang kemajuan teknologinya semakin pesat, masyarakat justru

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ecofirm ANALISIS KELAYAKAN LINGKUNGAN DALAM INDUSTRI PERTANIAN ELIDA NOVITA

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

PELUANG EKSPOR FLORIKULTURA INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

BAB I PENDAHULUAN. mengeksplor kekayaan alam Indonesia. kehendak Allah SWT yang tidak ada henti-hentinya memberikan keindahan

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

European Union. Potensi rotan ramah lingkungan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

KEBERLANJUTAN. Dr. Ir. Bianpoen

Gambaran Materi Pelajaran. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Semester 1 Tahun Ajaran Minggu Topik Materi Umum Materi Adaptasi

Environmental Degradation and Natural Resources Conservation

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN DI INDONESIA

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PERKUMPULAN DHARMAPUTRI SMP KATOLIK STELLA MARIS SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

AGENDA AKSI DEKADE KETIGA GERAKAN PUSAKA INDONESIA DASA WARSA Tema "Pusaka untuk Kesejahteraan Rakyat"

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Pasal 28 BAB VII LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN. Bagian Kesatu Tugas dan Fungsi. Pasal 29

PERUBAHAN IKLIM DAN STRATEGI ADAPTASI NELAYAN

BAB I PENDAHULUAN. Macan tutul (Panthera pardus) adalah satwa yang mempunyai daya adaptasi

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Indonesia Malaysia Singapura Vietnam Filipina. Thailand Brunei Darussalam Kamboja Laos Myanmar

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan satu dari sedikit tempat di dunia dimana penyu laut

PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR EKOWISATA. Chafid Fandeli *)

BAB I PENDAHULUAN. kedua di dunia setelah Kanada, sehingga 2/3 luas wilayah Indonesia merupakan. untuk menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN. penangkapan bertanggung jawab. Illegal Fishing termasuk kegiatan malpraktek

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

I. PENDAHULUAN , , , , ,4 10,13

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang dan Masalah yang dikaji (Statement of the Problem) I.1.1. Latar belakang

Variabel, Masalah dan Kebijakan Ekonomi

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I5KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/ PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PROGRAM PAKET A

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Ekonomi Pertanian di Indonesia

BAB VI KESIMPULAN. Parlemen selama 30 tahun. Kakek John Malcolm Fraser berasal dari Nova Scotia.

BAB IV GAMBARAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pelestarian Ekosistem Sumatera dan Energi Terbarukan (Kebijakan Uni Eropa dan Peraturan Nasional)

PEMILIHAN SATWA NASIONAL

Transkripsi:

Dr. Ridwan Bachtra

Karakter peserta didik yang dituju: 1. Inquierer (memiliki rasa keingintahuan yang tinggi) 2. Knowledgeable (memiliki berbagai pengetahuan di berbagai bidang) 3. Thinkers (memiliki kemampuan untuk memproses analisa berbagai fenomena yang kompleks) 4. Communicators (memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif) 5. Principled (memiliki integritas dan jujur) 6. Open Minded (mengenal kultur pribadi dan menghormati berbagai kultur orang lain) 7. Caring (memiliki empati, belas kasihan, dan rasa hormat terhadap kehidupan orang lain dan lingkungan sekitar) 8. Risk-takers (memiliki keberanian untuk mengambil keputusan dan menghadapi berbagai perubahan) 9. Balanced (menghargai hidup yang berimbang untuk mencapai keberhasilan di bidang intelektual, fisik, dan emosi) 10. Reflective ( mampu mengevaluasi berbagai kejadian dalam kehidupan)

Pemilahan sampah Perayaan Earth Day, International Peace Day, Culture Day, National Focus dan sebagainya Yr 10 Camp : beradaptasi tinggal di desa pertanian Festival of the environment CAS (Creativity, Activity, and Services) Keharusan setiap peserta didik untuk melakukan kegiatan non-akademik untuk meningkatkan kepedulian lingkungan Extended Essay (skirpsi) dengan berbagai pilihan mata pelajaran, termasuk tema lingkungan hidup

Salah satu pelajaran yang ditawarkan sebagai bagian dari kolompok ilmu alam atau ilmu sosial (language literature, language acquisition, individual and societies, sciences, maths, arts) Lingkungan Alam dan Lingkungan Sosial Materi berisi 50% lingkungan alam, 50% sosial: 1. Environmental Value Systems 2. Energy and equilibria 3. Ecosystems 4. Biodiversity and Conservation 5. Water and Food Production and Society 6. Atmospheric systems and societies 7. Climate change and energy production 8. Human Systems and resource use

Pengajaran semangat nasionalisme melalui mata pelajaran ESS (ilmu lingkungan): 1. mengajar peserta didik untuk menelaah fenomena alam dengan aplikasi lingkungan 2. membangun kesadaran lingkungan dengan menggugah beragam cara belajar : visual, auditory, motoric. 3. menyuguhkan studi kasus nasional dan internasional yang riil 4. penelitian langsung ke lapangan: hutan konservasi Bodogol (konservasi owa jawa), pulau pramuka (konservasi penyu sisik)

RIDWAN BACHTRA PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

Sistem: terbuka, tertutup, terisolasi Contoh alam: mahluk hidup, bumi, jagad raya Aplikasi environasionalisme: Indonesia sistem terbuka: Aplikasi Environasionalisme: Negara kepulauan ini terletak di antara 6 Lintang Utara dan 11 Lintang Selatan, 95 dan 141 Bujur Timur. Samudra Pasifik dan Samudra Hindia; benua Asia dan benua Asia Pertukaran massa (berbagai ekspor dan impor) Pertukaran energi (berbagai budaya, ideologi, dan teknologi)

Spesies, Populasi, Habitat,Komunitas, Ekosistem, dan Niches proses spesiasi berdasarkan adaptasi lingkungan Interaksi Populasi: Predation, Kompetisi, Simbiosis Biomagification, bioaccumulation Biodiversivitas Simpson s index makin banyak, makin stabil karena rantai makanan makin kompleks Aplikasi Environasionalisme Indonesia Bangsa majemuk: berasal dari Dataran Cina Selatan, dataran Yunan(Proto Melayu dan Deutro Melayu 2000-500 BC) terdesak ke Selatan, keterampilan berdagang, melaut, masuk ke berbagai daerah di Indonesia, beradaptasi dengan daerah, mengembangkan budaya dan keterampilan khusus Pendatang berikutnya dengan berbagai alasan: India, Cina, Arab, Belanda, Spanyol,Portugal, Jepang masih hingga kini berbagai bangsa berdatangan..membentuk niche baru dalam sebuah kebudayaan. Hingga kini: sekitar 1000 suku dan sub suku bangsa di Indonesia, bukan sebuah masalah, tapi kekayaan sosial yang memenuhi berbagai kebutuhan keterampilan dan genetic pool yang sangat kaya Jangan mudah diadu domba kembali ke dalam penjajahan

Bioma, Carrying Capacity, Perubahan Populasi S curve, J curve, r strategist, K strategist, C strategist Human Population Dynamics Ecological Footprint Nilai intrinsik lingkungan, Natural Capital, Keberlanjutan Aplikasi Environasionalisme: Perkembangan populasi penduduk dunia sekitar 7 miliar, carrying capacity bumi 8 miliar. Indonesia negara kaya akan natural capital (bahan pangan, papan, dan energi). Harus cermat mengetahui kekayaan negara sendiri. Cermat memantau jenis kerjasama dengan perusahaan asing, agar tidak mudah diadu domba untuk kepentingan sepihak. Minimalisasi jejak ekologis penggunaan produk dalam negri, hindari ekspor bahan mentah dengan harga minimal. Perjuangan pahlawan bangsa melawan penjajah, kepentingan ekonomis (rempah-rempah) Berbagai contoh kasus: Freeport