PERUBAHAN IKLIM DAN STRATEGI ADAPTASI NELAYAN

Transkripsi

1 PERUBAHAN IKLIM DAN STRATEGI ADAPTASI NELAYAN OLEH : Arif Satria Fakultas Ekologi Manusia IPB Disampaikan padalokakarya MENGARUSUTAMAKAN ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DALAM AGENDA PEMBANGUNAN, 23 OKTOBER 2012

2 Dampak Perubahan Iklim , sekitar 262 juta orang telah terkena bencana iklim (climate disasters), dan 98% dari mereka adalah penduduk di dunia ketiga. Peningkatan suhu 3-4 derajat celcius dapat menyebabkan 330 juta orang di dunia akan kehilangan tempat tinggal akibat banjir. Sekitar 334 juta orang sangat rentan terhadap badai tropis ini. Diperkirakan di Afrika, sekitar juta hektar akan terkena kekeringan dan merugikan sekitar 26 milyar USD di tahun Sumber: Human development Index 2007

3 Kenaikan Permukaan Air Laut dan Dampaknya terhadap Sosial Ekonomi Tingkat Kenaikan Permukaan air Laut Dampak (% dari total global) Lahan Penduduk PDB Kota Area Pertanian Area lahan basah Sumber : Dasgupa dkk (2007) dalam Human Development Report (2007)

4 Di seluruh wilayah Indonesia terdapat Desa rawan bencana Rob dengan total jumlah penduduk sebesar 9 juta jiwa. Rob mengancam 2 PPS, 11 PPN, dan 21 PPP

5 2011 Di seluruh wilayah Indonesia terdapat Desa rawan bencana tsunami dengan total jumlah penduduk sebesar 15 juta jiwa. Tsunami mengancam 3 PPS, 8 PPN, dan 19 PPP

6 Dampak Ekologis (1) Erosi pantai Kenaikan Permukaan air laut Kerusakan ekosistem mangrove Banjir, badai, gelombang ekstrim Pencemaran dari sungai tak terbendung Terganggunya habitat mahluk hidup Intrusi air laut Salinitas air di darat Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

7 Dampak Ekologis (2) Kenaikan Suhu dan salinitas Air laut Coral bleaching Upwelling dan perubahan fishing ground Spawning ground terganggu Nursery ground terganggu Perpindahan spesies tertentu Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

8 Dampak Ekologis (3) Meningkatnya keasaman air laut Terumbu karang rusak Perpindahan spesies Spawning ground Nursery ground Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

9 Dampak sosial ekonomi (1) Masalah air bersih Kesehatan lingkungan Penyebaran penyakit Terancamnya pemukiman akibat banjir Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

10 Dampak sosial ekonomi 2 Perikanan Tangkap Musim ikan berubah Wilayah tangkapan berubah Resiko melaut tinggi Nelayan kesulitan memprediksi Perubahan pola tangkap Keselamatan nelayan Stok ikan berkurang Produksi menurun Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

11 Dampak sosial ekonomi 3 Perikanan budidaya Berkurangnya ikan di tambak Terganggunya kesehatan ikan Kerusakan infrastruktur budidaya Produksi dan pendapatan Produksi dan pendapatan menurun Produksi dan pendapatan menurun Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

12 Adaptasi dan mitigasi Dampak ekologis Dampak sosial ekonomi Adaptasi dan mitigasi Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

13 Adaptasi 1 Dampak Adaptasi Mitigasi Kenaikan permukaan air laut Membuat Penahan gelombang Memindahkan pemukiman dan lahan budidaya Penanaman mangrove Penanaman mangrove Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

14 Adaptasi 2 Dampak Adaptasi Mitigasi Intrusi Air Laut Alternatif sumber air bersih Spesies tahan terhadap perubahan salinitas Penanaman mangrove Penanaman mangrove Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

15 Adaptasi 3 Dampak Adaptasi Mitigasi Perubahan Wilayah Tangkapan Alat tangkap multipurposes Metode prediksi musim ikan Perbaikan terumbu Karang/buatan/stock enhancement Perbaikan Terumbu Karang/buatan/stock enhancement Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

16 Adaptasi 4 Dampak Adaptasi Mitigasi Badai Pembangunan infrastruktur tahan badai Kapal ikan tahan badai Diversifikasi usaha Perbaikan terumbu Karang dan mengrove Perbaikan Terumbu Karang dan mangrove Perbaikan Terumbu Karang dan mangrove Diolah dari berbagai sumber oleh Patriana (2010)

17 Adaptasi Teknologi Budidaya Benih unggul Tata ruang dan site-selection Good aquaculture practice Penggunaan input efisien dan ramah lingkungan Closed system Off-shore aquaculture Sumber: Effendi (2011)

18 Inovasi Teknologi Sumber inovasi (universitas) Investasi Swasta Peran pemerintah?

19 Arena Penyuluhan Perikanan Baru Budidaya Tangkap Industri Pengolahan Pengelolaan sumberdaya dan manajemen lingkungan

20 Penyuluhan di Era Baru Jejaring Organisasi Kompetensi Baru Penyuluh Ketersediaan Sistem Jaringan Teknologi Informasi Penyuluhan Berbasis Pemberdayaan

21 Kompetensi Penyuluh Menjembatani sumber-sumber inovasi dengan masyarakat sasaran Membantu memperkuat modal sosial masyarakat pesisir Memahami pasar dan berorientasi pada daya saing Mampu memanfaatkan teknologi informasi Mampu menggali potensi pengetahuan lokal

22 Cyber Extension Produksi Mekanisme komunikasi inovasi perikanan yang memadukan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi berbasis komputer dengan beragam komponen komunikasi lainnya untuk menjangkau pengguna akhir Manajemen Pemasaran Pengelolaan Sumberdaya Dimodifikasi dari Sumardjo et al. (2010)

23 Tujuan Cyber Extension Mempertemukan lembaga penelitian, pengembangan, dan pengkajian dengan diseminator inovasi (penyuluh), pendidik, petani, dan kelompok stakeholders lainnya yang masing-masing memiliki kebutuhan dengan jenis dan bentuk informasi yang berbeda, sehingga dapat berperan secara sinergis dan saling melengkapi. Mendukung program revitalisasi penyuluhan khususnya dalam melaksanankan pengembangan kerjasama dan jejaring kerja penyuluhan pertanian dengan instansi terkait Sumber : Sumardjo et al. (2010)

24 Keuntungan Cyber Extension : 1. Ketersediaan terus menerus 2. Kekayaan informasi (informasi nyaris tanpa batas) 3. Jangkauan wilayah internasional secara instan 4. Pendekatan berorientasi kepada penerima 5. Bersifat pribadi (individual) 6. Menghemat biaya, waktu dan tenaga Sumber: Adekoya (2007) dalam Sumardjo et al. (2010)

25 Isu Pokok Penerapan Cyber Extension Manajemen Budaya Infrastruktur Manajemen informasi Kesadaran dan kemampuan Integrasi sistem dan ketersediaan software Pembiayaan Kebiasaan Ketersediaan komputer dan jaringan Sumber: dimodifikasi dari International Society for Horticultural Science (Sumarjo et al.,2010)

26 Terima Kasih